• Macam-macam pernafasan :
3. Pernafasan Dada
Pernafasan dada ialah pernafasan yang menggunakan organ bagian atas paru-paru dan juga
otot-otot antara tulang rusuk. Mekanismenya sebagai berikut :
a) Saat menghirup udara (inspirasi)
Pada pernafasan dada otot yang erperan penting adalah otot antar tulang rusuk.
Otot tulang rusuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu otot tulang rusuk luar yang
berperan dalam mengangkat tulang-tulang rusuk dan tulang rusuk dalam yang
berfungsi menurunkan atau mengembalikan tulang rusuk ke posisi semula. Bila otot
antar tulang rusuk luar berkontraksi, maka tulang rusuk akan terangkat sehingga
volume dada bertanbah besar. Bertambah besarnya akan menybabkan tekanan
dalam rongga dada lebih kecil dari pada tekanan rongga dada luar. Karena tekanan
uada kecil pada rongga dada menyebabkan aliran udara mengalir dari luar tubuh
dan masuk ke dalam tubuh.
b) Saat menghembuskan udara (ekspirasi)
Terjadi apabila kontraksi dari otot dalam, tulang rusuk kembali ke posisi semuladan
menyebabkan tekanan udara didalam tubuh meningkat. Sehingga udara dalam paru-
paru tertekan dalam rongga dada, dan aliran udara terdorong ke luar tubuh.
4. Pernafasan Perut
Pernafasan perut ialah pernafasan yang menggunakan otot diafragma dan juga otot
aksesoris yang lain.
a) Saat menghirup udara (inspirasi)
Pada pernafasan ini otot yang berperan aktif adalah otot diafragma dan otot
dinding rongga perut. Bila otot diafragma berkontraksi, posisi diafragma akan
mendatar. Hal itu menyebabkan volume rongga dada bertambah besar
sehingga tekanan udaranya semakin kecil. Penurunan tekanan udara
menyebabkan mengembangnya paru-paru, sehingga udara mengalir masuk
ke paru- paru
b) Saat menghembuskan udara (ekspirasi)
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diafragma ke posisi semula
yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar,
sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
• Otot-Otot Pernafasan :
Menurut Djojodibroto (2009), yang digolongkan ke dalam struktur pelengkap sistem pernafasan
adalah struktur penunjang yang diperlukan untuk bekerjanya sistem pernafasan tersebut. Struktur
pelengkap itu sendiri terdiri dari costae dan otot, difragma serta pleura. Dinding dada atau dinding
thoraks dibentuk oleh tulang, otot, serta kulit. Tulang pembentuk dinding thoraks antara lain costae
(12 buah), vertebra thoracalis (12 buah), sternum , clavicula dan scapula. Sementara itu, otot
pembatas rongga dada terdiri dari:
Selain sebagai pembentuk dinding dada, otot skelet juga berfungsi sebagai otot pernafasan.
Menurut kegunaannya, otot-otot pernafasan dibedakan menjadi otot untuk inspirasi, dimana otot
inspirasi terbagi menjadi otot inspirasi utama dan tambahan, serta otot untuk ekspirasi tambahan.
c) Otot diafragma, adalah otot rangka (otot lurik) yang membentang memisahkan
organ-organ dalam perut (usus, lambung, limpa, dan hati) dengan organ dada,
seperti paru-paru dan jantung. Diafragma memegang peranan penting dalam proses
pernapasan. Otot ini akan terus bergerak seiring Anda menarik dan mengembuskan
napas.
Fungsi diafragma, Ketika menarik napas, otot-otot pernapasan di rongga dada
mengembang dan diafragma akan berkontraksi menjadi lebih datar. Ini
memudahkan udara atau oksigen bergerak masuk menuju paru-paru karena tekanan
rongga dada turun mendadak. Sedangkan ketika mengembuskan napas, diafragma
akan mengendur hingga membuat ukuran paru-paru turut mengecil. Tekanan udara
dalam rongga dada meningkat dan udara mengalir keluar.
Selain berguna dalam fungsi pernapasan, diafragma juga memiliki beberapa fungsi
lain. Diafragma membantu ketika kita muntah, buang air kecil, dan buang air besar.
Caranya dengan meningkatkan tekanan rongga perut. Diafragma juga mencegah
terjadinya refluks gastroesofageal (naiknya asam lambung ke kerongkongan) dengan
menjaga tekanan pada kerongkongan.
2. Otot inspirasi tambahan (accessory respiratory muscle) sering juga disebut sebagai otot
bantu nafas terdiri dari:
a) Musculus sternocleidomastoideus, terletak dileher dan bertindak sebagai otot
pernafasan respirasi , bersama dengan otot – otot scalene di leher.
b) Musculus scalenus anterior, bertindak sebagai otot pernafasan respirasi , bersama
dengan sternocleidomastoids .
c) Musculus scalenus medius (otot skalen tengah) , adalah otot leher yang menyebar
dari tuberkel posterior (bagian belakang) dari proses transversal (sisi) vertebra enam
serviks (C2 hingga C7), yang terletak di dekat bagian atas.
d) Musculus scalenus posterior, otot yang terletak di bagian lateral leher. Ini adalah
otot scalene terkecil dan terletak paling dalam. skalene posterior melenturkan leher
ke depan. Dengan berkontraksi pada satu sisi, ia membengkokkan leher ke samping.
Scalene posterior mengangkat tulang rusuk kedua.
Saat pernafasan biasa (quiet breathing), untuk ekspirasi tidak diperlukan kegiatan otot, cukup
dengan daya elastis paru saja udara di dalam paru akan keluar saat ekspirasi berlangsung.
III. Organ apa saja yang terlibat dalam pernapasan dada dan perut?, Jelaskan bagaimana
organ tersebut bekerja!
IV. Apa nama otot bantu nafas yang ada di thorak / dada
Interkostalis Eksturnus (antar iga luar), yang mengangkat masing-masing iga.
Sternokleidomastoid, yang mengangkat sternum tulang belakang.
Skelenus, yang mengangkat 2 iga teratas.
Interkostalis Internus (antar iga dalam), yang menurunkan iga-iga.