S DENGAN MASALAH/GANGGUAN
REPRODUKSI GINEKOLOGI MIOMA UTERI
RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Disusun Oleh :
NAMA : Panji Yuga Basuki
NPM : 193203110
A. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Usia : 44 tahun
Jenis Kelamin :P
Alamat : Kebumen
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk RS : 21 april 2020
Sumber informasi : Rekam medis
D. Riwayat keluarga
Klien mengatakan keluarga tidak ada yang mengalami penyakit yang sama dengan klien
Genogram
Tidak terkaji
F. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : sakit sedang
Vital Sign : TD: 160/110mmHg
Kepala : simetris tidak ada keluhan
Mata : pandangan jelas, pupil isokor
Hidung : dapat membedakan bau alkohol
Mulut dan tenggorokan : tidak mengalami gangguan bicara, tidak ada gangguan menelan
Pernafasan : hidung simetris, nampak bersih, dada simetris, tidak ada suara
nafas tambahan, tidak ada sputum
Sirkulasi
Capilary Refill <2 detik, distensi vena jugularis tidak ada distensi.suara jantung lup dup
.edema tidak ada palpitasi tidak ada
G. Nutrisi
BB : 60 kg
TB : 150 .cm
Status Nutrisi : berat badan lebih
Nafsu makan :tidak ada perubahan
jenis diet :nasi biasa
Adanya mual/muntah : tidak ada
Intake cairan : tidak ada
Eliminasi
BAB
Pola Rutin BAB 3x/ hari
Penggunaan pencahar tidak penggunaan pencahar
Kolostomi/ileostomi tidak ada
Konstipasi/obstipasi/diare tidak ada
Lain-lain :
BAK
Pola rutin 6x sehari
Inkontinensia/retensi urine/infeksi/hematuri tidak ada kelainan
Kateter (+) 300 cc
Urine Output: 500 cc
Lain-lain :
Riwayat Kehamilan dan persalinan
No Gg Proses Lama Tempat persalinan Masalah Masalag Masalah Keadaan
Anak Persalinan Persalinan Persalinan persalinan nifas/laktasi bayi anak saat
ini
1 - Spontan 4 jam Rsud Kebumen - - - Hidup
2 - Spontan 2 jam Rsud Kebumen - - - Hidup
3 - spontan 2 jam Rsud Kebumen - - - Hidup
Pemeriksaan Payudara
Bentuk & kesimetrisan bentuk simetris
Keluhan payudara tidak ada keluhan
Puting susu menonjol
Pemeriksaan Genitalia
Pemeriksaan Neurologi
Tingkat kesadaran composmentis.GCS E=4 M=6 V=5.
Disorientasi: tidak mengalami disorientasi .Riwayat epilepsi/kejang . . . . .. . . . . . . . . . .
Refleks normal
Muskoloskeletal
Kekuatan Otot semua kekuatan otot 5 Pergerakan ekstremitas maksimal.
Tidak ada .kekakuan tidak ada .pola latihan gerak ROM aktif
Kulit
Warna coklat .Integritas tidak ada kelainan.Tugor lembab
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN DIAGNOSTIK
jenis
Tanggal dan Hasil dan nilai normal Interpretasi
pemeriksaan
17 oktober WBC 10,7 Normal
2018 LYM 1,5 Normal
LYM% 60,1 Meningkat
MID 0,6 Menurun
MID% 4,6 Normal
GRAN 8,6 Normal
GRAN H 80,9 Meningkat
HGB 12.1 Normal
MCH 28,7 Normal
MCHC 35,1 Normal
RBC 4,21 Normal
MCV 81,8 Normal
HCT 34,4 Menurun
RDW 11,3 Normal
PLT 240 Meningkat
MPV 8,4 Normal
TERAPI MEDIS
Tanggal Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi Terapi
21 april Asam IV 5 mg Asam traneksamat
2020 Traneksamat adalah obat yang
digunakan untuk
mengobati atau
mencegah kehilangan
darah yang berlebihan
dari trauma besar,
perdarahan postpartum,
operasi, pencabutan
gigi, mimisan, dan
menstruasi berat. Ini
juga digunakan untuk
angioedema herediter.
Ini diambil baik melalui
mulut atau injeksi ke
pembuluh darah
21 april ceftriaxon IV 1gr/12 Mengobati dan
2020 jam mencegah infeksi
bakteri
Mual, Muntah, Nyeri
perut
21 april Ranitidin IV 5 mg diindikasikan untuk
2020 sakit maag. Pada
penderita sakit maag,
terjadi peningkatan
asam lambung dan luka
pada lambung. Hal
tersebut yang sering kali
menyebabkan rasa nyeri
ulu hati, rasa terbakan di
dada, perut terasa
penuh, mual, banyak
bersendawa ataupun
buang gas
21 april Ketorolac IV 2x30 mg Biasanya obat ini
2020 digunakan sebelum atau
sesudah prosedur medis,
atau setelah operasi.
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI PROBLEM
DS: Pasien mengatakan Nyeri akut Agen cedera biologis
sakit perut dibagian (mioma uteri)
bawah
P : Nyeri dirasakan saat
terjadi perdarahan
Q : Nyeri seperti disayat-
sayat
R : Nyeri pada perut
bagian bawah
S : Skala nyeri 5
T : nyeri dirasakan saat
terjadi perdarahan dan
berkurang saat
perdarahan berhenti
DO: pasien tampak
memegangi bagian
perutnya dan meringis
kesakitan
normal Kontrol
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan
Kurangi faktor
presipitasi nyeri
Ajarkan tentang
teknik non
farmakologi
Berikan analgetik
untuk
mengurangi nyeri
Evaluasi
keefektifan
kontrol nyeri
Kolaborasikan
dengan dokter
jika ada keluhan
dan tindakan
nyeri tidak
berhasil
Monitor
penerimaan
pasien tentang
manajemen nyeri.