Anda di halaman 1dari 36

Aqilatul Umma

Permen Naker No 2 Tahun 2016


Pasal 6 dan 7
1. Rancangan SKKNI dirumuskan berdasarkan apa?
A. Kebutuhan pengembangan SKKNI yang telah ada
B. Kebutuhan sektor atau kategori lapangan usaha
C. Kebutuhan pemangku kepentingan
D. Mengacu pada model RMCS

2. Hasil perumusan rancangan SKKNI dilakukan verifikasi oleh siapa?


A. Direktur jendral
B. Menteri
C. Lembaga sertifikasi
D. Instansi teknis dan kementrian

3. Hasil perumusan rancangan SKKNI dilakukan verifikasi dengan tujuan apa?


A. Untuk memastikan rumusan rancangan SKKNI memenuhi prinsip dan kB. bijakan
pengembangan SKKNI
B. Untuk menjamin tercapainya SKKNI yang sempurna
C. Sebagai persyaratan penetapan SKKNI
D. Sebagai pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor
NAMA : AZIBATUL HABIBAH
NIM : 24040118120051

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2


TAHUN 2016
TENTANG
SISTEM STANDARISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
TUGAS MATA KULIAH STANDARISASI
Membuat 3 buah soal pilihan ganda dari pasal 9, 10 permenaker 2 tahun 2016
1. Rancangan SKKNI yang telah dibakukan melalui konvensi nasional ditetapkan menjadi
SKKNI dengan keputusan…
A. Presiden
B. Menteri
C. DPR
D. Musyawarah tenaga kerja
2. SKKNI yang telah ditetapkan oleh menteri sebagaimana dimadsud dalam pasal 9, disusun
daam jenjang kualifikasi nasional paing ambat dalam jangka…
A. Triwulan
B. Setengah tahun
C. 1 tahun
D. 2 tahun
3. Penyusunan kualifikasi nasional sesuai dengan KKNI ditetapkan oleh….
A. Instansi pendidikan profesi
B. Instansi perusahaan
C. Instansi pemerintah
D. Instansi teknis
Nama : Delfiera Ikbar K T
NIM : 24040116140068

pasal 4 & 5 ( PP 102 Tahun 2000)

1. Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Standardisasi Nasional di bidang Standar Nasional untuk
Satuan Ukuran dilakukan oleh ?

A.Komite Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

B.Komite Standar Nasional untuk Satuan Ukuran

C. Badan Standarisasi Nasional

D. Komite Standar Nasional


Jawaban: B

2. Komite Standar Nasional untuk Satuan Ukuran sebagaimana dimaksud dalam ayat (4)
mempunyai tugas memberikan pertimbangan dan saran kepada Badan Standardisasi Nasional
mengenai standar nasional untuk satuan ukuran. Hal ini disebutkan pada PP 102 tahun 2000
dalam ?

A. Pasal 2 ayat 3

B. Pasal 3 ayat 5

C. Pasal 4 Ayat 5

D. Pasal 5 ayat 1

jawaban : C

3. Dalam Pasal 5 ayat 2, Sistem Standardisasi Nasional dan Pedoman sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) merupakan ...

A. Dasar dan pedoman pelaksanaan yang harus diacu untuk setiap kegiatan standardisasi di
Indonesia.

B. Peraturan dalam menentukan Standarisasi satuan

C. Peraturan Standar Kerja Nasional Indonesia

D. Badan Standardisasi Nasional memperhatikan masukan dari instansi teknis dan pihak yang
terkait dengan standardisasi.

Jawaban : A

TUGAS STANDARISASI
NAMA : Della Collina Sukamto
NIM : 24040118120006

PP 102 Tahun 2000 (Pasal 18)


1. Apa syarat yang harus diperoleh jika pelaku usaha ingin memproduksi dan mengedarkan
barang?
A. Memperoleh Tanda Standar Nasional Indonesia
B. Memperoleh Sertifikat Produk
C. Memperoleh Izin dari Direktur Jenderal
D. Jawaban a dan b benar
Jawaban : D
Permenaker No 2 Tahun 2016
A. Siapa yang berhak menetapkan pemberlakuan dan penerapan SKKNI?
Instansi Teknis
B. Pelaku usaha
C.Menteri
D. Direktur Jenderal
Jawaban : C
2. Siapa yang melakukan pemberlakuan dan penerapan SKKNI sesuai dengan fungsinya?
A. Kementrian
B. Instansi Teknis
C. Organisasi
D. Industri
Jawaban : B

NAMA : DEVITA WULANDARI


NIM : 24040118120019
TUGAS: STANDARISASI

PERMENAKER 2 TAHUN 2016 PASAL 26,27

1. Standar kompetensi kerja khusus dan atau standar kompetensi keja internasional
di gunakan untuk …
A. Pengembangan program pendidikan vokasi/keterampilan
B. Pelatihan kerja
C. Pengembangan skema sertifikasi kompetensi kerja
D. Semua jawaban benar

2. Pembinaan dan pengendalian penerapan sistem standarisasi kompetensi kerja


nasional di lakukan oleh …
A. Mentri sesuai dengan otoritasnya dan di koordinasikan oleh instansi teknis
B. Instansi teknik sesuai dengan otoritasnya dan di koordinasikan oleh mentri
C. Badan ketenagakerjaan sesuai dengan otoritasnnya dan di koordinasikan oleh
instansi teknik
D. Badan ketenagakerjaan sesuai dengan otoritasnya dan di koordinasikan oleh
mentri

3. Tujuan dari pembinaan dan pengendalian standarisasi kompetensi kerja nasional


berdasarkan permenaker 2 tahun 2016 pasal 27 adalah …
A. Agar standar kerja di Indonesia ini lebih jelas
B. untuk memastikan pekerja Indonesia bekerja dengan sebaik baiknya
C. untuk memastikan penerapan sistem standarisasi kompetensi kerja nasional
secara tepelihara dan berkesinambungan
D. untuk menjamin hak dari pekerja indonesia
TUGAS STANDARDISASI
Nama : Dhira Anindita Ludvia

NIM : 24040118120021

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No 2 Tahun 2016 Tentang Sistem Standardisasi


Kompetensi Kerja Nasional (Pasal 12)

1. Pemberlakuan SKKNI secara wajib yang dilakukan di bidang profesi atau pekerjaan dengan
posisi strategis berlaku bagi …

A. Tenaga kerja Indonesia

B. Tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia

C. Tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri dan tenaga kerja asing yang bekerja di
Indonesia

D. Tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia

Peraturan Pemerintah RI No 102 Tahun 2000 Tentang Standardisasi Nasional (Pasal 19)

2. Standar Nasional Indonesia yang diberlakukan secara wajib dikenakan pada …


A. Barang dan atau jasa produksi dalam negeri

B. Barang dan atau jasa impor

C. Barang dan atau jasa produksi dalam negeri maupun impor

D. Barang dan atau jasa illegal

3. Lembaga yang menerbitkan standar barang dan atau jasa impor antara lain, kecuali …

A. Lembaga sertifikasi yang diakui Komite Akreditasi Nasional

B. Lembaga sertifikasi negara setempat

C. Lembaga inspeksi yang diakui Komite Akreditasi Nasional

D. Laboratorium negara pengekspor yang diakui Komite Akreditasi Nasional

Nama : DIAN FATMAWATI

NIM : 24040118120040

Matkul : Standarisasi

Permenaker Nomor 2 Tahun 2016 (Pasal 13,14)

Jawaban yang benar diberi warna hijau

1. Penerapan SKKNI sebagaimana dimaksud dalam …

A. Pasal 14 Ayat 2

B. Pasal 11 Ayat 2

C. Pasal 14 Ayat 1

D. Pasal 11 Ayat 1

2. Penerapan SKKNI digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut,
kecuali…

A. Pelatihan vokasi/ keterampilan

B. Sertifikasi kompetensi
C. Penyusunan kemasan kualifikasi nasional

D. Pelatihan kerja

3. Penerapan SKKNI dibidang Pendidikan vokasi / keterampilan dan pelatihan kerja


sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 huruf a dan huruf b, dilakukan dalam rangka, sebagai
berikut, kecuali…

A. Pengembangan kurikulum

B. Pengembangan program Pendidikan vokasi/ keterampilan dan pelatihan kerja

C. Akreditasi Lembaga Pendidikan vokasi / keterampilan

D. Lembaga pelatihan kerja

Nama : Dwi Endah Ni’matul Amalia


NIM : 24040118120032
Tugas Standarisasi

1. Pedoman penerapan SKKNI dalam kaitannya dengan pengembangan program pelatihan kerja
disusun oleh…
A. Kementerian
B. Direktur Jenderal
C. Menteri
D. Instansi Teknis
2. Adanya penerapan SKKNI dalam rangka akreditasi lembaga pendidikan vokasi/keterampilan
dan lembaga pelatihan kerja berdasarkan…
A. Pasal 14 ayat (1)
B. Pasal 14 ayat (2)
C. Pasal 15 ayat (1)
D. Pasal 15 ayat (2)
3. Penerapan SKKNI pada no.2 dilakukan oleh…
A. Instansi Teknis
B. Lembaga akreditasi
C. Lembaga sertifikasi
D. Menteri
1. Penerapan SKKNI dalam rangka pengembangan program pendidikan vokasi/keterampilan dan
pelatihan kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), sebagai acuan untuk pengembangan,
kecuali ….
A. Silabus
B. Pengembangan kurikulum
C. Kerangka mata kuliah
D. Modul

1. Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (3)
dinotifikasikan Badan Standardisasi Nasional kepada ….
A. Organisasi Pendidikan Dunia
B. Organisasi Perdagangan Dunia
C. Organisasi Perekonomian Dunia
D. Organisasi Penstandaran Dunia

1. Ketentuan lebih lanjut mengenai Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia diatur dengan
Keputusan ….
A. pimpinan instansi teknis yang berwenang
B. Presiden
C. Menteri Perekonomian
D. Menteri Perdagangan
Nama : Firman Kurniawan
NIM : 24040118120046

PP No. 102 Tahun 2000

TUGAS STANDARISASI
• Pada PP No. 102 tahun 2000 tentang Standarisasi Nasional Republik Indonesia yang menjelaskan
sifat penerapan SNI terletak pada…
• Pasal 6 ayat 1

• Pasal 8

• Pasal 12 ayat 2

• Pasal 15

• Kegiatan guna melakukan penerapan Standar Nasional dijelaskan langsung pada BAB…

• II

• III

• VI

• IX

• Lembaga-lembaga yang meliputi kegiatan sertifikasi dalam penerapan Standar Nasional Indonesia
diantaranya, kecuali…

• Lembaga sertifikasi kesehatan Sosial dan Masyarakat

• Lembaga sertifikasi manjemen lingkungan

• Lembaga sertifikasi produk pangan

• Lembaga sertifikasi produk

Nama : Hangge Daud Wahyudi


NIM : 24040116120036
Tugas Standarisasi

BERDASARKAN PERMEN NAKAR 2 TAHUN 2016 SISTEM STANDARISASI


KOMPETENSI KERJA NASIONAL (18, 22, 23)

• Bentuk kesetaraan standar kompetensi, pengujian, sertifikasi, dan penandaan atau


kodefikasi merupakan maksud dari.

• Harmoni

• Harmonisasi SKKNI

• Kaji Ulang SKKNI

• Skema Sertifikasi SKKNI


• Kaji Ulang SKKNI dilakukan paling lama 5 (tahun) yang hasilnya akan digunakan untuk.

• Keperluan Perubahan SKKNI

• Bahan Kajian berikutnya

• Penetapan SKKNI

• Banding SKKNI

• Dari jawaban dibawah yang bukan merupakan pengembangan skema sertifikasi


kompetensi SKKNI yang dengan sesuai Pasal 14 ayat (2) adalah.

• Penetapan ruang lingkup pelaksanaan sektifikasi oleh lembaga sertifikasi profesi

• Asesmen kompetensi

• Persyaratan penetapan lingkup program sertifikasi kompetensi

• Surveilans pemegang sertifikasi kompetensi

NAMA : INDAH JASMITA ANWAR


NIM : 24040118140108
MATA KULIAH : STANDARISASI

PERMEN NAKER NO 2 TAHUN 2016 (PASAL 1 AYAT 1-8)


• Menurut Permen Naker No. 2 Tahun 2016 tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja
Nasional, yang dimaksud dengan Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional
adalah…
• Tatanan keterkaitan komponen standarisasi kompetensi kerja nasional yang
komperhensif dan strategis dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya
Indonesia.
• Tatanan keterkaitan komponen standarisasi kompetensi kerja nasional yang
komperhensif dan sinergis dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya
Indonesia.
• Tatanan keterkaitan komponen standarisasi kompetensi kerja nasional yang
komperhensif dan sinergis dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya
manusia Indonesia.
• Serangkaian kegiatan yang sistematis dalam rangka kerja sama saling pengakuan
SKKNI dengan standar kompetensi kerja lain, baik di dalam maupun di luar negeri
guna mencapai kesetaraan dan/atau pengakuan.
• Rencana Induk Pengembangan SKKNI yang selanjutnya disebut RIP SKKNI adalah
dokumen rencana program pengembangan SKKNI yang disusun oleh…
• Instansi Teknis
• Pemerintahan Daerah
• Menteri
• Sektor Lapangan Usaha
• Menurut Permen Naker No. 2 Tahun 2016 tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja
Nasional, yang dimaksud dengan pelatihan kerja adalah…
• Keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada
tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi
jabatan atau pekerjaan.
• Keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, sikap, dan etos kerja pada tingkat
keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi pekerjaan.
• Keseluruhan kegiatan untuk memberi, mendapatkan, meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada
tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi
jabatan atau pekerjaan.
• Serangkaian kegiatan yang sistematis dalam rangka perbaikan dan pengembangan
berjelanjutan terhadap SKKNI agar sesuai dengan pengembangan kebutuhan dan
persyaratan pekerjaan.

Nama : Isnaeni Mulyawati

NIM : 24040118120053

TUGAS STANDARISASI

Membuat soal dan jawaban berdasarkan Permenaker Nomor 2 Tahun 2016 Pasal 28 dan 29

1. Pembinaan penerapan Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional dilakukan terhadap


pihak dibawah ini, kecuali....

A. Industri/perusahaan
B. Kelembagaan pendidikan vokasi/keterampilan

C. Kelembagaan pelatihan kerja

D. Organisasi kemasyarakatan

Jawaban : D. Organisasi kemasyarakatan

2. Pembinaan pembelajaran sepanjang hayat berbasis kompetensi, perencanaan karir berbasis


kompetensi, dan pengembangan dalam pemeliharaan kompetensi anggota merupakan
pembinaan terhadap....

A. Industri/perusahaan

B. Asosiasi profesi

C. Kelembagaan pendidikan vokasi/keterampilan

D. Kelembagaan pelatihan kerja

Jawaban : B. Asosiasi profesi

3. Pembinaan terhadap kelembagaan pendidikan vokasi/keterampilan dan kelembagaan


pelatihan kerja meliputi dibawah ini, kecuali....

A. Penerapan SKKNI dalam pengembangan kurikulum dan silabus berbasis kompetensi

B. Pengembangan instruktur/fasilitator serta proses pembelajaran

C. Pengendalian terhadap lembaga pendidikan vokasi/keterampilan dan pelatihan kerja

D. Asesmen berbasis kompetensi serta akreditasi lembaga pendidikan vokasi/keterampilan dan


pelatihan kerja

Jawaban : C. Pengendalian terhadap lembaga pendidikan vokasi/keterampilan dan pelatihan


kerja

PERMENAKER NO 2 TAHUN 2016 Pasal 21-22

• Dalam Permenaker No 2 Tahun 2016, pada BAB III membahas tentang Penerapan
SKKNI (Pasal 11-21). Menurut Pasal 21, SKKNI dapat di terapkan oleh . . .

• Petugas medis

• Perusahaan atau organisasi

• Pekerja umum

• Pegawai Negeri Sipil

Jawaban : B

• Menurut Pasal 21, SKKNI tersebut digunakan untuk . . .

• Pengembangan skema sertifikasi kompetensi dan lisensi lembaga sertifikasi profesi

• Memastikan penerapan sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional secara


terpelihara dan berkesinambungan

• Memelihara validitas dan reliabilitas terhadap SKKNI yang telah diterapkan

• Acuan evaluasi dan asesmen kompetensi tenaga kerja, baik dalam kaitannya dengan
rekrutmen, pengembangan karier maupun remunerasi

Jawaban : D

• Dalam Permenaker No 2 Tahun 2016 pada BAB IV membahas tentang Kaji Ulang
SKKNI. Menurut Pasal 22, Kaji Ulang SKKNI dilakukan untuk . . .

• Pengembangan skema sertifikasi kompetensi dan lisensi lembaga sertifikasi profesi

• Memastikan penerapan sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional secara


terpelihara dan berkesinambungan

• Memelihara validitas dan reliabilitas terhadap SKKNI yang telah diterapkan

• Acuan evaluasi dan asesmen kompetensi tenaga kerja, baik dalam kaitannya dengan
rekrutmen, pengembangan karier maupun remunerasi

Jawaban : C

Nama : Maria Fajriati Juri


NIM : 24040118120039
Mata Kuliah : Standarisasi

Permenaker No. 2 Tahun 2016 ( Pasal 23 )


Jawaban benar diberi warna kuning
• Harmonisasi SKKNI yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 ayat 1 pada
Permenaker No. 2 Tahun 2016, dilakukan dalam bentuk kesetaraan standar antara lain,
kecuali…
a). Kerjasama c). pengujian
b). Kompetensi d). kodefikasi

• Harmonisasi SKKNI sebagaimana dimaksud pada pasal 23 ayat 1, Permenaker No. 2


Tahun 2016, dilakukan oleh instansi teknis berdasarkan prinsip…
a). kesetaraan & kerjasama c). adil &kesetaraan
b). pengakuan & kesetaraan d). semua salah

PP 102 Tahun 2000 ( Pasal 24)


• Sanksi pencabutan sertifikasi produk dan atau hak penggunaan tanda SNI dilakukan oleh
lembaga …
a). Penyelenggara SNI c). Sertifikasi dagang
b). Pemerintah Daerah d). Sertifikasi produk

Moh Iir Ilsatoham – 24040118120012


Permen Naker 2 Tahun 2016 Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional
(Pasal 9 -15)

• Apa yang dapat memutuskan sebuah rancangan SKKNI yang telah dibakukan melalui konversi
nasional menjadi SKKNI?
• Keputusan Presiden
• Keputusan intansi terkait
• Keputusan Menteri
• Keputusan lembaga SKKNI

• Berikut ini sasaran penerapan SKKNI wajib diberlakukan, kecuali?
• Berkaitan dengan kemanan, keselamatan, kesehatan
• Tenaga kerja asing yang tidak bekerja di Indonesia
• Profesi atau posisi strategis yang mendukung daya saing nasional
• Tenaga kerja indonesia

• Penerapan SKKNI dalam rangka pengembangan program pendidikan vokasi/keterampilan dan


pelatihan kerja digunakan sebagai acuan untuk?
• Pengembangan kurikulum, silabus, dan modul
• Pengembangan standar kompetensi pekerja
• Evaluasi hasil pembelajaran di tingkat pekerja
• Pendidikan karakter bagi calon pekerja
NAMA : Nova Dwi Rizki Rahmadawati

NIM : 24040118130134

TUGAS : Standarisasi

Permen Naker 2 Tahun 2016 : Pasal 30 dan 31

1. Pengendalian penerapan Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional dilakukan terhadap


kelembagaan-kelembagaan berikut, kecuali...... (C)

• Kelembagaan pelatihan kerja

• Kelembagaan pendidikan vokasi/keterampilan

• Kelembagaan asosiasi profesi

• Kelembagaan sertifikasi profesi

2. Pengendalian terhadap kelembagaan pendidikan vokasi/keterampilan dan kelembagaan pelatihan


kerja dilakukan dalam kaitan dengan ....(A)

• Proses pembelajaran /pelatihan berbasis kompetensi

• Pembinaan Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional

• Pengembangan skema sertifikasi kompetensi kerja

• Pengendalian penerapan Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional


3. Pengendalian yang dilakukan oleh instansi teknis yang mengusulkan dan/atau instansi teknis terkait
dalam lingkungan otoritasnya .... (D)

• Pengendalian sertifikasi profesi

• Pengendalian pendidikan vokasi/keterampilan

• Pengendalian pelatihan kerja

• Pengendalian pemberlakuan SKKNI secara wajib

Permen Naker 2 tahun 2016


Pasal 32 sampai 34
• Pendanaan sistem standarisasi kompetensi kerja nasional bersumber dari dibawah ini
kecuali :
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan di setiap instansi
teknis
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
• Sumber pribadi
• Sumber lain sesuai ketentuan peraturan perundang undangan
Jawaban : C
• Pada pasal berapakah yang berbunyi tentang “Tata cara penetapan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri ?
• Pasal 33 Permen Naker 2 tahun 2016
• Pasal 15 Permen Naker 2 tahun 2016
• Pasal 7 Permen Naker 2 tahun 2016
• Pasal 5 Permen Naker 2 tahun 2016
Jawaban : A
• Kapan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional dinyatakan tidak berlaku?
• Saat Permen Naker 2 tahun 2016 ini berlaku
• Saat adanya revisi pada peraturan sebelumnya
• Saat sudah dianggap kurang relevan
• Saat sudah dinilai sudah lama di berlakukan
Jawaban : A

TUGAS STANDARISASI
PUTRIA FATMAWATI- 24040118120020

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 102 TAHUN 2000 TENTANG STANDARDISASI NASIONAL
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PASAL 9
• Panitia Teknis dalam melaksanakan tugasnya mengacu pada pedoman sebagaimana
dimaksud dalam PP RI No. 102 Tahun 2000 Tentang Standarisasi Nasional pasal…
• Pasal 2 c. Pasal 4
• Pasal 3 d. Pasal 5
Jawaban : d. Pasal 5

PASAL 14
• Sertifikasi dilakukan oleh lembaga di bawah ini, kecuali…
• Lembaga pendidikan c. Lembaga pelatihan
• Lembaga inspeksi d. Lembaga sertifikasi
Jawaban : a. Lembaga pendidikan

• Syarat terhadap barang dan atau jasa, proses, sistem dan personel supaya dapat
diberikan sertifikat dan atau dibubuhi tanda SNI adalah telah memenuhi
ketentuan/spesikifasi teknis Standar Nasional Indonesia.
Pernyataan di atas sesuai dengan PP RI No. 102 Tahun 2000 pasal…. ayat….
• Pasal 13 ayat 1 c. Pasal 14 ayat 1
• Pasal 13 ayat 2 d. Pasal 14 ayat 2
Jawaban : c. Pasal 14 ayat 1

Permendikbud No 73 Pasal 3
Peraturan Pemerintah No 102 Pasal 23
• Capaian pembelajaran pendidikan nonformal, pendidikan informal, dan merupakan
kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi hal-hal berikut, kecuali…
• Pengetahuan
• Sikap
• Akumulasi pengalaman kerja
• Kekuatan
• Khusus untuk ketentuan pelaksanaan yang berhubungan dengan penandaan SNI yang
telah ditetapkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan wajib disesuaikan paling
lambat ………… sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini.
• 1 (satu) tahun
• 2 (dua) tahun
• 3 (tiga) tahun
• 4 (empat) tahun
• Jenjang kualifikasi 5 memiliki kesetaraan dengan jenjang pendidikan formal ..
• Lulusan Diploma 1
• Lulusan Diploma 2
• Lulusan Diploma 3
• Lulusan Diploma 4

NAMA : SALMA YUMNA MUFIDAH


NIM : 24040118140101

TUGAS STANDARISASI
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 73 TAHUN 2013
TENTANG PENERAPAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PENDIDIKAN TINGGI

SOAL (dari pasal 6 ayat 2-4)


• Setiap berapa tahun dilakukannya evaluasi Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan dan
pelatihan yang dapat memberikan ijazah dan gelar tertentu?
• 5 tahun
• 3 tahun
• 2 tahun
• 4 tahun

• Siapakah yang dapat mencabut izin Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan dan pelatihan
untuk memberikan gelar?
• Menteri
• Rektorat Perguruan Tinggi
• Dosen
• Tim pakar

• Manakah berikut yang salah untuk prosedur pengusulan izin penyelenggaraan RPL bagi
penyelenggara pendidikan tinggi di luar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kementerian Agama sebagai dasar untuk memberikan gelar?
• Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan melakukan pengajuan proposal penyelenggaraan
RPL
• Direktur Jenderal menugaskan tim pakar untuk melakukan uji kelayakan proposal
• Direktur Jenderal menetapkan perguruan tinggi atau Lembaga Pendidikan dan pelatihan yang
dapat memberikan izin dan gelar tertentu akan dievaluasi oleh Direktur Jenderal
• Tenaga ahli telah melakukan pelatihan terhadap bidangnya masing-masing

JAWABAN
• C. 2 Tahun
• A. Menteri
• D. Tenaga ahli telah melakukan pelatihan pada bidangnya masing-masing
NAMA : SELLA HEVI NURPRATIWI

NIM : 2404011812004

SOAL “Permen Dikbud 73 Tahun 2013” dan “PP 102 Tahun 2000”

• Berikut adalah penyetaraan capaian pembelajaran tenaga ahli dosen yang hanya dapat diusulkan
oleh perguruan tinggi, kecuali…

• Memerlukan pendidik dengan keahlian khusus tertentu yang langka.

• Memerlukan pendidik yang keahliannya dapat dihasilkan oleh program studi yang telah ada.

• Memerlukan pendidik dengan pengalaman praktis yang sangat dibutuhkan untuk


pengembangan kompetensi mahasiswa.

• Lolos uji portofolio perencanaan RPL yang dilakukan oleh tim pakar yang ditugaskan oleh
Direktur Jenderal.

=jawaban (b) karena yang benar adalah “Memerlukan pendidik yang keahliannya tidak dapat
dihasilkan oleh program studi yang telah ada”.

• Proposal prosedur pengusulan izin penyelenggaraan RPL untuk mengakui tenaga ahli dosen
adalah sebagai berikut, kecuali…

• Rencana pengembangan Direktur Jenderal.

• Evaluasi diri perguruan tinggi dan program studi.

• Rencana pengembangan dosen.

• Analisis uji kesetaraan terhadap calon dosen.

=jawaban (a) karena yang benar “Rencana pengembangan dosen”.

• Perguruan tinggi sebagaimana yang dimaksud “surat keterangan berlakuan baik dari calon
dosen” dievaluasi secara berkala setiap 3 (tiga) tahun oleh …

• Menteri.

• Direktur Jenderal.

• Direktorat Jenderal.

• Tenaga ahli.

=jawaban (b) karena yang mengevaluasi hal tersebut adalah Direktur Jenderal.

Shinta Adibtia Sani

24040118130194
Permendikbud 73 tahun 2013

Pasal 8-9

1. Calon peserta didik dengan pendidikan formal, nonformal atau informal dari negara asing dan akan
melanjutkan studi di pendidikan tinggi di Indonesia dapat menyetarakan capaian pembelajaran yang
diperolehnya pada . . .

A. perguruan tinggi yang telah memperoleh ijin menyelenggarakan RPL.

B. Perguruan tinggi yang memperoleh ijin dari menteri

C. Perguruan tinggi saja

D. Lembaga yang berwenang

Jawaban: A

2. Calon dosen dengan pendidikan formal, nonformal atau informal dari negara asing dan akan menjadi
dosen di perguruan tinggi di Indonesia dapat menjadi dosen pada perguruan tinggi setelah . . .

A. Mengabdi selama kurang lebih 5 tahun

B. perguruan tinggi tersebut memperoleh ijin penyelenggaraan RPL penyetaraan tenaga ahli sebagai
dosen.
C. Lolos tes yang diselenggarakan

D. Perguruan tinggu tersebut mengijinkan

Jawaban: B

3. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Peraturan Menteri ini ditetapkan oleh . . .

A. Presiden

B. Menteri

C. DPR

D. Direktur Jenderal

Jawabab: D

Permendikbud No 73 Tahun 2003 Pasal 10


• Tugas dan fungsi Direktorat Jendral dalam menjamin mutu KKNI bidang pendidikan
tingi adalah kecuali....
• Mengkaji kesetaraan sistem kualifikasi internasional
• Melakukan sosialisasi KKNI bidang pendidikan tinggi
• Melakukan proses referensi posisi kerangka kualifikasi negara lain
• Mengevaluasi kesesuaian perangkat KKNI bidang pendidikan tinggi
Jawaban B

• Hal-hal yang dievaluasi oleh Direktoral Jendral untuk kesesuaian perangkat KKNI bidang
pendidikan tinggi adalah kecuali....
• Sertifikasi
• Diskriptor dan Panduan
• Peraturan
• Mekanisme Sosialiasi
Jawaban A

• Tugas dan fungsi Direktorat Jendral dalam penerapan KKNI bidang pendidikan tinggi
oleh pemangku kepentingan adalah...
• Memberikan masukan, konsultasi, pembimbing
• Melakukan proses referensi posisi kerangka kualifikasi negara lain
• Menyusun kebijakan, regulasi
• Berkoordinasi dengan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara kementrian teknis
dan lembaga negara lainnya
Jawaban D
Nama : Silpia Pebriliyanti
NIM : 24040118120023
Tugas Standarisasi Soal Terkain Permenaker No.73 Tahun 2013 Pasal 10(3-4)
1. Brikut adalah salah satu tugas dan fungsi Direktorat Jendral dalam menerapkan KKNI
dalam perguruan tinggi di bidang pendidikan yaitu…
A. setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran
minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan
jenjang.
B. melakukan sosialisasi KKNI bidang pendidikan tinggi dan strategi
implementasinya kepada para pemangku kepentingan dan pengambil
keputusan di bidang pengembangan sumberdaya manusia;
C. mendorong kementerian teknis dan pemangku kepentingan untuk
memberi penghargaan pada lulusan perguruan tinggi berbasis pada
kualifikasi;
D. mewajibkan perguruan tinggi untuk menerbitkan surat keterangan
pendamping ijazah yang menjelaskan kualififikasi lulusan sesuai dengan
jenjang KKNI bidang pendidikan tinggi;

2. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan


mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang
pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan
tentang penyusunan kurikulum program studi sebagaimana dimaksud
pada pasal dan ayat…
A. Pasal 3 ayat 3
B. Pasal 3 ayat 10b
C. Pasal 10b ayat 3b
D. Pasal 10 ayat 3b

3. Berkoordinasi dengan BAN-PT atau lembaga akreditasi lainnya yang


diakui oleh pemerintah baik pada tingkat nasional maupun
internasional, BSNP, atau lembaga lain yang menyusun standar
pendidikan atau standar kompetensi kerja dan diakui oleh pemerintah
baik pada tingkat nasional maupun internasional, lembaga sertifikasi
kompetensi, lembaga sertifikasi profesi, asosiasi profesi, asosiasi
industri, baik pada tingkat nasional maupun internasional serta badan
atau lembaga lain di tingkat nasional yang terkait dengan penjaminan
mutu sumber daya manusia pada level kualifikasi 3 sampai dengan 9, merupakan …
A. Tugas dan wewenag Direktorat Jendral
B. Fungsi dan tugas menteri
C. Hak dan kewajiban Direktorat Jenrdal
D. Fungsi dan tugas Direktorat Jendral

NAMA : Siti Juliana

NIM : 24040118120007

MATA KULIAH : Standarisasi

Membuat 3 pilihan ganda beserta jawabanya

PERATURAN PEMERINTA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM


STANDARDISASI KOPETENSI KERJA NASIONAL

• Berdasarkan inisiasi pengembangan SKKNI dilakukan berdasarkan....

• Dasar usulan saja

• Dasar usulan, rekomendasi, dan pemerintah terhadapkebutuhan pengembangan


SKKNI yang telah ada

• Dasar rekomendasi saja

• Terhadap pemerintah

• Mengacu pada apa inisiasi Pengembangan SKNNI...

• Peta kompetensi

• RIP SKKNI di sektor/Kategori lapangan usaha masing – masing

• Lembaga

• A dan B benar

• Berdasarakan inisiasi pengembangan SKKNI berasal dari banyak lembag dan asosiasi. Ada berapa
banyak inisiasi pengembangan berasal....

• 8 Lembaga/Asosiasi

• 2 Lembaga/Asosiasi

• 9 Lembaga/Asosiasi

• 7 Lembaga/Asosiasi
Nama : Siti Masyitoh

NIM : 24040118130060

PERMEN NAKER 2 TAHUN 2016

PASAL 24 – 25

SOAL

• Yang termasuk jenis kerjasama dengan negara mitra untuk harmonisasi SKKNI, adalah :

• Bilateral

• Regional

• Multilateral

• Semua jawaban benar

Jawaban : D

• Harmonisasi SKKNI dengan organisasi standardisasi kompetensi dilaksanakan dalam kerangka


Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional dengan menggunakan prinsip :

• Kesetaraan

• Saling pengakuan

• Kesetaraan dan saling pengakuan

• Tidak ada jawaban benar

Jawaban : C

• SKK / SKKNI setelah ditetapkan dan diregistrasi, dilakukan verifikasi oleh :

• Direktur Jenderal

• Sekretaris Jenderal

• Kementrian Ketenagakerjaan

• DPR

Jawaban : A

Nama : Avinda Arnis Cahyani


NIM : 24040118120052
• Dalam Permen Naker RI No. 2 Tahun 2016 pasal 8 disebutkan bahwa : “Validasi
rancangan SKKNI dilakukan melalui prakonvensi”. Yang terlibat dalam prakonvensi ini
adalah ?
• Pemangku kepentingan secara selektif
• Pemangku kepentingan secara menyeluruh
• Pemangku jabatan secara luas
• Menteri Ketenagakerjaan dan para staff nya
Jawab : A

• Rancangan SKKNI yang telah divalidasi dibakukan melalui ?


• Konvensi Nasional Penetapan SKKNI
• Konvensi Nasional Rancangan SKKNI
• Konvensi Penetapan SKKNI oleh Menteri
• Prakonvensi Nasional Penetapan SKKNI
Jawab : B

• Dalam Permen Naker RI No. 2 Tahun 2016 pasal 8 ayat 3 juga dijelaskan bahwa
Konvensi Nasional Rancangan SKKNI melibatkan Pemangku kepentingan secara luas
dan proporsional, tujuannya adalah ?
• Semua pemangku kepentingan memahami isi SKKNI
• SKKNI dapat ditetapkan dengan baik dan benar
• Tercapainya pemahaman SKKNI di semua kalangan
• Tercapainya konsensus secara nasional
Jawab : D
Nama : Charis Munajib
NIM : 24040118130133

PP nomor 102 Tahun 2000 tentang Standarisasi Nasional


• Pelaku usaha yang menerapkan Standar Nasional Indonesia yang diberlakukan secara
wajib harus memiliki apa?
• Ijazah
• Piagam
• Sertifikat dan atau tanda SNI
• Tanda pengenal
• Biaya akreditasi dibebankan kepada siapa?
• Lembaga sertifikasi
• Lembaga standarisasi
• Komite akreditasi
• Pelaku usaha
• Lembaga sertifikasi, lembaga inspeksi, lembaga pelatihan atau laboratorium sebagaimana
dimaksud dalam pasa 14 ayat (1) diawasi dan dibina oleh?
• Badan Akreditasi Nasional
• Badan Standarisasi Nasional
• Komite Standarisasi Nasional
• Komite Akreditasi Nasional

Nb: yang ditulis tebal adalah jawabannya !!


Putra Aditya R
24040118130099
Soal dan jawaban tentang peraturan pemerintah no 102 tahun 2000
Pasal 6
• Standar Nasional Indonesia disusun melalui suatu proses, yaitu ….
• Perumusan Rancangan Standarisasi Nasional Indonesia (BENAR)
• Disetujui oleh Badan Standardisasi Nasional dan Komite Akreditasi Nasional
• Pengkajian kesesuaian dengan semua pihak
• Tidak ada yang benar
Pasal 7
• Menurut Pedoman Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia akan diberi ….
• Nomor urut
• Kode bidang
• Nomor urut dan kode bidang (BENAR)
• Kategori, nomor urut, dan kode bidang
Pasal 8
• Revisi Standar Nasional Indonesia dilaksanakan oleh Panitia Teknis melalui ….
• Konsensus dengan pihak yang merancang Standar Nasional Indonesia
• Konsensus dengan pihak yang terlibat dengan pasal saja
• Konsensus dengan Komite Akreditasi Nasional
• Konsensus dengan Semua pihak yang terkait (BENAR)
Nama : Tsaniya Falihatin Ni’mah
NIM : 24040118120036
Tugas Standarisasi 03-04-2020
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2000 TENTANG
STANDARDISASI NASIONAL pasal 1 ayat (1-10)

• Rangkaian kegiatan pengakuan yang menyatakan bahwa suatu lembaga/laboratorium telah


memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan sertifikasi tertentu formal dilakukan oleh...
A. Pemerintah
B. Komite Akreditasi Nasional (KAN)
C. Presiden
D. Menteri
• Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI), adalah...
• Rancangan standar yang dirumuskan oleh panitia teknis setelah tercapai konsensus dari
semua pihak yang terkait
• Proses merumuskan, menetapkan, menerapkan dan merevisi standar, yang dilaksanakan
secara tertib dan bekerjasama dengan semua pihak
• Rangkaian kegiatan sejak pengumpulan dan pengolahan data untuk menyusun RSNI
• Spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun
berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait
• Standar Nasional Indonesia (SNI), adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi
Nasional dan berlaku secara...
A. Regional
B. Internasional
C. Nasional
D. Wilayah

NAMA : Yogi Hariyono


NIM : 24040118130113
MATKUL : Standarisasi

Membuat 3 soal pilihan ganda beserta jawabannya

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2000 TENTANG


STANDARISASI NASIONAL
Pasal 1 ayat 11-20

• Rangakaian kegiatan penerbitan sertifikat terhadap barang dan atau jasa disebut…
• Sertifikat
• Tanda SNI
• Sertifikasi
• Akreditasi

• Jaminan tertulis yang diberikan oleh lembaga/laboratorium yang telah diakreditassi


untuk menyatakan bahwa barang, jasa, proses, system atau personel telah memenuhi
standar yang dipersyaratkan disebut…
• Sertifikat
• Tanda SNI
• Sertifikasi
• Akreditasi

• Tanda sertifikasi yang dibubuhkan pada barang kemasan atau label yang menyatakan
telah terpenuhinya persyaratan Standar Nasional Indonesia adalah…
• Sertifikat
• Tanda SNI
• Sertifikasi
• Akrediatasi
TUGAS STANDARISASI ( 03 APRIL 2020)
Pasal 1 dan pasal 2 Permendikbud nomor 73 tahun 2013
• Berikut ini yang merupakan isi pasal 1 Permendikbud nomor 73 tahun 2013 adalah....
• Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
• Penyetaraan capaian pembelajaran pendidikan nonformal, pendidikan informal, dan
pengalaman kerja pada pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diberlakukan mulai dari jenjang kualifikasi 3 (tiga) sebagai jenjang paling rendah
sampai dengan jenjang kualifikasi 9 (sembilan) sebagai jenjang paling tinggi.
• Direktorat Jenderal adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
• Menteri adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Jawaban : A

• Dibawah ini yang bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan


adalah......
• Direktorat Jenderal
• Direktur Jendral
• Menteri
• Badan Standarisasi Nasional

Jawaban : C

• Berikut ini merupakan isi pasal 2 Permendikbud nomor 73 tahun 2013 kecuali....
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang pendidikan tinggi
merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan capaian pembelajaran dari jalur pendidikan
nonformal, pendidikan informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam jenis dan
jenjang pendidikan tinggi
• Pendidikan informal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pendidikan secara
online
• Pendidikan nonformal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kursus atau
pelatihan yang dilakukan secara terstuktur oleh lembaga kursus atau lembaga
pelatihan
• Pendidikan informal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pendidikan yang
dilakukan secara mandiri, oleh keluarga, atau lingkungan

Jawaban : B
Muhammad Ichsan
24040118120017
Standarisasi (03/04/2020)

• Berikut ini termasuk kegiatan yang termasuk ruang lingkup standarisasi nasional, kecuali…
• Pegujian
• Metrologi Teknik
• Pengujian
• Metrologi Fisis

• Tujuan dari standarisasi nasional sesuai BAB 3 Pasal 3 PP No. 102 Tahun 2000 adalah
meningkatkan perlindungan kepada…
• Konsumen
• Tenaga Kerja
• Penguji Laboratorium Instrumentasi
• Masyarakat

• Berikut ini pihak yang berhak melakukan penyelenggara pengembangan dan pembinaan di
bidang standarisasi sesuai BAB 4 Pasal 4 PP No. 102 Tahun 2000 adalah…
• Badan Pengelola Laboratorium Nasional
• Badan Usaha Milik Negara
• Badan Standarisasi Nasional
• Badan Standarisasi Internasional yang berwenang

Tugas Standarisasi

Nama : Ilham Trishardianto

NIM : 24040118140058

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2000 TENTANG


STANDARISASI NASIONAL

(PASAL 9, 10, 11)

Pasal 9

• Pada setiap pasal di PP RI NO. 102 Tahun 2000, memiliki beberapa ayat didalam pasalnya. Ada
berapakah ayat di pasal 9?

• 3

• 4

• 5

• 6

Pasal 10

• Dalam rangka perumusan Rancangan Standar Nasional Indonesia, kaji ulang Standar Nasional
Indonesia, dan revisi Standar Nasional Indonesia, siapakah yang berhak melakukan kegiatan
penelitian dan pengembangan standarisasi?

• Komite Akreditasi Nasional dan Badan Standarisasi Nasional

• Badan Standarisai Nasional dan Instansi Teknis

• Instansi Teknis dan Kemenaker

• Kemenaker dan Komite Standar Nasional

Pasal 11

• Ketentuan lebih lanjut mengenai Perumusan dan Penetapan Standar Nasional Indonesia diatur
dengan?
• Keputusan Kepala Komite Akreditasi Nasional

• Keputusan Kepala Komite Standar Nasional

• Keputusan Kepala Badan Standarisasi Nasional

• Keputusan Instansi Teknis


Nama : Muhammad Sabilul Rosyad
NIM : 24040118130114
Tugas : Standardisasi (Permendikbud 73 tahun 2013, pasal 5 ayat 1-2 dan pasal 6 ayat 1)

Soal.
• Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dimaksudkan untuk?
• mengakui capaian pembelajaran yang diperoleh individu melalui pendidikan
nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan formal dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat
• lulusan terserap di dunia kerja atau berwirausaha berdasarkan studi pelacakan selama
3 (tiga) tahun secara berturutan;
• memperoleh surat dukungan dari asosiasi profesi atau asosiasi industry yang memiliki
badan hukum sesuai dengan peraturan perundangundangan dan telah beroperasi
paling sedikit 5 (lima) tahun untuk bidang keahlian yang sesuai dengan program
studi; dan
• lolos uji portofolio perencanaan penyelenggaraan RPL yang dilakukan oleh tim pakar
yang ditugaskan oleh Direktur Jenderal.

