Anda di halaman 1dari 70

PEDOMAN PENANGANAN

COVID-19
PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk
BP 024 HS P06
Edisi 0

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk


Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18 Jakarta 12510 – Indonesia
i P. +62 21 797 5312 F. +62 21 797 5311
E. adhi@adhi.co.id
DAFTAR ISI

1. UMUM ................................................................................................................... 1
1.1 Definisi ................................................................................................................. 1
1.2 Gejala ................................................................................................................. 2
1.3 Cara Penularan ..................................................................................................... 2

2. ORGANISASI PENCEGAHAN COVID-19 ..................................................................... 3

3. PENCEGAHAN .......................................................................................................... 4
3.1 Standar Fasilitas yang Harus Disiapkan ................................................................ 4
3.2 Petunjuk Pelaksanaan Disinfeksi ........................................................................... 4
3.3 Penerapan Pola Hidup Sehat ............................................................................... 8
3.4 Protokol Makan dan Minum di Lingkungan Kantor Pusat ADHI .......................... 8
3.5 Social Distancing .................................................................................................. 9
3.6 Work From Home (WFH) ....................................................................................... 11

4. PROTOKOL MEDIS .................................................................................................... 13


4.1 Skrining Suhu Tubuh sebelum Memasuki Area Kerja ........................................... 13
4.2 Jika Karyawan pernah Kontak dengan Orang yang Suspek COVID-19.................. 14
4.3 Jika Karyawan Terkonfirmasi Terinfeksi COVID-19 ............................................... 15
4.4 Gejala Sakit saat Work From Home (WFH) ........................................................... 16

5. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI ....................................................................... 17


5.1 Persiapan untuk Work From Home (WFH)............................................................ 17
5.2 Link Download Aplikasi Mobile ............................................................................. 18
5.3 Contact Service Biro IT-Departemen CSIT............................................................. 19
5.4 Tata Cara Presensi dan Approve Online via SINTA ............................................... 20
5.5 Tata Cara Menggunakan Zoom ............................................................................. 28
5.6 Kerja Kolaborasi .................................................................................................... 41

6. KEBIJAKAN KHUSUS OPERASIONAL PROYEK ............................................................ 45


6.1 SIAGA 3 .................................................................................................................. 46
6.2 SIAGA 2 .................................................................................................................. 47
6.3 SIAGA 1 .................................................................................................................. 48

7. INFORMASI DAN MONITORING................................................................................ 49


7.1 Acuan Informasi COVID-19.................................................................................... 49
7.2 Informasi Pusat Pelayanan Kesehatan Rujukan .................................................... 49
7.3 Pelaporan Kondisi Kesehatan Mandiri .................................................................. 51
7.4 PIC per Unit Kerja .................................................................................................. 51

ii
REFERENSI .................................................................................................................... 52
LAMPIRAN ................................................................................................................... 53

iii
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

1. UMUM

1.1 Definisi

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan
sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang
dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis
baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini
dinamakan Sars-CoV-2.
(Sumber : Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 KEMENKES Republik Indonesia Revisi ke 3
Edisi 16 Maret 2020)

Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah seseorang yang mengalami demam (>37,3°C) atau
riwayat demam; atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk;
dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan; dan pada 14 hari
terakhir sebelum timbul gejala, memenuhi salah satu kriteria berikut:
a. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang melaporkan transmisi lokal.
Negara yang melaporkan transmisi lokal menurut WHO dapat dilihat melalui situs
http://infeksiemerging.kemkes.go.id.
b. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal di Indonesia. Area
transimisi lokal di Indonesia dapat dilihat melalui situs
http://infeksiemerging.kemkes.go.id.
(Sumber: Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 KEMENKES Republik Indonesia Revisi ke 3
Edisi 16 Maret 2020 dengan Memodifikasi Suhu 37,3°C berdasarkan WHO)

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) / Suspek adalah :


(1.) Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (>37,3°C) atau
riwayat demam; disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernapasan seperti: batuk/ sesak
nafas/sakit tenggorokan/ pilek/ pneumonia ringan hingga berat; dan tidak ada penyebab lain
berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan; dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul
gejala, memenuhi salah satu kriteria berikut:
a. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang melaporkan transmisi lokal.
Informasi dapat di akses pada http://infeksiemerging.kemkes.go.id
b. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal di Indonesia. Informasi
dapat di akses pada http://infeksiemerging.kemkes.go.id.

1
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

(2.) Seseorang dengan demam (>37,3°C) atau riwayat demam atau ISPA dan pada 14 hari terakhir
sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

(3.) Seseorang dengan ISPA berat/ pneumonia berat di area transmisi lokal di Indonesia yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan
gambaran klinis yang meyakinkan.
(Sumber: Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 KEMENKES Republik Indonesia Revisi ke 3
Edisi 16 Maret 2020 dengan Memodifikasi Suhu 37,3°C berdasarkan WHO)

1.2 Gejala

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti
demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi
terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang
dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami
kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.
(Sumber: Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 KEMENKES Republik Indonesia Revisi ke 3
Edisi 16 Maret 2020)

1.3 Cara Penularan


Virus Corona melalui droplets dapat menular dari hewan ke manusia maupun antar manusia itu
sendiri. Berikut adalah cara penularan Coronavirus yang paling umum:
a. Kontak langsung dengan penderita
b. Terpapar liur penderita (ciuman, batuk, bersin)
c. Menyentuh benda-benda yang terkontaminasi (kasur, bantal, guling, sofa, meja, dan
sebagainya)

2
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

2. ORGANISASI PENCEGAHAN COVID-19


Berikut adalah struktur organisasi pencegahan COVID-19 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

Struktur organisasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pusat adalah sebagai berikut,

3
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

3. PENCEGAHAN
3.1 Standar Fasilitas yang Harus Disediakan
Unit Kerja (Kantor Pusat, Departemen Operasional/Anak Perusahaan dan Proyek) wajib
menyediakan fasilitas standar untuk Pencegahan Penularan COVID-19. Di antaranya adalah
sebagai berikut :
a. Ruang khusus untuk Isolasi, jika ditemukan kondisi darurat
b. Fasilitas tempat cuci tangan dilengkapi sabun
c. Hand sanitizer
d. Petugas pengukur suhu pegawai/pekerja dilengkapi dengan thermo-gun/ termometer
inframerah. Pengukuran suhu dilakukan pagi dan sore.
e. Petugas medis (dokter dan paramedis)
f. Petugas pelaksana disinfeksi beserta bahan dan peralatannya
g. Alat pelindung diri (APD) untuk pengukur suhu dan petugas medis
 Masker (masker bedah atau masker N95)
 Sarung tangan (jika diperlukan untuk kondisi tertentu)
h. Alat pelindung diri (APD) untuk petugas disinfeksi meliputi,
 Masker (masker bedah atau masker N95)
 Kaca mata pelindung dan pelindung wajah
 Coverall atau apron

3.2 Petunjuk Pelaksanaan Disinfeksi


Pelaksanaan disinfeksi dapat dilakukan secara mandiri atau menggunakan vendor yang
berkompeten. Pelaksanaan disinfeksi secara mandiri dapat dilakukan dengan cara berikut :
a. Cuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung tangan, coverall atau
apron)
b. Siapkan larutan desinfeksi dengan alternatif :
o Bleaching (pemutih) dengan takaran 2 sendok makan per 1L air.
o Karbol dengan takaran 2 sendok makan per 1L air
o Pembersih lantai dengan takaran 1 tutup botol per 5L air
(Jenis desinfektan terlampir)
c. Disinfeksi permukaan memiliki sasaran
o Disinfeksi lingkungan permukaan datar seperti lantai, dinding, meja, kursi, lemari,
perabot rumah tangga.

4
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

o Disinfeksi benda yang paling sering bersentuhan dengan tangan seperti pegangan
tangga, gagang pintu, gagang telepon, workstation, peralatan dapur dan makan, toilet
dan wastafel
o Disinfeksi ventilasi buatan seperti air conditioner, air sterilization, air purifier, AC
sentral.
d. Khusus untuk karpet, permadani, dan tirai cuci terlebih dahulu hilangkan kotoran yang
menempel dengan menggunakan air hangat dan sabun
e. Langkah membersihkan dan mendisinfeksi pakaian, handuk, dan linen lainnya:
o Jangan mengaduk cucian kotor, bertujuan untuk mengurangi kemungkinan
penyebaran virus melalui udara.
o Cuci dengan air hangat dan sabun
o Bersihkan dan disinfeksi keranjang atau tas pakaian sesuai dengan panduan disinfeksi
untuk permukaan.
f. Proses disinfeksi:
o Persiapkan tisu, kain mikrofiber (MOP) dan botol sprayer.
o Persiapkan cairan disinfektan yang akan digunakan sesuai dengan takaran yang telah
ditetapkan
o Jika menggunakan kain mikrofiber (MOP), rendam kain mikrofiber (MOP) kedalam air
yang telah berisi cairan disifektan. Lakukan pengelapan pada lingkungan permukaan
datar dan biarkan tetap basah selama 10 menit.
o Jika menggunakan botol sprayer, isi botol dengan cairan disinfektan yang telah
diencerkan. Ambil 2 lembar tisu dan dilipat 2 atau 4. Semprotkan cairan disinfektan
pada tisu dan lakukan pengelapan secara zig-zag atau memutar dari tengah keluar.
o Untuk disinfeksi ventilasi buatan, sebelum dinyalakan lakukan penyemprotan pada
evaporator, blower dan penyaring udara (filter) dengan botol sprayer yang telah berisi
cairan disinfektan. Dilanjutkan dengan disinfeksi pada permukaan chasing indoor AC.
Pada AC sentral dilakukan disinfeksi permukaan pada mounted dan kisi-kisi exhaust
dan tidak perlu dibilas.
o Untuk disinfeksi peralatan pribadi pekerja dapat menggunakan cairan disinfektan
personal pada saat sebelum digunakan untuk bekerja.
o Lepaskan APD dan cuci tangan.
o Frekuensi disinfeksi ini dilaksanakan minimal sebelum jam kerja, saat jam istirahat dan
setelah jam kerja. Dengan maksimal disinfeksi setiap 2 jam sekali.
(Sumber: Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan tentang Protokol Penanganan COVID-19 dikutip
dari infeksiemerging.kemkes.go.id pada tanggal 17 Maret 2020)

5
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

g. Disinfeksi Udara:
o Disinfeksi udara adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke
tingkat bahaya lebih rendah pada udara yang terindikasi kontaminasi oleh
mikroorganisme.
o Disinfeksi udara memiliki sasaran ruangan yang yang terindikasi kontaminasi oleh
mikroorganisme.
o Jenis disinfeksi yang dapat digunakan adalah hidrogen peroksida dan menggunakan
alat berjenis Dry Mist Disinfection.
o Proses disinfeksi adalah sebagai berikut:
 Gunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan dan masker sekali pakai
saat melakukan disinfeksi. Sarung tangan harus dibuang setiap selesai
pembersihan. Jika sarung tangan dapat digunakan kembali, sarung tangan
tersebut harus digunakan khusus untuk membersihkan dan mendisinfeksi
permukaan terindikasi kontaminasi dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.
 Persiapkan alat Dry Mist Disinfection dengan catridge yang telah berisi cairan
hidrogen peroksida.
 Atur konsentrasi disinfektan sesuai dengan luas ruangan dan waktu pemaparan
maksimal 30 menit. Ikuti petunjuk yang diberikan pada brosur bahan disinfeksi.
 Letakkan alat ini di sudut ruangan dan arahkan noozle ke tengah ruangan.
 Pastikan tidak ada orang dan makanan/minuman terbuka sebelum melakukan
disfinfeksi udara ini.
 Nyalakan alat dan tinggalkan ruangan. Biarkan alat ini selesai bekerja secara
otomatis.
 Ruangan dapat digunakan kembali setelah 60 menit.
 Lepaskan APD dan lanjutkan dengan cuci tangan pakai sabun.
 Frekuensi disinfeksi ini dilaksanakan 2 (dua) hari sekali atau sesuai kondisi
keparahan dan dilaksanakan di luar jam kerja.
(Sumber: Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan tentang Protokol Penanganan COVID-19
dikutip dari infeksiemerging.kemkes.go.id pada tanggal 17 Maret 2020)

6
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

Berikut adalah contoh jenis-jenis desinfektan yang dapat dipakai:


No. MERK PRODUSEN JENIS
1. Bayclin SC Johnson Pemutih
2. So Klin Pemutih PT Sayap Mas Utama Pemutih
3. Proclin PT Megasari Pemutih
Makmur
4. Prokleen PT Trendi Jaya Pemutih
Perkasa
5. Supersol PT Sayap Mas Utama Karbol
6. Bebek Karbol Wangi SC Johnson Karbol
7. Wipol PT Unilever Karbol
8. SOS Karbol Wangi SOS Karbol
9. So Klin Pembersih Lantai PT Sayap Mas Utama Pembersih Lantai
10. SOS Pembersih Lantai SOS Pembersih Lantai
11. Harpic Reckitt Benckiser Pembersih Lantai
12. Dettol Floor Cleaner Reckitt Benckiser Pembersih Lantai
13. Dettol Antiseptic Liquid Reckitt Benckiser Cairan antispetik
14. Sabun Cuci Tangan Lifebuoy Total 10 PT Unilever Sabun Cuci Tangan
15. Sabun Cuci Tangan Lifebuoy Mild Care PT Unilever Sabun Cuci Tangan
16. Sabun Cuci Tangan Lifebuoy Kitchen Fresh PT Unilever Sabun Cuci Tangan
17. Sabun Cuci Tangan Lifebuoy Cool Fresh PT Unilever Sabun Cuci Tangan
18. Sabun Cuci Tangan Lifebuoy Colour PT Unilever Sabun Cuci Tangan
Changing
19. Hand Sanitizer Skin Immunity Boosting PT Unilever Hand Sanitizer
Care
20. Hand Sanitizer Skin Immunity Total 10 PT Unilever Hand Sanitizer
21. Hand Sanitizer Skin Immunity Lemon Fresh PT Unilever Hand Sanitizer
22. Sabun Cair Total 10 Kuman Melindungi PT Unilever Sabun Mandi
23. Sabun Batang Total 10 Kuman Melindungi PT Unilever Sabun Mandi

(Sumber : Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan tentang Protokol Penanganan COVID-19 dikutip dari
infeksiemerging.kemkes.go.id pada tanggal 17 Maret 2020)

7
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

3.3 Penerapan Pola Hidup Sehat


Berikut adalah beberapa cara pola hidup sehat yang harus diterapkan masing-masing individu:
a. Cuci tangan
Waktu yang sangat penting untuk melaksanakan cuci tangan antara lain:
 Setelah batuk atau bersin
 Setelah dan sebelum makan
 Setelah dan sebelum mempersiapkan makanan
 Sebelum makan
 Setelah buang air besar
 Setelah berinteraksi dengan hewan dan produk hewan (air liur, kotoran, dll)
 Setelah menyentuh fasilitas umum
 Menggunakan sabun dan air keran atau pembersih tangan yang mengandung alkohol untuk
cuci tangan
 Tata cara cuci tangan dapat dilihat pada gambar lampiran
b. Memperkuat imunitas
Yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan imunitas/kekebalan tubuh:
 Rajin mencuci tangan
 Hindari mengusap mata, hidung atau mulut sebelum mencuci tangan
 Menghindari berinteraksi dengan hewan, unggas atau hewan liar.
 Olahraga
 Istirahat teratur
 Memperhatikan kebersihan pribadi
 Menjaga sirkulasi udara ruangan
 Makan makanan bergizi
 Saat bersin atau batuk menggunakan tisu atau lengan siku untuk menutupi mulut dan
hidung/etika batuk.

3.4 Protokol Makan dan Minum di Lingkungan Kantor Pusat ADHI


Peraturan makan dan minum di lingkungan Kantor Pusat PT. Adhi Karya (Persero) Tbk:
a. Setiap karyawan dihimbau untuk membawa tumbler dan sendok/garpu sendiri
b. Karyawan tidak perlu datang ke kantin, makan siang disajikan dalam kotak dan dibagikan di
unit kerja masing-masing

8
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

c. Setiap karyawan diperbolehkan makan siang di lingkungan kerja ADHI (ruang kerja, meja kerja,
ruang komunal dan lain-lain)
d. Karyawan diperbolehkan makan siang antara jam 12.00 s.d 13.00 WIB
e. Setiap karyawan yang telah selesai makan siang, agar langsung merapikan dan membuang
sampah makanan di tempat yang telah disediakan.

3.5 Social Distancing

Gambar di atas menunjukkan bahwa dengan melakukan Social Distancing diharapkan dapat
menurunkan jumlah kasus COVID-19 sampai di bawah kapasitas kemampuan layanan kesehatan,
sehingga angka kematian akibat COVID-19 juga akan menurun.

Berikut ini adalah kegiatan Social Distancing yang dapat dilakukan :


a. Penerapan online marketing yaitu dengan menutup aktivitas marketing gallery, tidak
melakukan pameran dan open table serta tidak melakukan distribusi flyer/brosur secara
langsung untuk lini bisnis properti.
b. Semaksimal mungkin mengurangi tatap muka dengan tamu dan disarankan menggunakan
komunikasi via telepon/whatsapp, e-mail, atau teleconference. Jika terpaksa melakukan
pertemuan dan/atau diskusi tatap muka, maka jarak interaksi diatur minimal 1 (satu) meter,
disarankan 2 (meter). Begitu juga pengaturan jarak antar staff di work station (meja kerja)
c. Menghindari tempat-tempat keramaian (mall, area rekreasi, pasar, konser musik dll)

9
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

d. Menggunakan masker bila mengalami kelainan klinis seperti deman, pilek, batuk dan sesak
nafas. Apabila terindikasi demam lebih dari 37,3 0C segera ke klinik terdekat.
e. Tidak melakukan kontak fisik dengan berjabat tangan, dan salam dapat disampaikan dengan
cara Namaste.
f. Melakukan pola hidup sehat sesuai poin 3.3
g. Semua pegawai diwajibkan membawa tempat minum/tumblr masing-masing.
h. Menangguhkan rencana perjalanan dinas ke dalam/luar, apabila terpaksa harus bepergian
maka terlebih dahulu melaporkan dan meminta persetujuan kepada Direktur Utama.
i. Semua pegawai tidak diperkenankan menggunakan transportasi publik untuk menuju ke
kantor.
j. Untuk bidang Keuangan, agar melakukan proses pembayaran 1 (satu) kali dalam seminggu
dan dropping pendanaan dengan Cash Management System (CMS).
k. Direksi memberi kewenangan para Project Manager untuk mengajukan Surat Permohonan
Izin Penetapan Lockdown proyek kepada owner, jika dibutuhkan.
l. Project Manager mengatur sistem kerja (termasuk metode kerja) untuk mencegah
penyebaran COVID-19 antara lain:
 Mengatur jarak antar pekerja dalam melaksanakan aktivitas di lapangan;
 Menambah tempat cuci tangan dan dilengkapi sabun;
 Penyediaan hand sanitizer dan menyiapkan masker bagi pegawai yang sakit;
 Melakukan pemeriksaan suhu tubuh pegawai di lingkungan proyek secara rutin;
 Melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan proyek , mess, barak pekerja 2 (dua)
hari sekali atau sesuai kondisi keparahan dan dilaksanakan di luar jam kerja.
 Melakukan pola hidup sehat sesuai poin 3.3
 Menyediakan makanan bergizi dan suplemen vitamin;
 Menyediakan ruang isolasi sementara di lingkungan proyek dan mess bagi pegawai yang
mengalami sakit flu/demam/batuk/sesak nafas sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan.
 Mengalokasikan kas atau petty cash untuk mengantisipasi keadaan yang mendesak dalam
program ini.
m. Rapat secara langsung (tanpa teleconference) maksimal personil yang hadir sebanyak 10
(sepuluh) orang.
n. Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit atau di rawat di Fasilitas Kesehatan.

10
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

3.6 Work From Home (WFH)


3.6.1 Kriteria Penugasan Work From Home (WFH)
Penugasan Work From Home (WFH), berlaku untuk pegawai di lingkungan ADHI yang memenuhi
salah satu kriteria sebagai berikut:
a. Pegawai berusia 50 tahun keatas.
b. Pegawai yang sedang dalam kondisi hamil dan atau menyusui.
c. Pegawai yang mengalami sakit dan/atau riwayat penyakit serius :
 Batuk/Pilek/Demam
 Riwayat Jantung
 Riwayat Penyakit Paru seperti Asma dan Obstructiv
 Riwayat Stroke
 Hipertensi
 Diabet
 Penyakit Kronis Lainnya
d. Pegawai yang memiliki riwayat interaksi dengan pihak atau lingkungan yang terjangkit atau
suspect COVID-19 sesuai dengan pertimbangan atasan langsung.
e. Pegawai yang setiap hari menggunakan transportasi umum untuk menuju ke kantor.
f. Pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah, diatur oleh Kepala Unit Kerja

3.6.2 Pengaturan Work From Home (WFH)


a. Masing-masing Unit Kerja (Departemen dan Anak Perusahaan) membagi tim kerja menjadi
dua kelompok dan jadwal penugasannya diatur oleh Kepala Unit Kerja untuk memastikan
operasional kegiatan berjalan dengan baik.
b. General Manager Departemen CSIT agar menyiapkan sarana-prasarana untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan WFH.
c. Pegawai yang ditugaskan WFH wajib merespon panggilan dan arahan pimpinan dalam
bentuk komunikasi apapun paling lambat 30 (tiga puluh) menit.
d. Pertemuan dan/atau diskusi diupayakan pelaksanaannya melalui fasilitas aplikasi video
conference atau alat komunikasi lain dan dibuatkan risalah rapat secara elektronik.
e. Pegawai yang ditugaskan WFH tidak melakukan aktivitas diluar rumah kecuali keadaan
darurat dengan memberitahukan kepada atasannya.
f. Kepala Unit Kerja dapat meminta kehadiran karyawan yang sedang ditugaskan WFH sesuai
dengan tingkat urgensinya.

11
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

g. Segala bentuk administrasi, dokumen dan persuratan dapat menggunakan aplikasi SINTA
(Sistem Informasi Terpadu ADHI) termasuk monitoring keberadaan pegawai yang menerima
penugasan WFH.

3.6.3 Alat Transportasi


Pegawai yang menjalankan Work From Home yang biasanya menggunakan transportasi umum
untuk menuju kantor, pada saat diminta kehadirannya oleh Kepala Unit Kerjanya, agar
menggunakan transportasi online atau taksi dengan diberikan bantuan biaya transportasi selama
kebijakan Work From Home ini berlaku. Besaran bantuan biaya transportasi disesuaikan dan
dialokasikan oleh masing-masing Unit Kerja.

3.6.4 Dukungan Teknologi Informasi


Unit Kerja memberikan bantuan kepada pegawai yang menjalankan tugas Work From Home
berupa kuota internet selama masa WHF diberlakukan yang besarannya disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing.

12
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

4. PROTOKOL MEDIS

Protokol medis adalah ketentuan pencegahan penularan yang didasarkan pada aspek
penanganan medis. Protokol medis dibagi dengan beberapa kondisi sebagai berikut.
REKOMENDASI
4.1 Skrining ALUR sebelum
Suhu Tubuh PENAPISAN PANDEMIK
Memasuki INFEKSI
AreaSALURAN
KerjaPERNAFASAN PADA PEKERJA DAN PENGUNJUNG

Pengukuran Suhu Tubuh


sebelum Memasuki Lokasi Kerja

Suhu tubuh >37,3℃ (di ulang 2x dengan tengat 5 Suhu tubuh ≤37,3℃ (di ulang 2x dengan tengat 5
menit) dengan atau tanpa gejala infeksi saluran menit) dengan atau tanpa gejala infeksi saluran
pernafasan. pernafasan.

Diistirahatkan di ruang isolasi Untuk pengunjung


Pengecekan suhu ulang menggunakan termometer
Pengisian Formulir Self-Screening
ketiak

Untuk pengunjung & karyawan


Riwayat berkunjung ke lokasi berisiko atau kontak
Pengisian Formulir Self-Screening
dengan orang berisiko dalam 14 hari terakhir

Riwayat berkunjung ke lokasi berisiko atau kontak


dengan orang berisiko dalam 14 hari terakhir
Tidak Ya

Diperkanankan Untuk pengunjung


Tidak Ya masuk dan Laik Menggunakan masker selama
untuk berkerja berkunjung ke site
Untuk pekerja
Tidak diperkenankan masuk site
Dipulangkan untuk melakukan Bekerja dari rumah sampai 14
pengobatan (ke dokter Sementara tidak fit sampai demam hari jika harus bekerja gunakan
terdekat) atau konsultasi ke menghilang masker
dokter perusahaan
Menghubungi HSE/Tim medis di Catatan :
lokasi - Gejala gangguan pernafasan meliputi batuk, sesak
Pekerja sebelum kembali nafas
bekerja Merujuk visitor/karyawan ke - Tempat berisiko adalah negara yang memliki kasus
COVID-19 dan atau area yang melaporkan adanya
Assesment ulang status laik Fasilitas Kesehatan Rujukan
transmisi lokal
kerja
Menghubungi hotline COVID-19
Kemenkes
+6221-5210411 dan +62-812-1212-3119

13
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

4.2 Jika Karyawan pernah Kontak dengan Orang yang Suspek COVID-19

Berikut adalah alur jika ada karyawan yang pernah melakukan kontak langsung dengan suspek
COVID-19.
ALUR PENANGANAN KARYAWAN YANG MEMILIKI KONTAK ERAT
DENGAN SESEORANG YANG SUSPEK COVID-19

Karyawan A (Karyawan yang memiliki kontak erat dengan kasus suspek COVID-19) / ODP
- Menghubungi atasan langsung dan QHSE
- QHSE melaporkan ke dokter perusahaan
- QHSE melakukan penelusuran karyawan lain yang kontak
dengan karyawan A selama 14 hari kebelakang
- Karyawan A melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari
dan mengisi formulir pemantauan COVID-19

Apakah hasil pemeriksaan orang terduga terinfeksi COVID-19?

TIDAK YA

- Karantina Karyawan A berakhir - Karyawan A melanjutkan karantina pribadi


- QHSE mengakhiri penulsuran kontak selama 14 hari dan melanjutkan pengisian
karyawan A dengan karyawan lain. formulir pemantauan COVID-19
- QHSE melakukan pemantauan dan
berkoordinasi dengan dokter perusahaan
- Penelusuran kontak karyawan A dengan
karyawan lain berlanjut
TIDAK ADA GEJALA
QHSE berkoordinasi dengan dokter Pemantauan Gejala selama 14 hari
perusahaan untuk penilaian sejak hari terakhir kontak
Status Kembali Bekerja Karyawan
ADA GEJALA (PDP/SUSPECT)
- Karyawan A melapor ke QHSE
- QHSE dan dokter perusahaan melakukan
pemantauan ketat pada karyawan A
- Karyawan A melakukan pemeriksaan
NEGATIF ke Rumah Sakit Rujukan terdekat
QHSE berkoordinasi dengan dokter
perusahaan untuk penilaian
Status Kembali Bekerja Karyawan
POSITIF

Ikuti Poin 4.3 (Alur Penanganan


Karyawan Yang Terkonfirmasi
Terinfeksi Covid-19 )

14
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

4.3 Jika Karyawan Terkonfirmasi Terinfeksi COVID-19

Berikut adalah alur jika ada karyawan yang terkonfirmasi terinfeksi COVID-19.
ALUR PENANGANAN KARYAWAN YANG TERKONFIRMASI TERINFEKSI COVID-19
*Kasus Konfirmasi: Seseorang terinfeksi COVID-19 dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif.

Karyawan yang terkonfirmasi terinfeksi COIVD-19


- Menghubungi atasan langsung dan QHSE
- QHSE melaporkan ke dokter perusahaan (jika ada)

QHSE dibantu dokter perusahaan melakukan penelusuran


kontak karyawan yang terinfeksi dengan karyawan lain
dalam 14 hari kebelakang

Karyawan pulang dari rumah sakit dan masa karantina pasca


pengobatan telah berakhir
(Disertai surat keterangan bebas COVID-19)

QHSE berkoordinasi dengan dokter perusahaan


untuk penilaian Status Kembali Bekerja Karyawan

Dokter perusahaan memberikan rekomendasi status laik kerja

Form penelusuran riwayat kontak dengan kasus suspek COVID-19


No HP yang Kontak Dalam 1 Ruangan Kontak lain
Hubungan Tanggal Terakhir
No Nama Umur dapat
dengan kasus <2m ≥2m Ya Tidak Kontak Kontak
dihubungi

15
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

Catatan penelusuran:
1 Berada dalam suatu ruangan yang sama dengan kasus (termasuk tempat kerja, ruang rapat, pantry) dalam 14 hari
sebelum kasus timbul gejala.
2 Bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat angkut/kendaraan dalam 14 hari sebelum kasus timbul
gejala.
3 Kontak lain: Berbagi makanan, berjabat tangan, menyentuh barang yang disentuh oleh kasus

4.4 Gejala Sakit saat MEMILIKI


Work From Home
GEJALA (WFH)WORK FROM
DAN SEDANG

Membuat Laporan Harian


Kondisi Kesehatan
(https://adhi.co.id/s/formAdhiSehat)

Sehat/Tidak ada Tidak sehat/Ada


gejala gejala COVID-19

Periksa ke layanan
kesehatan terdekat
END

SEMBUH Rawat jalan/Rawat TIDAK Suspect


inap ?

YA

Ikuti Alur pada Poin 4.3


(Alur Penanganan Karyawan
Yang Terkonfirmasi
Terinfeksi Covid-19 )

16
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

5. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI

5.1 Persiapan untuk Work From Home

17
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

5.2 Link Download Aplikasi Mobile

ZOOM Android : https://adhi.co.id/s/zoomandroid


ZOOM iOS : https://adhi.co.id/s/zoomios
CLOUDIA Mobile : https://adhi.co.id/s/cloudiaandroid
ESS Mobile : https://adhi.co.id/s/ess

18
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

5.3 Contact Service Biro IT-Departemen CSIT

19
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

5.4 Tata Cara Presensi dan Approve Online via SINTA


a. Presensi Online

20
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

21
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

b. Approve Presensi Online

22
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

23
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

c. Presensi Online Menggunakan ESS ADHI KARYA (Android)

24
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

d. Approve Presensi Online Menggunakan ESS ADHI KARYA (Android)

25
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

26
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

27
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

5.5 Tata Cara Menggunakan Zoom


a. Penggunaan Zoom via laptop/komputer

28
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

29
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

30
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

31
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

32
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

33
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

34
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

35
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

b. Penggunaan Zoom via Mobie

36
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

37
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

38
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

39
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

40
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

5.6 Kerja Kolaborasi

41
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

42
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

43
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

44
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

6. KEBIJAKAN KHUSUS OPERASIONAL PROYEK

Dalam situasi di mana proyek berada di wilayah terjangkit atau berpotensi terjangkit COVID-19
operasional proyek dibagi ke dalam tiga kategori: SIAGA 3, SIAGA 2 DAN SIAGA 1. Kategori
tersebut ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut:

KONDISI SIAGA 3 SIAGA 2 SIAGA 1

Ada pegawai/pekerja dengan


Ada pegawai/pekerja dengan Ada pegawai/pekerja dengan
status PDP/Suspect COVID-19,
status ODP COVID-19, atau status Positif COVID-19
atau

Ada pegawai/pekerja baru Ada kunjungan tamu luar negeri


SITUASI
kembali dari daerah yang telah yang berasal dari daerah
PEGAWAI/PEKERJA
terinfeksi COVID-19 epicenter terinfeksi COVID-19

Ada pegawai yang berusia >50


tahun dan/atau memakai
transportasi publik

Terdapat kasus positif COVID-19


Terdapat kasus positif COVID-19 Terdapat kasus positif COVID-19
di Kabupaten/kota lokasi
di provinsi lokasi proyek berada di Kabupaten/kota lokasi
proyek berada (>50 kasus),
(1 kasus), namun proyek berada (10 kasus), atau
ataua

Belum terdapat kasus positif Terdapat kasus positif COVID-19 Terdapat kasus positif COVID-19
COVID-19 di Kabupaten/kota dengan radius 20 km dari lokasi dengan radius 5 km dari lokasi
lokasi proyek berada, atau proyek berada proyek berada
SITUASI LINGKUNGAN
PROYEK Lokasi proyek bersinggungan
Terdapat kasus positif COVID-19
langsung dengan
dengan radius 100 km dari
fasilitas/sarana transportasi
lokasi proyek berada
massal publik

Tidak ada RS Rujukan di


kota/kabupaten lokasi proyek
berada

KEBIJAKAN BOD Sesuai rekomendasi dan Sesuai rekomendasi dan Sesuai rekomendasi dan
PERUSAHAAN keputusan Direktur utama Adhi keputusan Direktur utama Adhi keputusan Direktur utama Adhi

KEBIJAKAN
PEMERINTAH SOCIAL DISTANCE PARTIAL LOCKDOWN FULL LOCKDOWN
DAERAH/PUSAT

45
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

6.1 SIAGA 3

Kondisi SIAGA 3 menunjukkan bahwa proyek dalam kondisi risiko menengah. Yang harus
dilakukan oleh tim proyek adalah:
 Melakukan sosialisasi dan edukasi secara rutin mengenai pengendalian pandemic COVID-
19 untuk meningkatkan awareness pekerja dan pegawai dalam kegiatan toolbox meeting,
safety morning talk, management review meeting dan sebagainya.
 Melakukan kerja sama operasional perlindungan dan pencegahan COVID-19 dengan
rumah sakit dan atau pusat kesehatan masyarakat terdekat yang telah ditentukan untuk
tindakan darurat (emergency).
 Menyediakan ruang klinik atau unit kesehatan kerja (UKK) di lokasi operasional yang
dilengkapi sarana kesehatan yang memadai seperti tabung oksigen, pengukur suhu
badan, pengukur tekanan darah, obat-obatan dan tenaga medis.
 Menyediakan fasilitas alat pemindai suhu tubuh (thermoscan/thermo gun), alat cuci
tangan, disinfektan, hand rub, hand sanitizer dan hand wash yang diletakkan/digunakan
pada lokasi yang strategis di area lingkungan kerja proyek.
 Menyediakan poster baik digital maupun fisik mengenai himbauan atau anjuran
pencegahan COVID-19 seperti mencuci tangan, memakai masker dan sebagainya untuk
disebarluaskan atau dipasang di tempat-tempat strategis di lapangan proyek.
 Mewajibkan pekerja/pegawai untuk pengecekan suhu badan dan melakukan cuci tangan
dengan sabun minimal 20 detik atau menggunakan cairan yang mengandung alkohol
minimal 60% pada setiap memasuki area proyek dan pulang bekerja.
 Melakukan identifikasi berupa penanda/stiker kepada pegawai/pekerja sebagai tanda
telah melakukan pengecekan suhu badan dan mencuci tangan saat memasuki lingkungan
proyek.
 Mewajibkan pemakaian masker minimal surgery mask kepada pegawai yang bertugas di
dalam atau masuk site office dan membawa alat makan, minum, mandi dan ibadah untuk
dipakai secara pribadi (tidak berbagi atau bergantian).
 Mewajibkan pegawai dan pekerja yang baru pertama masuk ke area proyek serta setiap
tamu untuk mengisi formulir pemberitahuan riwayat perjalanan dan kondisi kesehatan
diri.
 Melakukan pelarangan kerja kepada pegawai/pekerja yang mempunyai suhu badan
melebihi 37,3 derajat celcius atau telah melakukan perjalanan/kunjungan ke wilayah atau
lokasi yang terdapat kasus positif COVID-19.

46
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

 Melakukan kegiatan atau program K3 dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh,
seperti menyediakan suplemen/vitamin, makanan yang sehat dengan gizi seimbang,
olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
 Membuat laporan pencegahan COVID-19 kepada Unit Kerja dan diteruskan kepada
Departemen QHSE Kantor Pusat dan dilakukan secara rutin.

6.2 SIAGA 2

Kondisi SIAGA 2 menunjukkan bahwa proyek dalam kondisi risiko tinggi. Yang harus dilakukan
oleh tim proyek adalah:

 Membentuk satuan tugas pencegahan COVID-19 yang berjumlah paling sedikit 5 (lima)
orang yang terdiri ketua merangkap anggota dan 4 (empat) anggota yang mewakili
pemilik proyek, konsultan, kontraktor, subkontraktor/vendor /supplier/mandor.
 Menyediakan ruang karantina/isolasi untuk digunakan khusus kepada orang dalam
pemantauan (ODP) serta melakukan komunikasi kepada pihak medis terdekat yang telah
ditentukan oleh pemerintah daerah/pusat untuk pemantauan, pengawasan dan tindakan
lanjut jika terdapat situasi darurat (emergency).
 Melakukan kegiatan pembersihan menggunakan disinfektan di tempat-tempat yang
berpotensi sebagai media penularan COVID-19 diantaranya gagang pintu, tombol lift,
meja, kursi, dan sebagainya.
 Melakukan kegiatan penyemprotan menggunakan disinfektan minimal 1 minggu sekali di
area/lokasi kerja yang merupakan tempat berkumpul pegawai maupun pekerja. seperti
site office, kantin, ruang rapat, dan sebagainya.
 Melakukan social distancing dalam seluruh aspek pekerjaan di lingkungan proyek, di
antaranya mencegah kontak fisik seperti jabat tangan, menjaga jarak saat berkumpul
dengan radius minimal 1 meter, melakukan rapat secara video conrence, working from
home (WFH), dan sebagainya.
 Melakukan karantina/isolasi dan pengawasan kesehatan selama 14 hari kepada
pegawai/pekerja yang memiliki kriteria rentan terindikasi COVID-19 seperti suhu tubuh
diatas 37,3 derajat celcius, memiliki umur di atas 50 tahun, menggunakan transportasi
umum, dan mengunjungi lokasi yang terdapat kasus positif COVID-19.
 Melakukan work from home (WFH) kepada pegawai/pekerja yang telah melakukan
kunjungan ke dalam/luar negeri yang memiliki kasus positif COVID-19 serta dilakukan
pengawasan kesehatan selama 3 hari terhitung sejak tanggal kepulangan pegawai
 Membuat laporan pencegahan COVID19 kepada Unit Kerja dan diteruskan kepada
Departemen QHSE Kantor Pusat sesuai dengan instruksi dan dilakukan secara rutin

47
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

6.3 SIAGA 1

Kondisi SIAGA 1 menunjukkan bahwa proyek dalam kondisi risiko sangat tinggi atau kritikal. Yang
harus dilakukan oleh tim proyek adalah:

 Menghentikan sementara kegiatan operasional proyek selama 14 hari jika terindikasi ada
pegawai/pekerja yang positif terpapar COVID-19 dan pemerintah melakukan lockdown.
 Melakukan karantina/isolasi seluruh pekerja dan pegawai proyek serta pelarangan
aktivitas keluar area proyek selama 14 hari, kecuali penanganan medis.
 Melakukan pelarangan bagi siapapun yang memasuki area proyek kecuali petugas
kesehatan dan pihak yang telah disetujui oleh Kepala Unit Kerja atau Direksi ADHI.
 Melakukan pembersihan proyek secara menyeluruh dengan disinfektan pada tempat,
fasilitas, pegangan dan peralatan kerja secara rutin minimal 2 hari sekali.
 Melakukan komunikasi tidak langsung (mobile phone) dengan pihak medis terkait untuk
tindak lanjut sehingga proyek dinyatakan aman dari COVID-19.

48
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

7. INFORMASI DAN MONITORING

7.1 Acuan Informasi COVID-19

Informasi resmi terkait COVID-19 secara internasional dapat langsung diakses pada web
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019, sedangkan khusus untuk
Indonesia dapat diakses pada https://covid19.kemkes.go.id/ atau https://www.covid19.go.id.

7.2 Informasi Pusat Pelayanan Kesehatan Rujukan

Terdapat 132 Rumah Sakit Rujukan dalam Penanggulangan COVID-19 yang mengacu pada
Keputusan Meneteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/169/2020, sebagai berikut,
Aceh
1. RSU Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh 21. RSUD Siti Aisyah Lubuh Linggau
2. RSU Cut Meutia Lhokseumawe 22. RSUD Siti Fatimah
Sumatera Utara 23. RS Dr. Rifai Abdullah
3. RSU H. Adam Malik Medan Bangka Belitung
4. RSU Kabanjahe 24. RSU Tanjung Pandan
5. RSU Djasamen Saragih 25. RSU Pangkal Pinang
6. RSU Tarutung Bengkulu
7. RSU Padang Sidempuan 26. RSU Dr. M. Yunus Bengkulu
Sumatera Barat 27. RSU Arga Makmur
8. RSUP Dr. M. Jamil Padang 28 RSUD Hasanuddin Damrah Manna
9. RSU Dr. Achmad Mochtar Lampung
Riau 29. RSU Abdul Moeloek
10. RSU Dr. Achmad Mochtar 30 RSU Kalianda
11. RSU Kota Dumai 31. RSU Mayjend HM Ryacudu
12. RSUD Puri Husada Tembilahan 32. RSU Ahmad Yani
Kepulauan Riau DKI Jakarta
13. RSUD Embung Fatimah 33. RSPI Dr. Sulianti Saroso
14. RS Badan Pengusahaan Batam 34. RSU Persahabatan
15. RSUD Raja hmad Tabib 35. RSPAD Gatot Subroto
16. RSUD Karimun 36. RSUP Fatmawati
Jambi 37. RSUD Tarakan
17. RSU Raden Mattaher Jambi 38. RSUD Pasar Rebo
Sumatera Selatan 39. RS Bhayangkara Said Soekanto
18. RSUP Dr. M. Hoesin Palembang 40. RSAL Mintoharjp
19. RSU Kayu Agung Jawa Barat
20. RSUD Kabupaten Lahat 41. RSU Dr. Hasan Sadikin Bandung

49
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

42 RSTP Dr. H. A. Rotinsulu Bandung 76. RSUD Iskak Tulungagung


43. RSUD Gunung Jati Cirebon Bali
44. RSUD Slamet Garut 77. RSUP Sanglah
45. RSUD Sekarwangi Sukabumi 78. RSU Sajiwani Gianyar
46. RSUD Kab. Indramayu 79. RSUD Tabanan
47. RS Paru Goenawan Partowidgdo 80. RSUD Kab. Buleleng
48. RS Tk. II Dustira Nusa Tenggara Barat
Banten 81. RSUD NTB
49. RSUD Kab. Tangerang 82. RSUD Kota Bima
50. RSUD Serang 83. RSUD Dr. Sudjono
Jawa Tengah 84. RSUD Praya
51. RSU Dr. Kariadi Semarang Nusa Tenggara Timur
52. RSU Dr. Suraji Tirtonegoro 85. RSU Prof. Dr. WZ Johanes
53. RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo 86. RSU Dr. TC Hillers Maumere
54. RSUD Pekalongan 87. RSUD Komando Labuhan Bajo
55. RSUD Soeselo Slawi Kalimantan Barat
56. RSUD RAA. Soewondo 88. RSU Dr. Sudarso Pontianak
57. RSUD Tidar Magelang 89. RSU Dr. Abdul Aziz Singkawang
58. RSUD Moewardi 90. RSUD Ade Muhammad dJoen Sintang
59. RSUD Banyumas 91. RSUD Agoesdjam Ketapang
60. RSU Kudus 92. RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bui
61. RS Paru Dr. Aryo Wirawan Kalimantan Tengah
62. RSUD Kota Semarang 93. RSU Dr. Doris Sylvianus Palangkaraya
63. RSUD Kardinah Tegal 94. RSU Dr. Murjani Sampit
DI Yogyakarta Kalimantan Selatan
64. RSUP Dr. Sardjito 95. RSUD Ulin Banjarmasin
65. RSUD Panembahan Senopati Bantul 96. RSUD Idaman Banjarbaru
66. RSUD Wonosari Kalimantan Timur
67. RSUD Wates 97. RSU Panglima Sebaya
Jawa Timur 98. RSU Taman Husada Bontang
68. RSUD Soebandi Jember 99. RSU Dr. Kanujoso Djatiwibowo
69. RS Pare 100. RSU H. A. Wahab Sjahranie
70. RSU Dr. Soetomo 101. RSUD Aji Muhammad Parikesit
71. RS Dr. Soedono Madiun Kalimantan Utara
72. RSU Dr. Saiful Anwar 102. RSUD Tanjung Selor
73. RS Dr. R. Koesma Tuban 103. RSU Kota Tarakan
74. RSUD Blambangan Gorontalo
75. RSUD Dr. S. Djatikoesoemo 104. RSU Prof. Dr. H. Aloei Saboe

50
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

119. RS Universitas Hasanuddin


Sulawesi Utara 120. RSUD Labuang Baji
105. RSU Prof. DR. RD. Kandou 121. RS Tk. II Pelamonia
106. RSU Dr. Sam Ratulangi 122. RS Tadjuddin Chalid
107. RSU Ratatotok Buyat Sulawesi Tenggara
108. RSUD Kota Kotamabagu 123. RS Kendari
Sulawesi Barat Maluku
109. RSUD Provinsi Sulawesi Barat 124. RSU Dr. M. Haulussy Ambon
125. RSUP Leimena
Sulawesi Tengah Maluku Utara
110. RSUD Kota Kotamabagu 126. RSU Chasan Basoeri Ternate
111. RSUD Kab. Banggai Luwuk 127. RSUD Sofifi
112. RSU Mokopido Toli-Toli Papua
113. RSUD Kolonedale 128. RSU Jayapura
114. RSU Anutapura Palu 129. RSU Nabire
Sulawesi Selatan 130. RSU Merauke
115. RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Papua Barat
116. RSU Andi Makkasau Pare-Pare 131. RSUD Manokwari
117. RSU Lakipadada Tana Toraja 132. RSUD Kab. Sorong
118. RSU Kab. Sinjai

Daftar Rumah Sakit Rujukan setiap hari dapat berubah sesuai informasi yang disampaikan oleh
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Informasi terkini dapat dilihat pada website
www.yankes.kemkes.go.id.

7.3 Pelaporan Kondisi Kesehatan Mandiri

Setiap pegawai ADHI di kantor maupun di proyek, bekerja di kantor (WFO), bekerja di rumah
(WFH) maupun yang sedang cuti/libur melaporkan kondisi kesehatannya secara mandiri melalui
tautan https://adhi.co.id/s/formAdhiSehat. Pelaporan dilakukan setiap hari pagi dan sore.
Departemen QHSE mengevaluasi laporan kondisi mandiri dan menginformasikan kepada Satgas
Penanganan COVID-19 untuk ditindaklanjuti.

7.4 PIC per Unit Kerja

Untuk membantu tugas Satgas Penanganan COVID-19 Departemen QHSE dibantu oleh Biro QHSE
masing-masing Unit Kerja.

51
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

REFERENSI
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah
Penyakit Menular.

 Surat Edaran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia No.SR.02.O2/II/27O/2020


tentang Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Corona Virus (2019-nCov).

 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 KEMENKES Republik Indonesia Revisi


ke 3 Edisi 16 Maret 2020.

 Surat Edaran Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Kementrian Ketenagakerjaan RI Nomor B.5/51/AS 02 02/I/2020 Tanggal
24 Januari 2020.

 Dokumen Resmi Kesiapsiagaan Menghadapi COVID-19 dari KEMENKES RI Tanggal 17


Februari 2020.

 Surat Keputusan Direksi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk No.014-6/2020/043 Tanggal 2 Maret
2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Dan Kewaspadaan Dini Atas Wabah
Corona Virus Disease (COVID-19) di Lingkungan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

 Surat Edaran Direksi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Nomor: 017-0/2020/030 Tanggal 16
Maret 2020 tentang Pelaksanaan Social Distancing dan Work From Home (WFH) di
Lingkungan Kerja PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

 Siaran Pers Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentang Outbreak Pneumonia Virus Wuhan
Tanggal 24 Januari 2020.

 Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan tentang Protokol Penanganan COVID-19 dikutip


dari infeksiemerging.kemkes.go.id pada tanggal 17 Maret 2020.

 https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019

 https://www.epi-win.com/

52
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

LAMPIRAN

Poster dan Kampanye untuk Sosialisasi

53
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

54
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

55
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

56
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

57
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

58
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

59
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

60
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

Social Distancing dan Work From Home

61
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

62
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

63
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

64
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

65
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Lingkup Bisnis Proses
Edisi 0 No. Dokumen:
Tgl Efektif 19 Maret 2020
PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BP 024 HS P06
Tgl Peninjauan 19 Maret 2021

66

Anda mungkin juga menyukai