Anda di halaman 1dari 4

 Pernafasan dibedakan menjadi dua, yaitu :

 Respirasi Luar (external respiration)


Proses pertukaran O2 dan CO2 antara sel-sel dalam tubuh dengan lingkungan luar.
 Respirasi Dalam/Sel (internal/cellular respiration)
Proses metabolil intrasel yang terjadi di mitokondria meliputi penggunaan O2 dan produksi
CO2 selama pengambilan energi dari bahan nutrien.
 Proses pernapasan di bagi menjadi 2, yaitu:
1. Inspirasi (Penghirupan)
Inspirasi adalah bagian aktif dari proses pernapasan yaitu masuknya udara ke dalam tubuh.
Pada tahap tersebut terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma. Volume rongga dada
dan paru-paru meningkat ketika diafragma bergerak turun ke bawah dan sangkar tulang
rusuk membesar. Kemudian tekanan udara dalam paru-paru akan turun di bawah tekanan
udara atmosfer dan udara akan mengalir ke dalam paru-paru.
2. Ekspirasi (Penghembusan)
Ekspirasi adalah bagian dari proses pernapasan yaitu mengeluarkan udara dari dalam tubuh.
Tahap pengembusan terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma berelaksasi. Volume
rongga dada dan paru-paru mengecil ketika diafragma bergerak naik dan sangkar tulang
rusuk mengecil. Tekanan udara dalam paru-paru akan naik melebihi tekanan udara
atmosfer, dan udara akan mengalir keluar dari paru-paru.

• Macam-macam pernafasan :

3. Pernafasan Dada
Pernafasan dada ialah pernafasan yang menggunakan organ bagian atas paru-paru dan juga
otot-otot antara tulang rusuk. Mekanismenya sebagai berikut :
a) Saat menghirup udara (inspirasi)
Pada pernafasan dada otot yang erperan penting adalah otot antar tulang rusuk.
Otot tulang rusuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu otot tulang rusuk luar yang
berperan dalam mengangkat tulang-tulang rusuk dan tulang rusuk dalam yang
berfungsi menurunkan atau mengembalikan tulang rusuk ke posisi semula. Bila otot
antar tulang rusuk luar berkontraksi, maka tulang rusuk akan terangkat sehingga
volume dada bertanbah besar. Bertambah besarnya akan menybabkan tekanan
dalam rongga dada lebih kecil dari pada tekanan rongga dada luar. Karena tekanan
uada kecil pada rongga dada menyebabkan aliran udara mengalir dari luar tubuh
dan masuk ke dalam tubuh.
b) Saat menghembuskan udara (ekspirasi)
Terjadi apabila kontraksi dari otot dalam, tulang rusuk kembali ke posisi semuladan
menyebabkan tekanan udara didalam tubuh meningkat. Sehingga udara dalam paru-
paru tertekan dalam rongga dada, dan aliran udara terdorong ke luar tubuh.

4. Pernafasan Perut
Pernafasan perut ialah pernafasan yang menggunakan otot diafragma dan juga otot
aksesoris yang lain.
a) Saat menghirup udara (inspirasi)
Pada pernafasan ini otot yang berperan aktif adalah otot diafragma dan otot
dinding rongga perut. Bila otot diafragma berkontraksi, posisi diafragma akan
mendatar. Hal itu menyebabkan volume rongga dada bertambah besar
sehingga tekanan udaranya semakin kecil. Penurunan tekanan udara
menyebabkan mengembangnya paru-paru, sehingga udara mengalir masuk
ke paru- paru
b) Saat menghembuskan udara (ekspirasi)
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diafragma ke posisi semula
yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar,
sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

• Otot-Otot Pernafasan :

Menurut Djojodibroto (2009), yang digolongkan ke dalam struktur pelengkap sistem pernafasan
adalah struktur penunjang yang diperlukan untuk bekerjanya sistem pernafasan tersebut. Struktur
pelengkap itu sendiri terdiri dari costae dan otot, difragma serta pleura. Dinding dada atau dinding
thoraks dibentuk oleh tulang, otot, serta kulit. Tulang pembentuk dinding thoraks antara lain costae
(12 buah), vertebra thoracalis (12 buah), sternum , clavicula dan scapula. Sementara itu, otot
pembatas rongga dada terdiri dari:

1. Otot Ekstremitas Superior


a) Musculus pectoralis major, adalah otot tebal, berbentuk seperti kipas, dan tertletak
di anterior dari dinding dada. Otot ini membentuk dada pada pria dan terletak di
bawah payudara pada wanita.
b) Musculus pectoralis minor, adalah otot tipis beberntuk segitiga (triangular) berada
di posterior dari otot pectoralis major. Fungsi untuk menaikan tulang belikat dan
menekan bahu.
c) Musculus serratus anterior, adalah otot yang besar, tipis yang berada di dinding
lateral dada. Otot ini berfungsi untuk menarik scapula ke arah depan dinding dada.
d) Musculus subclavius, adalah otot kecil berbentuk segitiga yang terletak di antara
clavicula dan tulang rusuk pertama. Otot subclavius membantu mendorong tulang
calvicula untuk bergerak ke bawah.

2. Otot Anterolateral Abdominal


a) Musculus abdominal obliqus externus, adalah yang terbesar dan terluar dari tiga
otot perut datar perut anterior lateral. Berfungsi untuk menarik dada ke bawah dan
menekan rongga perut, yang meningkatkan tekanan intra-abdominal seperti dalam
manuver valsava .
b) Musculus rectus abdominis, adalah otot berpasangan yang berjalan secara vertikal,
di kedua sisi linea alba , di permukaan anterior dinding perut. Linea alba adalah pita
jaringan ikat yang membagi dua bagian otot secara vertikal. Fungsi otot itu sendiri
adalah fleksor tulang belakang , dan juga bertindak sebagai otot pernafasan
respirasi. Ini menekan perut , yang meningkatkan diafragma lebih lanjut karena
perpindahan superior isi perut, memungkinkan lebih banyak udara untuk dilepaskan
selama pernafasan. Berfungsi menjaga tulang belakang Anda tetap stabil. Tugas lain
adalah menarik torso menuju pinggul.

3. Otot Thorax I ntrinsi


a) Musculus intercostalis externa, otot yang menarik kosta bagian bawah ke atas,
dengan efek keseluruhan menaikkan tulang rusuk , membantu penghirupan.
b) Musculus intercostalis interna, otot yang menurunkan kosta untuk ekspirasi paksa
dan menambah kekuatab pada oernafasan.
c) Musculus sternalis, adalah variasi anatomi yang terletak di depan ujung sternum
pektoralis yang sejajar dengan margin sternum . Otot sternalis dapat berupa variasi
pectoralis mayor atau rektus abdominis . berfungsi sebagai sensor proprioseptif
untuk gerakan dinding toraks.] Ini juga dapat berperan dalam pergerakan sendi bahu
atau memiliki peran tambahan dalam peningkatan dinding dada.
d) Musculus thoracis transversus, terletak di dalam kandang toraks , di anterior. Ini
adalah bidang tipis serat otot dan tendon, terletak di permukaan bagian dalam
dinding depan dada. Ini berada di lapisan yang sama dengan otot – otot subkostal
dan otot -otot interkostal terdalam . membantu ekspirasi saat aktivitas dengan
mengurangi diameter transversal sangkar toraks.

Selain sebagai pembentuk dinding dada, otot skelet juga berfungsi sebagai otot pernafasan.
Menurut kegunaannya, otot-otot pernafasan dibedakan menjadi otot untuk inspirasi, dimana otot
inspirasi terbagi menjadi otot inspirasi utama dan tambahan, serta otot untuk ekspirasi tambahan.

1. Otot Inspirasi Utama (principal) yaitu:


a) Musculus intercostalis externa, adalah sekelompok otot yang ditemukan di antara
tulang rusuk yang berfungsi untuk membantu membentuk dan mempertahankan
rongga yang dihasilkan oleh tulang rusuk, dan membantu dengan cara ekspansi
(meluas) dan kontraksi (menyempit) selama bernapas. Otot-otot interkostal terdiri
dari 11 otot trios pada manusia, satu otot interkostal paling dalam menuju rongga
dada, satu di antara tulang rusuk, dan satu otot eksternal antara masing-masing dari
12 tulang rusuk.
b) Musculus intercartilaginus parasternal,

