F dengan
Gizi Kurang Pada Anak Balita
Disusun Oleh:
1. Rizki Putra Warman
2. Septi Anggraeni
3. Shofia Noor Farida
4. Siti Anisatul Janah
5. Sri Cahyani Lintang
6. Sri Defi
3. Genogram
Ny.N
55 th Tn.M
60TH -
TN.K riw.HT NY.
+ T riw.jantung
An.F
3 tH
Keterangan :
Laki laki
Perempuan
Tinggal serumah
Meninggal
Klien
Keluarga Tn. A memiliki seorang istri yaitu Ny. S memiliki seorang anak laki-laki berusia
3thn mengalami gizi kurang pada masa pertumbuhannya dan hubungan Tn. A dan keluarga
besarnya berjalan dengan baik.
5. Tipe keluarga
Keluarga Tn. A termasuk tipe keluarga inti yang hanya terdapat kepala keluarga,
istri, dan juga seorang anak yang tinggal dalam satu rumah
C. Struktur Keluarga
1. Komunikasi dalam keluarga
1.1 Pola Interaksi
1.1.1 Kapan paling sering terjadi interaksi dalam keluarga? Keluarga
mengatakan interaksi di dalam keluarga paling sering terjadi saat
malam hari
1.1.2 Dalam situasi apa interaksi terjadi? Keluarga mengatakan situasi
interkasi terjadi saat menonton TV
1.1.3 Gambaran pola interaksi keluarga
Proses komunikasi antar ayah dengan ibu baik sehingga pesan dapat
disampaikan dengan baik, bahasa yang digunakan bahasa Indonesia ,
apabila terdapat masalah dalam keluarga Tn. A pola pengambilan
keputusan yg digunakan dengan cara bermusyawarah yaitu berbicara
bersama-sama hingga menemukan jalan keluarnya pola interaksi antar
ibu dengan anak baik dan ibu juga sering mengajarkan cara berbicara
kepada anaknya, dan pola interaksi antar ayah dengan baik tetapi
interaksi keduanya terbatas hanya bisa dilakukan saat malam hari,
karena ayah bekerja hingga malam hari.
2. Struktur Keluarga
2.1 Pengambilan Keputusan
2.1.1 Cara atau metode pengambilan keputusan keluarga
Keluarga mengatakan dengan cara bermusyawarah karena
menyelesaikan masalah atau berpendapat hasil dari pemikiran seluruh
anggota keluarga
2.1.2 Siapakah pengambilan keputusan dalam keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah ayah kaena merupakan
kepala rumah tangga dan tanggung jawab terbesar dipikul olehnya
2.1.3 Apakah perlu bantuan oranglain untuk memecahkan masalah
kesehatan keluarga
Keluarga mengatakan tidak perlu, karena jika ada salah satu anggota
keluarga bermasalah dalam kesehatan langsung dibawa ke layanan
kesehatan terdekat
2.1.4 Siapakah anggota keluarga yang paling di percaya kepala keluarga
untuk membantu masalah kesehatan yang di hadapi oleh keluarga
Keluarga mengatakan mempercayakan untuk membantu masalah
kesehatan yg dialami kepada ibu
3. Struktur nilai/values
3.1 Sistem nilai
3.1.1 Keluarga mengatakan suku ayah Sunda dan suku ibu Betawi serta
budaya yang dominan dalam keluarga adalah Betawi karena hidup di
lingkungan yang suku aslinya Betawi
3.1.2 Adakah nilai- nilai tertentu yang dianut keluarga yang beretentangan
Keluarga mengatakan tdak ada nilai- nilai tertentu yang bertentangan
dalam keluarga
3.1.3 Adakah kegiatan/nilai agama yang menurut keluarga bertentangan
dengan kesehatan
Keluarga mengatakan tidak ada nilai atau kegiatan agama yang
bertentangan dengan kesehtan
3.1.4 Bagaimana persepsi keluarga terhadap kesehatan
Kesehatan merupakan hal yang penting karena menurut keluarga sehat
itu mahal harganya
4. Struktur peran
4.1 Sebutkan pembagian peran dalam anggota keluarga
4.1.1 Ayah
Menurut keluarga ayah sebagai kepala keluarag dan menjadi tulang
punggung dalam keluarga yang mencari nafkah untuk kebutuhan
kehidupan keluarga
4.1.2 Ibu
Menurut keluarga ibu bertugas menjaga An.F dan mengasuh urusan
rumah tangga
4.1.3 Anak
Keluarga mengatakan anak masih suka bermain karena masih balita
4.1.4 Kakek/nenek
Keluarga mengatakan kakek dan nenek ikut berpartisipasi dalam
memotivasi kesehatan anak dan menjadi guru dalam kehidupan
berumah tangga.
