1
3/28/2020
21Sc : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 21Sc : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2
Z Z Z
y y y
+ y
+
- + X X X
- -
py
px pz
Z Z Z
y y
y
- - +
+ - +
4s
X X X
+ -
+ - + - 3d
dyz dxy
dxz
Z Z Z
y y y
+
-
+ X + + X X
- -
s dx2-y2
dz2
2
3/28/2020
NT = non transisi
3
3/28/2020
Titik leleh
Umumnya TL tinggi (bertambah kuatnya ikatan logam)
Kerapatan (density)
Sc3+ tidak termasuk unsur transisi Umumnya besar, kecuali Sc (3,10 g/cm 3), karena jari-jari atom Sc
paling besar dan massa atomnya paling kecil.
Cu bukan unsur transisi, tetapi Cu2+ memiliki
Jari-jari atom
karakteristik unsur transisi
Jari-jari atom Sc – Cu hampir tidak berbeda (yang seharusnya
Seng (Zn) baik dalam keadaan atom atau semakin kecil) Jari-jari atom Cr – Cu dapat dikategorikan sama
dalam senyawa tidak memiliki karakteristik Data potensial redoks (E0)
unsur transisi Data E0 untuk M2+/M
Menunjukkan dapat bertindak sebagai pereduksi, kecuali Cu (E 0
positif). Cu mudah direduksi, sukar dioksidasi
Data E0 untuk M3+/M.
Menunjukkan bahwa Sc s/d Fe mudah dioksidasi menjadi ion 3+,
kecuali Co sukar dioksidasi menjadi ion 3+
Sc 21 1,44 0,81 - 3,10 - -2,10 • Memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi
Ti 22 1,32 0,76 1680 4,43 -1,63 -1,21 • Dapat berperan sebagai katalis
V 23 1,22 0,74 1710 6,07 -1,18 -0,85
Cr 24 1,17 0,69 1890 7,19 -0,91 -0,74
• Banyak senyawanya bersifat paramagnetik
Mn 25 1,17 0,66 1247 7,21 -1,18 -0,28 • Memiliki kecenderungan membentuk ion
Fe 26 1,16 0,64 1528 7,87 -0,44 -0,04 kompleks
Co 27 1,16 0,63 1490 8,70 -0,28 +0,40
Ni 28 1,15 0,62 1452 8,90 -0,25 -
Cu 29 1,17 - 1083 8,92 +0,34 -
4
3/28/2020
5
3/28/2020