c) Otot diafragma, adalah otot rangka (otot lurik) yang membentang memisahkan
organ-organ dalam perut (usus, lambung, limpa, dan hati) dengan organ dada,
seperti paru-paru dan jantung. Diafragma memegang peranan penting dalam proses
pernapasan. Otot ini akan terus bergerak seiring Anda menarik dan mengembuskan
napas.
Fungsi diafragma, Ketika menarik napas, otot-otot pernapasan di rongga dada
mengembang dan diafragma akan berkontraksi menjadi lebih datar. Ini
memudahkan udara atau oksigen bergerak masuk menuju paru-paru karena tekanan
rongga dada turun mendadak. Sedangkan ketika mengembuskan napas, diafragma
akan mengendur hingga membuat ukuran paru-paru turut mengecil. Tekanan udara
dalam rongga dada meningkat dan udara mengalir keluar.
Selain berguna dalam fungsi pernapasan, diafragma juga memiliki beberapa fungsi
lain. Diafragma membantu ketika kita muntah, buang air kecil, dan buang air besar.
Caranya dengan meningkatkan tekanan rongga perut. Diafragma juga mencegah
terjadinya refluks gastroesofageal (naiknya asam lambung ke kerongkongan) dengan
menjaga tekanan pada kerongkongan.

2. Otot inspirasi tambahan (accessory respiratory muscle) sering juga disebut sebagai otot
bantu nafas terdiri dari:
a) Musculus sternocleidomastoideus, terletak dileher dan bertindak sebagai otot
pernafasan respirasi , bersama dengan otot – otot scalene di leher.
b) Musculus scalenus anterior, bertindak sebagai otot pernafasan respirasi , bersama
dengan sternocleidomastoids .
c) Musculus scalenus medius (otot skalen tengah) , adalah otot leher yang menyebar
dari tuberkel posterior (bagian belakang) dari proses transversal (sisi) vertebra enam
serviks (C2 hingga C7), yang terletak di dekat bagian atas.
d) Musculus scalenus posterior, otot yang terletak di bagian lateral leher. Ini adalah
otot scalene terkecil dan terletak paling dalam. skalene posterior melenturkan leher
ke depan. Dengan berkontraksi pada satu sisi, ia membengkokkan leher ke samping.
Scalene posterior mengangkat tulang rusuk kedua.

Saat pernafasan biasa (quiet breathing), untuk ekspirasi tidak diperlukan kegiatan otot, cukup
dengan daya elastis paru saja udara di dalam paru akan keluar saat ekspirasi berlangsung.

I. Apakah orang dewasa bernafas dengan perut?


Penjabaran....
Normalnya, pernafasan dada dan pernafasan perut ini terjadi secara bersama-sama, hanya
saja pada bayi dan anak-anak, pernafasan perut terjadi lebih dominan. Pada orang dewasa
meskipun pernafasan dada terlihat lebih dominan, bukan berarti pernafasan perut tidak
terjadi sama sekali juga. Bila pernafasan perut tidak terjadi, maka pernafasan menjadi tidak
normal karena nafas akan menjadi dangkal dan pendek. Oksigen juga tidak bisa masuk
secara efektif ke paru dan tubuh juga tidak akan mendapat cukup aliran oksigen. Hal ini
dapat dilihat pada orang yang habis melakukan olahraga berat, menderita sakit berat, atau
dalam keadaan panik/cemas.
Pernafasan perut atau pernafasan diafragma memang dinilai lebih efektif dibanding
pernafasan dada karena udara yang masuk ke paru dalam sekali bernafas akan lebih banyak
jumlahnya (bandingkan jika paru hanya mengembang sedikit dan jika paru mengembang
lebih besar, udara yang masuk ke paru akan lebih banyak bila paru mengembang lebih besar

II. Jelaskan macam-macam pernapasan. Jabarkan masing-masing, kalau pernapasan dada


bagaimana kalau pernapasan perut bagaimana?

III. Organ apa saja yang terlibat dalam pernapasan dada dan perut?, Jelaskan bagaimana
organ tersebut bekerja!

IV. Apa nama otot bantu nafas yang ada di thorak / dada
 Interkostalis Eksturnus (antar iga luar), yang mengangkat masing-masing iga.
 Sternokleidomastoid, yang mengangkat sternum tulang belakang.
 Skelenus, yang mengangkat 2 iga teratas.
 Interkostalis Internus (antar iga dalam), yang menurunkan iga-iga.

Anda mungkin juga menyukai