Anda di halaman 1dari 20

BAB 1

 PENDAHULUAN

I.            Latar Belakang

 Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir. Iman kepada hari
akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya
kehidupan dunia. Pada saat itu baik dan buruknya perilaku seseorang akan dicatat
bergantung bagaimana

kadar keimanan seseorang dalam hatinya. Orang yang benar-benar beriman adanya
hari kiamat akan senantiasa menjaga agar perilakunya baik dan berusaha menjauhi
hal hal yang buruk. Begitu juga sebaliknya.

Seorang manusia tidak disebut mukmin sebelum ia beriman kepada apa yang
terkandung dalam al-Qur’an  dan sunah Rasul yang benar yang berkaitan dengan
hari akhir. Maengetahui adanya hari akhir dan senantiasa mengingatnya sangatlah
penting, karena akan memberikan pengaruh yang besar terhadap kebaikan jiwa
manusia, ketakwaan, dan komitmennya terhaap agama.Tidak ada yang membuat
hati keras dan memberanikan orang berbuat maksiat daripada keleaian mengingat
hari kiamat, kengerian, dan kedasyatannya. Seperti yang digambarkan ALLAH
SWT dalam firrman-Nya:

َ ‫ِشي ًبا الْ ِودْل َ َان جَي ْ َع ُل ي َ ْو ًما َك َف ْرمُت ْ ْن تَتَّ ُق‬
‫ون فَ َك ْي َف‬
‫ِإ‬
 Artinya:

“….. Maka bagaimana kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir 
kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban” (QS. Al-Muzammil/73:17)

 II.        Rumusan Masalah


 Dari uaraian di atas, penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut :

Persoalan :

1. Mengapa banyak orang yang berperilaku seperti fenomena tersebut ?

2. Apa pelajaran yang dapat dipetik dari datangnya berbagai bencana alam di bumi
ini ?

3. Bagaimana cara kita untuk dapat mempercayai dan meyakini akan datangnya
hari akhir ?

III.            Tujuan

       Tujuan dari penyusun karya ilmiah ini adalah memberikan sebuah informasi
dan ilmu pengetahuan :

–          Mengetahui Tentang hari kiamat beserta seluk-beluknya.

–          Meningkatkan keimanan kepada hari akhir.

  IV.      Manfaat

Manfaat yang ingin dicapai dari penulisan ini adalah sebagai bahan referensi dan
materi tentang iman kepada hari kiamat.  Memberikan pengetahuan kepada siswa
tentang hari kiamat dan seluk-beluknya.

 V.   Hipotesis

Sesungguhnya salah satu pokak rukun iman yang kelima adalah beriman kepada
hari akhir. Seorang manusia tidak disebut mukmin sebelum ia beriman kepada apa
yang yang terkandung dalam Al-Qur’an dan sunah Rasul yang benar yang
berkaitan dengan hari akhir. Mengetahui adanya hari akhir dan senantiasa
mengingatnya sangatlah penting, karena akan memberikan pengaruh yang besar
terhadap kebaikan jiwa manusia, ketakwaan, dan komitmennya terhadap
agama.Tidak ada yang membuat hati keras dan memberanikan orang untuk berbuat
maksiat daripada kelelaian mengingat hari kiamat, kengerian, serta kedsyatannya.
PEMBAHASAN

1. Landasan Teori

A.Pengertian Hari kiamat

Dalam pengertian, ada beberapa pendapat yang mengemikakan pengertian tentang


hari akhir. Pendapat-pendapat tersebut diantaranya:

Menurut ilmu Geologi

Menurut ilmu geologi, bumi ini terdiri dari semacam gas panas (nebula). Didalam
perut bumi,masih tersimpan gas-gas panas yang karakternya berkembang dan
mendesak keluar. Bumi tidak meletus akibat desakan ini karena diimbangi oleh
tekanan atmosfir dari luar. suatu saat tekanan dari dalam itu akan lebih kuat
sehingga terjadi gempa dan letusan gunung. Namun, suatu saat tekanan gas dari
dalam melemah dan habis sama sekali karena gas yang ada lambat laun menjadi
cair dan beku.sementara itu, tekanan dari luar semakin kuat sehingga bumi akan
hancur dan isinya berhamburan.

Menurut Ilmu Astronomi

Ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet beredar diangkasa mengelilingi


matahari . Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi tabrakan dan benturan karena
adanya daya tarik-menarik tersebut tidak selamanya utuh. Daya itu semakin lama
semakin habis.  Bisa kita bayangkan, seandainya suatu saat nanti keseimbangan itu
tidak ada lagi, bumi akan meluncur dengan kekuatan yang mahadahsyat menubruk
matahari. Dengan demikian,hancurlah bumi ini.

Menurut Ilmu Fisika

Letak matahari diperkirakan 150*1000000 kilometer jauhnya dari bumi. Sinar


matahari akan sampai ke bumi dalam waktu 8 menit 20 detik. Para fisikawan telah
menghitung energi matahari yang dipancarkan sama dengan 5,7*
1000000000000000000000000000 kalori per menit dan mampu menyala selama
50 miliar tahun. Dengan demikian, waktu menyala bagi matahari juga terbatas dan
pada suatu hari nanti, matahari tidak akan bersinar lagi.
Sedangkan menurut bahasa hari kiamat adalah kesrdahan, penghabisan,
penghujung, tamat. Menurut istilah Hari akhir adalah masa yang akan dialami
seseorang setelah meninggal dunia dimana berakhirnya segala sesuatu yang baik di
muka bumi ini maupun yang ada di langit yaitu di saat malaikat isrofil meniupkan
sangkakala untuk pertama kalinya. keberadaan hari akhir harus diyakini oleh setiap
muslim. beriman kepada hari akhir adalah menyakini adanya kehidupan yang abadi
setelah meninggal dunia.  Bukti beriman kepada hari akhir adalah banyak beramal
saleh, diantaranya belajar dengan tekun, bekerja dengan giat ,dan senantiasa
berbuat baik dengan niat karena allah.

Hal ini sesuai dengan Firman Allah swt. dalam surat Al Haj : 7 yang berbunyi :

ِ ‫الْ ُق ُب‬
َّ ‫ور يِف َم ْن ي َ ْب َع ُث اهَّلل َ َوَأ َّن ِفهيَا َريْ َب اَل آ ِت َي ٌة‬
‫الساعَ َة َوَأ َّن‬
 Artinya :

Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan
padanya; danbahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
(Q.S. Al Hajj/22: 7)

Dan menurut al-Qur’an hari kiamat dibagi-bagi menjadi beberapa macam


diantaranya

 adalah :

 1. Hari Kiamat (yaum al qiyamah), yaitu hari penegakan keadilan. Suatu hari yang
ditentukan untuk melangsungkan pengadilan bagi setiap makhluq dan selanjutnya
mendapat keputusan yang maha benar dari Allah swt.

2. Hari Akhir (yaum al akhir), yaitu hari yang paling akhir dari sejarah makhluk
sebelum kembali ke alam baqa.

3. Hari Kegoncangan (yaum az Zalzalah), karena pada hari itu terjadi kegoncangan
yang sangat dahsyat.

4. Hari Pembalasan (yaum al ghasyiyah), karena pada hari itu Allah memberikan
balasan kepada umat manusia. Yang beriman akan dimasukan ke dalam surga yang
tinggi sedangkan yang kafir akan dimasukkan ke dalam api yang sangat panas.
5. Hari panggil-memanggil (yaum at tanad), yaitu pada hari setiap orang menemui
kesulitan dan penderitaan, kemudian mereka memanggil orang lain untuk
memohon pertolongan sementara yang lain tidak menghiraukan.

6. Hari Ancaman (yaum al wa’iid), yaitu hari ketika Allah melaksanakan ancaman
berupa azab kepada setiap makhluk yang tidak melaksanakan perintah-Nya.

7. Hari kehinaan (yaum al khizy), yaitu hari ketika Allah menghinakan orang-orang
yang durhaka kepada-Nya.,

8. Hari penimbangan (yaum al wazni), yaitu hari penimbangan amal baik dan
buruk yang menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau masuk neraka.

Pada saat terjadinya hari akhir, semua makhluk yang ada di dunia ini akan musnah,
langit hancur, gunung-gunung meletus, lautan meluap, dan bumi memuntahkan
segala isinya.

II.            Permasalahan

A.     Macam-Macam / Jenis-Jenis Kiamat

Kiamat ada dua macam, yakni :

1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)

Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia
yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam
kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.

bila seseorang menemui ajalnya maka itupun termasuk kiamat sugro

Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di
lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia
yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.

2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)

Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena
hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan
menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur.
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian
yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang
jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah
tertutup rapat.

— Firman Allah SWT :

)1(‫) َذا ُزلْ ِزل َ ِت اَأْل ْر ُض ِزلْ َزالَهَا‬2( ‫ َ)وَأخ َْر َج ِت اَأْل ْر ُض َأثْ َقالَهَا‬3( ‫َوقَا َل ا ن ْ َس ُان َما لَهَا‬
‫ِإ‬ ‫ِإْل‬
 Artinya :

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang

dahsyat) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat

(yang dikandungnya dan manusia bertanya : “Mengapa bumi

(jadi begini)?” (QS. Al-Zalzalah/99 : 1-3)

— Firman Allah SWT yang lainnya :

                       ‫) َذا‬٣( ‫) خَا ِفضَ ٌة َرا ِف َع ٌة‬٢( ‫) لَيْ َس ِل َو ْق َعهِت َا اَك ِذب َ ٌة‬١( ‫َذا َوقَ َع ِت الْ َوا ِق َع ُة‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
)٦( ‫) فَاَك ن َْت َه َب ًاء ُمنْ َبث ًّا‬٥( ‫) َوب َُّس ِت الْ ِج َب ُال ب َ ًّسا‬٤( ‫ ُر َّج ِت األ ْر ُض َر ًّجا‬              
Artinya :
“Apabila bumi digoncangkan dahsyat-dahsyatnya dan gununggunung

dihancurkan sehancur-hancurnya maka jadilah ia debu yang beterbangan.” (QS.


Al-Waqi’ah : 4-6).
B.          Ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir.

C.   Peristiwa Hari Akhir dan Sesudahnya

Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 62 :

• ‫الصا ِب ِئ َني َم ْن آ َم َن اِب هَّلل ِ َوالْ َي ْو ِم اآْل ِخ ِر َومَع ِ َل‬


َّ ‫َّن اذَّل ِ َين آ َمنُوا َواذَّل ِ َين هَادُوا َوالنَّ َص َارى َو‬
‫ِإ‬
‫ُون‬َ ‫َصا ِل ًحا فَلَه ُْم َأ ْج ُرمُه ْ ِع ْندَ َرهِّب ِ ْم َواَل خ َْو ٌف عَلَهْي ِ ْم َواَل مُه ْ حَي ْ َزن‬
Sesungguhnya orang-orang mukmin , orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani
dan orang-orang Shabiin, siapa sja di antara mereka yang benar-benar beriman
kepada Allah, hari akhir dan beramal shalih, mereka akan menerima pahala dari
Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.

Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 177 

• ‫لَيْ َس الْرِب َّ َأ ْن ت َُولُّوا ُو ُجو َهمُك ْ ِق َب َل الْ َمرْش ِ ِق َوالْ َم ْغ ِر ِب َولَ ِك َّن الْرِب َّ َم ْن آ َم َن اِب هَّلل ِ َوالْ َي ْو ِم‬
‫اآْل ِخ ِر َوالْ َماَل ئِ َك ِة َو ْال ِكتَ ِاب َوالنَّ ِب ِي ّ َني‬
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari
Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi.

Ayat-ayat di atas menunjukkan balasan atas amal kebaikan, hisab (perhitungan)


yang mudah, pemeberian shuhuf (catatan amal) bagipara ahli kebaikan dengan
tangan kanan dan kesenangan sesudah itu, serta menunjukkan hisab yang sulit,
pemberian shuhuf kepada orang-orang yang berbuat jelek dari belakang
punggungnya dengan tangan kiri dan siksa neraka sesudah itu.

Firman Allah tentang surat kautsar yang artinya:


‫اَّن َأع َْط ْينَاكَ ْال َك ْوث َˆَر‬
‫ِإ‬
Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. (QS. Al-
Kautsar/108: 1)

Kautsar adalah surat yang diberikan kepada Rasulullah saw. sebagai tempat minum
umatnya, kecuali orang yang menyaalahi sunnahnya.

Selain dalil yang umum dan khusus di atas, al-Qur’an juga memberikan sanggahan
kepada orang yang mengingkari kemungkinan terjadinya ba’ts (kebangkitan
sesudah mati). Dalam hal ini ada empat metode yang digunakan al-Qur’an.

Pertama : Berdalil dengan penciptaan langit dan bumi dan benda-benda yang
agung yang menjadi saksi atas kesempurnaan dan kecanggihan ciptaan Allah yang
absolut; suatu perkara yang mengharuskan ke-Mahakuasaan Allah atas perkara
yang lebih kecil dari itu. Allah menjelaskan hal ini dalam al-Qur’an surat al-Isra’
ayat 99 : 

َّ ‫َأ َولَ ْم يَ َر ْوا َأ َّن اهَّلل َ اذَّل ِ ي َخلَ َق‬


• ‫الس َم َاو ِات َواَأْل ْر َض قَا ِد ٌر عَىَل َأ ْن خَي ْ لُ َق ِمثْلَه ُْم َو َج َع َل لَه ُْم‬
‫ون اَّل ُك ُف ًورا‬ َ ‫الظا ِل ُم‬َّ ‫َأ َجاًل اَل َريْ َب ِفي ِه فََأىَب‬
‫ِإ‬
 Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan
langit dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan
telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan
padanya? Maka orang-orang zhalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.(QS.
al-Isra’/17 : 99).

Ayat di atas dan semacamnya menjelaskan bahwa menciptakan manusia serta


membangkitkan sesudah mati adalah lebih ringan dari pada menciptakan makhluk-
makhluk raksasa ini. Padahal semuanya itu kecil bagi Allah SWT.

1.      Kematian
    Kematian adalah akhir dari kehidupan setiap mahluk yang bernyawa di muka
bumi ini. Firman ALLAH SWT :

ُّ ‫الْ َم ْو ِت َذائِ َق ُةن َ ْف ٍس لُك‬


Artinya: “ Tiap-tiap yang berrjiwa akan merasakan mati….”(QS Al- Imran/3: 185)

ALLAH berfirman kepada Nabi-Nya:

‫ون َو هَّن ُ ْم َميّ ٌِت ن ََّك‬


َ ‫ َم ِيّ ُت‬ 
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
Artinya: “ Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati
( pula)” (QS. Az-Zumar/39:30)

Kematian adalah sesuatu yang pasti dan tidak dapat diragukan, namun banyak
orang yang lalai darinya.Seorang muslim hendaklah senantiasa mengingatnya dan
mempersiapkan diri untuk menggadapinya, ia juga dituntut mempersiapkan bekal
didunia ini untuk kehidupan di akhirat kelah dengan amalan yang baik, sebelum
kesempatan berlalu.

Ketahuilah bahwa orang yang telah mati tidak akan membawa sedikit pu barang-
barang dunia di alam kuburnya,tetapi yang akan ia bawa bersamanya adalah amal.
Karena itu, berusahalah membekali diri dengan amal saleh yang akan
membahagiakan selamanya dan menyelamtkan diri dari siksa Allah SWT.

2.      Alam Barzah

 Alam barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat
merasakan balasan amal baik dan buruk.

Yaumul Ba’as

Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali seluruh
umat manusia sejak nabi Adam a.s. hingga manusia terakhir dari alam kubur
setelah malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua.

yaumul Mahsyar
 Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah
manusia dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di
padang mahsyar.

Yaumul Mizan

Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan
manusia selama hidupnya.

Yaumul Hisab

 Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang dilakukan
selama hidupnya.

Sirat

Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah
diperhitungkan dan ditimbang perbuatan baikburuknya. Sirat tersebut menentukan
manusia masuk surga atau neraka.

Surga dan Neraka

Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah SWT untuk
memberikan balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia.

D.    Tanda Terjadinya Kiamat

I.            Kiamat kecil

Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul
dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin
‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua,
kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti
tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan
pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.

Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:

1. Diutusnya Rasulullah saw


Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya,
suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau
bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku
diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua
jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)

2.      Disia-siakannya amanat

Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara
dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi
Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat
berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai
apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak
mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau
bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya,
wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka
tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw.
Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah
kiamat.” (HR Bukhari)

 3.      Penggembala menjadi kaya

Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau
menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-
orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang
berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)

 4.      Sungai Efrat berubah menjadi emas

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi
kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan
tentangnya.  Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari
mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)

 5.      Baitul Maqdis dikuasai umat Islam

”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya


Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang
panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti
kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan
setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
 6.      Banyak terjadi pembunuhan

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi
kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya
Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan,
pembunuhan.” (HR Muslim)

7.      Munculnya kaum Khawarij

Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di
akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan
sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan
mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di
mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan
mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).

8.      Banyak polisi dan pembela kezhaliman

“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai
Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau
jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)

 9.  Perang antara Yahudi dan Umat Islam

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat
sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin
membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-
batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim,
wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali
pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)

 10.  Dominannya Fitnah

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi
kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.”
(HR Ahmad).

11. Banyaknya kaum wanita


Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di
antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan,
banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki
dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR
Bukhari)

12. Bermewah-mewah dalam membangun masjid

Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah
bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad,
An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)

13. Menyebarnya riba dan harta haram

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada
manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang
tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu
Majah dan Al-Baihaqi)

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada
manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat,
apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)

II . Kiamat besar

 ALLAH SWT tidak menciptakan alam raya ini kekal selamanya, tetapi, suatu hari
pasti akan berakhir. Itulah yang disebut dengan hari kiamat yangpasti terjadi, tanpa
ada keraguan.

1. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-
cakap kepada semua orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat
sudah sangat dekat.
2. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW.
Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan
Rasulullah SAW.
3. Munculnya Dajal. Keluarnya dajjal merupakan fitnah atau ujian besar ba i
manusia, di mana Allah memberikan kemampuan kepadanya melakukan
kepadanya melakukan hal-hal yang membuat manusia terperdaya
dengannya, yaitu ia mampu memerintah langit untuk menurunkan hujan,
tanah untuk menumbuhkan rumput, menghidupkan orang yang telah mati,
dan peristiwa yang lain diluar hukum alam. Rasulullah mengambarkan
bahwa dajjal itu bermata sebelah yang datang dengan membawa
perumpamaan surga dan neraka.Maka, yang ia katakan surga sebenarnya
adalah neraka, dan yang ia katakan neraka sebenarnya adalah surga. Dajjal
tinggal di bumi selama empat puluh hari, sehari pertama seperti setahun, lalu
sehari kedua seperti sebulan, kemudian seehari ketiga seperti seminggu,dan
hari-hari berikutnya seperti hari-hari biasa. Tidak ada satu tempat di muka
bumi  yang tidak disinggahi dajjal,  kecuali Mekkah dan Madinah.
4. Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan
lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang.
5. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan,
ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-
perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya.
6. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah
merajalela pengaruh Dajal.
7. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti
selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua
orang kafir.
8. Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah
yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
9. Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan
dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding
yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul
Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
10.Gempa bumi di Timur.. Bisa jadi ini mengacu kepada gempa di China,
Tsunami di Aceh.
11.Gempa bumi di Barat. Bisa jadi ini akan terjadi di daerah Mexico,
Argentina, Brazilia dan negara-negara Amerika Latin
12.Gempa bumi di Semenanjung Arab.. Kemungkinan kasus longsor di Mesir
sebagai pembukanya.
13.Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar.
Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman. (Apa ini bahaya Nuklir?).
14.Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini
terjadi karena perubahan besar dalam susunan alam semesta.

Mengikut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau
mengatakan: “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan
hadis-hadis Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal adalah yang mendahului
segala petanda-petanda besar yang mengakibatkan perubahan besar yang berlaku
dipermukaan bumi ini. Keadaan itu akan disudahi dengan kematian Nabi Isa
alaihissalam (setelah belian turun dari langit). Kemudian terbitnya matahari dari
tempat tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan
merusakkan sistem alam cakrawala yang mana kejadian ini akan disudahi dengan
terjadinya peristiwa qiamat yang dahsyat itu. Barangkali keluarnya binatang yang
disebutkan itu adalah terjadi di hari yang matahari pada waktu itu terbit dari tempat
tenggelamnya”.

 E.     Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :

1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda
kiamat besar.
2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang
terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar
belum terjadi.
3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar
biasa.
4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.
Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti
tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya
matahari dari Barat.

III.            Pemecahan Masalah

 A.    Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir


Keyakinan kepada hari akhirat akan memberikan beberapa hikmah kepada orang
yang mengimaninya, sebagai berikut:

1. Tidak akan meniru pola hidup orang kafir (yang tidak beriman).

 Allah SWT telah memperingatkan kita supaya tidak terpedaya dan ikut-ikutan
gaya hidup orang kafir, yang penuh dengan kebebasan (foya-foya, dugem, mabok,
free sex, dll). Itu adalah kesenangan sementara saja, selama hidup didunia. Tetapi
akibatnya ditanggung selama-lamanya didalam neraka jahanam. Naudzubillahi min
dzaalik.

2. Selalu beramal sholeh dan meningkatkan ketakwaan.

Orang yang beriman dengan adanya hari akhir yakin dan mengharap akan bertemu
dengan Allah, oleh karena itu dia akan selalu berusaha beramal sholeh dan
meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Sehingga ketika menemui-Nya dalam
keadaan siap.

3. Selalu berbuat baik dan benar.

Orang yang beriman kepada hari akhir akan selalu berbuat baik dan benar dalam
hidupnya.

 Mengapa harus baik dan benar? Karena perbuatan baik belum tentu benar, tetapi
perbuatan benar sudah pasti baik. Misalnya, perbuatan menolong orang adalah
baik, tetapi belum tentu benar. Menolong orang dalam rangka apa? Apakah
menolong dalam rangka kebaikan dan takwa, atau dalam rangka dosa. Menolong
orang berbuat dosa atau jahat adalah tidak benar dan tidak dibenarkan dalam Islam.

 4. Mau berjihad dijalan Allah dengan jiwa dan harta.

Berjihad bagi orang yang beriman kepada hari akhir adalah sebuah kemestian,
karena jihad dengan jiwa dan harta merupakan jual beli seorang mukmin dengan
Allah, serta merupakan pembenaran atas keimanannya.

 5. Tidak bakhil (kikir) dalam berinfaq.

Ketika seseorang beriman kepada hari akhir, ia akan selalu berinfak dijalan Allah
dengan tidak kikir. Karena ia tahu akibat kikir terhadap hartanya itu dikemudian
hari, serta ia tahu pahala yang berlipat ganda yang diterimanya bila ia berinfak
dijalan Allah SWT.

 6. Memiliki kesabaran dalam kebenaran dan ketika tertimpa musibah.

Ketika keimanan kepada hari akhir tertanam dalam hati, maka orang itu akan selalu
sabar dalam kebaikan dan dalam keadaan apapun. Meskipun musibah menimpa
dirinya, ia akan tetap sabar bahkan meningkatkan kesabarannya.

B.     Fungsi Iman kepada Hari Akhir

 a. Menambah iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT

b. Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan menghindarkan diri dari
perbuatan maksiat

c. Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan


kepada Allah SWT

d. Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik
akan mendapat balasan di akhirat

 e. Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah SWT sehingga jiwa menjadi
tenang

BAB III

PENUTUP
 

I.            Kesimpulan

Dengan memahami kajian teori di atas, maka penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan, diantaranya :

 Kehidupan di dunia ini hanya bersifat sementara. Manusia lahir kemudian


tumbuh dan berkembang, dan akhirnya meninggal dunia. Begitu juga dengan
hewan dan tumbuhan.
 Kehidupan yang kekal adalah kehidupan di akhirat kelak.
 Kiamat tidak akan datang selama masih ada orang muslim dan orang yang
berbuat baik.
 Bencana kiamat hanya diperuntukkan bagi orang-orang kafir.
 Orang yang beriman dan yang beramal saleh akan hidup selamanya di surga,
sebaliknya orang-orang kafir dan orang yang beramal buruk akan hidup di
neraka untuk selamanya.

II.            Saran

Dengan adanya tanda-tanda hari kiamat yang semakin dekat, yang akan menimpa
seluruh manusia di bumi, maka kita sebagai umat muslim sudah selayaknya untuk
saling menjaga islam dan senantiyasa membangun iman kita sekokoh mungkin, 
menjahui laranggan ALLAH SWT, selalu berbuat baik antara sesama umat
manusia, serta membagun kehidupan yang lebih baik agar hari kiamat tidak segera
datang dan menghukum kita.

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 2 JAYAPURA
Alamat :JalanSerui 16 Dok IX Atas .Telp (0967)541243. KodePos : 99116
Email :smanda@sman2jayapura.sch.id Website : sman2jayapura.sch.id

BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

Disusun oleh :

Hesti Elvina

Madina Putri Tiflani

Sintia Kartika Sari

Ockta Indriani Cahyaningtiyas

Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena dengan
rahmat dan karunianya itu kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
tugas makalah ini. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Guru Agama
kami yaitu ibu Hirawati A. Nusa, S.Ag yang telah membimbing kami agar dapat
mengerti tentang bagaimana cara menyusun makalah ini. Makalah ini disusun oleh
kami dengan mendapatkan berbagai rintangan dan kendala selama mengerjakan
makalah ini. Baik itu yang datang dari diri kita sendiri maupun dari luar, namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari ALLAH akhirnya makalah
ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca dan untuk lebih mempercayai adanya hari akhir. Walaupun makalah ini
masih terdapat beberapa kekurangan. Kami menyadari bahwa karya tulis ini
kurang sempurna. oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat kami harapkan. Terimah kasih.

Anda mungkin juga menyukai