Disusun Oleh:
FIRAH AZZAHRA
193203101
Hari :
Tanggal :
(Rizqi Wahyu Hidayati, S.Kep, Ns., M.Kep) ( Sri Suyani, S.Kep, Ns) (Firah Azzahra)
A. Pengertian
Konsep diri adalah
Semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu
tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan
dengan orang lain (Stuart, 2016). Termasuk persepsi individu akan
sifat dan kemampuannya, interaksi dengan orang lain dan lingkungan,
nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek, tujuan serta
keinginan.
Cara individu memandang dirinya secara utuh meliputi fisik,
emosional, intelektual, sosial dan spiritual (Keliat, 2009).
Konsep diri seseorang tidak terbentuk waktu lahir tetapi dipelajari
melalui kontak sosial, pengalaman berhubungan dengan orang
terdekat, orang lain dan dengan realitas dunia. Pandangan individu
tentang dirinya dipengaruhi oleh bagaimana individu mengartikan
pandangan orang lain tentang dirinya.
Respon Respon
Adaptif maladaptif
Aktualisasi diri Konsep diri postif Harga diri rendah Keracunan identitas
Depersonalisasi
E. Mekanisme Koping
Mekanisme koping termasuk pertahanan koping jangka pendek dan jangka
panjang serta penggunaan mekanisme pertahanan ego untuk melindungi
diri sendiri dalam menghadapai persepsi diri yang menyakitkan.
Pertahanan jangka pendek
- Aktivitas yang dapat memberikan pelarian diri
sementara dan krisis identitas. Misalnya : bekerja keras.
- Aktivitas yang dapat memberikan identitas
pengganti sementara. Misalnya: ikut dalam kegiatan kelompok
(pengajian).
- Aktivitas yang secara sementara menguatkan
perasaan diri. Misalnya : olahraga.
Pertahanan jangka panjang
Penutupan identitas, adopsi identitas prematur yang diinginkan oleh orang
yang penting bagi individu tanpa memperhatikan keinginan, aspirasi dan
potensi diri individu tersebut.
Mekanisme pertahanan ego termasuk penggunaan fantasi disosiasi, isolasi,
proyeksi, pergeseran (displacement), berbalik marah terhadap diri sendiri
dan amuk (Azis, 2009)
G. Teori Psikodinamika
a) Teori Psikoanalisa
Setiap manusia akan mengalami tahap tumbuh kembang dari janin
hingga dewasa. Masing-masing tahap akan menimbulkan respon
psikologis pada individu tersebut. Kondisi kegagalan melewati tiap
tahapan dalam tumbuh kembang dapat menimbulkan kecemasan dan
ketidaknyamanan psikologis sehingga individu menggunakan koping
mekanisme untuk mengendalikan kecemasannya. Kecemasan akan
menimbulkan disintegrasi id-ego-superego. Dominasi dari masing-
masing id-ego-superego akan menimbulkan perilaku maladaptif.
Skizofrenia merupakan kumpulan gejala psikosis yang timbul akibat
ketidak seimbangan antara id-ego dan superego.
Basic Anxietas
Kecemasan meningkat
- Pesimis - cemas
Kepuasan diri ↓↓
Self esteem ↓↓
Basic Anxietas
Kecemasan ↑↑
Koping maladaptif
(Regresi, menarik diri, isolasi, mengindar, marah)
Kognitif Afektif Perilaku
- Perhatian ↓ - Depresi - Menarik diri
- Daya Pikir ↓ - Murung - Inisiatif ↓
- Alogia - Sedih - Avolition
- Tidak puas - Hopeless
- Anhedonia
- HDR
K. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Faktor Predisposisi
Beberapa faktor menunjang terjadinya perubahan dalam
konsep diri: harga diri rendah adalah :
1) Penolakan orang tua.
2) Harapan orang tua yang tidak realistis.
3) Kegagalan yang berulang kali.
4) Hubungan yang tidak harmonis dengan orang lain.
b. Faktor Presipitasi
Presipitasi terjadinya gangguan konsep diri: harga diri rendah
dapat ditimbulkan dari dalam atau dari luar yang dibagi
dalam 5 kategori :
Ketegangan peran
Stres yang berhubungan dengan frustasi yang dialami
individu dalam peran atau posisi yang diharapkan.
Konflik peran.
Ketidaksesuaian peran antara yang dijalankan dengan
yang dilakukan
Peran yang tidak jelas
Kurang pengetahuan individu tentang peran yang
dilakukan.
Peran yang berlebihan
Kurang sumber yang adekuat untuk menampilkan peran
yang kompleks.
Perkembangan transisi peran
Bertambahnya atau berkurangnya orang penting dalam
kehidupan individu melalui kelahiran atau kematian orang
yang berarti.
Transisi peran sehat-sakit yaitu peran yang
diakibatkan oleh keadaan sehat atau sakit. Transisi ini
dapat disebabkan karena kehilangan bagian tubuh,
perubahan ukuran dan bentuk, penampilan dan fungsi
tubuh. Perubahan fisik yang berkaitan dengan
pertumbuhan dan perkembangan serta prosedur
pengobatan dan perawatan.
L. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko perilaku kekerasan
2. Harga diri rendah kronik
M. RENCANA KEPERAWATAN
DAFTAR PUSTAKA