Anda di halaman 1dari 26

Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. A khususnya An.

F dengan
Gizi Kurang Pada Anak Balita

Dosen Pembimbing: Ns. Nurhayati, M.Kep.,Sp. Kom

Disusun Oleh:
1. Rizki Putra Warman
2. Septi Anggraeni
3. Shofia Noor Farida
4. Siti Anisatul Janah
5. Sri Cahyani Lintang
6. Sri Defi

Program Studi DIII Keperawatan


Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2020
Asuhan keperawatan dengan masalah gizi kurang pada keluarga Tn.A khususnya An.F yg
berada di wilayah Jln Kramat Sawah Rt.10/007 Jakarta Pusat. Dalam mengumpulkan data
kami menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik pada ibu dan
anaknya karena bapaknya masih bekerja.

FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA


Pengumpulan data merupakan langkah awal pengkajian dalam melaksanakan asuhan
keperawatan keluarga. Dari hasil pengumpulan data keluarga diperoleh data-data sebagai
berikut:
A. Identitas Keluarga
1. Kepala keluarga
Nama kepala keluarga yaitu Tn.A yang berumur 30 tahun lahir pada tanggal 7 Mei
1987 dengan pendidikan SMK. Pekerjaan Tn.A sebagai supir dan tinggal disebuah
rumah kontrakan yang berada di Jln Kramat Sawah Rt.10/007 Jakarta Pusat.
Adapun susunan keluarga terdiri dari 3 anggota keluarga, yaitu suami sebagai
kepala rumah tangga itu sendiri, dan Ny.S sebagai istri berumur 28 tahun
sedangkan An.F berumur 3thn sebagai anak pertama satu-satunya

2. Susunan Anggota Keluarga

No. Nama Usia Agama Hubungan Pendidika Pekerjaan Keterangan


dengan KK n
1. Ny.S 28thn Islam Istri SMK IRT -
2. An.F 3thn Islam Anak - - -

3. Genogram
Ny.N
55 th Tn.M
60TH -
TN.K riw.HT NY.
+ T riw.jantung

An.D Tn.H Ny.G Tn.A Ny.L An.B


Ny.H Tn.S Ny.J 18 th 17 th
An.I An.A
aN
Tn.A NyS
30 Th 28th

An.F
3 tH
Keterangan :

Laki laki

Perempuan

Tinggal serumah

Meninggal

Klien

Keluarga Tn. A memiliki seorang istri yaitu Ny. S memiliki seorang anak laki-laki berusia
3thn mengalami gizi kurang pada masa pertumbuhannya dan hubungan Tn. A dan keluarga
besarnya berjalan dengan baik.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini:
Keluarga Tn. A termasuk keluarga dengan tahap perkembangan toddler.
Tugasnya: membantu anak untuk bersosialisasi, memenuhi kebutuhan anggota
keluarga, mempertahankan hubungan yang sehat baik dalam keluarga maupun
diluar, beradaptasi dengan anak baru lahir, kegiatan untuk terus memberikan
stimulus.

2. Tugas keluarga yang belum terpenuhi/ terlaksana pada tahap perkembangan


a. Sudah terlaksana:
 mempertahankan hubungan yang sehat baik dalam keluarga maupun
diluar
yaitu komunikasi dalam keluarga tetap terhubung dalam
menyelesaikan masalah selalu memusyawarahkan,saling jalin kasih
sayang satu sama lain dan keluarga pun dengan tetangga dan saudara
lainnya saling tolong menolong dalam kebutuhan ataupun yang
lainnya.
 Keluarga memberikan kegiatan untuk terus memberikan stimulus.
Ibu dan ayah An.F selalu memberikan stimulus seperti apa yang telah
di anjurkan dokter contohnya seperti mengajarkan anak cara berbicara
dan cara berjalan.
 Latih untuk toilet training
Ny.S mengatakan sering mengajarkan untuk ke toilet sendiri tetapi
masih di tuntun dikarenakan anak mengalami keterlambatan jadi belum
dapat jalan sendiri paling anak bilang jika ingin BAK atau BAB
b. Belum terpenuhi:
 membantu anak untuk bersosialisasi,
keluarga mengatakan jarang mengajak anak untuk bersosialisasi
dengan tetangga atau orang lain karena kami sibuk untuk bolak balik
rumah sakit untuk menjalani terapi wicara untuk An.f
 memenuhi kebutuhan anak,
keluarga mengatakan pendapatan suami hanya pas-pas an, untuk
memenuhi kebutuhan anak seperti membelikan susu tidak cukup dan
terkadang untuk makan pun hanya membeli makan yang seadanya.
 dan beradaptasi dengan anak baru lahir.
Keluarga mengatakan An.F merupakan anak bungsu belum ada
rencana untuk mempunyai anak kembali karena masih focus untuk
kesembuhan An.F terlebih dahulu

3. Riwayat keluarga inti


Tn. A menikahi Ny. S atas dasar suka sama suka karena tetangga di tempat
tinggalnya, kemudian menikah dan telah dikarunia satu anak namun pertumbuhan
dan perkembangan anaknya mengalami keterlambatan karena saat kehamilan istri
mengalami hipotensi dan melahirkan anak premature secara normal, tetapi anak
saat dilahirkan mengalami berat bayi lahir rendah dan hiperbilirubin.

4. Riwayat penyakit keluarga sebelumnya


Tn. A mengalami riwayat penyakit batu ginjal tetapi sekarang sudah dalam masa
pemulihan dikarenakan Tn.A sudah melakukan operasi untuk penyakit tersebut
dan Ny. S mengalami riwayat operasi apendiks.

5. Tipe keluarga
Keluarga Tn. A termasuk tipe keluarga inti yang hanya terdapat kepala keluarga,
istri, dan juga seorang anak yang tinggal dalam satu rumah

C. Struktur Keluarga
1. Komunikasi dalam keluarga
1.1 Pola Interaksi
1.1.1 Kapan paling sering terjadi interaksi dalam keluarga? Keluarga
mengatakan interaksi di dalam keluarga paling sering terjadi saat
malam hari
1.1.2 Dalam situasi apa interaksi terjadi? Keluarga mengatakan situasi
interkasi terjadi saat menonton TV
1.1.3 Gambaran pola interaksi keluarga
Proses komunikasi antar ayah dengan ibu baik sehingga pesan dapat
disampaikan dengan baik, bahasa yang digunakan bahasa Indonesia ,
apabila terdapat masalah dalam keluarga Tn. A pola pengambilan
keputusan yg digunakan dengan cara bermusyawarah yaitu berbicara
bersama-sama hingga menemukan jalan keluarnya pola interaksi antar
ibu dengan anak baik dan ibu juga sering mengajarkan cara berbicara
kepada anaknya, dan pola interaksi antar ayah dengan baik tetapi
interaksi keduanya terbatas hanya bisa dilakukan saat malam hari,
karena ayah bekerja hingga malam hari.

1.1.4 Apa yang dirasakan sebagai masalah keluarga dalam berinteraksi


Keluarga mengatakan perbedaan budaya antar Tn. A dengan Ny. S
terkadang menimbulkan masalah karena Tn. A berasal dari suku Sunda
sedangkan Ny. S berasal dari suku Betawi
1.1.5 Sejauh mana interaksi tersebut berlangsung
Pola interaksi keluarga yaitu diskusi berbagi perasaan saat menghadapi
masalah maupun tidak ada masalah, sehingga pesan interaksi antar
keduanya dapat tersampaikan dengan jelas.
1.1.6 Adakah konflik dalam keluarga tentang pola interaksi
Keluarga mengatakan tidak mengalami konflik dalam interaksi
1.1.7 Siapakah anggota keluarga yg paling dominan berbicara
Keluarga mengatakan baik Tn. A maupun Ny. S saling dominan dalam
berbicara

1.2 Cara berkomunikasi dalam keluarga


1.2.1 Cara berkomunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga
Keluarga mengatakan cara berkomunikasi yang diterapkan adalah
komunikasi secara langsung karena menurut kleuarga cara
berkomunikasi seperti itu lebih efektif
1.2.2 Sifat komunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga
Keluarga mengataan komunikasi yg diterapkan bersifat terbuka agar
maksud tersampaikan dengan jelas dan tidak ada yg ditutupi
1.2.3 siapakah anggota yg paling dominan berbicara
Orang yang paling dominan dalam berbicara di keluarga adalah ayah
karena ayah berperan penting dalam mengambil keputusan
1.2.4 Bahasa yang sering digunakan oleh anggota keluarga
Bahasa yg digunakan adalah bahasa Indonesia karena mudah dipahami
oleh seluruh anggota keluarga dan lingkungan sekitar.

2. Struktur Keluarga
2.1 Pengambilan Keputusan
2.1.1 Cara atau metode pengambilan keputusan keluarga
Keluarga mengatakan dengan cara bermusyawarah karena
menyelesaikan masalah atau berpendapat hasil dari pemikiran seluruh
anggota keluarga
2.1.2 Siapakah pengambilan keputusan dalam keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah ayah kaena merupakan
kepala rumah tangga dan tanggung jawab terbesar dipikul olehnya
2.1.3 Apakah perlu bantuan oranglain untuk memecahkan masalah
kesehatan keluarga
Keluarga mengatakan tidak perlu, karena jika ada salah satu anggota
keluarga bermasalah dalam kesehatan langsung dibawa ke layanan
kesehatan terdekat
2.1.4 Siapakah anggota keluarga yang paling di percaya kepala keluarga
untuk membantu masalah kesehatan yang di hadapi oleh keluarga
Keluarga mengatakan mempercayakan untuk membantu masalah
kesehatan yg dialami kepada ibu

2.2 Hubungan dalam keluarga


2.2.1 Bagaimana hubungan antara anggota keluarga
Keluarga mengatakan hubungan antar anggota keluarga satu sama lain
sudah harmonis dan tercipta dengan baik

3. Struktur nilai/values
3.1 Sistem nilai
3.1.1 Keluarga mengatakan suku ayah Sunda dan suku ibu Betawi serta
budaya yang dominan dalam keluarga adalah Betawi karena hidup di
lingkungan yang suku aslinya Betawi
3.1.2 Adakah nilai- nilai tertentu yang dianut keluarga yang beretentangan
Keluarga mengatakan tdak ada nilai- nilai tertentu yang bertentangan
dalam keluarga
3.1.3 Adakah kegiatan/nilai agama yang menurut keluarga bertentangan
dengan kesehatan
Keluarga mengatakan tidak ada nilai atau kegiatan agama yang
bertentangan dengan kesehtan
3.1.4 Bagaimana persepsi keluarga terhadap kesehatan
Kesehatan merupakan hal yang penting karena menurut keluarga sehat
itu mahal harganya

4. Struktur peran
4.1 Sebutkan pembagian peran dalam anggota keluarga
4.1.1 Ayah
Menurut keluarga ayah sebagai kepala keluarag dan menjadi tulang
punggung dalam keluarga yang mencari nafkah untuk kebutuhan
kehidupan keluarga
4.1.2 Ibu
Menurut keluarga ibu bertugas menjaga An.F dan mengasuh urusan
rumah tangga
4.1.3 Anak
Keluarga mengatakan anak masih suka bermain karena masih balita
4.1.4 Kakek/nenek
Keluarga mengatakan kakek dan nenek ikut berpartisipasi dalam
memotivasi kesehatan anak dan menjadi guru dalam kehidupan
berumah tangga.
4.2 Adakah perubahan peran/konflik ketidaksesuaian peran dalam keluarga
Menurut keluarga tidak ada perubahan peran atau konflik yang dialami dalam
keluarga

D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
1.1 Bagaimana respon keluarga jika ada salah satu anggota keluarga yang berhasil
Keluarga mengatakan bangga dan memberikan pujian terhadap anggota yang
keluarga yang berhasil sebagai bentuk penghargaan
1.2 Bagaimana respon keluarga terhadap kehilangan?
Keluarga mengatakan sedih, seperti ada yang kurang atau hilang yang
biasanya ada menemani dan saling mengisi satu sama lain
2. Fungsi sosialisasi
2.1 Apakah ada anggota keluarga ikut dalam anggota organisasi masyarakat,
khususnya dibidang kesehatan?
Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengikuti organisasi
masyarakat dibidang kesehatan karena ibu sibuk menemani anak melakukan
terapi wicara dan mengurus rumah tangga sedangkan ayah sibuk bekerja
mencari nafkah
2.2 Adakah penghargaan yang diterima dari masyarakat karena keikutsertaan
dalam kegiatan kesehatan di masyarakat
Keluarga mengatakan tidak penghargaan yang didapat karena tidak ada
anggota keluarga yg ikut berperan serta dalam kegiatan masyarakat dibidang
kesehatan
2.3 Apakah ada anggota keluarga yg cukup berpengaruh di masyarakat
Keluarga mengatakan tidak ada karena keluarga jarang mengikuti kegiatan di
masyarakat
2.4 Adakah konflik keluarga di masyarakat?
Keluarga mengatakan tidak pernah mengalami konflik di masyarakat
2.5 Apakah keluarga menggunakan faktor-faktor penunjang yg ada di
lingkungannya untuk memecahkan masalah
Keluarga mengatakan ya, bila keluarga memiliki masalah kesehatan maka
keluarga segera pergi ke layanan kesehatan terdekat dirumahnya untuk
memecahkan masalahnya
2.6 Adakah anggota keluarga yang mempunyai ketrampilan khusus?
Keluarga mengatakan tidak, karena tidak ada anggota keluarga yang
memiliki ketrampilan khusus
2.7 Adakah anggota keluarga yg tidak bisa membaca atau menulis?
Keluarga mengatakan ya, anaknya karena ankanya masih balita belum cukup
umur untuk memasuki usia sekolah.

3. Fungsi reproduksi
3.1 Apakah bapak/ibu atau anggota keluarga saat ini ikut keluarga berencana ?
Keluarga mengatakan ya keluarga mengikuti program pemerintah keluarga
berencana, karena keluarga ingin fokus erlebih dahulu dengan program
kesehatan yang dijalani oleh anaknya
3.2 Bila ya, menggunakan apa?
Keluarga mengatakan mengikuti program KB menggunakan jenis IUD.
3.3 Bila ya, apa alasan bapak/ibu memilih cara KB tersebut?
Keluarga mengatakan menggunakan IUD karena mendapatkan saran dari
bidan yang beresiko rendah komplikasi dan sesuai dengan kebutuhan
keluarga tersebut
3.4 Bila ibu KB, dimana memperoleh pelayanannya?
Keluarga mengatakan KB tersebut didapat dari puskesmas terdekat
3.5 Apakah bapak/ibu selama menggunakan alat kontrasepsi ada keluhan?
Keluarga mengatakan selama menggunakan alat kontrasepsi tidak memiliki
keluhan sama sekali.
3.6 Apakah bapak/ibu pernah mendapatkan informasi tentang KB?
Keluarga mengatakan sebelum menggunakan KB keluarga diberikan
informasi tentang KB terlebih dahulu

4. Fungsi ekonomi
4.1 Apakah setiap anggota keluarga sudah mempunyai penghasilan ?
Keluarga mengatakan sudah memiliki penghasilan. penghasilan hanya
didapatkan dari kepala keluarga karena ibu sudah tidak bekerja lagi
4.2 Bila digabungkan pendapatan keluarga sebulan?
Keluarga mengatakan perbulannya mendapatkan penghasilan sebesar
Rp.3.800.000,-
4.3 Apa saja jenis pengeluaran rutin setiap bulan dalam keluarga?
Keluarga mengatakan pendapatanya untuk kebutuhan harian, makan sehari-
hari, membeli pakaian, dana kesehatan, dan biaya-biaya lainnya seperti pajak,
biaya transport, dan biaya sewa rumah (kontrakan).
4.4 Apakah penghasilan keluarga mencukupi pemenuhan kebutuhan tersebut ?
Keluarga mengatakan penghasilan yang didpatkan pas-pasan dalam
memenuhi kebutuhan sehari hari
4.5 Apakah ada anggota keluarga yang mempunyai tabungan?
Keluarag mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki tabungan
karena penghasilan sudah sangat mnim dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari sehingga tidak ada uang yg bisa untuk ditabungkan
4.6 Siapakah pengelola keuangan dalam keluarga?
Keluarga mengatakan Ayah dan ibu bekerjasama untuk mengelola keuangan
di keluarga

5. Fungsi pemeliharaan kesehatan


5.1 Perilaku keluarga dalam penanggulangan sakit
5.1.1 Bagaimana kebiasaan berobat jika ada anggota keluarga yang sakit?
Keluarga mengatakan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
akan membawa nya ke layanan kesehatan terdekat terlebih dahulu, jika
tidak mengalami kesembuhan keluarga membawa ke rumah sakit
5.2 Pemenuhan kebutuhan makanan
5.2.1 Penggadaan makanan sehari-hari
Keluarga mengatakan pemenuhan kebutuhan makanan sehari-hari
biasanya keluarga memasak sendiri dan terkadang membeli jika tidak
sempat untuk memasak
5.2.2 Komposisi jenis makanan sehari-hari
Keluarga mengatakan komposisi jenis makanan yang tidak pernah
tersedia adalah buah-buahan, karena pendapatan ekonomi yang pas-
pasan sehingga keluarga membeli komposisi makanan yang lain
terlebih dahulu

Ketersediaan
Komposisi
Selalu ada Kadang-kadang Tidak pernah
a. Makanan √
pokok
b. Lauk pauk √
Protein Nabati
Protein Hewani √
c. Sayuran √
d. Buah-Buahan √
e. Susu √

5.2.3 Cara menyajikan makanan dalam keluarga


Keluarga mengatakan dalam menyajikan makanan biasanya dalam
kondisi terbuka
5.2.4 Pantangan terhadap makanan dalam keluarga
Keluarga mengatakan bahwa dalam keluarga nya tidak ada pantangan
makanan
5.2.5 Kebiasaan keluarga dalam mengelola air minum
Keluarga mengatakan dalam mengelola air minum dengan cara
dimasak
5.2.6 Kebiasaan keluarga dalam mengelola makanan
Keluarga mengatakan dalam mengelola makanan biasanya dengan cara
dipotong terlebih dahulu setelah itu dicuci
5.2.7 Kebiasaan makan dalam keluarga
Keluarga mengatakan biasanya makan bersama-sama terutama saat
makan malam

5.3 Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur


5.3.1 Apakah setiap anggota keluarga mempunyai kebiasaan tidur pada siang
hari?
Keluarga mengatakan bahwa tidak biasa untuk tidur siang hari di
karenakan Tn.A yang sibuk bekerja sebagai supir dan Ny.S serta
anaknya An.F yang sering ke rumah sakit untuk terapi
5.3.2 Apakah setiap anggota keluarga memiliki kamar tidur masing-masing?
Keluarga mengatakan tidak karena hanya ada satu kasur untuk tidur
bersama-sama
5.3.3 Bila ada anggota keluarga yang sulit tidur bagaimana mengatasinya?
Keluarga mengatakan bahwa biasanya dalam keluarga yang terkadang
sulit tidur adalah anaknya dan cara mengatasinya dengan memberi
susu dan menenangkannya dengan di gendong

5.4 Pemenuhan kebutuhan rekreasi dan latihan


5.4.1 Apakah keluarga memiliki kebiasaan rekreasi yang teratur?
Keluarga mengatakan biasanya dalam sebulan menghabiskan 2x
rekreasi
5.4.2 Apakah sebagian besar anggota keluarga menggunakan waktu
senggangnya dengan kegiatan yang bermanfaat?
Keluarga mengatakan ya yaitu dengan melakukan kegiatan yang dapat
menstimulasi perkembangan anak
5.4.3 Apakah sebagian besar anggota keluarga melakukan aktifitas olahraga
secara teratur?
Keluarga mengatakan tidak karena Ny.S dan anaknya An.F sibuk
melakukan terapi demi kesehatan anaknya, sedangkan Tn.A sibuk
bekerja dan pulang malam

5.5 Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri


5.5.1 Bagaimana kebiasaan anggota keluarga dalam pemeliharaan kesehatan
diri
a. Mandi sehari 2x di pagi dan sore hari
b. Sikat gigi 2x sehari saat mandi
c. Cuci rambut 2x sehari
5.5.2 Apakah semua anggota keluarga menggunakan bahan berikut ini untuk
pemeliharaan kebersihan diri
Keluarga mengatakan untuk pemeliharaan diri menggunakan shampo,
sabun, dan sikat gigi

E. Stressor dan Koping


1. Stressor yang dihadapi keluarga saat ini (actual dan resiko)
Ny.S mengatakan cemas dengan kesehatan anaknya batuk tidak kunjung sembuh,
penurunan berat badan serta pertumbuhan dan perkembangan yang lambat
2. Koping keluarga
Mekanisme penanggulangan masalah kesehatan dalam keluarga diatas secara
bersama-sama
Bagaimana respon keluarga jika salah satu anggota keluarga bermasalah dengan
pola pertahanannya?
Keluarga mengatakan respon jika salah satu anggota keluarga bermasalah yaitu
dengan membantu mencari jalan keluar
F. Kesehatan Lingkungan
1. Perumahan
1.1 Jenis rumah? Keluarga mengatakan jenis rumah kontrakan
1.2 Jenis bangunan? Keluarga mengatakan semi permanent
1.3 Luas bangunan? Keluarga mengatakan kira-kira luas bangunan 80m²
1.4 Luas pekarangan? Keluarga mengatakan tidak ada pekarangan karena rumah
ngontrak
1.5 Status rumah? Keluarga mengatakan kontrakan
1.6 Atap rumah? Atap rumah keluarga terlihat menggunakan genteng
1.7 Ventilasi? Terdapat ventilasi kira-kira berukuran 60 x 30 cm²
1.8 Adakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari?
Rumah keluarga terlihat tidak ada cahaya yang masuk pada siang hari
1.9 Penerangan
Penerangan rumah keluarga terlihat menggunakan listrik pada umumnya
1.10 Lantai
Lantai rumah keluarga terlihat masih menggunakan ubin
1.11 Bagaimana kondisi kebersihan secara keseluruhan
Kondisi rumah keluarga terlihat banyak lalat dan berantakan
1.12 Keadaan bagian rumah

Keadaan rumah
Bagian Rumah
Tidak ada Kotor Bersih
a. Halaman √
b. Ruang tamu √
c. Ruang tidur √
d. Ruang makan √
e. Dapur √
f. Kamar mandi √
g. WC √

Catatan: (Faktor-faktor risiko bahaya fisik


Dikarenakan keluarga hanay mempunyai satu ruangan di dalam rumah yang
dikontraknya, dimana kamar, ruang tamu, ruang makan, dan ruang tidur
menjadi satu resiko untuk tumbuhnya bakteri sangat tinggi, keluarga juga
tidak menjaga kebersihan rumahnya, barang-barang bekas makanan atau
minum susu anak diletakkan dimana-mana sehingga berantakan dan tidak
enak dipandang. Keluarga tidak mempunyai ranjang sehingga keluarga tidur
dengan menggunakan kasur busa dan sprei yang tidak teratat rapih, berantakan
kemana-mana sehingga anak mempunyai resiko jatuh yang tinggi jika anak
bermain diatas tempat tidur tersebut.
1.13 Denah rumah (dengan ukuran nya dan arah mata angin)

Keluarga Kamar U
Tn. C DAPUR mandi &
WC

LANTAI 1 Keluarga Keluarga Tn. A S


(Yg punya kontrakan) LANTAI 2 Tn. M
Lantail

2. Pengolahan sampah Ruang Tamu


2.1 Apakah keluarga mempunyai tempat Ruang Tidur
pembuangan sampah?
Keluarga
Ruang Makan
Tn. Z

80m²
Keluarga mengatakan keluarga memiliki tempat pembuangan sampah yang
terbuka
2.2 Bila ya, bagaimana kondisi tempat pembuanagan tersebut?
Kondisi tempat pembuangan sampah terlihat kurang memenuhi syarat
2.3 Bila tidak, bagaimana pegolahan tempat sampah rumah tangga?
Keluarga mengatakan pengolahan tempat pembuangan sampah rumah tangga
diambil oleh petugas kebersihan setiap hari

3. Sumber air
3.1 Apakah keluarga mempunyai sumber air
Keluarga mengatakan mempunyai sumber air
3.2 Jika Ya, apa jenis sumber airnya?
Keluarga mengatakan sumber air yang dipakai adalah PAM
3.3 Apakah untuk keperluan air minum diambil air sumber tersebut?
Keluarga mengatakan tidak, air yang diminum beli air galon
3.4 Bagaimana keadaaan fisik airnya?
Keluarga mengatakan air dirumah keluarga Tn. A tercium tidak berbau,
terlihat tidak ada pengendapan dan tidak terasa

4. Jamban keluarga
4.1 apakah keluarga mempunyai WC sendiri?
Keluarga mengatakan mempunyai wc sendiri yang dipakai nya bergantian
dengan keluarag yang tinggal di kontrakan tersebut
4.2 Bila ya, apa jenis sumbernya?
Keluarga mengatakan jenis jamban yang digunakan adalah cemplung
4.3 Berapa jarak tempat penampungannya dengan sumber air?
Keluarga mengatakan ±2m

5. Pembuangan air limbah


5.1 Apakah mempunyai saluran pembuangan air kotor?
Saluran pembuangan air kotor tidak terlihat karena menggunakan septictank

G. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan


5.2 Adakah perkumpulan kegiatan kemasyarakatannya atau sosial di wilayah ini?
Keluarga mengatakan ya, kegiatan masyarakat diwilayah ini ialah posyandu
dan PKK
5.3 Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah ini?
Keluarga mengatakan fasilitas kesehatan diwilayah ini ada puskesmas terdekat
dan rumah sakit.
5.4 Apakah fasilitas pelayanan kesehatan tersebut dapat dijangkau dengan
kendaraan umum dari rumah?
Keluarga mengatakan ya, melalui kendaraan bermotor maupun menggunakan
bajaj karena wilayah lingkungan keluarga tempat tinggal sulit dilalui dengan
kendaraan yg besar.

H. Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga


No Pemeriksaan Tn. A Ny. S An. F
.
1. Keadaan
Umum/ Baik/ Composmentis Baik/ Composmentis Baik/ Composmentis
Kesadaran
2. BB/TB 45 kg/170cm 40 kg/160cm 9kg/80cm
Lk 46 cm
LilLA 9,7 cm
LD 48 cm
IMT 14,06
3. Kepala Bersih Bersih Bersih
Rontok (-) Rontok (-) Rontok (-)
4. Mata  Konjungtiva  Konjungtiva  Konjungtiva
an-anemis anemis anemis
 Sklera an-  Sklera an-  Sklera an-
ikterik ikterik ikterik
 Mata cekung
5. Hidung Bersih Bersih Bersih
Cairan (-) Cairan (-) Cairan (-)
6. Telinga Bersih Bersih Bersih
Serumen (-) Serumen (-) Serumen (-)
7. Mulut Lembab Lembab Kering
Stomatitis (-) Stomatitis (-) Stomatitis (-)
Kel. Tyroid (-) Kel. Tyroid (-) Kel. Tyroid (-)
8. Dada Simetris Simetris Simetris
Paru Ronchi (-) Ronchi(-) Ronchi(-)
Wheezing(-) Wheezing(-) Wheezing(-)
Stridor (-) Stridor (-) Stridor (-)
9. Abdomen Lembek Lembek Lembek
10. Ekstremitas Deformitas (-) Deformitas (-) Deformitas (-)
Nyeri (-) Nyeri (-) Nyeri (-)

11. TD 120/80 mmHg 100/70 mmHg -


12. RR 20 x/menit 18 x/menit 25 x/menit
13. Suhu 37°C 36°C 38°C
14. Nadi 88 x/menit 85 x/menit 110 x/menit

Kesimpulan
Hasil dari pemeriksaan fisik diatas dapat disimpulkan bahwa keluarga Tn. A pada Tn.A
sendiri didapatkan hasil pemeriksaan fisik pada BB Tn.A belum mencapai BB ideal
sedangkan hasil pemeriksaan lainnya dalam kondisi normal,dari hasil pemeriksaan Ny.s di
dapatkan hasil yang BB yang belum mencapai BB ideal dan tekanan darah yang rendah,
sedangkan hasil pemeriksaan fisik yang memiliki masalah kesehatan adalah pada An. F
dengan keadaan umum yang baik, kesadaran CM, bb 9 kg dan tb 80 cm dengan Lk 46 cm,
LiLA 9,7 cm, LD 48 cm, dan IMT 14,06. Rambut An. F terlihat agak rambut jagung,
konjungtiva anemis, mata cekung, mukosa bibir kering dan anak tersebut mengalami
kekurangan nutrisi. Penyebab kekurangan nutrisi pada An. F disebabkan karena ekonomi
yang rendah sehingga asupan nutrisi pada An. F tidak tercukupi

PEDOMAN PENJAJAKAN II

1. Masalah kesehatan keluarga: Gizi kurang pada balita


Apa yang bapak/ibu ketahui tentang masalah tanda dan gejala pendukung
masalah
Keluarga mengatakan anak mengalami demam, BB tidak naik malah mengalami
penurunan, anak tampak kurus, nafsu maan menurun, makan nya tidak penah habis.
Penyebab: Kekurangan nutrisi dalam makanan anak (gizi kurang pada anak)
Akibat: kelarga mengatakan ekonomi rendah, penghasilan pas-pasan
2. Apa yang bapak/ibu lakukan dengan adanya masalah tersebut?
Keluarga mengatakan setelah melihat anak yang semakin hari tampak kurus, keluarga
langsung memeriksakan anak ke puskesmas tetapi tidak mengalami peningkatan lalu
keluarga membawa anak untuk di periksakan di rumah sakit terdekat.
3. Bagaimana cara bapak/ibu memberikan perawatan terhadap anggota keluarga
dengan masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan
keluarga?
Keluarga berusaha unuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan memberikan
makanan yg bergizi dan ditambah dengan susu formula walaupun denagn ekonomi
yang terbatas
4. Bagaimana cara bapak/ibu menata lingkungan yang dapat meningkatkan
keberhasilan penyelesaian masalah?
Keluarga mengatakan bingung untuk menata lingkungan demi meningkatkan
keberhasilan penyelesaian masalah karena keluarga mengontrak di wilayah yang
terbatas sehingga jika keluarga ingin menata wilayah lingkungkan tersebut harus
bermusyawarah dengan keluarga yg mempunyai kontrakan dan masyarakat yg ikut
mengontrak disekitarnya.
Hasil observasi (pengkajian terhadap lingkungan keluarga)
Wilayah lingkungan tempat keluarga tinggal sangat padat penduduk, keluarga tinggal
di kontrakan yg kecil dan sangat sumpek, ruangan yang ditinggali keluarga terlihat
berantakan, banyak barang yg tidak tersusun rapih, tidak enak dipandang, tercium bau
obat yang sangat menyengat, kurangnya ventilasi dan paparan sinar matahari pada
tempat tinggal keluarga.
5. Apakah bapak/ibu memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
Ya, keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yg ada disekitar tempat tinggalnya
dengan mengikuti kegiatan posyandu secara rutin kemudian akan diberikan biskuit
dan susu, begitupun setelah keluarga melihat anak yg tidak megalami peningkatan BB
walaupun sudah diperiksakan di posyandu, lalu keluarga memeriksakan anak ke
puskesmas terdekat dan diberikan makanan tambahan biskuit dan susu untuk
peningkatan gizi anak.
ANALISA DATA
Daalam anlisa data masukin data penjajkan 2

Nama keluarga: Keluarga Tn.A khususnya dengan An.F

Masalah
No Data Fokus Diagnosa Keperawatan
Kesehatan
1. Ds : Ibu klien mengatakan Gizi kurang Resiko keterlambatan
1. “Nafsu makan anak saya perkembangan pada keluarga
kurang,jadi jika makan tidak Tn.A khususnya pada An.F
dengan masalah gizi kurang
pernah habis “
2. “Anak saya riwayat lahir
premature,BB lahir 2,4 kg,dan
sempat kuning”
3. “Penghasilan suami saya pas-
pasan karena banyak buat
pengeluaran bayar ini itu”
4. “Anak saya terkadang rewel”
5. “Anak saya hanya meminum
ASI selama seminggu itupun
mungkin hanya 3X mungkin
karena asi saya yang tidak
keluar”
6. “Terakhir kemarin timbang
turun lagi aja BB nya diumur 3
thn sekarang BB nya 9 kg”
7. “Anak saya sedang melakukan
terapi wicara di RS thamrin 3
minggu terakhir”

8. “Diusia 3 tahun anak saya


belum dapat berjalan dan
berbicara sebagaimana anak
normal lainnya”
9. “Anak saya belum dapat
makan atau minum susu
dengan megang sendiri”
10. Keluarga mengatakan anak
mengalami demam, BB tidak
naik malah mengalami
penurunan, anak tampak kurus,
nafsu maan menurun, makan
nya tidak penah habis.

DO : Klien terlihat
1) Klien tampak kurus
2) Tulang pipi terlihat
3) BB :9 KG
4) Anak tampak belum dapat
berjalan dan berbicara di
umur 3 tahun
5) Anak tampak belum dapat
berespon dengan baik saat
diajak interaksi
6) Anak tampak kurus
7) TB: 80cm
LK:46cm
LilA:9.70cm
LD:48cm
IMT:14.06
8) Diit : TKTP
Kalori sebanyak
Protein sebanyak
SKORING MASALAH KEPERAWATAN

