Anda di halaman 1dari 5

REFLEKSI TINDAKAN

“PERSONAL HYGINE KUKU JARI TANGAN DAN KAKI”

Oleh:

AULIA ANGGREINI

2022086026025

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

JAYAPURA

2022
DAFTAR ISI................................................................Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
REFLEKSI TINDAKAN.............................................Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
A. Deskripsikan Kasus...........................................Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
B. Hasil Pengkajian Fisik.......................................Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
C. Diangnosa Keperawatan....................................Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
D. Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan...........Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
E. Tujuan Tindakan................................................Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
F. Prosedur Dan Rasional Tindakan......................Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
G. Prinsip tindakan Yang Wajib Dilakukan (Must To Do).......Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
H. Analisa Dan Refleksi Tindakan Yang Telah Dilakukan.......Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
I. Kesenjangan Teori Dan Praktik.........................Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA...................................................Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Hari: Rabu, 21 September 2022

A. Deskripsi Kasus
Identitas Pasien :Tn. A
Usia : 46 Tahun
Diagnosa Medis : CHF, HHD, GAD, Complete IBBB, AKI
Alasan Masuk Rumah Sakit : Kedua kaki bengkak dan kemerahan sejak 4 hari,
nyeri
Keluhan saat ini : nyeri pada kaki.
Riwayat Kesehatan :-

B. Hasil Pengkajian Fisik:

Tanda - Tanda Vital


TD: 120/80 mmHg
RR: 20 x/menit
N: 100x/menit
S: 36 O C
C. Diagnosis Keperawatan

1. Intoleransi aktivitas

D. Tindakan Keperawatan yang Dilakukan


1. Personal Hygine kuku jari tangan dan kaki
E. Tujuan Tindakan
Untuk mencegah kebersihan kuku tangan dan kaki, membuat pasien nyaman dan
mikroorganisme patogen tidak masuk kedalam tubuh.
F. Prosedur dan Rasional Tindakan
1. Mencuci tangan
Rasional: mengurangi penyebaran mikroorganisme
2. Memakai sarung tangan
Rasional: Mencegah proses penularan atau penyebaran infeksi dari pasien.
3. Menampilkan sikap perawat yang ramah dan sopan
Rasional: Sikap ramah perawat akan membuat klien merasa akrab dan dekat
dalam hubungan interpersonal dengan perawat, sehingga klien bebas
mengungkapkan keluhannya.
4. Mengidentifikasi klien
Rasional: Identifikasi klien merupakan sasaran utama dalam konsep patient safety
yang harus dipenuhi oleh perawat.
5. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
Rasional: Dapat membangun/ membina hubungan antara perawat dan klien
6. Memasang pengalas dibawah tangan pasien
Rasional: Mencegah laken klien tetap bersih
7. Bersihkan tangan klien dengan merendam kuku klien dengan air
Rasional: Mempermudah proses pemotongan kuku klien
8. Lakukan pemotongan kuku
Rasional: Mencegah kuman/mikroorganisme masuk kedalam tubuh
9. Bereskan alat, Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
Rasional: Agar terhindar dari infeksi

G. Prinsip Tindakan yang Wajib Dilakukan (Must to do)


1. Mencegah agar pada saat melakukan tindakan tidak menimbulkan luka akibat
salah memotong kuku.
2. Sesuai dengan SOP
H. Analisis dan Refleksi Tindakan yang Telah Dilakukan
Tn.A merupakan klien rawat inap di ruangan penyakit dalam pria di Kamar 2 Bed 3.
Klien merasakan nyeri pada kaki kanan menyebabkan klien tidak dapat beraktivitas.
Sehingga perawatan untuk kuku kaki kanan tidak dilakukan. Proses tindakan
dilakukan dengan pasien berbaring di tempat tidur.
I. Kesenjangan Teori dan Praktik
Tidak terdapat kesenjangan teori dan praktik. Personal hygine kuku tangan dan kaki
berjalan sesuai dengan SOP.
Referensi

1. Potter, Perry.2005.Fundamental Keperawatan, Edisi 4.Jakarta: EGC


2. Dingwall, Lindsay. 2013. Higiene Personal Keterampilan Klinis Perawat. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai