Pengembangan sistem informasi pada UMKM sangat penting karena dapat membantu
meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing UMKM. Berikut adalah beberapa alasan
mengapa pengembangan sistem perlu dilakukan pada sebuah UMKM:
➢ Meningkatkan kinerja dan manajemen pengelolaan bisnis : Sistem dapat membantu UMKM
dalam mengelola bisnis dengan lebih baik, seperti mengatur akuntansi dan inventaris, serta
memudahkan dalam pengambilan keputusan bisnis. Misalnya, perancangan sistem informasi
bagi UMKM dapat membantu pengelola UMKM untuk mengidentifikasi dan fokus pada
pelanggan, memungkinkan penyesuaian secara personal terhadap berbagai produk dan
layanan yang ditawarkan, mampu menghadirkan pengalaman yang efektif dan layanan
terbaik diseluruh bagian pelayanan dan yang terpenting adalah adanya peningkatan
terhadap loyalitas dari pelanggan
➢ Meningkatkan daya saing : Di era digitalisasi dan revolusi industri 4.0, UMKM harus dapat
beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saingnya.
Penggunaan sistem informasi dapat membantu UMKM untuk mempercepat proses bisnis,
meningkatkan efisiensi, dan memudahkan dalam pengambilan keputusan bisnis.
➢ Meningkatkan pelayanan pada pelanggan : Dengan adanya sistem, UMKM dapat lebih
mudah mengidentifikasi dan fokus pada pelanggan, memungkinkan penyesuaian secara
personal terhadap berbagai informasi dan layanan atau jasa yang ditawarkan, mampu
menghadirkan pengalaman yang efektif dan layanan terbaik diseluruh bagian pelayanan.
Dari beberapa alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan sistem informasi pada
UMKM sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, daya saing, dan pelayanan pada
pelanggan.
2. Langkah-langkah siklus hidup sistem pengembangan yang terdapat dalam flowchart adalah
sebagai berikut:
Perencanaan (Planning) : Tahap perencanaan
merupakan tahap awal dalam sistem
pengembangan. Pada tahap ini, dilakukan
identifikasi masalah, analisis kebutuhan, dan tujuan
sistem yang akan dikembangkan. Hasil dari tahap
perencanaan adalah dokumen perencanaan sistem
yang berisi deskripsi sistem, tujuan, dan batasan-
batasan yang harus diperhatikan dalam
pengembangan sistem.
Dalam sistem pengembangan, tahapan-tahapan tersebut harus dilakukan secara berurutan dan
terintegrasi satu sama lain. Tahapan-tahapan tersebut harus dilakukan dengan baik agar sistem yang
dibangun dapat berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna.