Disusun oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini dan memberikan ilmunya kepada pembaca.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya
kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki maka ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi untuk pembaca.
KATAPENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang...............................................................................................
1.3 Tujuan...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………….
3.1 Kesimpulan..................................................................................................
3.2 Saran………………………………………………………………………
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik
lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya
kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering.
Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi.
Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri tidak
resmi (bahasa Inggris: informal) dan industri rumah tangga yang memanfaatkan
sampah menjadi barang lain.
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya
bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika
dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah
dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.
3.2 Saran
Ayi Bachtiar. 2007. Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Rumah Tangga
serta Solusi Pemecahannya. Erlangga: Jakarta.
Enri Damanhuri dan Tri Padmi. 2004. Diktat Kuliah TL-3150 : Pengelolaan
Sampah, Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Institut Teknologi Bandung . ITB: Bandung.