BIMBINGAN KONSELING
Disusun oleh :
UNIVERSITAS LAMPUNG
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya laporan
yang berjudul " Permasalahan Siswa Dalam Belajar”.
Selama pembuatan laporan pun kami juga mendapat banyak dukungan dan juga bantuan dari
berbagai pihak, maka dari itu kami haturkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Drs Nyata, selaku kepala sekolah SMP Gajah Mada, yang memberikan izin
untuk melakukan observasi.
2. Ibu Dede Rizkiani selaku guru BK SMP Gajah Mada yang memberikan bantuan serta
bimbingan kepada kami.
3. Ibu Shinta Mayasari, S.Psi, M.Psi, Psi., selaku dosen Bimbingan Konseling kami,
yang banyak memberikan materi pendukung, masukan, dan bimbingan yang
bermanfaat kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun dari para pembaca yang budiman sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan laporan ini kedepannya. Terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................5
B. FUNGSI BK.................................................................................................................6
C. TUJUAN WAWANCARA.............................................................................................6
D. INDENTIFIKASI OBJEK..............................................................................................6
BAB V PENUTUP..................................................................................................................13
A. KESIMPULAN.............................................................................................................13
B. SARAN........................................................................................................................14
BAB VI LAMPIRAN.............................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
- Bimbingan
Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada
individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri
secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan
guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik. Hal senada juga dikemukakan oleh
Prayitno dan Erman Amti (2004: 99), Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang
dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-
anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan
kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana
yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Sementara Bimo Walgito (2004: 4-5), mendefinisikan bahwa bimbingan adalah bantuan atau
pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari
atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan
dalam kehidupannya. Chiskolm dalam McDaniel, dalam Prayitno dan Erman Amti (1994:
94), mengungkapkan bahwa bimbingan diadakan dalam rangka membantu setiap individu
untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendir
- Konseling
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab dua orang
dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang
dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri
sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia
ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi
maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-
masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. (Tolbert, dalam Prayitno
2004 : 101).
Jones (Insano, 2004 : 11) menyebutkan bahwa konseling merupakan suatu hubungan
profesional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya
bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua
orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap
ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.
Jadi disini saya simpulkan bahwa pengertian bimbingan dan konseling yaitu suatu
bantuan yang diberikan oleh konselor kepada konseli agar konseli mampu menyelesaikan
masalah yang dihadapinya dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya
B. FUNGSI BK
a. Fungsi Pemahaman
b. Fungsi Preventif
c. Fungsi Pengembangan
d. Fungsi Penyembuhan
e. Fungsi Penyaluran
f. Fungsi Adaptasi
g. Fungsi Penyesuaian.
h. Fungsi Perbaikan
i. Fungsi Fasilitasi
j. Fungsi Pemeliharaan.
C. TUJUAN WAWANCARA
ANALISIS BIOGRAFI
Nama pasien kami adalah Feni Reviana Dewi. Di lingkungan keluarganya, dia
dipanggil Feni, sedangkang di lingkungan luar sering dipanggil Dewi. Feni lahir di Tanjung
Enim, 05 september 2002. Dia adalah anak ke tiga dari 4 bersodara ,ayahnya bernama Safril
Arifin dan ibunya bernama Jawiyah .Pekerjaan ayah Feni adalah pegawai pln dan ibu Feni
sebagai ibu rumah tangga .Ia juga mempunyai dua orang kakak yang pertama bernama Randi
Arils yang bersekolah di Universitas Teknokrat semester 7 dan Viviana Dwi Lufika yang
bersekolah di Universitas Bandar Lampung semester 5.Feni juga memiliki seorang adik yang
bernama Firli Ardiansyah Putra, kini adiknya baru memasuki TK kecil. keluarga Feni
bertempat tinggal di Jln Cendana Gang Durian No 40 Tanjung Senang.Feni memasuki
jenjang pendidikan pada usia 4 tahun di Taman Kanak Kanak ,Ia menempuh pendidikan TK
selama 2 tahun , setelah lulus keinginan Feni adalah melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
yaitu di Smp Gajah Mada sekarang ia telah duduk di kelas 8,tepatnya 8b.Ia mengikuti ekstra
kulikuler Rohis.Feni mempunyai hobi berenang dan mempunyai cita cita menjadi seorang
dokter. Rencananya Feni setelah lulus di Smp Gajah Mada ini ia akan melanjut kan ke SMA
Negeri 15 Bandar Lampung dan setelah lulus SMA ia akan melanjutkan ke Universitas
Lampung jurusan kedokteran . selama bersekolah feni tidak pernah mengikuti lomba lomba
yang ada di sekolahnya, dan selalu mendapatkan nilai yg kurang memuaskan namun ia telah
berusaha semaximal mungkin, ia selalu memilih liburan dari pada bersekolah, Feni sangat
senang membaca buku namun bukan buku pelajaran melainkan komik atau novel, begitu pula
saat ia dimarahi ibunya, Feni akan memilih membaca komik untuk menghindari jenuhnya, di
sekolah feni pernah mendapat mendapat pringkat 8 di semester dan mendapat pringkat 5 di
semester 2, Feni juga pernah berkelahi dengan temanya di sekolah dikarenakan saling
mengejek.
BAB III
DIAGNOSIS GANGGUAN
Proses penentukan masalah peserta didik dengan mencari latar belakang penyebabnya.
Permsalahan belajar :
a. Kekacauan belajar ( learning disosder )
b. Ketidakmampuan belajar ( lerning disability)
c. Lerning disfuncions ( proses belajar tidak berfungsi )
d. Under achiever
e. Slow learning
Environment input
Instrumental input
1) Learning disability : siswa yang tidak mampu belajar ( neurologis ) yang
menyebabkannya ciri-ciri :
a) Daya ingat terbatas
b) Saat mengeja / membaca sering salah melafalkannya
c) Melafalkan hurufnya sering salah
d) Dalam pelajaran matematika, dia sering bingung dengan tanda tanda operasional .
e) Sulit mengurutkan angka
f) Sulit mempelajari keterampilan baru
g) Anak yang aktif , namun tugas tugasnya tak terselesaikan
h) Anak imfulsif , tidak berfikir terlebih dahulu
i) Sulit onsentrasi
j) Sering melanggar aturan
k) Emosional
l) Menolak untuk sekolah
m) Memegang alat tulis tidak stabil
Factor penyebab :
a) Ronis underachiever
b) Situatioan underachiever
c) Hidden underachiever
Ciri-ciri
a) Mudah cemas
b) Kurang mampu adaptasi dan tidak pede
c) Sulit menaati otoritas ( guru )
d) Kurang mampu dalam penerimaan sosial
e) Aktivitasnya kurang berorientasi pada sekolah
f) Mengalami konflik ketergantungan ( dependen )
g) Sikaf negatif pada sekolah
h) Tidak senang membaca dan menghitung
i) Kurang memanfaatkan waktu luang
j) Gejala psikotik / neurologi
Factor penyebab :
Ciri-ciri :
faktr penyebab :
METODE PENELITIAN
Pada bagian ini, metode penelitiaan yang kami gunakan adalah metode wawancara . metode
penelitian yang kami gunakan pada laporan hasil penelitian kami ini juga meliputi beberapa
indikator .
a. jenis penelitian
Jenis penelitian yang kelompok kami terapkan pada laporan hasil penelitian ini adalah
wawancara . kami memilih metode ini karena kami menginginkan melihat pasien dengan cara
face to face
b. Lokasi penelitian
Lokasi yang menjadi tempat bagi kami untuk melakukan penelitian adalah lingkungan SMP
Gajah Mada kelas VIII b.
1. Metode observasi
Yaitu dilakukan dengan cara melalukan pengamatan secara langsung terhadap aktifitas di
lapangan.
Metode non tes ada berapa macam salah satu yang kita gunakan adalah wawancara yang
dilakukan secara face to face.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas penulis akan memberikan saran yang akan menjadi masukan
dan pertimbangan untuk mengatasi permasalahan belajar siswa terutama siswa yang termasuk
underachiever, antara lain:
1. Siswa underachiever ini adalah siswa yang membutuhkan penanganan khusus, alangkah
baiknya membuat program khusus untuk mengatasi siswa yang mengalami underachiever,
sehingga dalam pelaksanaan program bantuan lebih maksimal.
2. Melihat lingkungan siswa yang kebanyakan dari anak sekitar Bandar Lampung, alangkah
baiknya untuk lebih meningkatkan lagi pertemuan dengan orang tua atau wali murid, agar
orang tua atau wali murid mengetahui perkembangan anaknya di sekolah.
3. Melihat karakteristik siswa yang berbeda-beda alangkah baiknya untuk lebih menanamkan
kepada siswa arti penting bimbingan dan konseling di sekolah, supaya guru bimbingan dan
konseling lebih mudah dalam melaksanakan tugasnya.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/penderita+underachiever&ie=utf-8&oe=utf-8
http://fitrika1127.blogspot.co.id/2012/05/uncerachiever.html
https://www.google.com/penderita+underachiever&ie=utf-8&oe=utf-8
http://ajenganjar.blogspot.co.id/2012/04/underachiever.html
BAB VI
LAMPIRAN