0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan2 halaman
Manajemen safety pasien untuk identifikasi pasien dan transfusi darah melibatkan identifikasi pasien yang tepat, komunikasi efektif, dan keamanan obat dengan kewaspadaan tinggi untuk memastikan prosedur dan pasien yang benar. Hal penting lainnya adalah mengurangi risiko infeksi dan kecelakaan dengan menangani identifikasi pasien untuk berbagai tindakan medis dan keadaan khusus.
Manajemen safety pasien untuk identifikasi pasien dan transfusi darah melibatkan identifikasi pasien yang tepat, komunikasi efektif, dan keamanan obat dengan kewaspadaan tinggi untuk memastikan prosedur dan pasien yang benar. Hal penting lainnya adalah mengurangi risiko infeksi dan kecelakaan dengan menangani identifikasi pasien untuk berbagai tindakan medis dan keadaan khusus.
Manajemen safety pasien untuk identifikasi pasien dan transfusi darah melibatkan identifikasi pasien yang tepat, komunikasi efektif, dan keamanan obat dengan kewaspadaan tinggi untuk memastikan prosedur dan pasien yang benar. Hal penting lainnya adalah mengurangi risiko infeksi dan kecelakaan dengan menangani identifikasi pasien untuk berbagai tindakan medis dan keadaan khusus.
Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam manajemen safety
pasien untuk identifikasi pasien dan pasien yang akan dilakukan transfusi darah ?
Identifikasi pasien dengan tepat
Meningktakan komunikasi efektif Meningkatkan kemanan obat dengan kewaspadaan tinggi Memastikan benar lokasi operasi, benar prosedur dan benar pasien Mengurangi resiko infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan Mengurangi resiko bahaya akibat pasien jatuh. Tatalaksana gelang identifikasi pasien Tindakan /prosedur yang membutuhkan identiifkasi Tatalaksana identifikasi pasien pada pemberian obat-obatan Tatalaksana identifikasi pasien yang menjalani pemeriksaan radiologi Tatalaksana identifikasi pasien yang menjalani tindakan operasi Tatalaksana identifikasi pasien yang akan dilakukan pengambilan & pemberian darah (Transfusi Darah) a. Identifikasi, pengambilan, pengiriman dan penyerahan konponen darah (transfusi) merupakan tanggung jawab petugas yang mengambil darah b. Dua orang staf RS yang kompeten harus memastikan kebenaran : data demografik pada kantong darah, jenis darah, golongan darah pada pasien dan yang tertera pada kantong darah, waktu kadaluarsanya dan identitas pasien pada gelang pengenal c. Staf RS harus meminta pasien untukmenyebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya d. Jikastaf RS tidak yakin / ragu akan kebenaran identitas pasien jangan lakukan transfusi darah sampai diperoleh keppastian identitas pasien dengan benar Tatalaksana identifikasi pada bayi baru lahir atau Neonatus Tatalaksana identifikasi pasien rawat jalan Tatalaksana identifikasi nama pasca yang sama di Ruangan Rawat Inap Tatalaksana identifikasi pasien yang identitasnya tidak diketahui Tatalaksana identifikasi pasien dengan Gangguan Jiwa Tatalaksana identifikasi yang meninggal.