• Manakah yang masuk kedalam isi dari pasal 5 ayat 1 Permendikbud 73 tahun 2013?
• mengakui capaian pembelajaran yang dilakukan oleh perguruan tinggi dan/atau
lembaga pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh kementerian dan/atau
lembaga di luar pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kementerian Agama sebagai dasar pemberian gelar yang setara; dan
• mengakui tenaga ahli yang kualifikasinya setara dengan kualifikasi magister atau
doktor sebagai dosen.
• Pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pengalaman
kerja, pendidikan nonformal, atau pendidikan informal ke dalam sektor pendidikan
formal dilakukan melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau (RPL)
• mengakui capaian pembelajaran yang diperoleh individu melalui pendidikan
nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan formal dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat

• Manakah yang bukan termasuk kedalam isi dari Kriteria penyelenggara yang berwenang
melaksanakan RPL untuk memfasilitasi pembelajaran sepanjang hayat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a Permendikbud 73 tahun 2013?
• program studi telah 2 (dua) kali secara berturutan dan pada saat pengusulan masih
terakreditasi B dari badan akreditasi nasional yang berwenang atau badan akreditasi
internasional yang setara;
• lulusan terserap di dunia kerja atau berwirausaha berdasarkan studi pelacakan selama
3 (tiga) tahun secara berturutan;
• tidak memperoleh surat dukungan dari asosiasi profesi atau asosiasi industry yang
memiliki badan hukum sesuai dengan peraturan perundangundangan dan telah
beroperasi paling sedikit 5 (lima) tahun untuk bidang keahlian yang sesuai dengan
program studi;
• lolos uji portofolio perencanaan penyelenggaraan RPL yang dilakukan oleh tim pakar
yang ditugaskan oleh Direktur Jenderal.
Nama : Muhammad Rafli Irsyad Hadi
NIM : 24040116140052
• Apakah BNSP berhak untuk menerbitkan lisensi keterampilan pekerja di Indonesia?
• Ya, hanya BNSP di Indonesia yang berhak.
• Tidak, semua lembaga berhak untuk menerbitkan lisensi keterampilan pekerja di
Indonesia
• Ya, namun harus diketahui oleh Kemennaker
• Jawaban A dan C benar✔
• Penerapan SKKNI untuk lisensi diatur pada Permennaker 2 Tahun 2016 pada?
• Pasal 14 ayat 2✔
• Pasal 7
• Pasal 20
• Pasal 19
• Berikut adalah kelembagaan di Indonesia yang berhak mengatur sertifikasi dan lisensi bagi
pekerja, kecuali?
• Badan Nasional Setifikasi Profesi
• Kementrian Ketenagakerjaan
• Jawaban a dan b Benar
• Badan Nasional Penanggulangan Bencana✔

Nama : Rizky Edy Shafira


NIM : 24040118130096
• Prosedur pengusulan izin penyelenggara RPL untuk memfasilitasi pembelajaran sepanjang hayat
pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
terdapat pada :
• Pasal 3 ayat 1
• Pasal 5 ayat 1
• Pasal 5 ayat 2 ✔
• Pasal 7 ayat 3
• Perguruan tinggi dan/atau lembaga pendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (2) huruf b wajib memenuhi kriteria dibawah ini ,kecuali :
• Peserta didik yang merupakan calon pegawai di kementerian/lembaga
yang membawahi perguruan tinggi dan/atau lembaga pendidikan
• Penyelenggara mempunyai sistem informasi akademik yang dapat diakses oleh
Direktorat Jenderal
• Tidak lolos uji portofolio perencanaan penyelenggaraan RPL yang dilakukan oleh tim
pakar yang ditugaskan oleh Direktur Jenderal.✔
• Sudah memiliki sumber daya untuk menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan rasio
dosen dan mahasiwa sebesar 1:12
• Apakah Menteri dapat mencabut izin perguruan tinggi dan/atau lembaga pendidikan dan
pelatihan untuk memberikan gelar?
• Ya
• Tidak
• Jawaban (a) benar ✔
• Tidak ada jawaban benar

Alfian Septa Pratama


24040118140055

Permendikbud nomor 73 tahun 2013 pasal 2


1. Penjenjangan kualifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 2 dimaksudkan untuk
memfasilitasi pendidikan seseorang yang mempunyai pengalaman kerja atau memiliki capaian
pembelajaran dari pendidikan nonformal atau pendidikan informal untuk:
• menempuh pendidikan formal ke jenjang/tingkat yang lebih tinggi dan/atau;
• mendapatkan pengakuan kualifikasi lulusan jenis pendidikan tertentu dari perguruan
tinggi.
• Jawaban A dan B benar
• Jawaban A dan B salah
2. Pendidikan informal sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat (1) meliputi :
• pendidikan yang dilakukan secara mandiri
• Oleh keluarga
• Lingkungan
• Semua jawaban benar
Permenaker 2 tahun 2016 pasal 3
3. Kebijakan pengembangan SKKNI harus:
• Mengacu pada model RMCS
• Mengutamakan kemampuan penerapan dalam negeri serta memperhatikan perbandingan
dan kesetaraan dengan standar kompetensi kerja internasional
• Jawaban A dan B benar
• Jawaban A dan B salah
Nama : Adelia Oktaviani

Nim : 24040118120002

UU NO 102 TAHUN 2000


• Ketentuan tentang konsensus perumusan Rancangan Standar Nasional Indonesia diatur oleh

• Komite Akreditasi Nasional

• Komite Standar Nasional

• Kepala badan standarisasi nasional

• Instansi teknis

Jawaban : C

• Dalam rangka perumusan rancangan standar nasional Indonesia dan revisi standar nasional
indonesia serta kaji ulang standar nasional Indonesia siapa yang berhak melakukan kegiatan
penelitian dan pengembangan standarisasi

• Badan starndarisasi nasional dan instansi teknis

• Kepala badan standarisasi nasional

• Pimpinan instansi teknis

• Komite standar nasional

Jawaban : A

• Perumusan Rancangan Standar Nasional Indonesia ditetapkanoleh kepala badan standarisasi


nasional berdasarkan pedoman yang disepakati oleh

• Komite Akreditasi Nasional

• Komite Standar Nasional

• Kepala badan standarisasi nasional

• Badan Standarisasi Nasional dan Instansi Teknis

Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai