Puji serta syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Karunia dan Rahmat-Nya, sehingga penyusun mampu menyelesaikan
buku ini dengan tepat pada waktunya. buku ini berhasil tersusun berkat kerjasama
dengan para alumni SMA Negeri 1 Dramaga yang sudah diterima di PTN. Mereka
sangat antusias untuk berbagi bagaimana perjalanan mereka dalam meraih cita-
citanya. Penyusunan buku inspiratif ini ditujukan sebagai pemberi motivasi untuk
siswa-siswi SMA Negeri 1 Dramaga terutama bagi mereka yang bercita-cita untuk
kuliah di Perguruan Tinggi Negeri khususnya.
Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada para alumni yang sudah diterima
di PTN yang mau berbagi kisahnya, kepada saya sehingga buku ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Akhir kata, penyusun berharap dengan adanya buku ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca serta memberikan motivasi yang tinggi para siswa-siswi SMA Negeri 1
Dramaga pada umumnya serta kelas XII pada khususnya agar mempersiapkan diri
dalam menentukan masa depan. Penyusun mengucapkan terima kasih dan mohon
maaf jika terdapat kesalahan dalam penyusunan laporan ini.
Penyusun,
DAFTAR ISI
Saat menginjak bangku kelas 12 di masa SMA, saya bukan tergolong siswa yang
menekuni suatu pelajaran.Saya pun bukan tergolong siswa yang mengulang
pelajaran dirumah,tetapi hanya cukup mempelajari di saat guru menerangkan itupun
jikalau perasaan sedang ingin menuai keingintahuan.
Contoh saja jika ingin mengikuti pelajaran matematika di kelas saya selalu ingin bisa
mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh ibu guru.Walau banyak saja godaan yang
menghadang entah ketika mengantuk tiba atau rasa malas datang.Rasa itu selalu saja
mencoba saya lawan demi mendapat bekal yang berarti untuk dimasa depan kelak.
Bukan saja matematika yang ingin saya bisa dapatkan ilmunya,tetapi pelajaran yang
dasarnya adalah hitung hitungan ataupun pelajaran saintek yang di ujikan pada Ujian
Nasional. Untuk menekankan rasa malas untuk tidak tinggal di dalam perasaan saya
selalu mencoba untuk mebekalkan diri dengan perasan”sekarang pun sudah
terlambat jika rasa ingin tahu dasar pelajaran itu”.
Tiba saatnya di akhir semester saya terus coba menahan diri untuk tidak menyibukan
kegiatan di luar yang seharusnya tidak saya lakukan walau kadang kala itu selalu
sulit.Namun jika tidak melawanya saya bisa tidak dapat bekal untuk Ujian Nasional
nanti.
Akhir semester yang berat melanda,dari Ujian Try Out,Praktikum,Ujian
Sekolah,hingga akhir ke tingkat Nasional.Tak hanya itu di sela sela yang ada dari ujian
tersebut masi terselip tugas yang menumpuk dengan tanda kutip adalah sebagai
bekal nanti.
Sudah memberatkan di segala hal diberatkan pula oleh teman,guru,civitas sekolah
yang meremehkan saya dari segala hal terutama adalah di bidang akademik.Mereka
selalu saja mengucilkan bahwa orang yang semodel saya tidak akan bisa melewati
segala yang ada dan di berbagai tahap yang ada pula.
Namun saya selalu menutup telinga untuk tidak mendengarkan apa yang mereka
omongkan tentang kepribadian dan sikap saya selama ada di bangku SMA.Saya dan
civitas sekolah bertolak belakang tentang semangat saya demi mengharumkan nama
sekolah dengan kemampuan saya di luar non akademik,untuk itu mereka selalu
mengucilkan dan menyudutkan saya.
Mereka tidak suka dengan apapun yang saya semangatkan untuk nama sekolah
saya,saya tidak menghiraukan itu tetapi mengapa mereka membawa perasaan
tersebut hingga ke bidang akademik.
Tetapi saya bersyukur mempunyai wali kelas yang mendorong saya sampai sejauh
ini,beliau adalah guru Matematika Peminatan yang terus memberi dukunganya bahwa
seorang yang mempunyai semangat bisa keluar dari zona yang menghantui perasaan
“dikucilkan”.
Beliau adalah sosok penting di kisah saya hingga hari ini saya lolos seleksi di Ujian
Mandiri IPB.Beliau mendorong agar terus saya bisa menjauhkan pikiran itu
bahwasanya memang benar jika suatu yang terkena noda akan sulit di hilangkan oleh
apapun yang dapat memutihkan kembali.
Saat itu pun saya mencoba menyadarkan terus agar bisa dapat membuktikan ke
mereka bahwasanya saya bisa menunjukan dengan aksi yang nyata saya tidak se
dipikirkan oleh mereka tentang pribadi dan sikap saya.
Dari itupun saya mulai giat untuk mengikuti pelajaran yang notabenya adalah guru
yang mengucilkan saya sendiri.Sebab pesan beliau untuk terus saja jalankan apa
yang ada dan hadapi saja rintangan itu.
Try out tiba,saya mendapat tawaran oleh beliau untuk mulai belajar di hari libur di
rumah beliau.Sejak itu saya menjadi power untuk teman teman yang semodel dengan
saya untuk mulai serius mengikuti rintangan yang ada di depan saya.
Pada kesempatan itupun saya mulai membeli buku buku yang diperlukan untuk ujian
nasional hingga tes UTBK nanti.1 hingga 3 bulan berjalan dengan lancar saya rutin
untuk mengikuti privat yang beliau tawarkan.
Ternyata benar saja apa yang selama ini beliau dukung berbuah hasil pada perasaan
saya sendiri untuk terus memoles diri membekalan untuk persiapan kedepan.
H-1 Try out saya dan teman teman menginap di rumah beliau untuk sedikit belajar
persiapan ujian di esok harinya.Belajar lah kami hingga hampir larut,tak saya
bayangkan ternyata benar orang yang semodel dengan kami itu masi punya sedikit
hawa untuk menjadi orang yang bisa dan mengerti.Teman teman yang biasanya
hanya diam saja saat pelajaran tiba di kelas mereka mendadak cerewet di malam itu.
Singkat cerita hingga akhirnya menuju Ujian nasional,di hari kebelakangnya pun saya
masih rutin untuk belajar kerumah beliau,rutin pemantapan hingga akhirnya selesai
nanti ujian tersebut.
Belum selesai disini masih ada rintangan akhir yaitu untuk ujian masuk kampus
bersama dengan UTBK sebagai sistem yang digunakan.Kali ini bukan hanya saja di
hari libur tetapi di mana teman teman saya yang sudah menyantaikan diri sehabis
ujian nasional saya masih harus pergi kesekolah untuk privat dengan beliau.
Dengan membawa perasaan malu sebab hanya saya saja seorang yang masi
menenteng tas berat berisi panduan buku buku sbmptn sebagai bahan dasar ajar kali
ini,hampir rutin kesekolah untuk kembali melanjutkan apa yang sudah saya dapatkan
sebelumnya.
Semangat beliau lah yang menaklukan segala perasaan gundah di hati saya hingga
sejauh ini dengan bagaimana beliau menuntun saya dengan baik hati tak kenal lelah.
Hingga tiba saatnya ujian seleksi bersama diadakan,saya mendapatkan ujian di
Bekasi yang dimana letaknya jauh sekali dengan rumah saya tinggal. Namun apa
daya ini harus di selesaikan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Berangkat lah saya dengan ditemani kedua orang tua yang tak kenal asa nya untuk
selalu mendukung anak anak nya menuju kesuksesan.Kami berangkat dengan
mencari tempat dimana ujian saya di laksanakan sebelum kami pesan hotel yang
dekat dengan tempat panitia mengujikan seleksi tersebut.Sesampainya di hotel saya
kembali membuka buku hingga malam larut tiba.
Pagi tersebut menjadi pagi yang paling berpengalaman hingga saatnya memasuki
ruangan ujian,memulainya dengan sesuatu doa dan meyakini apa yang selama ini di
perjuangkan akan membuahkan hasil.
Memang saat sudah mengikuti ujian dan keluar ruangan kepala rasanya seperti ingin
pecah terhadap materi ujian yang tadi dikerjakan,dan di mobil hingga perjalanan
menuju Bogor kembali saya tertidur pulas.
Saya mengikuti 2 kali ujian dan tetap cara bekal yang sama yaitu membutuhkan
bantuan beliau untuk bolak balik kerumahnya ataupun kesekolah di hari biasa beliau
mengajar.Untuk tes yang kedua kalinya saya mendapat tempat yang dekat dan masi
di lingkup Kota Bogor.
Hingga periode tes selesai saya mulai memasukan berkas berkas dengan nilai yang
saya dapatkan lalu memasukan data untuk di seleksi kembali di jalur SBMPTN ini.
Namun rezeki saya belum terlihat di SBMPTN hingga rasanya ingin berputus asa
sebab berfikiran tak ada hasilnya terhadap apa yang selama ini saya kerjakan.
Beliau,orang tua,sahabat,teman hingga keluarga lah yang terus mendorong ke fase
akhir dimana tersisa ujian mandiri lah yang diadakan oleh kampus yang saya inginkan.
Saya mulai kembali merajut semangat untuk menanti hasil ujian mandiri terbit,walau
masih membekap perasaan tidak percaya diri yang terus timbul.
Dan tibalah saatnya di tanggal 22 Juli 2019 saya membuka lama pengumuman
diterima di kampus yang saya dambakan dan tidak asing lagi yaitu Institut Pertanian
Bogor.
Mulai hari ini saya percaya bahwa usaha yang terus belum membuahkan harus terus
tetap di perjuangkan,dan mulai pula untuk saat ini saya dapat membuktikan terhadap
orang yang dahulunya menyudutkan saya.
Saya bangga orang tua pun bangga dan keluarga di sekitar terutama beliau,Guru
Matematika Peminatan saya yang membimbing hingga saat ini.
Sekali lagi terima kasih kepada Tuhan,orang tua,Guru,sahabat dan keluarga bahwa
saya dapat menunjukan,membuktikan sekarang saya berada di kampus pertanian
terbaik bangsa.
NAMA : SASTRA WIJAYA
KELAS : XII MIPA 1
PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITAS HALUOLEO
JURUSAN : PETERNAKAN
Astagfirulah seneng bgt. Perjuangan selama ini kebayar setelah ditolak snmptn, pmdk,
dkk nya. Terharu. Ternyata cobaan hp ilang kemaren buat ini. Gpp harus ikhlas.
Gantinya unj (:
• Sekian cerita dari gua semoga menginspirasi see you soon in unj (:
NAMA : HANIFAH ZAHARA
KELAS : XII MIPA 5
PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITAS SILIWANGI
JURUSAN : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Assalammualaikum wr.wb
Disini saya bukan untuk memberikan
kalian sebuah inspirasi namun saya akan
menceritakan apa yang saya alami sampai
saya seperti sekarang.
Sempat bermimpi ingin melanjutkan
sekolah ke jenjang yang lebih
tinggi,namun apa daya keluargaku bukan
keluarga kaya kami hanya keluarga yang
mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil kami.yah kami terdiri dari 4 orang
yaitu apa (ayah), mbu (ibu), teteh (kaka),dan saya. Saya disini sebagai anak bungsu
atau terakhir dan saya berkeinginan untuk berkuliah di PTN terfavorit karena kaka
saya S1 PENDIDIDKAN IPS UNJ dan saya ingi berkuliah seperti dia. Namun disisi
lain ekonomo keluarga kami pun sangat kurang karena pekerjaan ayahku hanya
sebagai pegawai swasta.saat tiba aku memasuki kelas 12 semester akhir disitu mulai
bingung dan aku berbibacara kepada keluarga ku.
Situasi ini sangat rumit aku yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih
tinggi terhalang karena kaka ku sedang melanjutkan S2 nya di SEMARANG. Hati ku
kesal sempat menangis dan memutuskan untuk menunda satu tahun tapi tekad ku
tidak sampai situ saja aku mengikuti saran dari guru BK dan teman teman ku untuk
mengikuti seleksi masuk PTN walaupun PTN yang aku inginkan tak menjadi pilihan
SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri) waktu itu.
Sempat berganti PTN beberapa kali sampai aku minta saran kepada guru BK dan
keluargaku. Akhirnya pilihan ku tepat di UNIVERSITAS HASANNUDIN dan
UNIVERSITAS SOEDIRMAN aku memilih jurusan yang sama pada kedua universitas
itu yaitu fakultas KEPERAWATAN. Kenapa aku milih PTN di luar pulau jawa dan prodi
yang sama? Ya kalian akan mengerti nanti setelah belajar dengan guru BK mencari
peluang dan itu semua tidak mudah yang di bayangkan.
Setelah beberapa hari menunggu pengumuman SNMPTN akhirnya hari itu tiba tepat
hari sabtu aku lupa yang jelas bulan maret 2019. Sepanjang hari detik detik
pengumuman SNMPTN benar benar rasanya ingin menangis,deg-degan dan
memantau grup bk dan sosia media lainnya terus sampai minta doa ke orang tua
kebetulan ada ayah dan ibu saja kaka ku sedang di semarang. Sempat enggan untuk
membuka hasil pengumuman itu bahkan aku sudah tahu kabar teman teman ku yang
masuk lolos SNMPTN dan yang gagal . makin sore makin tidak berani untuk melihat
hasil pengumuman akhirnya aku meminta bantuan kaka ku di Semarang sana untuk
melihat hasil SNMPTN punya ku,aku kirim kan nomer pendaftarannya pada kaka ku .
Aku,Ibu dan Ayah ku sambil menunggu di ruang tv akhirnya kami menerima telpon
dari kakak ku dan ibu ku tiba tiba menangis dan memelukku .
sungguh fenomena seperti ini jarang sekali ada di keluarga kami ,otomatis aku pun
ikut menangis dan menanyakan apa hasilnya,lalu ibu ku berkata “mungkin ini rezeki
eneng Alhamdulillah neng lolos di UNIVERSITAS HASANNUDIN” hatiku bergetar
entah nangis karena bangga,senang,dan sedih tapi saat itu aku berterima kasih
banyak kepada ALLAH SWT yang maha baik dan atas doa kedua orang tua ku juga
saudara ku dan juga bimbingan atas guru guru ku. Sempat tak percaya dan masih
bingung ini mimpi atau bukan dan disitu ayahku berkata “buktiin ke saudara saudara
kita yang suka mengecilkan keluarga ini bahwa anak apa (ayah) semuanya hebat dan
bisa”. Tak tahan menahan air mata ini dalam pelukan ayah dan ibu saya menangis
sekencang mungkin dan saya baru merasakan itu sangat senang dan bangga memiliki
kedua orangtua seperti mereka.
Setelah percaya bahwa itu hasil SNMPTN ku akhirnya aku kabari teman teman ku
dan juga guru BK. dan mereka sangat terkejut mereka senang dan aku yakin
keberhasilan ku ini tidak jauh dari orang orang di sekelilingku. tapi setelah berpikir
UNHAS itu jauh dan aku harus meninggalkan orang orang di sekeliling ku terutama
kedua orangtua ku.
Awalnya sempat berpikir untuk tidak di ambil SNMPTN ini karena faktor ekonomi
keluarga, namun semua menyemangatiku untuk terus berlanjut untuk terus belajar
walaupun jauh tapi masih banyak orang baik di sana dan aku pasti bisa mereka bilang
seperti itu. Akhirnya aku mencari teman yang dari Bogor masuk PTN yang sama ,dari
salah satu grup sosial media aku bertemu dengan teman yang satu PTN begitu
senangnya dan keluarga dia pun baik kepadaku betapa beruntungnya aku bertemu
orang baik seperti mereka. Terima kasih kepada Allah SWT,kepada orang
tua,keluarga,kakak ku,teman-temanku,guru BK, semua guru ku dari SD,SMP dan
SMA .aku cinta kalian semua.
Jadi dari kisah ku aku hanya ingin bilang” kemana pun kalian pergi jangan lupakan
jalan pulang”. “Dimana pun kalian menuntut ilmu disitulah kalian harus berjuang”.
“Usaha,doa selalu beriringan dan tidak membohongi hasilnya”. Percaya pada pilihan
dan keputusan orang tua karena ridho ALLAH ridho orang tua juga. Mempunyai ilmu
itu untuk menolong masyarakat jangan besar hati tetaplah merendah sampai tidak
ada orang yang mau merendahkan mu.
Sekian wassalammualaikum wr.wb
NAMA : HAFIDH FIRDAUS
KELAS : XII MIPA 3
PERGURUAN TINGGI : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JURUSAN : AKUNTANSI (KEUANGAN DAN PERBANKAN)
CERITAKU (?)
Hallo semuanya, Kenalin nama gua Hafidh Firdaus .
Biasa di panggil Apit. Gua dari kelas 12 MIPA 3.
Sekarang ini gua melanjutkan pendidikan gua di
‘POLITEKNIK NEGERI JAKARTA’ Jurusan
Akuntansi, Program studi Keuangan dan
Perbankan.
Ga tau harus mulai darimana ini nulisnya.Ceunah
kata Pak ROHMAN YA ROHMAN cerita motivasi.
Tapi ga tau deh ini motivasi apa bukan. HAHAHA
Okay, let’s begin….
Jadi awalnya itu pas awal masuk kelas 12. Guru-Guru udah gencar gencar nya tuh
ngomongin tentang PTN-PTN gitu, Apalagi tentang SNMPTN. Jujur gua berharap
banget gitu ya lolos masuk PTN lewat jalur SNMPTN. Gua udah melakukan segala
cara untuk mencantikkan *ciyeilah* nilai gua. Dari mulai gua rajin belajar di depan
Mama ( ini cuman formalitas aja), selalu memperhatika guru ketika menjelaskan
materi walaupun gua tau gua belet di Mapel itu, sampe gua ANTI NYONTEK ( tapi
kalo kepepet mah nyontek).
Gua lupa siapa, tapi salah satu Guru waktu itu pernah bilang katanya yang lolos masuk
PTN lewat SNMPTN itu artinya nilai raport yang dia peroleh itu berkah. BOOM
seketika gua deg deg an. Asli dah gua takut ga berkah nilai gua terus gagal masuk
PTN lewat SNMPTN. Atuh ya gimana ya , gua teh orang nya males belajar gitu apalagi
katanya soal SBMPTN itu susah ( Bukan katanya lagi, tapi emang susah :() tapi
walaupun gua males gua selalu dapet Ranking 1 terus dari kelas 10-12 ( sombong
dikit HAHAHA). Nah dari situlah gua melakukan hal yang tadi gua ceritakan.
Singkat cerita gua udah lolos 40% untuk mengikuti SNMPTN di sekolah. Dan pada
saat nya gua memilih PTN yang akan gua pilih. Jujur walaupun gua anak IPA tapi
passion dan minat gua berada di ranah IPS :’). Lah terus kenapa masuk IPA
BAMBANK?!! Atuh kan aku baru menemukan minat dan bakatku pada saat kelas 12
Kawan, jadi jangan bully aku :(
Lalu pada saat memilih PTN dan jurusan, pemerintah menghimbau jika memilih
jurusan saat SNMPTN sesuai dengan Jurusan pada saat SMA. Tapi guru BK bilang
hajar aja walaupun berlawanan. Disitu gua langsung bimbang. Apakah gua harus
nekad ? apakah gua siap menerima konsekuensi nya ?
Eh beberapa hari kemudian Mama bilang ke gua kalau pilih PTN nya di *tetttttt* aja,
soalnya deket. Dan FYI di PTN itu ga ada jurusan yang gua mau. Semuanya jurusan
SAINTEK. Terus kenapa ga bilang aja ke Mama kalau Lu ga mau masuk situ? Well
guys, Idk why I don’t have the courage to do that. My Mom’s face show that she really
wanted me in there. And it feels so bad when I denied her wish :’( . Dan setelah itu
akhirnya terpaksa :’)gua menuruti kemauan Mama. Dan juga entah kenapa pada saat
itu gua pengen cari aman aja lah . gua ikutin tuh saran Pemerintah. Singkat cerita gua
udah daftar di PTN itu dengan Jurusan yaaa bisa di bilang jurusan aman lah *hehehe*.
Pokok nya gua udah sertain sertifikat sertifikat prestasi gua buat masuk itu PTN. Inti
nya gua udah berharap banget masuk itu PTN karena gua punya beberapa sertifikat.
Lalu berminggu minggu setelah itu Pak Rohman ya Rohman menginformasikan
bahwa ada PMDK PN . PMDK PN itu sejenis SNM lah untuk masuk Politeknik. Jujur
awal nya gua ga terlalu tertarik. Tapi akhir nya setelah itu gua daftar juga karena
ngeliat temen gua pada daftar :) *HAHAHA*. Gua daftar diam diam tanpa
sepengetahuan Mamake. Pas daftar PMDK gua langsung milih PNJ sebagai tujuan
gua. Sore mendung gua datang ke ruang BK cuman mau daftar PMDK. Dan saat milih
jurusan gua langsung pilih KEUANGAN DAN PERBANKAN sebagai pilihan 1, lalu
ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN sebagai pilihan 2. Jujur pada saat gua milih
jurusan itu gua sama sekali ga mikir kalau itu jurusan IPS :) gua ga ada ketakutan
sama sekali untuk LINJUS.
Akhirnya hari H pun tiba untuk pengumuman SNMPTN. Dan sial nya pada hari itu gua
jatuh sakit sampai harus di Rawat #sadboy . Akhir nya gua buka website dengan hati
deg deg an dan jreng jreng jreng….
“SILAHKAN MENGIKUTI SBMPTN 2019” . Setelah itu gua tutup HP gua dan
langsung peluk Mamah. Gua tau ditolak itu sakit apalagi ditolak sama kamu #apasih
Tapi aneh nya gua ga nangis sama sekali dan ya gua ga sakit hati amat. Dan rasa
kecewa nya juga ga berasa. Kenapa coba??
Pala gua pusing parah asli pas hari itu :( jadi gua lagi ga mood gitu buat bersedih
sedih. Ternyata ada untung nya juga sakit :) dan akhirnya setelah itu aku pun tertidur
pulas h3h3h3…
Lalu di Rumah Sakit pun aku tidak berbaring ria di tempat tidur seperti orang sakit
pada umumnya. Gua juga harus belajar karena gua sakit pada saat Ujian Sekolah
tengah berlangsung. Bayangkan gaes pala gua lagi puyeng puyeng nya dan gua
harus belajar 5 MAPEL. Salah satu nya ada Matematika :) Dan yaa gua susulan di
Rumah Sakit akhirnya.
Bukan cuman Susulan. Gua juga harus daftar buat SBMPTN yang ke 2. ( NOTE : gua
udah daftar SBM ke 1 sebelum sakit dan itu SOSHUM). Akhir nya gua minta tolong
ke Pak Rohman untuk mendaftarkan gua di SBM ke 2. Dan Pak Rohman pun
mengiyakan .
Setelah itu Pak Rohman mengirimkan kartu peserta SBM sebagai bukti gua udah di
daftarin. Dan akhirnya gua bisa tenang.#ALHAMDULILLAH
Gua langsung nyimpen HP dan berbaring. tapi itu cuman sebentar doang . Gua
bangun dan ambil HP lagi terus gua chat Pak Rohman. Gua langsung bilang “Pak
saya Soshum kan tadi?” dan Pak Rohman pun menjawab “Bukannya kamu saintek
ya?” ( padahal pas daftar SBM 1 ama Pak Rohman juga :( )
Dan seketika dunia gua runtuh. Asli dah gua ingin mengcursed tapi bingung kesiapa.
Masa ke Pak Rohman? Entar gua di kutuk lagi jadi Ikan Pari :(
Gua ingin meraung raung,berteriak,mengacak ngacak tempat tidur, kalau bisa mah
gua rubuhin juga itu Rumah Sakit *ok ini lebay*, tapi ya gitu :( Akhirnya gua terima
dengan lapang dada mungkin ini jalan Tuhan .
Jarak antara US dan SBM itu berdekatan. Gua cuman punya waktu 5 hari untuk
belajar materi materi Soshum ( ini SBM 1) . padahal hari hari sebelum US harus nya
belajar SBM tapi yaa kan aku malas :)
Setelah itu gua belajar mati matian buat SBM. 5 hari itu gua belajar di perpustakaan.
And you know, pada saat gua belajar di perpus anak anak yang lolos SNM bergoler
ria dihadapanku. DAMN, it’s really hurt MAN. gua belajar mati matian sedangkan
mereka udah enak ,Tinggal nyantai nyantai aja. Dan disitulah rasa kecewa dan sedih
di tolak SNM sangat terasa :)
Singkat cerita sesudah SBM 1 ternyata ada pengumuman PMDK PN. Asli dah gua
udah lupa kalau masih ada PMDK PN hahaha. Gua udah ga berharap lagi buat lolos
di seleksi kaya begituan lagi. Udah kit ati lah pokoknya mah.
Malem nya orang orang mah pada penasaran liat pengumuman PMDK PN, gua malah
ga peduli. Gua malah nonton Harijisun di yutub :( *Pyororong*
Ketika nonton yutub tiba tiba ada notif dari temen gua. Gua buka notif dari dia dan gua
asli saat itu ingin menangis :D. temen gua ngasih tau kalau gua di terima PNJ pilihan
pertama. Gua seneng banget asli dah pokoknya mah berasa kaya dapat duit 100 juta.
Seneng nya ga ketulungan.
Setelah itu gua kasih tau Mama kalau gua lolos di PNJ dan Mama pun cuman bilang
Alhamdulilah. Akhirnya Mamah pun menerima pilihan gua utnuk berkuliah di Depok.
YEAYYYYYYYYYYYYYYY
Jadi inti nya buat Adik Adik kelas ku , cerita di atas memberikan pelajaran bahwa pilih
lah Jurusan yang emang kamu minati jangan karena kamu memilih jurusan itu karena
keterpaksaan :) lalu inget Rejeki itu udah ada yang ngatur jadi kamu ga perlu sedih
jikalau kamu ditolak pas SNM/SBM. Tuhan sudah merencanakan apa yang terbaik
buat kita. Dan jika kamu gagal, Tuhan menjawab hambanya dengan 3 Cara :
1. Ya ,itu untukmu
2. Tidak, ada yang lebih baik
3. Tunggu, aku punya yang terbaik
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat sehat sehingga saya bisa
menuliskan pengalaman saya diterima di
perguruan tinggi negeri dalam rangka berbagai
pengalaman dan motivasi kepada adik-adik yang
juga akan melanjutkan pendidikan di perguruan
tinggi negeri atau swasta.
Pertama-tama perkenalkan nama saya San
Nassyra Zahra Yopa, alumni SMAN 1 DRAMAGA
ke 11 tahun ajaran 2018/2019, saya akan
mencoba untuk menceritakan kisah saya semasa
SMA terlebih dahulu. Saat itu saya memulai
pendidikan di smanida, awal kelas 10 saya masih merasakan serunya masa SMA
dimana teman baru, tempat nongkrong, freeclass, dan kerja kelompok yang berujung
rumpi kelompok menjadi hal yang sangat menyenangkan.
Tapi saat itu saya berhasil masuk peringkat 3 besar dikelas, setelah saya naik kelas
11 saya disibukkan dengan kegiatan ekstrakurikuler karena saya ditunjuk sebagai
ketua ekstrakurikuler yaitu ekstrakurikuler Pramuka, saat itu banyak sekali kegiatan
yang mengharuskan saya sering dispensasi dari pelajaran, saat itu pun saya sangat
malas belajar karena merasa capek dengan semua kesibukan di sekolah, tapi ketika
pembagian rapot dan melihat peringkat saya turun drastis menjadi peringkat 11 saya
merasa kecewa dengan diri saya sendiri, saat itu belum terlintas dalam benak saya
untuk memikirkan kemana saya akan melanjutkan perjalanan saya setelah lulus
SMA? . Tetapi saya bertekad untuk menjadi lebih baik dikelas 12.
Saat kelas 12 tiba, dengan semangat saya memegang teguh niatan saya untuk
memperbaiki peringkat yang turun. Tapi masa kelas 12 adalah masa dimana semua
orang disibukkan dengan pembelajaran, bimbel, ujian-ujian, semua orang berusaha
untuk menjadi yang terbaik, saat itu persaingan sangat terasa.
Saya berusaha semampu saya untuk bisa mengikuti berbagai pembelajaran, ujian
praktek, tryout, ujian akhir semester, dan ujian nasional. Tapi semua usaha saya
hanya membawa peringkat saya naik sampai angka ke 7 saja. Saat itu saya berfikir,
tidak adil rasanya ketika yang lain bisa pergi ke tempat les, atau bimbel tambahan
dengan harga yang lumayan mahal bagi saya yang tidak begitu mapan, saat itu saya
fikir uang adalah segalanya. Bahkan orang bodoh pun bisa jadi pintar karna uang.
Ujian-ujian sudah dilalui disela-sela kegiatan kelas 12 pun disibukkan dengan
pendaftaran SNMPTN, saat itu saya lolos seleksi sampai tahap 40% , senang rasanya
ternyata nilai rapor saya masih bisa lolos 40% SNMPTN saya merasa dapat
kesempatan yang sangat berharga, saat itu saya mendaftarkan di 2 perguruan tinggi
negeri yaitu Agronomi dan Hortikultura IPB dan Pendidikan Biologi Universitas
Siliwangi. Tiba saatnya pengumuman, ternyata saya dinyatakan tidak lolos saat itu
hati saya sangat lapang menerima pengumuman tersebut.
Saya fikir memang bukan rezeki saya, dan setelah itu saya mencoba mendaftar di
beberapa PTN yang membuka jalur rapor tanpa biaya yaitu PMDK POLITEKNIK
NEGERI dan Universitas Islam Negeri dan saya pun ditolak dikedua PTN tersebut,
sejak saat itu saya mulai menyesal pernah lalai terhadap pembelajaran yang
mengakibatkan rata-rata nilai rapor saya tidak terlalu memuaskan. Lalu saya mencoba
mendaftar Sekolah Vokasi IPB jalur USMi dengan biaya 400ribu tetapi saat itu saat
akan melakukan pembayaran, bunda saya sedang tidak memiliki uang jadi dengan
terpaksa saya urungkan niat untuk mendaftar. Kemudian saya mencoba mendaftar
SBMPTN menggunakan bidik misi agar tidak berbayar. Tetapi dari hasil kedua test
saya nilainya sangat tidak memuaskan, dan ternyata benar saja saya dinyatakan tidak
diterima di PTN yang saya pilih.
Dan saya mencoba fikir saya terakhir kalinya untuk mendaftar di sekolah vokasi
Universitas Gajah Mada dengan biaya 250.000,- saat itu saya menaruh banyak
harapan mengingat ini satu satunya jalan untuk saya kuliah di PTN, namun saat
pengumuman tiba saya dinyatakan tidak diterima untuk kesekian kalinya. Saya
merasa sangat sedih, dengan segala test, usaha dan doa yang telah saya lewati
semuanya tidak ada yang berhasil. Sempat ingin menyalahi takdir, mengapa saya
tidak cerdas seperti orang di luaran sana, mengapa saya tidak memiliki banyak uang
agar bisa kuliah di universitas swasta ternama saja, terlebih melihat teman-teman
satu-persatu sudah diterima diberbagai perguruan tinggi negeri dan swasta. tetapi
semua prasangka buruk itu hanya menimbulkan iri hati dan kekecewaan yang tidak
dapat merubah keadaan. Saya memperbanyak istighfar dan mendekatkan diri, saat
itu saya pasrah kan semua kepada Allah SWT saya meminta untuk diberikan yang
terbaik bukan apa yang saya inginkan.
Dan Alhamdulillah saya memiliki orang tua yang selalu memberikan support untuk
saya melanjutkan kuliah walaupun memang keluarga saya hanyalah keluarga
sederhana. Dan saat u guru BK saya yaitu bapak Abdurrahman memberikan informasi
mengenai Sekolah Vokasi IPB jalur mandiri dan saya pun berusaha membicarakan
nya pada bunda untuk bisa ikut test tersebut dengan biaya 400.000,- namun saya
takut bunda saya belum memiliki dana tapi saat itu bunda saya bilang “nas, setiap
orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya, apapun akan selalu diusahakan kamu
tidak perlu pusing memikirkan masalah uang itu urusan orangtua tugas sanas adalah
berusaha dan berdoa agar apa yang sanas mau tercapai.
Bunda hanya bisa mewariskan pendidikan buat sanas walaupun bunda ga bisa
wariskan banyak harta. Tapi kalau nanti test hasilnya belum diterima juga jangan sedih
berarti Allah SWT punya jalan lain buat sanas” kata-kata tersebut memberikan efek
samping yang sangat besar membuat saya semakin rajin belajar dan selalu
mendekatkan diri kepada Allah.
Saya memilih 3 program studi yaitu komunikasi, perikanan, dan teknologi industri
benih. Saat tiba hari test saya mengerjakan soal dengan baik saya merasa percaya
diri karena soal yang diujikan adalah soal yang sudah saya pelajari namun waktu test
yang sangat cepat membuat saya tidak bisa menyelesaikan semua soal. Setelah itu
saya serahkan semua kepada Allah, dan ternyata saya diterima di Sekolah Vokasi
IPB program studi Teknologi Industri Benih namun di pindahkan di kampus Sukabumi.
Saat itu saya berfikir mengapa saya diterima dikampus Sukabumi tapi saya mencoba
untuk menerima semuanya karena dimana pun saya ditempatkan pasti itu yang
terbaik untuk saya.
Tak lama setelah diterima nya saya saya pun harus melunasi tagihan uang kuliah
tunggal namun ada kendala dimana tiba-tiba ada biaya uang pangkal secara tiba-tiba
sebesar 7.500.000,- saat itu saya sangat syok mengetahui ada dana tersebut dan total
tagihan saya adalah 13.806.000,- saya sempat berpikir untuk tidak melanjutkan
perjalanan saya untuk kuliah karena biaya yang terlalu mahal dan saya berdoa kepada
Allah SWT jika memang ini jalan saya maka mudahkan lah segala urusan, benar saja
sehari kemudian tagihan uang pangkal sebesar 7.500.000,- tiba-tiba hilang dan total
tagihan saya hanya tinggal 6.306.000,- dan itu dikarenakan bahwa kampus Sukabumi
Sekolah Vokasi IPB mendapatkan dana hibah sehingga mahasiswa kampus
Sukabumi dibebaskan dari uang pangkal.
Saya merasakan keajaiban yang luar biasa dimana saya merasa selalu ada jalan dan
bantuan serta keajaiban yang Allah berikan kepada saya. Mungkin ini semua terjadi
akibat dari kesabaran yang saya jalani, usaha dan doa yang saya kerjakan serta tak
lupa doa dan ridho dari orang tua, guru-guru khususnya guru BK saya yang selalu
membantu dan mendukung dalam setiap usaha saya. Dan yakinlah ketika kita
memiliki semangat untuk hal kebaikan Allah SWT selalu punya jalan, yang terpenting
buanglah segala prasangka buruk, selalu berdoa dan berusaha, selalu minta doa restu
kepada orang tua, dan jangan pernah patah semangat.
Mulai sekarang berusaha lah entah kamu miskin entah kamu kaya, entah kamu pandai
entah kamu kurang pandai. Dimana ada kemauan Allah SWT tau yang terbaik buat
kita. Dan selalu berdoa yang terbaik untuk kamu bukan apa yang kamu mau serta
mintalah kepada Allah SWT untuk selalu diberi lapang dada dan kesabaran. Karena
cobaan selalu ada sebelum keberhasilan.sekian cerita yang dapat saya sampaikan,
semoga selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada siapa saja yang
membacanya untuk tetap berusaha melanjutkan pendidikan. Karena harta akan habis
tapi ilmu tak akan pernah habis.
Wassalamu’alaikumwr.wb
NAMA : INDAH PERMATA SARI
KELAS : XII MIPA 6
PERGURUAN TINGGI : INSTITUT PERTANIAN BOGOR
JURUSAN : TEKNOLOGI HASIL TERNAK
Hallo!!! Priviet!!!
Hai adik adikku yg penuh semangat mengejar
Perguruan Tinggi Negeri!! Bagaimana? sudah
menentukan PTN kamu nanti? Harus donggg!
apalagi kalian yg kelas tiga harus sudah
punya rencana nih mau lanjut kemana.
Sebelum saya menceritakan kisah inpiratif
saya, perkenankan saya memperkenalkan diri
melalui tulisan ini siapa sih kaka ini? okeh
nama kaka Asykar Fathony S.H., kaka dari
jurusan IPS angkatan 11 la undecima!!! buat
kalian yg kepo kaka dari kelas berapa silahkan
dicari dari buku tahunan kaka ya. biografi
singkat lainnya nih, kaka berasal dari SMP 1
Dramaga yg juga murid pindahan dari SMP 5
Kendari.
buat kalian yg angkatan 12 pasti harusnya udah ngga asing lagi ama kaka yaaa!!!
kaka sangat aktif disekolah, buat kalian angkatan 12 pasti sering banget lihat kaka
warawiri nugas OSIS baik infaq, panitia acara, rapat gabungan, ngurusin berkas dan
dispensasi sana sini dan masih banyak lagi karena kaka orangnya ngga bisa diem
dikelas.
Kaka berani sumpah kalau dalam sebulan kaka pasti pernah dispen 7 kali hingga lebih
tergantung ada kegiatan atau ngga. sibuk banget dan jadi siswa paling sering kabur
berkat dispen dari jam pelajaran wkwk sampe kena omel ama guru guru tercinta hehe.
selain pengurus OSIS kaka juga ikut eskul Nihongo kurabu sempat jadi wakil ketua
ketika masih kelas x dan sempat jadi ketua Niku sebentar pas kelas XI terus digantiin.
Kaka juga aktif dieskul English Club dan menjadi founder atau angkatan pertama
english club, jadi EC berdiri pas kaka kelas x dan diprakarsai sama kaka dan teman
teman lainnya. Ngga sampe disitu kaka juga sempat satu tahun bertugas sebagai
anggota PMR.
selain disekolah kaka aktif di Forum Komunikasi OSIS Kabupaten Bogor menjabat
sebagai Komandan Regional Wilayah V asik ngga sih itu cuman sebutan kerennya
dari singkatan Korwil V yg aslinya Koordinator Wilayah V. Dispen kaka bisa ampe
Bandung loh guys wkwk tiap diundang atau dipanggil sama Dispora ataupun mewakili
sekolah mengikuti kegiatan Kemdikbud. Okeh kaka rasa itu aja buat perkenalan yg
nyampe 1600 kata ya hehe masih banyak banget yang pengen banget kaka sharing
ke kalian nih para penerus siswa siswi Smanida yg penuh kebanggaan. baiklah
mungkin pasti kalian baca tulisan kaka ini karena PTN kaka ya? haha jangan cuman
karena PTN kaka UI kalian jadi bukanya kaka doang usahakan kalian juga baca kisah
inspiratif lainnya dari teman teman kaka ya.
kaka sebenarnya mengikuti kursus bimbingan belajar semenjak masuk kelas tiga,
sebab kaka merasa materi kaka tuh masih kurang dan bahan belajar kaka juga masih
sedikit. ketika SNM dimulai kaka sempat dapat kuota untuk mengikuti SNM dan kaka
memilih UI dan UNAIR masing masing jurusan yg sama yaitu jurusan kaka sekarang,
tetapi ternyata kaka ngga diterima. Setelah itu, kaka melanjutkan perjuangan di
SBMPTN. kaka mengintensifkan diri dibimbel selama persiapan UTBK dan ngga
jarang pulang jam 8 malam itu kalau kebagian kelas sore ya. setelah bulan bulan yang
melelahkan itu tibalah hari dimana UTBK kaka dilaksanakan. kaka mengikuti ujian
dengan penuh rasa gugup tapi selama prosesi ujian kaka terkejut dengan beragam
model soal yang berbeda dengan apa yang kaka selama ini coba di Tryout dan
lainnya. alhasil kaka merasa sulit mendapat kesempatan diterima. lalu ketika nilai
UTBK keluar hasil kaka pun tidak begitu bagus, tetapi teman teman kaka tuh pada
bagus nilainya, ada yang hoki, ada juga yang tidur pas ujian tapi malah bagus nilainya
hahaha orangnya jangan disebut deh pokoknya UTBK tuh perlu keberuntungan deh.
ketika SBM tiba karena nilai kaka yang ngga seberapa akhirnya mendaftar UNDIP
dijurusan yg sama juga pilihan keduanya jurusan sastra jepang. menunggu sebulan
kalau tidak salah lalu ketika hasilnya keluar degdegan yang teramat luar binasa itu
hampir membuat jantung kami copot.
bayangin hidup kalian ditentuin dipengumuman itu. sama kaka dulu pas diposisi kalian
ngga paham dengan degdegan yang dikasih tau senior tapi begitu ngerasain bener
mantap banget deh. cocok buat sport jantung selain nonton annabell ya. begitu
penguman keluar teman teman kaka bilang mereka pada keterima ada yang UI, PNJ,
UPN dll. sayangnya kaka ngga keterima juga saat itu, kaka sempat termenung melihat
nasib yang mau dibawa kemana ini? udah gagal lagi. kaka terbilang orang bodoh juga
sih, bodohnya tuh karena ngga punya cadangan. kalau orang orang kan selain SBM
ada yg daftar Usmi IPB, Politeknik, dan masih banyak lagi tapi kaka ngga sama sekali,
kaka over confident keknya. setelah itu kaka lupa ya pengumumannya tanggal berapa
kalau ngga salah banyak PTN yg udah tutup jalur mandirinya.
Patah semangat banget, udah pasrah dengan kehidupan menghabiskan hari hari
dengan makan tidur tanpa tujuan. kaka sempat membujuk orang tua untuk
mengizinkan kaka mengikuti ujian mandiri UNDIP, tetapi sayangnya ngga diizinkan
sebab memang orang tua kaka tidak begitu setuju kaka kuliah disemarang. kembali
jatuh kedalam depresi dan frustasi berat, hingga kaka sempat mencari sekolah tinggi
yang tersedia. hampir juga daftar di STBA di Bandung, tapi orang tua kurang setuju
dengan biaya yg harus dibayarkan. luntang lantung dalam hari hari yang berat, kaka
sering kali iri melihat teman yang sudah diterima di PTN.
mulai tumbuh rasa amarah dan kehampaan disertai hilangnya simpati pada teman
teman itu. kaka memalingkan wajah dan emosi kaka dari mereka dan memilih
menjauh dulu demi mengatur kembali mentalitas kaka yang masih porak poranda.
Karena orang tua kaka ini golongan pas pasan hidupnya, kaka mencari tempat kuliah
yang murah lalu sampailah kaka dihalaman Universitas Indonesia. sebenarnya
selama kaka menunggu SBM di undip yg lalu kaka juga masih sering tersilap UI
dipikiran kaka ketika shalat. lalu pada saat itu kaka mencoba menelusuri lebih dalam
kampus UI dan ternyata Uang Kuliah Tunggal UI itu sangat murah!!! dan yang paling
luar biasa sih ngga ada uang pangkal sama sekali.
PTN besar yang tidak meminta calon mahasiswanya membayar uang pangkal, Wow
banget dong kalian bisa kuliah disalah satu PTN terhebat dengan biaya terjangkau.
tepat dihari akhir pendaftaran SIMAK UI akhirnya kaka meminta izin kepada orang tua
untuk mengikuti tes seleksi mandiri UI atau SIMAK UI. alhamdulillah disetujui oleh
orang tua, tetapi persiapan SIMAK UI kaka cuman 7 hari!!!! bayangin dong kalian
semua!!! kaka hanya bisa belajar 7 hari buat ngisi SIMAK UI yang konon jauh lebih
susah dari UTBK dan ditambah ya gaes saingan kaka itu bukan hanya lulusan
seangkatan kerja kaka tapi sampai 3 tahun lebih tua dari kaka pun ikut bersaing di
SIMAK UI. bayangin coba kaka belajar 7 hari menghadapi orang orang yang udah
belajar ampe 1-3 tahun lamanya buat lolos SIMAK UI. Semangat kaka makin
berkobar, merasa buku buku dan bahan dari bimbel belum cukup kaka sampai
meminjam buku SBMPTN teman kaka. Itu bukunya ya adik adikku jumlahnya ada 8
buku yang halamannya sampe memuat lebih dari 500 soal setiap bukunya. bisa
kebayang dong dikali 8 dan harus tamat dalam 7 hari. kalau baca novel sih iya masih
enak tapi ini kan soal kudu mikir dulu tiap soalnya. di 7 hari itu perjuangan kaka benar
benar panas dalam artian benar benar habis habisan. dalam sehari kaka bisa belajar
dari pagi sampai jam 2 malam dihari esoknya, ya kurang lebih jam tidur kaka cuman
3 jam dah ditambah rehat rehat makan ketika siang. Kaka juga bergabung dengan
grup line yg isinya para pejuang SIMAK lainnya disitu kita berbagi soal dan dibahas
bareng bareng lumayan banget sangat membatu sebab kaka banyak dapat jawaban
dan soal soal SIMAK tahun sebelumnya.
Kaka juga memperbanyak ibadah. benar benar ikhtiar mati matian dan tawakal mati
matian. kaka tahajud dan duha rajin setiap hari berdoa memohon kelancarannya
selama ujian mandiri nanti. ketika hari SIMAK tiba kaka masih belum bisa
menamatkan buku buku yg kaka dipinjamkan itu. berangkat dengan penuh tekad kaka
bersumpah didalam hati bahwa lebih baik pulang bersimbah darah daripada pulang
dengan gagal menjawab soal ujian. ultimatum terakhir kaka sebelum SIMAK dimulai.
ketika prosesi ujian dimulai kaka memerhatikan kaka UI yg mengenakan Jakun, dan
terbisik didalam hati bahwa kaka harus bisa mengenakan jakun kebanggaan itu. Tes
terdiri dari TPA, ujian essay, dan TPS.
kaka menjawab soal yang bisa kaka jawab karena berbeda dengan UTBK yang tidak
ada nilai minus kalau di SIMAK salah satu dikasih minus satu dan benar empat poin.
sampe tes pertama selesai kaka tidak mampu menjawab setengah dari jumlah soal
karena terkalahkan oleh waktu yang pendek. tiba ujian essay kaka menghabiskan
sejam penuh menulis essay dan bahkan sampai kaka hampir lupa memberi judul pada
essay kaka. diujian terakhir menghadapi soal yang lebih banyak, tapi syukurnya
secara ajaib kaka bisa menjawab soal soal itu dengan baik. kalian pasti bisa
penasaran dari 60 soal itu kaka jawab berapa dan ngasal berapa. itu informasi rahasia
ya, tapi kaka jamin ngga sampai semua keisi bahkan ada tes tidak sampai separuh
berhasil kaka jawab.
setelah hari pertempuran itu, kaka masih bertawakal habis habisan juga. sepanjang
10 hari itu kaka kembali pada rutinitas pengangguran yang luar biasa penat. Bermain
game dan sebagainya kaka lakukan guna menghilangkan kejenuhan dan rasa cemas
menunggu pengumuman. ohiya di SIMAK soal soal yang kita jawab boleh dibawa
pulang. akan tetapi, entah karena takut meriksa jawaban kaka benar atau salah diujian
makai google atau memang karena susahnya nyari jawabannya digoogle. jujur aja ya
adik adikku soal soal SIMAK UI yang kurang lebih jumlahnya 105 soal dengan masing
masing pesertanya dapat paket berbeda beda, memang benar benar legenda ya
bahkan mau dicari sedalam apapun digoogle ngga bakal ada jawabannya dapat.
pokoknya untuk mencari satu jawaban soal SIMAK UI itu digoogle butuh waktu berjam
jam dan analisa pula karena tidak ada jawaban pasti disajikan digoogle, bahkan tidak
sedikit yang benar benar tidak ada sama sekali digoogle. Ternyata benar bilamana
dikatakan soal soal SIMAK UI itu bahkan memaksa para sarjana pun harus membuka
buku buku kuliah lagi untuk menjawab soal soal SIMAK UI. Tapi susah bukan berarti
patah semangat ya. karena soal SIMAK UI yang tergeletak dimeja kamar kaka, sering
sekali kaka merasa stress memikirkan apakah jawaban kaka itu benar atau tidak. hari
terus berjalan dan momentum degdegan selanjutnya hampir tiba. kaka mencoba
berpikir positif kalau kaka bisa lulus. ketika hari pengumuman tiba, kaka berserah diri
kepada yang kuasa. selama 9 hari kebelakang kaka sering sekali mendapat
pertanyaan dan cerita cerita dari orang tua, tetangga, dan bahkan orang orang luar
kota yang bercerita anak anaknya sudah diterima di IPB yang berjumpa dengan kaka
dijalan. hal itu kadang membuat berpikir down tapi kadang membuat semangat juga.
pengumuman jam 3 sore itu, kaka menghabiskan waktu dirumah. ketika tiba jam 3
sore kaka sedang tidur untuk menghilangkan rasa cemas. orang tua kaka
membangunkan jam 4 nya dan menanyakan kenapa pengumuman belum dibuka.
setelah itu kaka bangun dan mengerjakan shalat ashar terlebih dahulu lalu setelah itu
menengok grup sesama pejuang SIMAK UI.
banyak dari mereka ternyata tidak diterima dan terpaksa menganggur sepanjang
tahun, terbayang dipikiran kaka kalau mereka yang ngga jarang lebih pintar dari kaka
aja gagal apalagi kaka. tetapi ya mau diapalagi kaka udah berikhtiar dan bertawakal,
sekarang tibalah saatnya melihat apakah usaha kaka ini berbuah manis atau tidak.
membuka laptop saat itu, server kelihatannya tidak bermasalah dan langsung saja
login. kaka mengarahkan panah pada pilihan lihat hasil seleksi, lagi lagi degdegan
yang teramat mengguncang pikiran kaka. akan tetapi, kaka berserah diri kepada yang
kuasa. bang bang, pelan pelan kaka membaca dari atas sampai bawah dan kaka
dibuat membisu selama 5 menit menyaksikan hasil seleksi. Jelas sekali terpampang
tulisan selamat anda dinyatakan sebagai calon mahasiswa baru Universitas
Indonesia. diam membisu selama 5 menit memastikan ini bukan mimpi saat kaka tidur
siang ini dan ya itu bukan mimpi sama sekali, berulang ulang kaka membaca ulang
bahwa benar kaka telah diterima sebagai camaba Universitas Indonesia di program
studi Ilmu Sejarah.
seketika kaka berteriak memberikan sebuah warcry yang mengagetkan seisi rumah
kaka, dan langsung kabar gembira itu kaka sampaikan kepada orang tua.
alhamdulillah kami pun bersyukur atas hasil yang kaka dapatkan, segera setelah itu
ekspresi senang membanjiri wajah dan perasaan kami, terutama kaka sendiri. kabar
gembira itupun kaka segera sebarkan pada teman teman dan ucapan selamat
berdatangan begitu saja. sungguh luar biasa semua usaha kaka tidak sia sia. lemas
terkulai dalam kegembiraan, tapi kaka tidak diberikan jeda waktu untuk merayakannya
sebab kaka diminta segera melakukan pendaftaran ulang dengan harus menyediakan
berkas berkas yang dibutuhkan dalam waktu 5 hari. itu adalah hari hari yang
melelahkan.
Nah sampe disitu saja cerita inspiratif kaka, sebab kaka diminta menyusun cerita ini
tepat 5 hari setelah penguman yaitu tanggal 5 agustus. kaka tidak bisa berbagi cerita
masa kuliah pertama kaka ya tapi semoga cerita kaka diatas bisa menginspirasi adik
adikku yang hendak melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri. pesan
terakhir kaka jangan lupa untuk terus terus menperdalan ilmu pengetahuan kalian baik
mata pelajaran dan informasi seputar PTN. jangan sampai kalian mengulang
kesalahan kaka ya yang teralu percaya diri tidak memerlukan cadangan jika gagal
diterina di SNM dan SBM, bahkan ketika SIMAK pun kaka ngga punya cadangan
sama sekali haha. kalau menunggu pengumuma, teman teman kaka bilang kaka
teralu pesimis dengan hasilnya tapi nyatanya saking optimisnya kaka ngga butuh
cadangan kalau gagal. karena kaka dimintanya menuliskan cerita inspiratif mungkin
itu saja yang bisa kaka ceritakan untuk memotivasi adik adikku para pejuang PTN.
buat kalian yang ingin mengikuti jejak kaka dan kaka humaidi di Universitas Indonesia
pastikan kalian mempersiapkan tekad dan usaha terbaik kalian ya. Kami menunggu
kalian di kampus perjuangan Universitas Indonesia!, jadikan diri kalian sebagai the
next UI generation dan kenakan jaket kuning kebanggaan dengan makara fakultas
impian teman teman.
Silahkan follow instagram kaka, kaka jarang update sih ya cuman kalau ada tugas dan
peristiwa penting baru kaka update story IG tapi silahkan follow kaka nanti bakal
usahain posting posting cerita dikampus perjuangan Universitas Indonesia. ig kaka
asykar_fathony_s_h dan buat kalian yang mungkin pengen tau selain dikampus bisa
ketemu dimana dengan kaka mungkin buat kalian para Wibu bisa ketemu kaka di
event Jepang seperti Ennichisai, Bonenkai, Comicfuro, juga jangan lupa untuk
mengikuti festival GJUI dikampus kaka, dan masih banyak lagi. okay guys thank you
very much for reading my story, i hope u guys enjoy it and dont forget subscribe my
channel okay! aha im just kidding. Please enjoy your high school time it was the
beautifull moment of your life so dont do something stupid and make sure at least you
participated in extra activity cause it will really help you to improve your softskill and
hardskill to compete in the globalization era. okay sampai disini saja gua Asykar
Fathony S.H. mahasiswa baru Universitas Indonesia Fakultas Ilmu pengetahuan
Budaya (FIB) dengan julukan fakultas kaka yaitu ksatria putih program studi Ilmu
sejarah, terima kasih banyak, arigatou gozaimasu, Vielen danke and once again Das
svidanya!!!
Nama : Aflora Charla Adriyanti
Diterima di : Institut Pertanian Bogor (IPB)
Prodi : Komunikasi
Kelas : XII IPS 4
Hai, perkenalkan saya Putri alumni SMA Negeri 1 Dramaga lulusan tahun 2019. Saat
ini saya menjadi maba Universitas Lampung(Unila) prodi Sumberdaya Akuatik.
Saya ingin membagikan sedikit kisah inspiratif yang semoga bisa menginspirasi kalian
mengenai perjuangan saya untuk bisa diterima di perguruan tinggi negri.
Jadi begini awalnya, dari kelas 10,11 hingga awal kelas 12 saya berimpian untuk bisa
kuliah di perguruan tinggi negri. Kenapa?karena saya berpikir kalau dari sd,smp,sma
saya sekolah di negeri, berarti saya harus bisa lanjut ke perguruan tinggi negeri. Kelas
10,11 itu masa-masanya mulai timbul pertanyaan "Mau lanjut kemana?" "Mau ambil
jurusan apa?" "Mau jadi apa nantinya?" dan pertanyaan lain semacam itu.
Nah mulai dari situ saya mulai mencari jurusan yang sesuai dengan minat bakat saya
di berbagai sumber. Singkat cerita saya sudah menemukan jurusan yang saya minati,
yaitu Ilmu Gizi beserta kampusnya.
Kemudian di awal kelas 12 mendekati pendaftaran SNMPTN saya mulai
memantapkan pilihan saya dengan bantuan guru bk yaitu Bapak Rohman.
Sebelum pendaftaran SNMPTN, saya mengikuti pendaftaran Poltekkes Kemenkes
Bandung jalur PMDP jurusan D4 Gizi.
Tetapi hasilnya tidak lulus, first time di tolak PTN tuh. Kemudian saya juga mengikuti
pendaftaran Poltekkes Kemenkes Jakarta II jalur PMDP jurusan D4 Gizi juga, dan
hasilnya juga tidak lulus. Kedua kali di tolak tuh ceritanya.
Tidak lama kemudian Puji Tuhan saya masuk pemeringkatan 40% di sekolah untuk
bisa mendaftar jalur SNMPTN. Saat itu saya sudah fix dengan jurusan yang saya pilih
dan berdasarkan hasil konsultasi dengan guru bk tentunya. Akan tetapi, semuanya
tidak berjalan mulus begitu saja. Sebelum saya menentukan pilihan untuk mendaftar
di jalur SNMPTN, saya juga berbincang-bincang dengan orangtua saya bagaimana
dengan pilihan saya. Saat itu mereka menjawab secara tidak langsung artiannya
adalah terserah saya untuk pilihan jurusan, apa yang saya minati, karena saya yang
akan menjalani nantinya, asal pilih IPB jangan yang jauh-jauh. Mendengar ucapan itu
saya masih biasa-biasa saja, karena saya pikir oh berarti masih bisa nego untuk
memilih kampus lain dengan berlandaskan jurusan yg saya minati. Seiring berjalannya
waktu semakin dekat dengan pendaftaran SNMPTN, saya terus mencari kampus
sekitaran Jawa Barat yang ada jurusan yang saya minati sambil konsultasi dengan
guru bk dan orang tua di rumah juga tentunya. Saya hanya mencari ptn yang berada
di Jawa karena berdasarkan biaya hidup dan biaya transportasi yang cukup murah.
Saat-saat mendekati pendaftaran SNMPTN itu bahkan sampai ingin finalisasi, saya
masih bingung untuk memilih jurusan yang saya minati dengan pilihan pertama IPB
dan pilihan kedua kampus lain atau pilihan pertama dan kedua tetap IPB dengan
jurusan yang berbeda. Sampai akhirnya saya memilih Ilmu Gizi IPB sebagai pilihan
pertama dan pilihan kedua Nutrisi dan Teknologi Pakan. Saya nekat menjadikan IPB
sebagai pil 1 dan 2 karena saat itu sebagian orang mensupport saya dengan kalimat
"coba aja put gapapa,siapa tau rezeki." Saya juga berpikir yaudahlah nekat, siapa tau
rezekinya IPB dan saya bisa mewujudkan salah satu impian keluarga saya terlebih
orangtua saya. Tetapi kenyataannya tidak. Saat membuka pengunguman SNMPTN,
ternyata saya tidak lulus. Nah untuk ketiga kalinya di tolak PTN, agak sedih dan
hopeless sebenarnya tapi ya harus terus kuat dan berharap dong. Berdoa dan
berusaha juga harus.
Di saat saya berusaha untuk tidak hopeless saat itu juga ada beberapa orang yang
menemui saya dan menanyakan "gimana hasilnya?" "Kenapa pilih jurusan itu, pilih
jurusan lain aja padahal tadinya kan yang penting nama dan almet dulu nanti juga bisa
pindah jurusan dll." Jujur agak kesel dengernya dan dalam hati "Gua yg jalanin kok
situ yang ngatur." Toh masih ada jalur lain selain itu. Ya udahlah ya.
Kemudian setelah SNMPTN saya juga mengikuti pendaftaran jalur PMDK tetapi tidak
lulus juga hehe. Saat itu saya terus belajar untuk persiapan UTBK yang hasilnya nanti
digunakan untuk mendaftar SBMPTN. Saya mengikuti UTBK sebanyak 2 kali. Tidak
lama setelah pengunguman hasil UTBK saya mendaftar SBMPTN. Ceritanya masih
sama kaya waktu pendaftaran SNMPTN, yaitu bingung mau pilih jurusan apa dan di
mana. Yang beda cuma gak lagi pilih jurusan Ilmu Gizi. Kenapa? Karena nilainya tidak
mendukung dan saya memilih untuk cari aman.
Di waktu yang bisa dibilang singkat, saya membuat tabel yang berisi kampus pilihan,
jurusan pilihan, daya tampung, peminat, keketatan, dan akreditasi jurusan dan
kampusnya. Setelah itu saya memilih beberapa yang sesuai dengan nilai saya dan
saya mengkonsultasikannya dengan guru bk di waktu yang bisa dibilang tidak tepat
alias tengah malam wkwk hingga pada akhirnya saya mendaftar SBMPTN dengan
pilihan pertama Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan pilihan kedua
Sumberdaya Akuatik Universitas Lampung. Saat penantian pengunguman SBMPTN
saya terus berdoa dan berharap untuk diterima di PTN jalur SBMPTN, dan Puji Tuhan
doa dan harapan saya Tuhan iyakan. Saat saya membuka pengunguman SBMPTN,
9 Juli 2019 pukul 15:00 saya diterima jalur SBMPTN pada pilihan kedua, yaitu
Universitas Lampung jurusan Sumberdaya Akuatik.
Kurang lebih seperti itulah perjuangan saya masuk PTN. Untuk kalian yang sedang
berjuang masuk PTN semangat yaa, mantapkan pilihan jurusan dan kampus kalian.
Ikuti kata hati kalian dulu, baru kata orang lain hehe. Bijak-bijak cari peluang yang
sesuai dengan minat atau pilihan kalian yaa. Semoga kisah ini bisa sedikit
menginspirasi kalian.
Terimakasih untuk yang sudah membaca kisah ini.
Terimakasih untuk Bapak Rohman(guru BK) sudah memberi kesempatan untuk
berbagi kisah ini dan turut berperan dalam kisah perjuangan ini.
NAMA : NURHAKIM SISWANTO
KELAS : XII MIPA 1
PERGURUAN TINGGI : INSTITUT PERTANIAN BOGOR
JURUSAN : BISNIS
Tapi kalau kalian ngambil sekolah vokasi itu kalian gak perlu lagi ngambil pendidikan
profesi ya. Ibaratnya kalian dikasih 2 kurikulum pada saat lulus kuliah nanti. Ada
kurikulum praktek atau pendidikan profesi, ada kurikulum akademik atau pendidikan
sarjana. Kalian bebas bisa pilih yang mana, gak ada yang lebih baik dan gaada yang
lebih buruk, semua nya sama. Itu kembali lagi ke minat dan bakat yang muncul di
potensi temen”. Jadi jangan dengerin apa kata orang ya , karna yang kuliah itu kalian,
bukan orang lain.
Tips dari gua pas kelas 12. Kalian ya pokoknya harus nekenin di mapel mtk
wajib,bing,bindo,fisika,kimia,bio. Kalo bisa sih rata” msk sarjana ipb harus 85 soalnya
kemaren” yang lolos SNMPTN di sarjana IPB rata” nilainya 85. Tapi ada 1 orang sih
yang nilainya 84 dia jurusan Teknik pertanian dan biosistem gatau kenapa sumpah gua
ge iri kenapa dia bisa lolos sedangkan gua nggak, padahal peringkatnya sama sih.
Sorry ya curhat wkwk. Jadi ya usahain aja kalo mau SNMPTN ke IPB diatas 85, itu juga
gua baru dikasih tau sama bu ratih sih katanya rata” msk ipb itu 85. Tapi kakel gua juga
ada sih angkatan 10 masuk ipb SNMPTN jurusan Teknologi Hasil Ternak. Nah Buat
kalian yang nilainya dibawah 85 Atau pas pasan ,isalkan 84. Kalian boleh ambil jurusan
di IPB teknik pertanian dan biosistem sama Teknologi hasil Ternak tadi yang udh punya
gerbang buat masuk situ. Yang nilainya 85 bebas lah mau pilih apa wkwk.
Oiya gua mau ngasih tau juga jurusan yang fav di IPB itu ada beberapa sih. Kaya
sekolah bisnis,teknologi pangan.agronomi dan holtikultura,Manajemen, itu aja sih yang
gua tau hehe. Terus lu pada harus sering sering main / belajar bareng sama guru” di 6
mapel yang ditekenin itu supaya nanti deket lah sama guru itu pokonya apa ya nilainya
lah harus bagus bismilah, tapi kalian juga harus mulai nyicil belajar UN dan SBMPTN.
Jangan sampe kalian ngefokusin di SNMPTN itu kesalahan besar banget. Kalian harus
bisa bagi waktu antara UN, SBMPTN, DAN SNMPTN. Itu kalian uhh harus berpikir keras
sih, tapi sans aja gaberat kok kalo kalian nya pinter mah.
Oiya tadi kan di vokasi IPB jurusan yg udh A cuman Ada 2 dari 17 program studi ,
perikanan dan ternak. Bayangin anjir prodi gua A (:kalau kurang yakin bisa di cek kok
di google akreditasi jurusan di sekolah vokasi IPB. kirain gua di sekolah vokasi
semuanya udh A tapi ternyata ehh ternyataa (((“: . Alhamdulilah gua bersyukur banget,
ada malahan kating gua pas di s m a pengen masuk perikanan soalnya semuanya itu
udh bisa disentuh robot kan kecuali ikan kan kalo robot nyentuh ikan kan ikannya ada
di aer mati lah tuh robot kalo kena aerr. Gitu sih kata kating kelas gua pas di smanida.
Vokasi IPB gakalah hebatnya kok sama sarjana toh kemaren aja pas wisuda tahap 1
juara nasionak nya dari vokasi namanya safira terus juara OMI (olimpiade mahasiswa
ipb) yg jumumnya vokasi wkwk. keren lah pokonya vokasi. Oiya omi tuh kaya kejuaraan
olahraga di ipb jadi nanti setiap fakultas bakalan di aduin cabang olahraganya buat
tanding sama sekolah lain, nah buat kalian yg suka sama olahraga bisa tuh masuk
vokasi dijamin dah bakalan ningkat prestasi olahraga lu sumpah.
Pas gua MPKMB dateng tuh rektor vokasi nya langsung kata dia untuk tahun depan
vokasi udh jadi D4 alias Sarjana Terapan atau Str WAAAHHHHHH Mantep tuh setara
sama sarjana gaess, keren kan . makanya gausah takut kalian buat daftar vokasi ipb
dijamin dah lulusannnya . sebelum lulus juga kalian nanti bisa magang di jepang selama
1 tahun tuh tanpa biaya dari kalian. Semua biaya di tanggung sama institusi dah keren
pokonya , gua juga lagi ngincer itu sih di vokasi. Segitu aja sih cerita” dari gua pokonya
semangatlah jangan ngeluh nanti juga bakalan kebayar hasilnya, berdoa dulu aja terus
usaha abis itu biarlah tangan tuhan yang ngatur. Motivasi dari gua berharap menjadi
yang terbaik dan bersiap menjadi yang terburuk.
Sekali lagi deh buat yang minat masuk perikanan di sekolah vokasi IPB mangga bisa
tanya” ke gua ya , luas banget pokonya perikanan & asik juga. Jangan lupa sering sering
solat duha dan tahajud , tobat woy udh kelas 12 waktunya mikirin masa depan, minta
doa juga ke semua orang supaya diberikan yang terbaik ke ibu terutama , ksiapa aja
dah pokonya . tukang grab pas turun dari grab kek, satpam kek. Minta doa kesiapa aja
dah pokonya. Solat 5 waktunya ya jangan di tinggalin, sering” deket sama sang pencipta
ya. Jangan lupa juga istikhoroh kalau masih bingung.
OIYAA gua saranin juga yang masih cari bimbel yang bagus di alumnitutorial ya disitu
tempatnya bagus banget pengajarnya apa lagi beuhh banyak banget testimoni dari
mereka langsung aja cek ig nya @alumnitutoria. Kalau kalian mau belajar online juga
saran gua sih zenius aja itu keren banget zenius sampe” temen gua ada yang lolos
jurusan soshum padahal dia dari ipa , keren bat dah pokonya.
Udah segini aja ya cerita” dari gua kalo ada kesalah mohon di maapkeun ya (: ..
• Setelah melewati masa 2 tahun itu dan akhirnya aku beranjak kelas 12.
pada tahun ini sebenernya aku belum begitu berubah,aku masih sama seperti
sebelumnya.akan tetapi,ketika disetiap 1 pertemuan oleh guru BK,hatiku mulai
tergoyahkan untuk menentukan masa depan.Guru BK ini bernama Abdur
rohman.,beliau lah yang selalu mengajak muridnya untuk “ayo kita berjuang
bersama” “ayo kita suksek bereng-bareng”.dan dari beliau lah aku
mendapatkan pencerahan untuk menentukan masa depan.
Dan entah mengapa?ketika saat itu aku melihat dan membaca kalimat inspiratif
dari Andrea Hirata yaitu “Bermimpilah dalam hidup,Jangan hidup dalam
mimpi”.dan dari kalimat itu serta guru BK lah aku mulai berubah
sepenuhnya,Aku kembali terhadap mimpi lamaku yang menginginkan masuk
IPB.dari sinilah aku mulai berjuang kembali,dan mulai mempelajari materi-
materi yang tertinggal untuk mempersiapkan SBMPTN karena aku sudah yakin
jalur SNMPTN sudah tidak bisa diharapkan.