Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Infeksi adalah adanya suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh
yang disertai suatu gejala klinis baik lokal maupun sistemik. Infeksi yang
muncul selama seseorang tersebut dirawat di rumah sakit dan mulai
menunjukkan suatu gejala selama seseorang itu dirawat atau setelah selesai
dirawat disebut infeksi nosocomial (Suarso, 2018).
Secara umum, pasien yang masuk rumah sakit dan menunjukkan tanda
infeksi yang kurang dari 72 jam menunjukkan bahwa masa inkubasi penyakit
telah terjadi sebelum pasien masuk rumah sakit, dan infeksi yang baru
menunjukkan gejala setelah 72 jam pasien berada dirumah sakit baru disebut
infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial ini dapat berasal dari dalam tubuh
penderita maupun luar tubuh (Atmojo, 2019).
Infeksi endogen disebabkan oleh mikroorganisme yang semula memang
sudah ada didalam tubuh dan berpindah ke tempat baru yang kita sebut
dengan self infection atau auto infection, sementara infeksi eksogen (cross
infection) disebabkan oleh mikroorganisme yang berasal dari rumah sakit dan
dari satu pasien ke pasien lainnya (Cipto, 2018).
Dari hasil studi deskriptif Suwarni, di semua rumah sakit di Yogyakarta
tahun 1999 menunjukkan bahwa proporsi kejadian infeksi nosokomial
berkisar antara 0,0% hingga 12,06%, dengan rata-rata keseluruhan 4,26%.
Untuk rerata lama perawatan berkisar antara 4,3 – 11,2 hari, dengan rata-rata
keseluruhan 6,7 hari. Setelah diteliti lebih lanjut maka didapatkan bahwa
angka kuman lantai ruang perawatan mempunyai hubungan bermakna dengan
infeksi nosokomial. Selama 10-20 tahun belakang ini telah banyak
perkembangan yang telah dibuat untuk mencari masalah utama terhadap
meningkatnya angka kejadian infeksi nosokomial di banyak negara, dan
dibeberapa negara, kondisinya justru sangat memprihatinkan. Keadaan ini
justru memperlama waktu perawatan dan perubahan pengobatan dengan obat-
obatan mahal, serta penggunaan jasa di luar rumah sakit. Karena itulah,
dinegara-negara miskin dan berkembang, pencegahan infeksi nosokomial
lebih diutamakan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan pasien
dirumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya (Suarso, 2018).

1.2 Rumusan Masalah


Mengetahui tentang Asuhan Keperawatan pada penyakit Infeksi beserta
terapi Komplementer
1.3 Tujuan
1.3.1 Secara umum
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada
penyakit infeksi
1.3.2 Secara khusus
1. Mahasiswa/i mengetahui apa itu penyakit infeksi
2. Mahasiswa/i mengetahui faktor penyebab penyakit infeksi
3. Mahasiswa/i mengetahui pencegahan penyakit infeksi
4. Mahasiswa/i mengetahui cara pengobatan peyakit infeksi
5. Mahasiswa/i mengetahui asuhan keperawatan pada penyakit infeksi

1.4 Manfaat Penulisan


Mahasiswa mampu untuk memperdalam ilmu kesehatan mengenai
infeksi dan mempelajari ilmu kesehatan mengenai infeksi serta dapat menjadi
media pembelajaran bagi mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai