Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adonni Haykel

NPM : 16117929
Kelas : 3KA04

1.  Buatlah daftar dan jelaskan secara singkat tahap Siklus Hidup Pengembangan Sistem.
2. Apa yang dimaksud dengan Rapid Application Development (RAD).
Daftar Siklus Hidup Pengembangan Sistem
1 Perencanaan Sistem Pada tahapan ini dibentuk struktur kerja
. strategis yang luas, pandangan sistem informasi
baru yang jelas akan memenuhi kebutuhan-
kebutuhan pemakai informasi, proyek sistem
dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan
prioritasnya.
2 Analisis Sistem Pada tahapan ini dilakukan proses penilaian,
. identifikasi dan evaluasi komponen dan
hubungan timbal balik yang terkait dalam
pengembangan sistem, definisi masalah, tujuan,
kebutuhan, prioritas dan kendala sistem,
ditambah identifikasi biaya, keuntungan.
3 Perencanaan Sistem Secara Tahapan ini dibentuk alternative perancangan
. Umum/Konseptual konseptual untuk perluasan pandangan
kebutuhan pemakai (berdasarkan umur, status,
profesi, gender pengguna).
4 Evaluasi dan Seleksi Sistem Pada tahap ini, nilai kualitas sistem dan
. biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek
sistem dinilai secara hati-hati dan diuraikan
dalam laporan evaluasi dan seleksi sistem.
5 Perancangan Sistem Pada tahap ini menyediakan spesifikasi untuk
. perancangan sesuai konseptual. Semua
komponen dirancang dan dijelaskan secara detil.
Perencanaan output (layout) dirancang untuk
semua layar, form-form tertentu dan laporan-
laporan yang dicetak.
6 Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Tahap ini sistem siap untuk dibuat dan
. Sistem diinstalasi, beberapa tugas harus dikoordinasi
dan dilaksanakan untuk implementasi sistem
baru.

Jawab :
1.
2. Rapid application development (RAD) atau rapid prototyping adalah model proses
pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD
menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat
adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid application development menggunakan
metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model
bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan
kebutuhan (requirement) user dan selanjutnya disingkirkan. Working model digunakan
kadang-kadang saja sebagai basis desain dan implementasi sistem final. Aspek terpenting
bagi model ini untuk berhasil adalah dengan meyakinkan bahwa prototype yang
dikembangkan akan dapat digunakan kembali.

Anda mungkin juga menyukai