PITIRIASIS VERSIKOLOR
OLEH
MAKASSAR 2022
HALAMAN PENGESAHAN
NIM :
Versikolor” dan telah disetujui serta telah dibacakan dihadapan supervisor pembimbing
dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya
serta salam dan shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta sahabat dan
keluarganya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kasus ini dengan judul
“Pitiriasis Versikolor” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Kepaniteraan
Klinik di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
Selama persiapan dan penyusunan Laporan Kasus ini rampung, penulis mengalami
kesulitan dalam mencari referensi. Namun berkat bantuan, saran, dan kritik dari berbagai
pihak akhirnya Laporan Kasus ini dapat terselesaikan serta tak lupa penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian tulisan ini.
Semoga amal dan budi baik dari semua pihak mendapatkan pahala dan rahmat yang
melimpah dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Kasus ini
terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan Laporan Kasus ini. Saya berharap
sekiranya Laporan Kasus ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Aamiin.
Hormat saya
Penulis
DAFTAR IS
I
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
1.2 Anamnesis...................................................................................................
1.3 Pemeriksaan.................................................................................................
1.4 Resume........................................................................................................
1.5 Diagnosis.....................................................................................................
1.6 Penatalaksanaan...........................................................................................
1.7 Prognosis.....................................................................................................
2.1 Pembahasan.................................................................................................
BAB I
LAPORAN KASUS
I. IDENTIFIKASI PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 64 tahun
Alamat : Tanralili
Suku : Makassar
Agama : Islam
No. RM : 260375
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
Bercak putih pada kedua lengan dan kedua paha disertai sisik halus.
B. Keluhan Tambahan
Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan kelamin RSUD La Palaloi Maros dengan
keluhan satu timbul bercak keputihan pada kedua lengan kemudian menyebar ke
kedua paha sejak 1 tahun yang lalu. Pasien mengatakan mengeluhkan rasa gatal
juga apabila berkeringat. Pasien mengatakan pekerjaan pasien adalah seorang kuli
bangunan, dan setelah pulang bekerja pasien tidak lansung berganti baju dan juga
mandi. Sebelumnya sudah diobati menggunakan krim obat dengan merk kalpanax
Riwayat penyakit serupa pada anggota keluarga terdapat pada istri pasien.
F. Riwayat Higienitas
Pasien sering berkeringat tetapi jarang langsung mengganti pakaian yang lembab
oleh keringat.
Pasien bekerja sebagai kuli bangunan dan istri pasien adalah IRT.
III. PEMERIKSAAN
A. Status Generalisata
B. Status Dermatologis
Lokasi :
Ukuran / Bentuk :
Distribusi :
Eflorensi :
C. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
KOH 10 – 20%
IV. RESUME
Pasien datang dengan keluhan timbul bercak keputihan pada kedua lengan dan
Pasien mengatakan pekerjaan pasien adalah seorang kuli bangunan, dan setelah
pulang bekerja pasien tidak lansung berganti baju dan juga mandi
Sudah pernah diobati dengan obat kalpanax, namun tidak ada pernaikan
lengan dan paha berbentuk bulat dan polisiklik, serta penyebarannya simetris.
V. DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja
- Pitiriasis Versikolor
Diagnosis Banding
- Vitiligo
- Pityriasis Alba
- Morbus Hansen
VI. PENATALAKSANAAN
- Nonmedikamentosa
- Medikamentosa
Miconazol cr 20 gr
Desoxymethason cr 10 gr
Mf la cr da in pot I
Fungasol SS 2% No. I
VII. PROGNOSIS
VIII. FOLLOW UP
BAB II
ANALISIS KASUS
PEMBAHASAN
Pitiriasis versikolor adalah penyakit jamur nondermatofitosis superfisialis yang
disebabkan oleh Malasezia furfur Robin, umumnya tidak memberikan keluhan subjektif,
berupa bercak berskuama halus yang berwarna putih. Terutama meliputi badan dan kadang
dapat menyerang ketiak, paha, lengan, tungkai atas, leher, muka dan kulit kepala berambut
disertai rasa gatal ringan sampai sedang apabila berkeringat. Hal tersebut sesuai dengan tanda
dan keluhan pasien yaitu bercak berwarna putih dengan sisik halus disertai gatal bila
Faktor predisposisi pitiriasis versikolor yaitu faktor endogen meliputi defisiensi imun,
malnutrisi dan heriditer, juga faktor eksogen yaitu lingkungan yang lembab, suhu, dan
keringat. Hal tersebut juga sesuai dengan kondisi pasien yaitu pada faktor eksogen cuaca
udara yang cukup panas yang menyebabkan munculnya keringat sehingga membuat kulit
Diagnosis banding untuk pitiriasis versikolor pada pasien adalah vitiligo yaitu
hipomelanosit idiopatik ditandai dengan makula hipopigmentasi yang dapat meluas dengan
diameter beberapa millimeter sampai sentimeter daerah yang sering terkena adalah sekitar
mata, mulut, dan hidung, tibialis, pergelangan tangan dengan etiologi autoimun,
neurohumural autositotoksik dan bahan kimia. Morbus Hansen merupakan penyakit infeksi
yang kronik dan penyebabnya adalah Mycobactrium leprae, ditandai dengan adanya lesi
hipopigmentasi, papula, dan nodus dengan anesthesia. Pitiriasis alba merupakan bentuk
dermatitis yang tidak spesifik, ditandai dengan adanya lesi hipopigentasi, papula, dan nodus
yang akan menghilang serta meninggalkan area yang depigmentasi lesi bianya berbentuk
bulat, oval, atau plakat penyebab dari pitiriasis alba diduga adanya infeksi Streptococcus,
molekul metabolit organisme penyebab, sehingga menghasilkan indeks bias berbeda dan
menghasilkan warna tertentu, untuk pemeriksaan pada pitiriasis versikolor akan berwarna
kuning keemasan. Sedian langsung menggunakan kerokan kulit dengan larutan KOH 20%
mengenai :
- Penyebab dari pitiriasis versikolor adalah infeksi jamur harus dihindari faktor
pencetus, misalnya mandi 2 kali sehari dan sebahabis pulang bekerja harus segera
- Karena pengobatan bisa sampai 2 minggu maka harus memberikan pengertian agar
lain, yaitu :
Topikal
- Pada pasien dengan kasus ini diberikan obat krim racikan dengan komposisi asam
untuk mengatasi peradangan. Krim tersebut diberikan 2 kali sehari pagi dan malam.
- Obat pilihan : sampo selenium sulfida 1,8 % dioleskan diseluruh bagian yang
terinfeksi, obat digosokan pada lesi dan didiamkan 15-30 menit sebelum mandi,
digunakan sekali perhari atau 2-3 kali seminggu. Khusus untuk daerah wajah dan
genital diberikan golongan azol topikal. Obat diberikan selama kurang lebih 2 pekan.
Sitemik
Pada kasus kronik berulang terapi pemeliharaan dengan topikal tiap 1-2 minggu atau
sistemik ketokonazol 2x100 mg perhari sekali sebulan. Pada pasien diberikan ketokonazol
tablet untuk sistemik, sedangkan topikal diberikan krim mikonazol. Pengobatan tersebut
sudah sesuai karena sudah bersifat kausatif yakni mengobati infeksi jamur.
Prognosis pitiriasis versikolor, untuk Quo ad vitam adalah sanam karena tidak
mengganggu tanda-tanda vital, untuk Quo ad funtionam adalah sanam tidak mengganggu