LATIHAN SOAL PENGGANTI PEMBELAJARAN TATAP MUKA dan PRESENTASI

MATA PELAJARAN P3TP

KELAS XI ATP 1, 2 dan 3

A. Kerjakan Soal berikut ini dengan cara memberikan tanda silang (X) pada pilihan
jawaban yang menurut Anda paling tepat !

1. Tetapkan kriteria panen untuk tanaman kelapa sawit yang tepat dengan memilih 2 (dua) dari
kriteria berikut :
(1) Telah berumur 5 – 6 tahun
(2) Apabila sebagian buah sudah membrondol (jatuh di piringan) secara alamiah dan
bobot rata-rata tandan sudah mencapai 3 kg
(3) Secara visual dapat dilihat dari perubahan warna kulit buah menjadi merah jingga,
sedangkan secara fisiologi dapat dilihat dari kandungan minyak yang maksimal dan
kandungan asam lemak bebas yang minimal
(4) Biji telah terlepas dari kulit bagian dalam sehingga bila buah diguncang akan berbunyi
(5) Varietas sedang, masak optimal pada umur 12 – 14 bulan.
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1)
2. Mengumpulkan data dari setiap blok perkebunan kelapa sawit, seperti jumlah titik tanaman
yang tanamannya mati, hilang, atau tidak produktif. Menentukan kerapatan tanaman dan
kondisi areal yang tidak dapat ditanami.
A. Sensus Rutin
B. Sensus Periodik
C. Tujuan Sensus
D. Standar Sensus
E. Prosedur Sensus.

3. Tanaman karet paling baik dipanen/disadap pada waktu...

A. Siang
B. Malam
C. Sore
D. Pagi

4. Ablasi atau kastrasi adalah pembuangan bunga jantan dan betina muda selama tanaman
belum menghasilkan. Pelaksanaan Ablasi akan menguntungkan dan bertujuan positif,
kecuali :
A. Akan memindahkan nutrien dari buah yang tidak bernilai ekonomi ke pertumbuhan
vegetatif.
B. Pohon yang diablasi biasanya tumbuh kekar/jagur dan merata
C. Biasanya tanaman mempuyai sistem perakaran yang lebih baik.
D. Janjangan yang dihasilkan setelah ablasi lebih sehat dan ukurannya lebih seragam.
E. Setelah panen pertama berproduksi sangat tinggi, panen pada tahun ke-2 akan
menurun. Sebagai ganti ablasi, perusahaan menetapkan dilakukannya pruning sebelum
harvesting dan sanitasi.

5. Tanaman kakao siap untuk dipanen dengan kreteria ...

A. Perubahan warna pada kulitnya
B. Biji koclak pada waktu di goyang
C. Sebagian buahnya jatuh dibawah pohon
D. Kulit buah berubah kisut
 E. A dan B Benar

6. Peralatan Kerja Panen digunakan menurut tinggi tanaman (umur tanaman). Penggolongan
alat kerja berdasarkan penggunaannya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
A. Alat pemotong buah, alat pembwa buah (brondolan) ke TPH dan alat bongkar muat
buah (brondolan)
B. Dodos,kapak yang tajam, dan gancu,
C. Egrek, keranjang/angkong yang baik serta goni tempat peletakan brondolan.
D. Dodos, Parang, dan angkong,
E. Alat potong, alat angkut dan batu asah

7. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan panen, maka di kebun kelapa sawit siap panen
perlu dilakukan :
A. Pembuatan Titi panen setelah pasar rintis tersedia dan dipasang sesuai dengan letak
TPH . Penentuan jumlah dan panjang titi panen harus didasarkan data sensus detail blok
yang benar.
B. Melakukan Ablasi setelah pasar rintis tersedia dan dipasang sesuai dengan letak TPH .
Penentuan jumlah dan panjang titi panen harus didasarkan data sensus detail blok
C. Melakukan Sanitasi setelah pasar rintis tersedia dan dipasang sesuai dengan letak TPH .
Penentuan jumlah dan panjang titi panen harus didasarkan data sensus detail blok
D. Bloking setelah pasar rintis tersedia dan dipasang sesuai dengan letak TPH .Penentuan
jumlah dan panjang titi panen harus didasarkan data sensus detail blok.
E. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman setelah pasar rintis tersedia dan dipasang
sesuai dengan letak TPH .Penentuanjumlah dan panjang titi panen harus didasarkan
data sensus detail blok.
8. Pentingnya peralatan yang baik dan tepat agar dapat mencapai target, maka semua tenaga
potong buah harus membawa peralatan yang cukup, kecuali :
A. dodos/egrek
B. kapak yang tajam,
C. tangga
D. keranjang/angkong yang baik
E. goni tempat peletakan brondolan.
9. Jumlah tandan buah yang dapat dipanen terhadap semua pokok yang diamati dalam satuan
presentase disebut ….......................
A. Rotasi panen
B. Kriteria grading
C. Kerapatan Buah
D. Kriteria Panen
E. Kerapatan Panen.
10. Areal yang melingkar tanaman kelapa sawit sesuai lebar tajuk “Kanopi” yang digunakan
sebagai daerah jatuhnya tandan buah dan berondolan.
A. Gawangan
B. Pasar Rintis
C. Piringan
D. Pasar Pikul
E. Tempat Pengumpulan Hasil.

11. Sumber losses produksi kelapa sawit di lapangan adalah sebagai berikut, kecuali :
A. Buah mentah.
B. Buah masak tinggal di pokok (tidak dipanen)
C. Buah yang sudah dipanen tidak diangkut ke TPH
D. Brondolan yang dikutip
 E. Buah di TPH tidak diangkut/terlambat ke PKS.
12. Berikut ini yang tidak menjadi bahan Pertimbangan sistem ancak adalah berdasarkan :
A. kondisi areal,
B. umur tanaman,
C. kerapatan buah,
D. ketersediaan tenaga potong buah dan
E. kondisi harga TBS.

13. Yang sangat penting diperhatikan dalam mendapatkan kualitas panenan tembakau agar
mempunyai kualitas yang tinggi diantaranya adalah :
A. Panjang daun
B. kematangan daun
C. lebar daun
D. Jumlah daun
E. Kebersihan daum

14. Faktor yang mempengaruhi terhadap produksi tanaman tebu adalah :

A. Luasan lahan
B. Modal
C. Cara Panen
D. Manajemen Pasca Panen
E. Terpenuhinya Kriteria Panen.
15. Tanaman Perkebunan ini memerlukan iklim sebagai berikut : curah hujan 2000-2500
mm/tahun, daerah yang cocok adalah zone antara 150 LS dan 150 LU, dengan suhu harian
25 – 30˚C, membutuhkan sinar matahari sepanjang hari, minimum 5 – 7 jam, kecepatan
angin tidak terlalu kencang, ketinggian sampai 200 m dpl dan kelembaban (RH) rata-rata 75-
90%.
A. Kelapa Sawit
B. Karet
C. Kakao
D. Cengkeh
E. Kopi
16. Berfungsi sebagai gambaran atau alur konsumsi kulit dan sudut kemiringan dalam kegiatan
panen tanaman ini.
A. Piringan
B. Mal sadap
C. Gambar bloking
D. Peta lahan kebun
E. Gambar bidang sadap

17. Dalam penetapan panen TBN (Tembakau Bawah Naungan), terdapat tiga kriteria yang harus
diperhatikan, yaitu : Umur tanaman, Visual tanaman serta kandungan klorofil tanaman, maka
pernyataan berikut yang paling tepat adalah :
A. Umur 42 hari, Intervalnya mulai umur 41 hingga 43 hari dengan kadar Klorofil 290-310
B. Umur 82 hari, Intervalnya mulai umur 81 hingga 83 hari dengan kadar Klorofil 290-310
C. Umur 62 hari, Intervalnya mulai umur 61 hingga 63 hari dengan kadar klorofil 290-310
D. Umur 72 hari, Intervalnya mulai umur 71 hingga 73 hari dengan kadar klorofil 290-310
E. Umur 32 hari, Intervalnya mulai umur 31 hingga 33 hari dengan kadar klorofil 290-310
18. Berikut adalah langkah-langkah melaksanakan panen pada tanaman Tebu, kecuali :
A. Mencangkul tanah disekitar rumpun tebu sedalam 20 cm,
B. Pangkal tebu dipotong dengan arit, jika tanaman akan ditumbuhkan kembali, batang
dipotong dengan menyisakan 3 buku dari pangkal batang.
C. Mencabut batang sampai ke akarnya,
D. Pucuk muda dibiarkan, jangan dibuang
 E. Batang tebu diikat menjadi satu (30-50 batang/ikatan) untuk dibawa ke pabrik.

19. Pemetikan, pemanenan buah kopi yang umum dilakukan dengan cara memetik buah yang
telah masak pada tanaman kopi ditandai oleh perubahan warna kulit buah menjadi merah,
hal ini akan terjadi setelah tanaman berumur :
A. 18 – 24 bulan
B. 12 – 18 bulan
C. 2,5 - 3 tahun
D. 4 – 5 tahun
E. Diatas 5 tahun

20. Secara ideal, dengan mengikuti ketentuan dan kriteria matang panen dan terkumpulnya
brondolan, serta pengangkutan yang lancar maka dalam suatu pemanenan akan
diperoleh komposisi fraksi tandan sebagai berikut.
A. Jumlah brondolan di pabrik sekitar 25% dari berat tandan seluruhnya.
B. Tandan yang terdiri dari fraksi 2 dan 3 maksimal 65% dari jumlah tandan.
C. Tandan yang terdiri dari fraksi 1 minimall 20% dari jumlah tandan.
D. Tandan yang terdiri dari fraksi 4 dan 5 minimal 15% dari jumlah tandan.
E. Tandan dari fraksi 0, maksimal 12,5% buah luar membrondol

21.. Untuk memudahkan manajemen dalam mengatur dan memeriksa kegiatan bisnis
budidaya tanaman Kelapa Sawit secara lebih mudah maka areal perkebunan tersebut
dibagi kedalam blok-blok dengan luasan tertentu sebagai unit satuan. Ukuran luas satu
blok sangat beragam bergantung dari topografi kebun. Pada daerah dengan topografi
datar satuan blok adalah :
A. 2 - 10 Ha
B. 10 - 20 Ha
C. 20 - 30 Ha
D. 30 - 40 Ha
E. 40 - 50 Ha
22. Tempat Pengumpulan Hasil (TPH) diperlukan sebagai tempat pengumpulan hasil panen.
Standar TPH yang sesuai dengan SOP Perusahaan adalah :
A. TPH dibuat setiap 2 jalan panen atau 6 gawangan untuk areal datar, sedangkan
pada areal berbukit disesuaikan dengan kondisi lapangan.
B. Ukuran TPH antara 5 m x 6 meter, pada tanaman yang telah berproduksi maksimal,
semakin besar ukuran TPH
C. Permukaan TPH rata dan bersih untuk memudahkan penyusunan tandan hasil
panen
D. TPH tidak perlu diberi nomor sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan
E. Jarak TPH ke Pabrik tidak terlalu jauh.
23. Untuk mempermudah proses panen dan mendapatkan kondisi buah yang baik pada
saat mulai panen maka diperlukan pekerjaan sanitasi yang dilakukan 3 atau 4 bulan
sebelum panen perdana dimulai. Kegiatan sanitasi meliputi :
A. Membuang tandan parthenocarpy dan tandan busuk terutama yang terserang hama
dan penyakit. Tandan tersebut harus diletakkan di luar gawangan.
B. Membuang semua pelepah kering, dan meletakkannya secara rapi di luargawangan.
C. Membersihkan piringan dan sampah sekitar pohon untuk memudahkan panen dan
pengutipan brondolan
D. Membersihkan tanaman LCC di seputaran kebun kelapa sawit.
E. Membuang bunga jantan dan betina pada saat ablasi.
24. Jalan adalah sarana penghubung untuk pengangkutan bahan, alat dan produksi serta untuk
jalan kontrol, maka jaringan jalan dan mutu jalan di kebun merupakan salah satu faktor
keberhasilan pengelolaan. Perencanaan pembuatan jaringan jalan harus selaras dengan
desain kebun dan disesuaikan dengan kondisi topografi dan kebutuhan berdasarkan luasan
kebun. Kebutuhan jalan disesuaikan dengan kondisi lahan.
A. Pada areal datar panjang Main Road 10,2 m / ha dan Collection Road 33,6 m / ha
 B. Pada areal datar panjang Main Road 20,2 m / ha dan Collection Road 43,6 m / ha
C. Pada areal datar panjang Main Road 30,2 m / ha dan Collection Road 53,6 m / ha
D. Pada areal datar panjang Main Road 40,2 m / ha dan Collection Road 23,6 m / ha
E. Pada areal datar panjang Main Road 50,2 m / ha dan Collection Road 13,6 m / ha

25. Main Road (MR) Atau disebut Jalan Utama yaitu jalan yang menghubungkan semua afdeling
serta yang menghubungkan estate dengan luar kebun / jalan akses. Arah jalan main road
ini umumnya dibuat :
A. melintang Utara ke Selatan dengan panjang 300 meter pada luasan blok 30 Ha.
B. melintang Barat ke Timur dengan Lebar jalan utama sekitar 9 meter
C. melintang Selatan ke Utara dengan lebar bersih 7 meter 
D. melintang Timur ke Barat dengan lebar bahu jalan 0,5 s/d 1 meter.
E. melintang ke arah mana saja tidak berpengaruh.

26. Collection Road (CR) Atau disebut Jalan Produksi yaitu jalan yang mengelilingi, membatasi
dan membagi blok serta dipergunakan untuk transport hasil panen dan kontrol. Arah jalan
collection road ini selalu dibuat :
A. memanjang dari Timur ke Barat dengan panjang 1.000 meter
B. memanjang dari Barat ke Timur dengan ukuran lebar 6 x 7 meter
C. memanjang dari Utara ke Selatan dengan panjang 1.000 meter
D. memanjang dari Selatan ke Utara dengan ukuran lebar 6 x 7 meter.
E. memanjang dari Timur ke Barat atau Utara ke Selatan dengan panjang 1.000 meter

27. Terdapat tiga kelompok tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman penutup tanah
yaitu merayap, semak dan pohon. Yang termasuk tanaman merayap...
A. Peuraria Javanica
B. Crotalaria Juncea
C. Cacopagonium Sp
D. Flemingia Congesta
E. Leucaena Glauca
28. Kegiatan Pasca Panen ini berujuan untuk mengurangi kadar air dari komoditas. Pada biji-
bijian pengeringan dilakukan sampai kadar air tertentu agar dapat disimpan lama.
A. drying
B. grading
C. washing
D. cleaning
E. bunching
29. Fugsi pemangkasan pada tanaman kakao adalah untuk memperbanyak...
A. Bunga
B. Batang
C. Daun
D. Akar
E. Buah
30. Tanaman Perkebunan Yang Hasil Panennya Harus Ditangani Dengan Fermentasi Adalah
A.  Sawit
B.  Tebu
C.  Kakao
D.  Karet
E.  Kopi

Catatan :

1. Tolong dikerjakan Individual dan bahas bersama kawan satu kelompok jawaban di buat
dalam buku latihan / tugas, dikumpulkan pada hari Kamis, 19 September 2019.
2. Tolong diinformasikan kepada setiap anggota kelompok masing-masing segera !