Anda di halaman 1dari 6

UPAYA PENYELAMATAN ORANGUTAN KALIMANTAN (PONGO PYGMAEUS)

DARI KEPUNAHAN DI TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING


Erna
ACD 116 010
Pendidikan Biologi
Jurusan Pendidikan MIPA
Universitas Palangka Raya
Email : ernasimuridsmansa@gmail.com

ABSTRAK

Orangutan merupakan primata terakhir yang hidup dan berkembang di luar


benua Afrika, saat ini sedang diambang jurang kepunahan. Orangutan
Kalimantan saat ini diperkirakan hanya tinggal sekitar 32000 ekor. Di Taman
Nasional Tanjung Puting sendiri merupakan habitat penting bagi setidaknya
6000 orangutan Kalimantan. Jurnal ini dibuat dalam rangka untuk mengetahui
sebab-sebab mengapa populasi orangutan di Tanjung Puting yang terus
berkurang, dan siapakah atau apakah yang bertanggungjawab atas musibah ini.
Sebagai tindakan balasan, badan pemerintahan Indonesia telah mengusahakan
banyak hal untuk mengurangi dan menghentikan laju berkurangnya populasi
orangutan liar ini.
Kata kunci: Orangutan, Tanjung puting

1. PENDAHULUAN spesiesnya yaitu orangutan Sumatera


(Pongoabelii) dan orangutan Kalimantan
Orangutan (Pongo pygmaeus) merupakan
satu-satunya spesies kera besar yang dapat
(Pongo pygmaeus). Di alam liar orangutan
ditemukan di Asia. Orangutan merupakan
menempati kawasan hutan hujan tropis
jenis fauna endemik yang termasuk dalam
dataran rendah, rawa-rawa, sampai hutan
ordo primata dan merupakan hewan yang
perbukitan dengan ketinggian 1500 meter
dilindungi. Di Indonesia populasi
di atas permukaan laut. Fakta keberadaan
orangutan yang tersisa hanya terdapat di
orangutan di habitatnya yaitu di Pulau
pulau Sumatera dan pulau Kalimantan.
Kalimantan + 78% berada di luar kawasan
Orangutan di kedua pulau tersebut berbeda
konservasi. Dari angka + 78%, keberadaan
Orangutan + 29 % berada di HPH, + 6% di
HTI, dan + 19% di Kebun sawit, dan +
24% (di luar konsesi)-Wich et al. (2012).
Taman Nasional Tanjung Puting adalah
hutan dataran rendah yang dilindungi di 2. TUJUAN
Kalimantan Tengah dan sekarang justru Tujuan penulisan paper ini untuk
menjadi sumber kayu komersial liar yang mengetahui populasi orangutan
berlimpah, hal ini mengakibatkan populasi Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang
orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) terancam punah dan cara menanggulagi
saat ini terancam punah. Ancaman terbesar kepunahan orangutan.
kepunahannya adalah hilangnya habitat
3. METODE
alami orangutan akibat konversi hutan
Dalam penulisan ini metode yang
menjadi lahan pertanian, perkebunan,
dilakukan yaitu tinjauan pustaka. Metode
kebakaran hutan, pertambangan,
ini merupakan sebuah tinjauan literature
maupun perumahan. Serta adanya
jurnal dari internet untuk memberikan
penjualan orangutan secara ilegal. Lebih
konteks penulisan paper.
dari 500 ekor orangutan Kalimantan
4. HASIL
(Pongo Pygmaeus) beredar di pasaran
setiap tahun, padahal satwa ini tercantum
dalam appendix I CITES atau spesies
sangat langka. Selain karena faktor diatas
kepunahan orangutan juga disebabkan
karena laju reproduksi yang sangat lambat
yaitu 1 bayi dalam periode 8-9 tahun dan
Gambar 1. Peta sebaran orangutan
kemampuannya beradaptasi dalam habitat
berdasarkan pembagian subjenis di
yang cukup sulit dimana terbatasnya
Kalimantan. Berdasarkan hasil PHVA
ketersediaan makanan dan terpencar-
2016, populasi orangutan borneo (Pongo
pencar dalam beberapa habitat kecil, hal
pygmaeus) meningkat. Pada saat ini
ini dikarenakan perilaku pakan yang tidak
orangutan borneo diperkirakan ada 57.350
terlalu banyak tergantung pada buah.
individu di habitat seluas 16.013.600
Kegiatan pemantauan ketersediaan pakan
hektare, dibandingkan dengan PHVA
alami, dan perbaikan habitat melalui
2014, populasi orangutan diprediksi ada
pemeliharaan regenerasi tumbuhan pakan
54.817 individu pada habitat seluas
alami dapat menjamin kelestarian
8.195.000 hektare. Saat ini di Kalimantan
orangutan pada habitatnya.
Tengah populasi orangutan di Taman
Nasional Tanjung Puting diperkirakan ada
4.180 individu.

5. PEMBAHASAN
a. Penyebab Punahnya Orangutan Di
Tanjung Puting
1. Degradasi Hutan
Sumber: Greenpeace, 2010
Degradasi kawasan hutan di Kalimantan
seperti kegiatan penebangan dan 2. Penjualan Orangutan secara illegal
kebakaran hutan yang mengakibatkan Lebih dari 500 ekor orangutan Kalimantan
penurunan populasi hewan yang (Pongo Pygmaeus) beredar di pasaran
mengejutkan, seperti di Tanjung Puting setiap tahun, padahal satwa ini tercantum
terdapat 91.000 ha kawasan hutan yang dalam spesies langka dan dilindungi.
rusak berat dari total luas 400.000 ha. Jika kondisi tersebut tidak diperbaiki,

Gambar 1. Degradasi Hutan dalam 50 tahun ke depan, orangutan


Kalimantan akan punah, apa lagi karena
habitat orangutan terus berkurang dengan
kecepatan sampai 3/km2 per tahun.
Gambar 3. Orangutan yang akan
diperjualbelikan.

Sumber: WWF,2007

Gambar 2. Orangutan yang kehilangan


habitatnya

Sumber: UNEP, 2011.


Di Indonesia tingkat penjualan orangutan
sangat cukup tinggi karena pada umumnya
masyarakat tidak menganggap orangutan
sebagai salah satu satwa kebanggaan
negeri kita, penjualan dilakukan untuk 2.Memberikan Seruan Terhadap
mencukupi kebutuhan ekonomi. Masyarakat
3. Pembantaian Orangutan Melakukan kampanye orangutan di
Konflik antara orangutan dan manusia berbagai daerah di Kalimantan, baik di
umumnya karena kebun masyarakat, perkotaan maupun dipedesaan. Misalnya
perkebunan kelapa sawit, dan hutan mengadakan seminar tentang orangutan,
tanaman industri dirusak oleh orangutan. sosialisasi, memberikan pendidikan
Tetapi hal ini terjadi karena memang langsung tentang konservasi terhadap
orangutan sudah semakin terdesak akibat masyarakat khususnya di Kalimantan,
menyusutnya habitat mereka, sehingga penyebaran poster-poster dan slogan
orangutan terpaksa memasuki wilayah tentang penyelamatan Orangutan
perkebunan untuk memperoleh makanan Kalimantan dari kepunahan, memberikan
dan karena hal ini juga orangutan di cap seruan agar tidak membuka lahan
sebagai hama yang harus di bunuh. perkebunan di kawasan konservasi, dan
lain-lain.
b. Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk
Menyelamatkan Orangutan 3. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas
Orangutan Kalimantan
Untuk menghentikan terus terjadinya
Kita juga harus melakukan penelitian
penurunan jumlah populasi orangutan di
terhadap orangutan, seperti cara
Kalimantan Tengah terutama di Tanjung
pengobatan, tingkah laku dan
Puting maka perlu adanya tindakan nyata
kebiasaan sehari-hari orangutan
dari pemerintah dan masyarakat.
seperti perilaku makan, tidur,
1. Penyelamatan Habitat Orangutan grooming, kawin, perilaku maternal
dan banyak lagi. Hal ini penting agar
Langkah awal dalam menyelamatkan
kita tidak salah dalam mengambilkan
Orangutan Kalimatan dari kepunahan
tindakan dalam penangkaran dan
adalah dengan cara menyelamatkan
konservasi.
habitatnya terlebih dahulu. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara penghentian
pembukaan hutan untuk lahan perkebunan
sawit, berperang melawan illegal logging,
reboisasi dan menggalakkan gerakan
tanam seribu pohon.
Gambar 4. Konservasi Taman juga dibuat, inventarisasi Orangutan
Nasional Tanjung Putting. Kalimantan secara berkala juga terus
diupayakan untuk menjaga dan
mengetahui langkah-lagkah yang harus
dilakukan dan pegelolaan Orangutan
Kalimantan agar mencapai kelestarian.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2019. Orangutan Kalimantan.
(http://www.wwf.or.id/program/spesies/oa
ngutan_kalimantan/).(Diakses pada
Sumber: PT Bayu Angkasa,2010.
tanggal 28 November 2019).
4. Meningkatkan Hubungan Antara
Azmi, Zul. 2019. Tindakan Dasar
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Penyelamatan dan Pelestarian Orangutan
Terkait, Pemerintah, Dan Masyarakat
Sumatera.
Pemerintah dan LSM yang bergelut (http://theveterinarian23azmi.blogspot.co.
dalam ruang lingkup Orangutan id/2010/11/tindakan-dasar-
Kalimantan harus bekerja sama dan penyelamatan-dan.html. (Diakses pada
menjalin hubungan dengan masyarakat tanggal 28 November 2019)
sekitar konservasi, seperti memberikan Bason, Donald. 2018. Orangutan yang
pendidikan atau pelatihan keterampilan Terakhir. Jakarta: Penerbit The Nature.
kepada masyarakat. Galdikas,B.M.F.2015. Adaptasi

KESIMPULAN Orangutan di Suaka Tanjung Puting


Kalimantan Tengah. Penterjemah C.
Untuk menanggulangi ancaman
Sugiarto. Jakarta: Universitas Indonesia.
kepunahan Orangutan Kalimantan maka
dilakukan program rehabilitasi Soehartono, Tonny. 2016. Strategi dan

Orangutan dengan tujuan utama untuk Rencana Aksi Konservasi Orangutan

penambahan populasi serta peningkatan Indonesia 2007-2017. Jakarta: Direktorat

kualitas hidup Orangutan. Selain Jendral Perlindungan Hutan dan

melalui upaya rehabilitasi Orangutan Konservasi Alam Departemen Kehutanan.

Kalimantan, upaya pembuatan


kebijakan-kebijakan untuk menjaga
kelestarian Orangutan Kalimantan ini
LAMPIRAN

https://www.academia.edu/34430953/UPAYA_PENYELAMATAN_ORANGUTAN_KALI
MANTAN_DARI_KEPUNAHAN_DI_TAMAN_NASIONAL_TANJUNG_PUTING
https://media.neliti.com/media/publications/218405-karakter-kunci-pembeda-antara-
orangutan.pdf.
https://www.wwf.or.id/program/spesies/orangutan_kalimantan/

https://d2d2tb15kqhejt.cloudfront.net/downloads/orangutan_impact_ina_lores.pdf.

http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kauniyah/article/view/8629/pdf.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16404/1/EKO%20PRASETYO-
FST.pdf
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/view/37272/75676583808.

https://scholar.google.com/scholar?
hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Jurnal+kepunahan+orang+utan+di+kalimantan+tengah&btnG=
https://journal.ugm.ac.id/jikfkt/article/view/6133/4840
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/54307040/UPAYA_PENYELAMATAN
_ORANGUTAN_KALIMANTAN_DARI.pdf?
responsecontentdisposition1216T051956Z&X-Amz-=inline%3B%20filename
%3DUPAYA_PENYELAMATAN_ORANGUTAN_
KALIMANAN.pdf.pdf&X-Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X- %2Fuseast-
1%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz- Date=2019

Anda mungkin juga menyukai