Anda di halaman 1dari 3

BAB 7

Subgrup Normal dan Hasil Bagi Grup

Definisi 7.1

Misal x ∈ G. Sebarang elemen di G dari gx g−1 adalah konjugat atau sekawan dari x. Untuk

sebarang subgroup H di G, gx g−1={ gx g−1 : x ∈ H } adalah sekawan dari H.

Proporsi 7.2

Misal H subgroup dari grup G. Maka setiap sekawan dari gH g−1 juga merupakan subgroup
dari grup G.

Bukti:

Untuk menunjukkan bahwa gH g−1 adalah subgroup gari grup G, maka harus memenuhi 3
syarat, yaitu: (a) Identitas G ada di gH g−1

(b) Jika gx g−1 dan gy g−1 ada di gH g−1, maka g(xy ) g−1juga ada di gH g−1

(c) Jika gx g−1 ada di gH g−1, maka h−1 juga ada di gH g−1

Syarat (a). Elemen identitas dari G adalah gH g−1, karena g 1 g−1 ∈ gH g−1

Syarat (b) Jika a=gx g−1 dan b=gy g−1 dengan a , b ∈ gH g−1

Maka, ab=( gx g−1 )( gy g−1 )

Sehingga ab=g( xy )g−1

Dan g( xy )g−1 ∈ gH g−1

Syarat (c) untuk sebarang gx g−1 ∈ gH g−1

−1
Maka ( gx g−1 ) =(g−1)−1 x−1 g−1

= g x−1 g−1

Dan g x−1 g−1 ∈ gH g−1

Karena memenuhi maka terbukti bahwa gH g−1 adalah subgroup gari grup G
Definisi 7.3

Sebuah subgroup normal N dari grup G jika dan hanya jika, ∀ g ∈ G , gN g−1 ⊆ N (jadi
∀ x ∈ N dan ∀ g ∈ G, sehingga gx g−1 ∈ N )

Proporsi 7.4

Kondisi yang memenuhi subgroup N dari grup G berikut adalah

(a) N subgroup normal dari grup G


(b) g−1 Ng⊆ N , ∀ g ∈ G
(c) g−1 Ng=N =gN g−1 , ∀ g ∈ G
(d) g N=Ng, ∀ g ∈ G
(e) Setiap koset kanan N di G adalah koset kiri.

Bukti:

(a)⇒(b)

∃ y ∈G, karena N subgroup normal di G maka yN y −1 ⊆ N .

−1
Ambil y=g−1 sehingga g−1 N ( g−1 ) =g−1 Ng ⊆ N .

(b)⇒(c)

∃ g ∈G, oleh kondisi (b), gN g−1=( g−1 ) N g−1 ⊆ N sehingga gN=g N g−1 g ⊆ N g.
−1

Yang berarti N=g−1 ( gN) terkandung dalam g−1 Ng.

Jadi N=g−1 N gdan N=g N g−1.

(c)⇒(d)

Jika g−1 Ng=N , ∀ g ∈ G dapat dilihat bahwa gN=g ( g−1 Ng )=Ng , ∀ g ∈ G.

(d)⇒(e)

Jelas.

(d)⇒(e)

∀ g ∈ G, kondisi (e) memberikan bahwa koset kanan Ng adalah koset kiri.

Misalkan Ng=g ' N , ∃ g '.


Karena 1 adalah di g−1 Ng=g−1 g ' N , kita punya 1=g−1 g ' n, ∃n ∈ N.

Dapat ditunjukkan bahwa N ⊆g−1 Ng dan berdasarkan itu dapat ditunjukkan juga bahwa
g−1 Ng⊆ N , sedemikian sehingga Nsubgrup normal dari G.

∴ terbukti.

Contoh 7.5

Jika G adalah abelian, maka untuk sebarang subgroup N dari G dan sebarang g ∈G,
gN g−1=N karena gn g−1=g g−1 n=n. Dengan demikian, setiap subgroup dari grup abelian
adalah normal.

Contoh 7.6

Tunjukkan bahwa H adalah subgroup dari G dari index 2, sedemikian sehingga H


mempunyai dua koset kiri dan dua koset kanan di G. Kemudian jika g ∈ H , koset kiri gH
sama dengan H seperti halnya koset kanan Hg. Untuk sebarang g ∉ H , koset kiri gH harus
sama dengan G ¿, karena hanya ada dua koset kiri dan partisi koset kiri G. Akan tetapi, koset
kanan Hg juga harus sama dengan G ¿ untuk beberapa alasan. Jadi, setiap koset kiri adalah
koset kanan dan dengan Proposisi 7.4(e), H adalah subgroup normal dari G.

Contoh 7.7

Normalitas bukan hubungan transitif. Dalam grup D ( 4 ) dari order 8, N={1 ,b , a2 , b a 2 }


adalah subgroup dari order 4, sehingga normal dengan Contoh 7.6. Sekarang pertimbangkan
K={1 ,b } dari N. Karena N adalah abelian, K adalah subgroup normal dari N. Akan tetapi,
K bukan subgroup normal dari G: koset kiri aK ={ a , ab }={a , b a−1 }, tapi koset kanan
Ka={a , ba }, sedemikian sehingga irisan dari aK dengan Ka mempunyai satu elemen. Yang
berarti bahwa Ka tidak bisa menjadi koset kiri.

Anda mungkin juga menyukai