4.2 Adakah perubahan peran/konflik ketidaksesuaian peran dalam keluarga
Menurut keluarga tidak ada perubahan peran atau konflik yang dialami dalam
keluarga
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
1.1 Bagaimana respon keluarga jika ada salah satu anggota keluarga yang berhasil
Keluarga mengatakan bangga dan memberikan pujian terhadap anggota yang
keluarga yang berhasil sebagai bentuk penghargaan
1.2 Bagaimana respon keluarga terhadap kehilangan?
Keluarga mengatakan sedih, seperti ada yang kurang atau hilang yang
biasanya ada menemani dan saling mengisi satu sama lain
2. Fungsi sosialisasi
2.1 Apakah ada anggota keluarga ikut dalam anggota organisasi masyarakat,
khususnya dibidang kesehatan?
Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengikuti organisasi
masyarakat dibidang kesehatan karena ibu sibuk menemani anak melakukan
terapi wicara dan mengurus rumah tangga sedangkan ayah sibuk bekerja
mencari nafkah
2.2 Adakah penghargaan yang diterima dari masyarakat karena keikutsertaan
dalam kegiatan kesehatan di masyarakat
Keluarga mengatakan tidak penghargaan yang didapat karena tidak ada
anggota keluarga yg ikut berperan serta dalam kegiatan masyarakat dibidang
kesehatan
2.3 Apakah ada anggota keluarga yg cukup berpengaruh di masyarakat
Keluarga mengatakan tidak ada karena keluarga jarang mengikuti kegiatan di
masyarakat
2.4 Adakah konflik keluarga di masyarakat?
Keluarga mengatakan tidak pernah mengalami konflik di masyarakat
2.5 Apakah keluarga menggunakan faktor-faktor penunjang yg ada di
lingkungannya untuk memecahkan masalah
Keluarga mengatakan ya, bila keluarga memiliki masalah kesehatan maka
keluarga segera pergi ke layanan kesehatan terdekat dirumahnya untuk
memecahkan masalahnya
2.6 Adakah anggota keluarga yang mempunyai ketrampilan khusus?
Keluarga mengatakan tidak, karena tidak ada anggota keluarga yang
memiliki ketrampilan khusus
2.7 Adakah anggota keluarga yg tidak bisa membaca atau menulis?
Keluarga mengatakan ya, anaknya karena ankanya masih balita belum cukup
umur untuk memasuki usia sekolah.
3. Fungsi reproduksi
3.1 Apakah bapak/ibu atau anggota keluarga saat ini ikut keluarga berencana ?
Keluarga mengatakan ya keluarga mengikuti program pemerintah keluarga
berencana, karena keluarga ingin fokus erlebih dahulu dengan program
kesehatan yang dijalani oleh anaknya
3.2 Bila ya, menggunakan apa?
Keluarga mengatakan mengikuti program KB menggunakan jenis IUD.
3.3 Bila ya, apa alasan bapak/ibu memilih cara KB tersebut?
Keluarga mengatakan menggunakan IUD karena mendapatkan saran dari
bidan yang beresiko rendah komplikasi dan sesuai dengan kebutuhan
keluarga tersebut
3.4 Bila ibu KB, dimana memperoleh pelayanannya?
Keluarga mengatakan KB tersebut didapat dari puskesmas terdekat
3.5 Apakah bapak/ibu selama menggunakan alat kontrasepsi ada keluhan?
Keluarga mengatakan selama menggunakan alat kontrasepsi tidak memiliki
keluhan sama sekali.
3.6 Apakah bapak/ibu pernah mendapatkan informasi tentang KB?
Keluarga mengatakan sebelum menggunakan KB keluarga diberikan
informasi tentang KB terlebih dahulu
4. Fungsi ekonomi
4.1 Apakah setiap anggota keluarga sudah mempunyai penghasilan ?
Keluarga mengatakan sudah memiliki penghasilan. penghasilan hanya
didapatkan dari kepala keluarga karena ibu sudah tidak bekerja lagi
4.2 Bila digabungkan pendapatan keluarga sebulan?
Keluarga mengatakan perbulannya mendapatkan penghasilan sebesar
Rp.3.800.000,-
4.3 Apa saja jenis pengeluaran rutin setiap bulan dalam keluarga?
Keluarga mengatakan pendapatanya untuk kebutuhan harian, makan sehari-
hari, membeli pakaian, dana kesehatan, dan biaya-biaya lainnya seperti pajak,
biaya transport, dan biaya sewa rumah (kontrakan).
4.4 Apakah penghasilan keluarga mencukupi pemenuhan kebutuhan tersebut ?
Keluarga mengatakan penghasilan yang didpatkan pas-pasan dalam
memenuhi kebutuhan sehari hari
4.5 Apakah ada anggota keluarga yang mempunyai tabungan?
Keluarag mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki tabungan
karena penghasilan sudah sangat mnim dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari sehingga tidak ada uang yg bisa untuk ditabungkan
4.6 Siapakah pengelola keuangan dalam keluarga?
Keluarga mengatakan Ayah dan ibu bekerjasama untuk mengelola keuangan
di keluarga
Ketersediaan
Komposisi
Selalu ada Kadang-kadang Tidak pernah
a. Makanan √
pokok
b. Lauk pauk √
Protein Nabati
Protein Hewani √
c. Sayuran √
d. Buah-Buahan √
e. Susu √
Keadaan rumah
Bagian Rumah
Tidak ada Kotor Bersih
a. Halaman √
b. Ruang tamu √
c. Ruang tidur √
d. Ruang makan √
e. Dapur √
f. Kamar mandi √
g. WC √
Keluarga Kamar U
Tn. C DAPUR mandi &
WC
80m²
Keluarga mengatakan keluarga memiliki tempat pembuangan sampah yang
terbuka
2.2 Bila ya, bagaimana kondisi tempat pembuanagan tersebut?
Kondisi tempat pembuangan sampah terlihat kurang memenuhi syarat
2.3 Bila tidak, bagaimana pegolahan tempat sampah rumah tangga?
Keluarga mengatakan pengolahan tempat pembuangan sampah rumah tangga
diambil oleh petugas kebersihan setiap hari
3. Sumber air
3.1 Apakah keluarga mempunyai sumber air
Keluarga mengatakan mempunyai sumber air
3.2 Jika Ya, apa jenis sumber airnya?
Keluarga mengatakan sumber air yang dipakai adalah PAM
3.3 Apakah untuk keperluan air minum diambil air sumber tersebut?
Keluarga mengatakan tidak, air yang diminum beli air galon
3.4 Bagaimana keadaaan fisik airnya?
Keluarga mengatakan air dirumah keluarga Tn. A tercium tidak berbau,
terlihat tidak ada pengendapan dan tidak terasa
4. Jamban keluarga
4.1 apakah keluarga mempunyai WC sendiri?
Keluarga mengatakan mempunyai wc sendiri yang dipakai nya bergantian
dengan keluarag yang tinggal di kontrakan tersebut
4.2 Bila ya, apa jenis sumbernya?
Keluarga mengatakan jenis jamban yang digunakan adalah cemplung
4.3 Berapa jarak tempat penampungannya dengan sumber air?
Keluarga mengatakan ±2m
Kesimpulan
Hasil dari pemeriksaan fisik diatas dapat disimpulkan bahwa keluarga Tn. A pada Tn.A
sendiri didapatkan hasil pemeriksaan fisik pada BB Tn.A belum mencapai BB ideal
sedangkan hasil pemeriksaan lainnya dalam kondisi normal,dari hasil pemeriksaan Ny.s di
dapatkan hasil yang BB yang belum mencapai BB ideal dan tekanan darah yang rendah,
sedangkan hasil pemeriksaan fisik yang memiliki masalah kesehatan adalah pada An. F
dengan keadaan umum yang baik, kesadaran CM, bb 9 kg dan tb 80 cm dengan Lk 46 cm,
LiLA 9,7 cm, LD 48 cm, dan IMT 14,06. Rambut An. F terlihat agak rambut jagung,
konjungtiva anemis, mata cekung, mukosa bibir kering dan anak tersebut mengalami
kekurangan nutrisi. Penyebab kekurangan nutrisi pada An. F disebabkan karena ekonomi
yang rendah sehingga asupan nutrisi pada An. F tidak tercukupi
PEDOMAN PENJAJAKAN II
Masalah
No Data Fokus Diagnosa Keperawatan
Kesehatan
1. Ds : Ibu klien mengatakan Gizi kurang Resiko keterlambatan
1. “Nafsu makan anak saya perkembangan pada keluarga
kurang,jadi jika makan tidak Tn.A khususnya pada An.F
dengan masalah gizi kurang
pernah habis “
2. “Anak saya riwayat lahir
premature,BB lahir 2,4 kg,dan
sempat kuning”
3. “Penghasilan suami saya pas-
pasan karena banyak buat
pengeluaran bayar ini itu”
4. “Anak saya terkadang rewel”
5. “Anak saya hanya meminum
ASI selama seminggu itupun
mungkin hanya 3X mungkin
karena asi saya yang tidak
keluar”
6. “Terakhir kemarin timbang
turun lagi aja BB nya diumur 3
thn sekarang BB nya 9 kg”
7. “Anak saya sedang melakukan
terapi wicara di RS thamrin 3
minggu terakhir”
DO : Klien terlihat
1) Klien tampak kurus
2) Tulang pipi terlihat
3) BB :9 KG
4) Anak tampak belum dapat
berjalan dan berbicara di
umur 3 tahun
5) Anak tampak belum dapat
berespon dengan baik saat
diajak interaksi
6) Anak tampak kurus
7) TB: 80cm
LK:46cm
LilA:9.70cm
LD:48cm
IMT:14.06
8) Diit : TKTP
Kalori sebanyak
Protein sebanyak
SKORING MASALAH KEPERAWATAN
1.4 Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan tanda 1.4.1 Diskusikan Bersama keluarga
dan gejala gizi Verbal dan gejala gizi tentang tanda dan gejala gizi
kurang kurang kurang
1.4.2 Diskusikan dengan keluarga
tentang tanda dan gejala gizi
1.4.3 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan untuk
menyebutkan tanda-tanda gizi
kurang
1.4.4 Beri re-inforcement atas usaha
yang dilakukan keluarga
1.5 mengetahui cara Respon Mengetahui cara 1.5.1 Mengajari anak cara berjalan
menstimulasi Motorik menstimulasi tanpa berpegangan atau
perkembangan anak kasar perkembangan anak menyentuh lantai
pada usia toodler pada usia toodler 1.5.2 Mengajari anak berjalan
dengan masalah dengan masalah disepanjang ruangan tanpa jatuh
keterlambatan keterlambatan atau terhuyung-huyung
perkembangan pada perkembangan pada 1.5.3 Mengajari anak mundur lima
motorik motorik langkah atau lebih tanpa
kasar,halus,sosialisas kasar,halus,sosialis kehilangan keseimbangan
i, kemandirian,bicara Respon asi, 1.5.4 Mengajari anak mengambil
dan bahasa pada motorik kemandirian,bicara benda kecil seperti kacang atau
masalah kesehatan halus dan bahasa pada potongan biscuit dengan
gizi kurang masalah kesehatan menggunakan ibunjari dan
gizi kurang telunjuk
1.5.5 Mengajari anak
menggelindingkan atau
melemparkan bola kepadaya
1.5.6 Mengajari anak meletakkan satu
kubus diatas kubus yang lain
Respon tanpa menjatuhkan kubus itu
verbal 1.5.7 Mengajari anak mengucapkan
paling sedikit tiga kata yang
emmpunyai arti selain “papa dan
mama”
Respon 1.5.8 Mengajari anak menunjukkan
keteramp sesuatu yang diingin kan tanpa
ilan menangis atau merengek
1.5.9 Mengajari anak memegang
sendiri cangkir atau gelas dan
minum dari tempat tersebut
tanpa tumpah
2.2 Memutuskan untuk Respon Keluarga 2.2.1 Mendiskusikan cara merawat anak
merawat An F verbal memutuskan untuk dengan masalah gizi kurang
dengan gizi kurang merawat anggota
keluarga yang
menderita gizi
kurang
3.4 Menyebutkan cara Respon Keluarga dapat 3.4.1 memeberikan edukasi cara
memilih makanan verbal mengetahui cara memilih makanan yang sehat
memilih makanan
yang sehat