Masalah Keperawatan Keluarga: Gizi Kurang pada anak balita

No. Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat Masalah 1 3/3 x 1= 1 Ny. S mengatakan An. F
Skala: nafsu makan nya menurun,
Potensial = 1 makan tidak pernah habis,
Resiko = 2 sering rewel, dan BB turun
Aktual = 3 lagi dalam seminggu ini
turun 3 kg, anak saya ada
keterlambatan berjalan dan
bicara . Anak saya sejak
lahir memang sudah
mengalami masalah
kesehatan seperti berat
badan rendah , kuning , dan
asi yang tidak efektif
2. Kemungkinan masalah 2 ½ x 2=1 Kurangnya pengetahuan
untuk diubah keluarga mengenal masalah
Skala: penyakit gizi kurang pada
Mudah = 2 balita dikarenakan ekonomi
Sebagian = 1 rendah sehingga memenuhi
Tidakdapat = 0 kebutuhan kualitas gizi anak
kurang, tetapi Ny. S sudah
menggunakan fasilitas
layanan kesehatan yang ada
di dekat rumahnya tetapi
belum mengalami
peningkatan . Dan keluarga
pun mengatakan sekarang
sedang dalam tahap terapi
wicara di RS thamrin dan
pengobatan jalan, dua hari
sebelum obat habis saya
langsung membawa anak
saya ke RS dan saya pun
sudah berusaha dalam
memenuhi kebutuhan makan
anak saya, Wilayah
lingkungan tempat keluarga
tinggal sangat padat
penduduk, keluarga tinggal
di kontrakan yg kecil dan
sangat sumpek.
3. Potensial masalah untuk di 1 2/3 x 1=1 Potensial masalah untuk
cegah dicegah pada gangguan
Skala: pemenuhan kebutuhan
Tinggi = 3 nutrisi terhadap gizi kurang
Cukup = 2 pada anak balita dapat
Rendah = 1 diatasi dengan memberikan
kebutuhan gizi yang
berkualitas, dan keluarga
pun mengatakan berusaha
memenuhi kebutuhan anak
seperti makanan 4 sehat 5
sempurna yang dianjurkan
dokter dan rumah
sakit,pihak puskesmas pun
sering memberikan biscuit 2
kali dalam seminggu
mengunjugi anak saya untuk
memeriksa kesehatan nya
keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan yg ada
disekitar tempat tinggalnya
dengan mengikuti kegiatan
posyandu secara rutin dan
selesainya diberikan biskuit
dan susu, setelah keluarga
melihat anak yg tidak
megalami peningkatan BB
walaupun sudah
diperiksakan di posyandu,
lalu keluarga memeriksakan
anak ke puskesmas terdekat
dan diberikan makanan
tambahan biskuit dan susu
untuk peningkatan gizi
anak.dan ibu klien
mengatakan sering
mengikuti seperti acara
penyuluhan tentang gizi
kurang yang diadakan oleh
pihak puskesmas

4. Cegah menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 Menonjolnya masalah yaitu


Skala: segera ditangani karena akan
Segera ditangani = 2 Ny.S berusaha memberikan
Masalah ada tapi tdk perlu = 1 gizi yang berkualitas kepada
Masalah tidak dirasakan = 0 anaknya dan melakukan
pemeriksaan kesehatan juga
di rumah sakit dan tidak
lupa untuk selalu melakukan
terapi wicara dan
pemantauan berat badan
anak yang dibantu oleh
pihak ruamh sakit. Dan
keluarga pun mengatakan
jika langsung ada demam
dan sakit

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan SKORE


1. Risiko keterlambatan perkembangan pada keluarga
Tn.A khususnya pada An.F dengan masalah gizi 4
kurang
No Diagnosa Tujuan Tujuan Khusus Kriteria Standar Implementasi
keperawatan umum
1 Risiko Selama Selama 1x60 menit kunjungan
keterlambatan kunjunga rumah diharapkan keluarga Tn
perkembangan n1 A mampu :
pada keluarga minggu 1. Mengenal masalah gizi
Tn A rumah kurang
khususnya pada 1.1 Menyebutkan Respon Gizi kurang adalah 1.1.1. Diskusikan bersama keluarga
An.F dengan keluarga pengertian verbal gangguan kesehatan pengertian gizi kurang dengan
masalah gizi Tn A. Gizi kurang akibat kekurangan menggunakan lembar balik atau
kurang diharapka atau leaflet
n nutrisi ketidakseimbangan 1.1.2. Tanyakan kembali kepada
kurang zat gizi yang keluarga pengertian gizi kurang
dapat diperlukan untuk 1.1.3. Berikan pujian atas jawaban
terpenuhi pertumbuhan, yang tepat
aktivitas berfikir,
dan semua hal yang
berhubungan
dengan kehidupan.

1.2 Menyebutkan Menyebutkan dua 1.2.1 Diskusikan Bersama keluarga


penyebab gizi kurang dari empat tentang penyebab gizi kurang
penyebab gizi dengan menggunakan leaflet
kurang atau lembar balik
1. Penurunan 1.2.2 Motivasi keluarga untuk
berat badan menyebutkan kembali penyebab
2. Mudah lelah gizi kurang
3. Jaringan 1.2.3 Berikan pujian atas jawaban
lemak dan yang telah diberikan keluarga
otot didalam
tubuh
berkurang
4. Melemahny
a system
kekebalan
tubuh

1.3 Mengidentifikasi Respon Menyebutkan 1.3.1 Dorong keluarga untuk


penyebab gizi kurang verbal anggota keluarga mengidentifikasi penyebab dari
menderita gizi gizi kurang
kurang 1.3.2 Beri re-inforcement atas
kemampuan keluarga
mengidentifikasi penyebab gizi
kurang

1.4 Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan tanda 1.4.1 Diskusikan Bersama keluarga
dan gejala gizi Verbal dan gejala gizi tentang tanda dan gejala gizi
kurang kurang kurang
1.4.2 Diskusikan dengan keluarga
tentang tanda dan gejala gizi
1.4.3 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan untuk
menyebutkan tanda-tanda gizi
kurang
1.4.4 Beri re-inforcement atas usaha
yang dilakukan keluarga

1.5 mengetahui cara Respon Mengetahui cara 1.5.1 Mengajari anak cara berjalan
menstimulasi Motorik menstimulasi tanpa berpegangan atau
perkembangan anak kasar perkembangan anak menyentuh lantai
pada usia toodler pada usia toodler 1.5.2 Mengajari anak berjalan
dengan masalah dengan masalah disepanjang ruangan tanpa jatuh
keterlambatan keterlambatan atau terhuyung-huyung
perkembangan pada perkembangan pada 1.5.3 Mengajari anak mundur lima
motorik motorik langkah atau lebih tanpa
kasar,halus,sosialisas kasar,halus,sosialis kehilangan keseimbangan
i, kemandirian,bicara Respon asi, 1.5.4 Mengajari anak mengambil
dan bahasa pada motorik kemandirian,bicara benda kecil seperti kacang atau
masalah kesehatan halus dan bahasa pada potongan biscuit dengan
gizi kurang masalah kesehatan menggunakan ibunjari dan
gizi kurang telunjuk
1.5.5 Mengajari anak
menggelindingkan atau
melemparkan bola kepadaya
1.5.6 Mengajari anak meletakkan satu
kubus diatas kubus yang lain
Respon tanpa menjatuhkan kubus itu
verbal 1.5.7 Mengajari anak mengucapkan
paling sedikit tiga kata yang
emmpunyai arti selain “papa dan
mama”
Respon 1.5.8 Mengajari anak menunjukkan
keteramp sesuatu yang diingin kan tanpa
ilan menangis atau merengek
1.5.9 Mengajari anak memegang
sendiri cangkir atau gelas dan
minum dari tempat tersebut
tanpa tumpah

2. Mengambil keputusan Respon Menyebutkan 2.1.1 Tentukan kepada keluarga


untuk merawat anggota verbal akibat dari gizi akibat lanjut dari apabila gizi
keluarga yang menderita kurang yaitu : kurang tidak diatasi dengan
gizi kurang 1. Munculnya menggunakan leaflet atau
2.1 Menyebutkan akibat marasmus lembar balik
bila gizi kurang tidak 2. Terjadinya 2.1.2 Motivasi keluarga untuk
diatasi kwashiorkor menyebutkan kembali akibat
3. Munculnya lanjut jika nutrisi tidak segera
anemia diatasi
4. Munculnya 2.1.3 Beri re-inforcement atau
infeksi jawaban keluarga yang benar
5. IQ yang dan tepat
rendah
6. Gangguan
emosional

2.2 Memutuskan untuk Respon Keluarga 2.2.1 Mendiskusikan cara merawat anak
merawat An F verbal memutuskan untuk dengan masalah gizi kurang
dengan gizi kurang merawat anggota
keluarga yang
menderita gizi
kurang

3. Merawat anggota Respon Keluarga dapat 3.1.1 Mengajarkan kepada keluarga


keluarga dengan nutrisi verbal menyebutkan diit tentang diit gizi kurang
kurang yang sesuai dengan 3.1.2 Beri kesempatan kepada
3.1 Membuat diit gizi diit gizi kurang keluarga untuk menyebutkan
kurang diit nutrisi
3.1.3 Beri re-inforcement
3.1.4 Pastikan keluarga akan
melakukan diit yang telah
diberitahukan
3.2 Menyebutkan Respon Keluarga 3.2.1 memberikan edukasi makanan
makanan yang verbal menyebutkan yang mengandung zat pembangun
mengandung zat minimal 2 makanan dan pengatur (protein,zat besi dll)
pembangun dan yang mengandung
pengatur zat pembangun dan
pengatur

3.3 Menyebutkan menu Respon Keluarga 3.3.1 memberikan edukasi berbagai


seimbangan verbal menyebutkan menu 4 sehat 5 sempurna dalam
makanan 4 sehat 5 penyajian makanan
sempurna dalam
penyajian makanan

3.4 Menyebutkan cara Respon Keluarga dapat 3.4.1 memeberikan edukasi cara
memilih makanan verbal mengetahui cara memilih makanan yang sehat
memilih makanan
yang sehat

4. Memodifikasi Respon Menyebutkan cara 4.1.1. Mengajarkan keluarga cara


lingkungan mencegah verbal memodifikasi mencegah gizi kurang dengan
Gizi kurang mencegah gizi memodifikasi lingkungan
4.1 menyebutkan cara kurang 4.1.2. Memotivasi keluarga untuk
mencegah gizi memodifikasi lingkungan
kurang dengan 4.1.3. Beri re-inforcement positif atas
memodifikasi perilaku keluarga yang baik
lingkungan

5. Memanfaatkan Respon Keluarga 5.1.1. Informasikan mengenai


pelayanan kesehatan psikomot memanfaatkan pengobatan dengan Pendidikan
5.1 Menyebutkan or kesehatan yang didapatkan keluarga
kembali manfaat  Mendapatka dipuskesmas
kunjungan ke n pelayanan 5.1.2. Motivasi keluarga untuk
fasilitas kesehatan kesehatan menyebutkan hasil diskusi
 Mendapatka 5.1.3. Beri re-inforcement positif atas
5.2 Memanfaatkan n hasil yang dicapai
pelayanan kesehatan Pendidikan 5.2.1 Motivasi keluarga untuk
merawat nutrisi kesehatan membawa An F apabila
kurang tentang gizi kondisinya tidak dapat ditangani
kurang 5.2.2 Temani keluarga ke puskesmas
 Keluarga atau pelayanan kesehatan yang
membawa lain
anggota 5.2.3 Beri pujian atas hasil yang
keluarga dicapai
yang
menderita
gizi kurang
bila ada
kondisi
lemah berat
dan tambah
parah ke
fasilitas
kesehatan
(puskesmas)
 Adanya
kartu
berobat

Anda mungkin juga menyukai