Infeksi adalah adanya suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh yang disertai suatu gejala klinis baik lokal maupun sistemik. Infeksi yang muncul selama seseorang tersebut dirawat di rumah sakit dan mulai menunjukkan suatu gejala selama seseorang itu dirawat atau setelah selesai dirawat disebut infeksi nosocomial (Suarso, 2018). Secara umum, pasien yang masuk rumah sakit dan menunjukkan tanda infeksi yang kurang dari 72 jam menunjukkan bahwa masa inkubasi penyakit telah terjadi sebelum pasien masuk rumah sakit, dan infeksi yang baru menunjukkan gejala setelah 72 jam pasien berada dirumah sakit baru disebut infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial ini dapat berasal dari dalam tubuh penderita maupun luar tubuh (Atmojo, 2019). Infeksi endogen disebabkan oleh mikroorganisme yang semula memang sudah ada didalam tubuh dan berpindah ke tempat baru yang kita sebut dengan self infection atau auto infection, sementara infeksi eksogen (cross infection) disebabkan oleh mikroorganisme yang berasal dari rumah sakit dan dari satu pasien ke pasien lainnya (Cipto, 2018). Dari hasil studi deskriptif Suwarni, di semua rumah sakit di Yogyakarta tahun 1999 menunjukkan bahwa proporsi kejadian infeksi nosokomial berkisar antara 0,0% hingga 12,06%, dengan rata-rata keseluruhan 4,26%. Untuk rerata lama perawatan berkisar antara 4,3 – 11,2 hari, dengan rata-rata keseluruhan 6,7 hari. Setelah diteliti lebih lanjut maka didapatkan bahwa angka kuman lantai ruang perawatan mempunyai hubungan bermakna dengan infeksi nosokomial. Selama 10-20 tahun belakang ini telah banyak perkembangan yang telah dibuat untuk mencari masalah utama terhadap meningkatnya angka kejadian infeksi nosokomial di banyak negara, dan dibeberapa negara, kondisinya justru sangat memprihatinkan. Keadaan ini justru memperlama waktu perawatan dan perubahan pengobatan dengan obat- obatan mahal, serta penggunaan jasa di luar rumah sakit. Karena itulah, dinegara-negara miskin dan berkembang, pencegahan infeksi nosokomial lebih diutamakan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan pasien dirumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya (Suarso, 2018).
1.2 Rumusan Masalah
Mengetahui tentang Asuhan Keperawatan pada penyakit Infeksi beserta terapi Komplementer 1.3 Tujuan 1.3.1 Secara umum Makalah ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada penyakit infeksi 1.3.2 Secara khusus 1. Mahasiswa/i mengetahui apa itu penyakit infeksi 2. Mahasiswa/i mengetahui faktor penyebab penyakit infeksi 3. Mahasiswa/i mengetahui pencegahan penyakit infeksi 4. Mahasiswa/i mengetahui cara pengobatan peyakit infeksi 5. Mahasiswa/i mengetahui asuhan keperawatan pada penyakit infeksi
1.4 Manfaat Penulisan
Mahasiswa mampu untuk memperdalam ilmu kesehatan mengenai infeksi dan mempelajari ilmu kesehatan mengenai infeksi serta dapat menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa.