Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PERTEMUAN 3

Disusun Oleh :

MORRIN NADYA P (1803421038)

Broadband Multimedia
Depok, 18 September 2019

PROGRAM STUDI BROADBAND MULTIMEDIA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus Baru UI, Depok, Jawa Barat 1642
1. Explain the significance of the frame rate and horizontal resolution in a video
system?

Frame Rate adalah susunan gambar dalam jumlah tertentu yang diurutkan dalam
hitungan waktu satu detik sehingga menciptakan ilusi gerakan nyata. Frame rate
diukur dalam satuan FPS (Frames Per Second) atau Frame Per Detik. Semakin
tinggi nilai FPS, maka semakin halus gambar yang dihasilkan.

Horizontal Resolution adalah jumlah elemen, titik atau kolom dari kiri ke kanan
pada halaman yang dicetak, layar tampilan atau area tetap seperti satu inci.
Berbeda dengan "resolusi vertikal," yang merupakan jumlah baris, titik, atau garis
dari atas ke bawah.

2. What is composite video and why is it used?

Sinyal video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari Sinyal Luminan, sinyal
krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dimana :
 Sinyal Luminan (Y) = Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar
 Sinyal Krominan(C) = Sinyal warna yang mengatur tingkat warna
 Sinyal Burst = Sebagian dari sub pembawa warna yang disisipkan pada
serambi belakang sinkronisasi horisontal
 Sinyal Sinkronisasi = Sinyal yang dipancarkan pada saat pengulasan / scanning

Sinyal Video Komposit


Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa
gambar dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.

Spekturm

Sinyal Video Komposit Pada Televisi Sinyal FM dan AM

3. During the conversion of analog video into digital video, how are the sampling rate
and quantization levels determined?

Sampling adalah proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal analog pada
titik tertentu secara teratur dan berurutan. Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2
x frekuensi yang disampling (sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan lembah)

Quantisasi adalah Proses menentukan segmen-segmen dari amplitudo sampling


dalam level-level kuantisasi. Amplitudo dari masing-masing sample dinyatakan
dengan harga integer dari level kuantisasi yang terdekat

4. What is aliasing effect and how is it caused? Describe the visual effect of aliasing on
digital video.

Efek aliasing adalah fenomena begesernya frekuensi tinggi sinyal seismik


menjadi lebih rendah yang diakibatkan pemilihan sampling rate yang terlalu besar
(kasar). Sehingga informasi yang didapatkan akan jauh berbeda dari frekuensi
yang dikandung oleh sinyal seismik aslinya. Efek aliasing terjadi karena frekuansi
sinyal maksimum fmax lebih besar dari ½ frekuensi sampel fs. Untuk
menghindari efek aliasing maka frekuensi sampel fs harus dua kali lebih besar
daripada frekuensi sinyal maksimum fmax. Apabila efek aliasing terjadi maka
kita tidak dapat mengetahui frekuensi sinyal yang sebenarnya.

Efek visual (Visual Effects, disingkat VFX) adalah proses di mana pencitraan
membuat atau memanipulasi luar konteks dari rekaman aksi hidup dalam
pembuatan film. Efek visual dalam integrasi rekaman aksi-hidup (efek khusus)
dan pencitraan hasil tergenerasi (efek digital) menciptakan lingkungan yang
tampak realistis, tetapi dapat membahayakan, menghabiskan biaya, melenceng,
menghabiskan waktu atau tak memungkinkan untuk dibuat pada sebuah film.

Anda mungkin juga menyukai