A. IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
Nama KepalaKeluarga : Tn. N
JenisKelamin : Laki - Laki
Umur/tanggallahir : 43 thn/ Jakarta, 16 November 1977
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Warakas III Gg V No. 22 RT 007/003. Kel.
Warakas, Jakarta Utara
No. telepon :
x X DM
Tn. N
An. F
Keluarga Tn.N mempunyai ibu bernama Ny. S, perempuan berusia 80 dengan
tanggal lahir 10 Septemeber 1940, beragama islam, pendidikan terakhir SD, sebagai
IRT, mempunyai riwayat penyakit DM. Tn.P menikah dengan Ny.D, mempunyai anak 4 yang
berjenis laki-laki semua. An. F yang berumur 2 tahun 2 bulan mempunyai penyakit ISPA.
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi dalam keluarga
1.1 Pola Interaksi
1.1.1 Kapan paling sering terjadi interaksi dalam keluarga?
Dalam keluarga Ny. D mengatakan sering berinteraksi atau diskusi dengan
anggota keluarga biasanya pada saat pagi hari.
1.1.2 Dalam situasi apa interaksi terjadi?
Ny. D mengatakan sering berkomunikasi atau diskusi dengan anggota saat
sedang menyiapkan sarapan.
1.1.3 Gambaran pola interaksi keluarga
Ny. D mengatakan interaksi antara ibu dan anak terjalin dengan baik,
interaksi antara ayah dan anak kurang, interaksi anak dengan anak cukup
baik. Jika ada masalah dalam keluarga biasanya Tn. N dan anak pertama
ikut mengambil keputusan dengan cara berkumpul bersama dan di
bicarakan dengan baik-baik.
1.1.4 Apa yang dirasakan sebagai masalah keluarga dalam berinteraksi?
Ny. D mengatakan tidak ada masalah dalam berinteraksi di keluarga.
1.1.5 Sejauh mana interaksi tersebut berlangsung?
Ny. D mengatakan interaksi berlangsung biasanya dalam bentuk diskusi,
terbuka dan bercerita.
1.1.6 Adakah konflik dalam keluarga tentang pola interaksi?
Ny. Dmengatakan tidak ada konflik pada saat interaksi di keluarga.
1.1.7 Siapakah anggota keluarga yang paling dominan berbicara?
Ny. D mengatakan yang paling sering memulai berbicara biasanya Ny. D
sendiri dibandingkan dengan Tn. N. Tn. N hanya sekedar menanyakan
tentang kegiatan dari anak – anaknya.
1.2 Cara bekomunikasi dalam keluarga
1.2.1 Cara berkomunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga
Komunikasi yang diterapkan oleh keluarga Ny. D adalah komunikasi
secara langsung (face to face). Sifat komunikasi yang digunakan dalam
bentuk diskusi dan terbuka. Bahasa yang digunakan saat berbicara adalah
bahasa indonesia.
1.2.2 Sifat komunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga
Ny. D mengatakan sifat komunikasi yang diterapkan secara terbuka dan
berdiskusi.
1.2.3 Siapakah anggota yang paling dominan berbicara
Ny. D mengatakan yang paling dominan dalam berbicara biasanya anak
pertama.
1.2.4 Bahasa yang sering digunakan oleh anggota keluarga
Ny. D mengatakan bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia.
2. Struktur Keluarga
2.1 Pengambil Keputusan
2.1.1 Cara / metode pengambilan keputusan dikeluarga
Ny. D mengatakan metode yang diambil saat mengambil keputusan yaitu
dalam bentuk musyawarah dan terbuka satu sama lain.
2.1.2 Siapakah pengambilan keputusan dalam keluarga?
Ny. D mengatakan saat ada konflik dalam keluarga Tn. N dan anak
pertama yang biasanya mengambil keputusan dalam bertindak dan
menenangkan nya.
2.1.3 Apakah perlu bantuan orang lain untuk memecahkan masalah kesehatan
keluarga
Ny. D mengatakan tidak ada bantuan dari orang lain saat memecahkan
masalah, karena masalah keluarga tidak ada satu orang pun yang boleh
mengetahuinya.
2.1.4 Siapakah anggota keluarga yang paling dipercaya kepala keluarga untuk
membantu masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga
NY. D mengatakan yang paling dipercaya dalam membantu masalah
kesehatan biasanya kepada tenaga kesehatan (langsung datang keRS &
Puskesmas).
2.2 Hubungan dalam keluarga
2.2.1 Bagaimana hubungan antara anggota keluarga?
Ny. D mengatakan hubungan anatara keluarga harmonis.
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
1.1 Bagaimana respon keluarga jika ada salah satu anggota keluarga yang berhasil?
Ny. D semua anggota keluarga NY. D saling menyayangi dan saling membantu
satu sama lain. Ny. D mengatakan jika ada ada salah satu anggota keluarga yang
berhasil akan sangat merasa bangga.
1.2 Bagaimana respon keluarga terhadap kehilangan?
Ny. D mengatakan respon keluarga terhadap kehilangan pasti merasa sedih dan
menyesal. Karen mertua Ny. D ayah dan ibu dari Tn. N sudah meninggal dunia.
2. Fungsi Sosialisasi
2.1 Apakah anggota keluarga ikut dalam anggota organisasi masyarakat, khususnya
dalam bidang kesehatan?
Ny. D mengikuti kegiatan organisasi di masyarakat. Seperti kegiatan UMKM
yang dilakukan setiap 1 bualn sekali, Kader Jumantikdilakukan setiap 1 minggu
sekali.
Adakah penghargaan yang diterima dari masyarakat karena keikutsertaan dalam
kegiatan kesehatan dimasyarakat?
Ny. D mengatakan mendapatkan Sertifikat dari UMKM.
Apakah ada anggota keluarga yang cukup berpengaruh di masyarakat ?
Ny. D mengatakan ada anggota keluarga yang berpengaruh di masyarakat, yaitu
Ny. D sendiri karena ikut serta dalam organisasi masyarakat.
2.2 Adakah konflik keluarga di masyarakat ?
Ny. D mengatakan tidak ada konflik di masyarakat.
2.3 Apakah keluarga menggunakan faktor-faktor penunjang yang ada di lingkungan
untuk memecahkan masalah kesehatannya?
Ny. D mengatakan menggunakan faktor penunjang seperti puskesmas Kelurahan
warakas.
2.4 Adakah ada anggota keluarga yang mempunyai keterampilan khusus?
Ny. D yang mempunyai keterampilan khusus seperti membuat Flanel (kerajinan
tangan)
2.5 Adakah anggota keluarga yang tidak bisa membaca dan menulis?
Ny. D mengatakan ada yang tidak bisa membaca dan menulis yaitu, anak
keempatnya yang berumur 2 th 2 bulan.
3. Fungsi Reproduksi
3.1 Apakah bapak/ibu atau anggota keluarga saat ini ikut keluarga berencana?
Ny. D mengatakan iya mengikuti keluarga berencana.
3.2 Bila ya, menggunakan apa?
Ny. D mengatakan memakai KB berjenis Suntik.
3.3 Bila ya, apa alasan bapak/ibu memilih cara KB tersebut?
Ny. D mengatakan memilih KB dengan alasan sudah cukup dengan anak 4.
3.4 Bila ibu KB, dimana memperoleh pelayanannya?
Ny. D mengatakan menggunakan KB di Bidan Praktek.
3.5 Apakah bapak/ibu selama menggunakan alat kontrasepsi ada keluhan?
Ny. D mengatakan 1 tahun yang lalu memakai KB IUD
Jika ya, apa keluhannya?
Ny. D mengatakan keluhannya pendarah selama 6 bulan.
3.6 Bila tidak ikut KB, alasannya?
Ny. D mengatakan mengikuti KB.
3.7 Apakah bapak/ibu pernah mendapat informasi tentang KB?
Ny. D mengatakan mendapat informasi KB dari rekan-rekan kesehatan Ny. D
tersebut.
4. Fungsi Ekonomi
4.1 Apakah setiap anggota keluarga sudah mempunyai penghasilan sendiri?
Ny. D & Tn. N sudah mempunyai penghasilan sendiri.
4.2 Bila digabungkan pendapatan keluarga sebulan
Ny. D mengatakan mendapatkan penghasilan diatas Rp. 2.700.000. perbulan.
4.3 Apa saja jenis pengeluaran rutin setiap bulan dalam keluarga?
Ny. D mengatakan jenis pengeluaran setiap bulan, seperti kebutuhan makan, dana
kesehatan, biaya sekolah, biaya transportasi, dan lain-lain.
4.4 Apakah penghasilan keluarga mencukupi pemenuhan kebutuhan tersebut?
Ny. D mengatakan iya sangat mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.
4.5 Apakah ada anggota keluarga yang mempunyai tabungan ?
Ny. D mengatakan Tn . N mempunyai tabungan.
4.6 Siapakah pengelola keuangan dalam keluarga?
Ny. D mengatakan yang mengelola keuangan dalam keluarga yaitu suaminya Tn.
N
8. Denah Rumah
9. Pengelola sampah
Dalam pengelolaan sampah, keluarga mempunyai pembuangan
sampah namun kurang memenuhi syarat, untuk pengelolaan
sampah kepada mobil petugas kebersihan.
Penjajakan II
1. Masalah Kesehatan Keluarga: ISPA
Kemampuan mengenal masalah tanda gejala ?
- Pendukung masalah yaitu An. F berusia 2 tahun, 2 bulan mengalami batuk
terkadang berdahak, pilek dalam waktu 3 minggu, demam, lemas.
- Penyebabnya adalah polusi udara, karen ventilasi rumah sangat kecil untuk
masuknya cahaya kedalam rumah. Dan kurang makan makanan yang bergizi.
- Akibatnya adanya penularan keanggota keluarga lainnya.
2. Kemampuan dalam mengambil keputusan?
- Anak langsung dibawa ke puskesmas.
3. Bagaimana kemampuan merawat anggota keluarga dengan masalah tersebut diatas atau
apa upaya penanggulangan yang dilakukan keluarga?
- Jika anak demam langsung di kompres dan diberikan obat demam
“PARACETAMOL”yang diberikan oleh ibunya.
4. Kemampuan memodifikasi lingkungan?
- Kondisi lingkungan rumah ber-debu, dan ventilasi udara-pun sulit
terjangkau,letak rumah juga tertutup dengan bangunan rumah lain
sehingga sulit untuk masuknya sinar matahari.
5. Kemampuan memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat untuk
mengatasi masalah tersebut diatas?
- Ya, seperti diberi pengarahan tentang imunisasi, makanan yang bergizi serta
pencegahan terhadap ISPA.