Diafragma (thoracic diaphragm) adalah otot yang berada pada bagian dasar internal
skeletal antara rongga dada dengan rongga perut yang berperan dalam proses pernafasan.
Ketika diafragma berkontraksi volume rongga dada membesar dan udara masuk ke paru-paru.
Sedangkan, ketika diafragma berelaksasi, volume paru-paru mengecil dan menghembuskan
udara.
Diafragma merupakan organ yang terletak diantara rongga dada dan rongga perut
yang berfungsi sebagai organ pembantu dalam sistem pernapasan manusia. Diafragma
merupakan otot penting yang memisahkan rongga dada (berisi organ-organ penting) dengan
rongga perut. Jika berbicara tentang diafragma, maka akan langsung terfikir diafragma
diafragma thoraks (diafragma dada) namun sebenarnya ada beberapa diafragma lain dalam
tubuh seperti diafragma urogenital, diafragma panggul dan diafragma mata.
Fungsi Diafragma
Fungsi utama diafragma yaitu sebagai bagian dalam proses pernapasan, diafragma mengatur
masuk dan keluarnya udara dari dalam dan keluar tubuh melalui kontraksi dan relaksasinya.
Selain itu, fungsi diafragma diantaranya yaitu:
Diafragma memiliki beberapa lubang yang berfungsi sebagai tempat lewatnya organ penting
dari bagian dada ke bagian perut. Berikiga lubang utama yang ada pada diafragma,
diantaranya yaitu:
Setelah proses pertukaran oksigen dengan karbondioksida (CO2) oleh sistem sirkulasi tubuh
selesai, maka diafragma akan berelaksasi sehingga rongga dada semakin sempit, dengan
kemampuan elastisnya, paru-paru akan mengempis dan udara akan dikeluarkan dari tubuh.
Pengeluaran udara tersebut juga dibantu oleh otot-otot sekitaran rongga dada.
1) Otot ekstremitas superior
2) Otot anterolateral abdominal
Musculus abdominal oblicus externus
Musculus rectus abdominis
3) Otot thorax intrinsik
Selain sebagai pembentuk dinding dada, otot skelet juga berfungsi sebagai otot pernafasan.
Menurut kegunaannya, otot-otot pernafasan dibedakan menjadi otot untuk inspirasi, dimana
otot inspirasi terbagi menjadi otot inspirasi utama dan tambahan, serta otot untuk ekspirasi
tambahan.
Musculus sternocleidomastoideus
Musculus scalenus anterior
Musculus scalenus medius
Musculus scalenus posterior
Saat pernafasan biasa (quiet breathing), untuk ekspirasi tidak diperlukan kegiatan otot, cukup
dengan daya elastis paru saja udara di dalam paru akan keluar saat ekspirasi berlangsung.