Sap Imunisasi DPT
Sap Imunisasi DPT
IMUNISASI DPT
DISUSUN OLEH:
HARDIANTI
PO714211171009
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan SAP yang berjudul
“ IMUNISASI DPT ” ini dengan baik. Dalam penyusunan SAP ini, dengan kerja
keras dan dukungan dari berbagai pihak, kami telah berusaha untuk dapat
memberikan yang terbaik dan sesuai dengan harapan, walaupun didalam
pembuatannya kami menghadapi kesulitan, karena keterbatasan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang dimiliki.
Pada kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih kepada Ibu selaku dosen
pembimbing Promosi Kesehatan dan juga kepada teman-teman yang telah
memberikan dukungan dan dorongan kepada kami. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan SAP ini terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik
yang membangun sangat kami butuhkan agar dapat menyempurnakannya dimasa
yang akan datang. Akhir kata, semoga SAP ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan semua pihak.
Penulis
Hardianti
PENDAHULUAN
Imunisasi DPT adalah vaksin yang terdiri dari toxoid difteri dan tetanus
yang dimurnikan serta bakteri pertusis yang telah diinaktivasi dan teradopsi
kedalam 3 mg/ml aluminium fosfat. Pemberian vaksin ini menimbulkan
kekebalan aktif terhadap penyakit difteria, pertusis dan tetanus dalam waktu yang
bersamaan. (Hidayat, 2005 ). Imunisasi DPT diberikan secara bertahap dengan
cara disuntikkan secara intramuskuler dengan dosis pemberian 0,5 ml sebanyak 3
dosis, dosis pertama diberikan pada umur 2 bulan, dosis selanjutnya diberikan
interval paling cepat 1 bulan. (Mansjoer, 2000).
Waktu : 30 Menit
A. Tujuan
1. TIU (Tujuan Instruksional Umum)
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan ibu dapat mengerti dan
memahami manfaat dari imunisasi DPT yang dilakukan di Puskesmas
Toddopuli.
2. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu mampu:
- Menjelaskan Pengertian Imunisasi DPT
- Menjelaskan Pengertian Depteri
- Menjelaskan Pengetian Pertusis
- Menjelaskan Tujuan dan Manfaat Imunisasi DPT
- Menjelaskan Jadwal dan Cara Pemberian Imunisasi DPT
- Menjelaskan Kontraindikasi dan Efek Samping Imunisasi DPT
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Strategi Pelaksanaan
2. 15 Menit Pelaksanaan
Penyampaian materi mengenai :
Pengertian Imunisasi dan Memperhatikan
Imunisasi DPT penjelasan dan
Pengertian Dipteri, Pertusis, mencermati materi
Tetanus
Tujuan dan Imunisasi DPT
Jadwal dan cara pemberian
Imunisasi DPT
Kontraindikasi dan efek samping
imunisasi DPT
3. 10 Menit Evaluasi
Memberikan pertanyaan lisan Partisipasi aktif
(menanyakan kembali)
4. 2 Menit Terminasi
Menyimpulkan hasil penyuluhan Memperhatikan
Mengakhiri dengan salam Menjawab salam
F. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan
dapat digunakan dalam penyuluhan yaitu : Leaflet dan LCD.
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
1. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta diharapkan mengertii
dan memahami tentang:
1) Imunisasi, terkhusus Imunisasi DPT
2) Tujuan imunisasi dan manfaat Imunisasi DPT
3) Jadwal dan cara pemberian Imunisasi DPT
4) Kontraindikasi dan efek samping Imunisasi DPT
2. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan peserta dapat
mengikuti imunsasi dengan teratur sesuai jadwal imunisasi.
MATERI
IMUNISASI DPT
A. Pengertian Imunisasi
Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak
dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh. Agar tubuh membuat zat anti
untuk merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan kedalam tubuh
melalui suntikan (misalnya vaksin BCG, DPT dan campak) dan melalui mulut
(misalnya vaksin polio).
Imunisasi DPT adalah singkatan dari imunisasi Difteri, Pertusis, dan
Tetanus, merupakan upaya untuk menimbulkan / meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap penyakit difteri, pertusis dan tetanus dengan
cara memasukkan vaksin DPT ke dalam tubuh sehingga tubuh dapat
menghasilkan zat anti terhadap ketiga kuman tersebut, dan apabila suatu saat
nanti terpajan dengan ketiga penyakit tersebut anak tidak akan menjadi sakit
atau hanya mengalami sakit ringan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak
dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh.
Imunisasi DPT adalah singkatan dari imunisasi Difteri, Pertusis, dan
Tetanus, merupakan upaya untuk menimbulkan / meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap penyakit difteri, pertusis dan tetanus dengan
cara memasukkan vaksin DPT ke dalam tubuh sehingga tubuh dapat
menghasilkan zat anti terhadap ketiga kuman tersebut, dan apabila suatu saat
nanti terpajan dengan ketiga penyakit tersebut anak tidak akan menjadi sakit
atau hanya mengalami sakit ringan.
Tujuan imunisasi DPT adalah untuk merangsang pembentukan kekebalan
terhadap penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Manfaat imunisasi DPT adalah
memberikan perlindungan terhadap penyakti difteri, pertusis dan tetanus pada
saat yang bersamaan.
Reaksi yang mungkin terjadi biasanya demam ringan, pembengkakan dan
rasa nyeri ditempat suntikan selama satu sampai dua hari.
B. Saran
Semoga dengan SAP ini dapat membantu kita sebagai pemberi pelayanan
kesehatan terutama sebagai bidan agar dapat meningkatkan pengetahuan
mengenai promosi kesehatan dalam proses pembangunan atau peningakatan
kesejahteraan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Maternity, Dainty,dkk.2018.Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, & Anak
Prasekolah.Yogyakarta:Andi.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/10/03Buku-Ajar-
Imunisasi-06-10-2015-small.pdf
https://www.honestdocs.id/imunisasi-dpt