Anda di halaman 1dari 10

Bed Side Teaching

Dermatitis Dishidrotik

Oleh:

Vannisa Al Khalish 1840312742

Preseptor:

Dr. dr. Qaira Anum, Sp.KK (K) FINSDV, FAADV


dr. Tutty Ariani, Sp. DV

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUP DR M DJAMIL PADANG
2021

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis ucapkan kepada


Allah SWT dan shalawat beserta salam untuk Nabi Muhammad S.AW, berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah Bed Side Teaching
dengan judul ”Dermatitis Dishidrotik” yang merupakan salah satu syarat dalam
mengikuti kepaniteraan klinik di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin,
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Keberhasilan dalam penyusunan makalah ini telah dibantu oleh banyak
pihak. Dalam usaha penyelesaian makalah ini, penulis mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. dr. Qaira Anum, Sp. KK(K), FINSDV, FAADV
dan dr. Tutty Ariani, Sp. DV, selaku preseptor yang telah bersedia meluangkan
waktu, pikiran, dan tenaga untuk memberikan bimbingan, saran, dan arahan
kepada penulis dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima
semua saran dan kritikan yang membangun guna penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi akademisi, dunia
pendidikan, instansi terkait, dan masyarakat luas.

Padang, 19 Januari 2021

Penulis

ii
LAPORAN KASUS

1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. D
Umur : 23 tahun/ 26 Juli 1997
Jenis Kelamin : Laki – laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : Mahasiswa
Alamat : Bunga Tanjung, Kerinci
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku : Kerinci
Tanggal Pemeriksaan : 18 Januari 2021

2. ANAMNESIS
Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun datang ke Poliklinik
Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 17 Januari
2021, dengan :
A. Keluhan Utama
Bercak merah yang disertai sisik putih yang gatal, nyeri, dan kering dan di
telapak tangan kanan yang semakin meluas sejak 1 bulan yang lalu
B. Riwayat Penyakit Sekarang
 Awalnya mendadak muncul bintik-bintik kecil yang berisi air yang terasa
gatal pada ibu jari yang kemudian kulit menjadi kering serta meluas ke
seluruh telapak tangan kanan serta punggung jari tangan kanan sejak 3
tahun yang lalu.
 Gatal lebih dirasakan pada saat malam hari, stres, melamun, serta
mengganggu aktivitas pasien
 Kulit kering, bersisik dan gatal juga terdapat pada ujung-ujung jari di
telapak tangan kiri pasien sejak 1 bulan ini
 Riwayat telapak tangan sering berkeringat disangkal

1
 Pasien memiliki riwayat tangan panas dan merah setelah mencuci pakaian
dengan detergen
 Pasien bekerja di toko baju setiap sebulan sekali dan kontak dengan bahan
tekstil
 Riwayat kontak dengan bahan iritan lain seperti kosmetik, bahan kimia,
karet disangkal
 Riwayat memakai sarung tangan serta berkeringat disangkal
 Pasien rutin mandi 2x sehari
 Pasien tidak pernah berkontak dengan orang yang memiliki keluhan
seperti pasien
 Keluarga pasien tidak memiliki keluhan seperti pasien
 Pasien makan 3x sehari dengan lauk pauk yang cukup

Riwayat Pengobatan
 Pasien sudah berobat ke Puskesmas pada tahun 2018 dan membawa
pulang obat salep racikan yang membaik kemudian kambuh kembali
 Psien terakhir kali berobat 1 minggu yang lalu dengan diberikan obat salep
racikan yang dipakai 3x sehari namun tidak ada perbaikan kemudian
pasien di rujuk

Riwayat Penyakit Dahulu


 Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga / Atopi / Alergi


 Pasien memiliki riwayat bentol bentol pada tubuh saat dingin yang hilang
kurang dari 24 jam
 Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki riwayat alergi/asma.
 Riwayat bersin-bersin lebih dari lima kali di pagi hari tidak ada
 Riwayat hidung berair/tersumbat tidak ada
 Riwayat mata gatal tidak ada
 Riwayat alergi makanan tidak ada
 Riwayat alergi obat tidak ada

2
PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
 Keadaan Umum : Baik
 Kesadaran : Composmentis Cooperatif
 Tekanan Darah : 120/70 mmHg
 Nadi : 70 x/menit
 Nafas : 18x/menit
 Suhu : 36,6ºC
 Berat badan : 65 kg
 Tinggi badan : 165 cm
 IMT : 24,07 (gizi baik)
 Rambut : tidak mudah rontok
 Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
 Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening
 Pemeriksaan thorax : Dalam batas normal
 Pemeriksaan abdomen : Dalam batas normal

B. Status Dermatologikus
 Lokasi : Telapak tangan kanan dan kiri
 Distribusi : Terlokalisir
 Bentuk : Tidak khas
 Susunan : Tidak khas
 Batas : Tidak tegas
 Ukuran : numular – plakat
 Efloresensi : makula eritem dan skuama putih kasar dan
terdapat adanya erosi serta ekskoriasi

3
C. Status Venerologikus
Tidak dilakukan pemeriksaan

D. Dokumentasi (Foto Pasien)

4
5
E. Resume
Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan
Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 17 Januari 2021, dengan
keluhan utama bercak merah yang disertai sisik putih yang gatal, nyeri dan kering
di telapak tangan kanan yang semakin meluas dan tidak membaik sejak 1 bulan
ini. Awalnya mendadak muncul bintik-bintik kecil yang berisi air yang terasa
gatal pada ibu jari yang kemudian kulit menjadi kering serta meluas ke seluruh
telapak tangan kanan serta punggung jari tangan kanan sejak 3 tahun yang lalu.
Gatal lebih dirasakan pada saat malam hari, stres, melamun, serta mengganggu
aktivitas pasien. Kulit kering, bersisik dan gatal juga terdapat pada ujung-ujung
jari di telapak tangan kiri pasien sejak 1 bulan ini. Pasien memiliki riwayat tangan
panas dan merah setelah mencuci pakaian dengan detergen. Pasien juga bekerja di
toko baju setiap sebulan sekali dan kontak dengan bahan tekstil sejak 3 bulan lalu.
Riwayat memakai sarung tangan serta berkeringat disangkal. Pasien sudah berobat
ke Puskesmas pada tahun 2018 dan membawa pulang obat salep racikan yang
membaik kemudian kambuh kembali. Pasien terakhir kali berobat 1 minggu yang
lalu dengan diberikan obat salep racikan yang dipakai 3x sehari namun tidak ada
perbaikan kemudian pasien di rujuk. Status dermatologikus didapatkan lokasi
telapak tangan kanan dan kiri. Distribusi terlokalisir, bentuk tidak khas, susunan
tidak khas, batas tidak tegas, ukuran nummular-plakat, efloresensi makula eritem
dan skuama putih kasar dan terdapat adanya erosi serta ekskoriasi.
F. Diagnosis Kerja
Dermatitis Dishidrofik

G. Diagnosis Banding
Tinea Manus
Dermatitis Kontak Iritan
H. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium Rutin
Pemeriksaan darah rutin, KOH
2. Pemeriksaan Laboratorium Anjuran
Uji Tempel (Patch Test)

6
I. Diagnosis
Dermatitis Dishidrotik
J. Penatalaksanaan
a. Terapi Umum
- Hindari faktor pencetus seperti stres, produk nikel, karet dan bahan iritan
lainnya
- Memanajemen stres
- Memakai alat pelindung diri jika berkontak dengan bahan iritan seperti
deterjen, dan bahan iritan lainnya
- Menjaga kebersihan kulit dengan mencuci tangan
- Jangan menggaruk kulit yang sakit karena dapat menyebabkan infeksi
sekunder sehingga timbul nanah dan komplikasi lainnya
- Penyakit dapat mengalami kekambuhan/rekurensi
- Mematuhi pengobatan yang diberikan
b. Terapi Khusus
Topikal : dengan pemberian bahan kaustik, seperti AgNO3 25%, Asam
Trikloroasetat 50% atau asam salisilat 20 - 40%

K. Prognosis
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Sanactionam : dubia ad Bonam
Quo ad Functionam : Bonam
Quo ad kosmetikum : Bonam

7
8

Anda mungkin juga menyukai