Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Wiwik Puja Endah

NIM : 2017750053
TGL UJIAN : 07 JULI 2020
RUANG : AL FARISI

A. KONSEP DASAR
DIAGNOSA : HIPERTERMI
DEFINISI
Hipertermi merupakan keadaan ketika individu mengalami atau berisiko
mengalami kenaikan suhu tubuh <37,8oC (100oF) per oral atau 38,8oC (101oF) per rektal
yang sifatnya menetap karena faktor eksternal (Lynda Juall, 2012).
Hipertermi adalah peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal (NANDA,
2012).

PATOFISIOLOGI
Substansi yang menyebabkan demam disebut pirogen dan berasal baik dari oksigen
maupun endogen. Mayoritas pirogen endogen adalah mikroorganisme atau toksik.
Peningkatan kecepatan dan pireksi atau demam akan mengarah pada meningkatnya
kehilangan cairan dan elektrolit, padahal cairan dan elektrolit dibutuhkan dalam
metabolism di otak untuk menjaga keseimbangan termoregulasi di hipotalamus anterior.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK dan LABORATORIUM


- Hemoglobin : 13.4 g/dl
- Leukosit : 28.200 /ul
- Basofil : 0%
- Eosonofil : 10 %
- Neutrofil : 79 %
- Limposit : 10 %
- Monosit : 10 %
- CRP : 40,7

DIAGNOSA KEPERWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi oleh virus
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
TERAPI

Obat Injeksi
Nama obat Dosis Frekuensi Jam
Paracetamol 250 mg 3x 14, 19, 24
drip
Ceftriaxone 1 grm 1x 10
Ondancentron 2 mg 3x 6, 14, 19
Dexametason 4mg 2x 12, 21

Obat oral
Ibu profen : 5 ml

KEBUTUHAN CAIRAN dan KALORI


10 X 100 = 1000
10 X 50 = 500
4 X 50 = 80
Total kebutuhan cairan dan kalori An. C adalah 1.580 cc

B. Kasus

DATA DEMOGRAFI

Nama Klien : An.C


Diagnose medic : Hipertermi

RIWAYAT PENYAKIT SINGKAT/ RESUME

OT mengatakan demam sudah 3 hari, mulai demam lagi jam 16.00, batuk 3 hari, pilek 3
hari, kejang tidak ada, menggigil dan suhu di rumah 38C, muntah 3x, lalu dibawa ke IGD
RSIJ pada tanggal 07-07-2020.

DATA FOKUS
DATA SUBYEKTIF

Ibu mengatakan “anak demam sudah 3 hari”


“anak batuk setelah minum es”
“anak muntah sudah 3x sebelum di bawa ke Rs”
“anak sering rewel”
“anak lemas”
DATA OBYEKTIF

An. C kesadaran composmentis , K.U sedang


Ibu klien terlihat kooperatif
TTV :
S: 36,1C
N: 102x/menit
RR: 20x/menit
TD : 110/80 mmHg
LD : 63cm
LK : 40 cm
LLA : 20 cm
BB : 26kg
TB : 129 cm
Akral teraba hangat

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi b.d proses infeksi oleh virus

DATA SUBYEKTIF

Ibu mengatakan “anak demam sudah 3 hari”


“anak batuk setelah minum es”
“anak muntah sudah 3x sebelum di bawa ke Rs”
“anak sering rewel”
“anak lemas”

DATA OBYEKTIF

An. C kesadaran composmentis , K.U sedang


Ibu klien terlihat kooperatif
TTV :
S: 36,1C
N: 102x/menit
RR: 20x/menit
TD : 110/80 mmHg
LD : 63cm
LK : 40 cm
LLA : 20 cm
BB : 26kg
TB : 129 cm
Akral teraba hangat
Monosit : 10 %
Neutrofil : 79 %
TUJUAN
Setelah dilakukan tindakan keperawatan kepada An.C selama 2x24 jam diharapkan suhu
tubuh dapat kembali normal

KRITERIA HASIL
Suhu tubuh dalam batas normal (36,5C – 37,4C )

INTERVENSI
- OBS Ttv
- Anjurkan anak banyak minum
- Berkan kompres hangat
- Ajarkan kompres benar pada keluarga
- Anjurkan pada keluarga untuk anak berpakaian tipis
- Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antipiretik dan cairan infus

IMPLEMENTASI
Jam 08.00 memonitor ttv
Ds : -
Do : S : 37,1C
N : 102x/menit
RR: 20x/menit
Menganjurt=kan anak banyak minum
Ds : “An.C sudah minum 2 gelas”
Do : mukosa bibir terlihat lembab

Menganjurkan kepada keluarga untuk anak memkai baju tipis


Ds : -
Do : “klien terlihat memakai baju tipis”

Jam 10.00
Mengkolaborasikan dengan dokter pemberian antipiretik dan cairan infus
Ds : -
Do : klien terlihat tenang

EVALUASI
07.00
S : Ibu klien mengatakan An.C demamnya masih naik turun semalam sudah tidak rewel
O : Akral teraba hangat, S: 37,1C N : 102x/menit
A; masalah teratasi sebgaian
P : Lnjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai