Anda di halaman 1dari 7

Nama : Anik Cahyani

NIM : B.231.19.0002
Matkul : Pengantar Akuntansi II
Dosen Pengampu : Dr. Ardiani Ika S, SE, MM, Akt, CA, CPA

Bagian A

1. Jelaskan pengertian dari perusahaan manufaktur.


 Perusahaan Manufaktur adalah sebuah badan usaha yang mengoperasikan mesin, peralatan
dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan- bahan mentah menjadi
barang jadi yang memiliki nilai jual. Semua proses dan tahapan yang dilakukan dalam
kegiatan manufaktur dilakukan dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP)
yang dimiliki oleh masing- masing satuan kerja.
2. Gambarlah alur transaksi yang terjadi pada perusahaan manufaktur dan berikan penjelasan
anda.
Penjelasan dari alur diatas:
 Bahan baku, adalah bahan mentah utama yang diperlukan untuk membuat barang hasil
produksi. Meliputi bahan baku langsung, dan bahan baku tidak langsung
 Bahan baku langsung atau direct material adalah semua bahan baku yang merupakan
bagian dari barang jadi yang dihasilkan. Biaya yang di keluarkan untuk membeli bahan
baku langsung ini mempunyai hubungan erat dan sebanding dengan jumlah barang jadi
yang dihasilkan.
 Bahan baku tidak langsung atau disebut juga dengan indirect material adalah bahan
baku yang ikut berperan dalam proses produksi tetapi tidak secara langsung tampak
pada barang jadi yang dihasilkan.
 Kemudian, diolah menjadi barang dalam proses, dalam proses tersebut memerlukan biaya-
biaya penunjang seperti tenaga kerja, BOP
 Tenaga kerja, adalah manusia yang melakukan support proses produksi guna tercapainya
produk akhir (finish good), dalam klasifikasinya dibedakan menjadi:
 Tenaga Kerja langsung, tenaga kerja yang ikut serta diproses produksi misalnya :karywan
pabrik mandor pabrik (masuk kedalam biaya produksi langsung)
 Tenaga Kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang tidak dapat ditelurusi secara
langsung kedalam bagian konstruksi ataupun komposisi dari sebuah produk jadi. (masuk
kedalam biaya overhead pabrik).
 BOP (Biaya Overhead Pabrik) adalah semua biaya yang dikeluarkan selama proses produksi
kecuali biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. contoh biaya BOP adalah biaya
yang timbul dari pemakaian bahan penolong, pengawas mesin produksi, mandor,sewa,pajak,
asuransi, depresiasi, penerangan tenga (listrik) yang digunakan untuk fasilitas produksi.
 Setelah melalui proses produksi menghasilkan barang jadi (finishgood) yang siap dijual.
 Sebelum dijual ditentukan Harga pokok penjualan (HPP) dari sinilah penentuan berapa
keuntungan yang ingin diperoleh suatu perusahaan. HPP merupakan total keseluruhan biaya
yang dikeluarkan secara langsung oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa
yang dijual. Perhitungan HPP dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya biaya
produksi yang akan dikeluarkan oleh perusahaan saat akan memproduksi barang atau jasa.
Pada umumnya perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) terdiri atas biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.
Bagian B

Carilah dan lampirkan pula 1 (satu) saja Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dari satu perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, kemudian jelaskan beberapa hal berikut ini :

A. Sebutkan nama perusahaan manufaktur tersebut.


 PT Campina Ice Cream Industry Tbk.

B. Sebutkan produk-produk yang dihasilkan dari perusahaan tersebut.


PT Campina Ice Cream Industry Tbk adalah perusahaan asal Indonesia yang menghasilkan
jenis makanan yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini didirikan pada tanggal
22 Juli 1972. Perusahaan ini umumnya menghasilkan berbagai produk es krim. Campina selalu
menghadirkan produk-produk istimewa dari bahan alami, higienis dan berkualitas.
Berikut adalah produk utama dari Campina:
 Hula-Hula Kacang Hijau
 Gold Ribbon Cashew Nut
 Campina Marvel: Ironman, Spiderman, Captain America
 Campina Spongebob, Patrick
 Campina Fantasy Jeruk Stroberi Apel
 Concerto Choco Vanilla, Choco Banana
 LuVe Litee
 Happy Cow
 Fantasy
 Blue Jack

C. Sebutkan nama-nama raw material (bahan baku) yang digunakan oleh perusahaan
tersebut.
 Bahan baku langsung : Susu
 Bahan baku tidak langsung : Gula, pewarna makanan, perasa buah, lemak nabati,
pengulsi dan penstabil.

D. Sebutkan dan jelaskan pula nama-nama indirect material (bahan penolong) yang
digunakan dalam proses produksi di perusahaan tersebut.
 Yang termasuk dalam bahan penolong adalah bahan-bahan yangdigunakan untuk
menyelesaikan suatu prosuk,tetapi pemakaiannya relatif kecil, atau pemakaiannya sangat
rumit untuk dikenali di produk jadi.
 Bahan Penolong pembuatan ice cream :
 Bahan Penolong Utama :
Aksesoris buah-buahan, Kacang dan wafer cone giling, Pelapis coklat/strawberry
 Bahan Penolong Pengemasan :
1. Roll plastik. Digunakan sebagai pengemas primer pada produk-produk es
krim stick.
2. Pack dan cup plastik. Digunakan sebagai pengemas primer pada produk-
produk es krim cup Heat-shrink plasyic film. Digunakan sebagai pengemas
sekunder pda produk-produk family pack
3. Kertas cone wrapper. Digunakan sebagai pengemas primer pada produk-
produk es krim cone.
4. Kotak kertas karton cardboard. Digunakan sebagai pengemas primer pada
produk-produk es krim
5. Kotak kertas karton. Digunakan sebagai pengemas sekunder pada produk-
produk es krim stick, cup, dan cone, sedangkan pada produk-produk family
pack berfungsi sebagai pengemas tersier.
Lampiran Laporan Keuangan Neraca
Nomor Surat 024/CS-CAMP/IV/2019
Nama Emiten PT Campina Ice Cream Industry Tbk.
Kode Emiten CAMP
Perihal Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit

Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 3 Bulan yang berakhir pada 31/03/2019 dengan ikhtisar sebagai berikut :

Informasi mengenai anak perusahaan Perseroan sebagai berikut :

No Nama Kegiatan Lokasi Tahun Status Jumlah Aset Satuan Mata Persentase
Usaha Komersil Operasi Uang (%)
1

Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Campina Ice Cream Industry Tbk. yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan
secara elektronik. PT Campina Ice Cream Industry Tbk. bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.
[1210000] Statement of financial position presented using current
and non-current - General Industry

Laporan posisi Statement of financial


keuangan position
31 March 2019 31 December 2018
Aset Assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 298,744,915,255 281,133,628,265 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Piutang usaha pihak 184,338,604,801 193,458,573,978 Trade receivables third
ketiga parties
Piutang lainnya Other receivables
Piutang lainnya pihak 2,077,765,992 2,190,061,578 Other receivables third
ketiga parties
Persediaan lancar Current inventories
Persediaan lancar 171,686,300,637 166,906,099,156 Current inventories
lainnya
Biaya dibayar dimuka 9,601,709,948 10,410,949,832 Current prepaid expenses
lancar
Uang muka lancar Current advances
Uang muka lancar 9,023,701,067 10,582,386,960 Other current advances
lainnya
Pajak dibayar dimuka 251,835,960 Current prepaid taxes
lancar
Jumlah aset lancar 675,724,833,660 664,681,699,769 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Dana yang dibatasi 6,841,947,639 6,790,763,487 Non-current restricted
penggunaannya tidak funds
lancar
Aset pajak tangguhan 15,962,332,747 15,611,836,817 Deferred tax assets
Aset tetap 215,658,210,733 214,497,825,924 Property, plant and
equipment
Aset takberwujud selain 7,584,135,185 7,983,300,195 Intangible assets other than
goodwill goodwill
Aset tidak lancar 94,710,387,591 94,710,387,591 Other non-current
non-keuangan lainnya non-financial assets
Jumlah aset tidak lancar 340,757,013,895 339,594,114,014 Total non-current assets
Jumlah aset 1,016,481,847,555 1,004,275,813,783 Total assets
Liabilitas dan ekuitas Liabilities and equity
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang usaha Trade payables
Utang usaha pihak 38,571,665,320 41,066,811,462 Trade payables third
ketiga parties
Utang usaha pihak 1,251,257,474 1,251,257,474 Trade payables
berelasi related parties
Liabilitas keuangan 4,511,197,158 5,489,786,574 Other current financial
jangka pendek lainnya liabilities
Utang pajak 4,526,296,964 7,018,643,069 Taxes payable
Uang jaminan jangka 6,575,679,049 6,496,476,549 Current deposits
pendek
Jumlah liabilitas jangka 55,436,095,965 61,322,975,128 Total current liabilities
pendek
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Kewajiban imbalan 57,530,240,000 57,530,240,000 Long-term
pasca kerja jangka post-employment
panjang benefit obligations
Jumlah liabilitas jangka 57,530,240,000 57,530,240,000 Total non-current
panjang liabilities
Jumlah liabilitas 112,966,335,965 118,853,215,128 Total liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang Equity attributable to
diatribusikan kepada equity owners of parent
pemilik entitas induk entity
Saham biasa 588,500,000,000 588,500,000,000 Common stocks
Tambahan modal 205,166,146,680 205,166,146,680 Additional paid-in capital
disetor
Cadangan pengukuran ( 4,927,222,342 ) ( 4,927,222,342 ) Reserve of
kembali program remeasurements of
imbalan pasti defined benefit plans
Saldo laba (akumulasi Retained earnings
kerugian) (deficit)
Saldo laba yang 114,776,587,252 96,683,674,317 Unappropriated
belum ditentukan retained earnings
penggunaannya
Jumlah ekuitas yang 903,515,511,590 885,422,598,655 Total equity attributable
diatribusikan kepada to equity owners of
pemilik entitas induk parent entity
Jumlah ekuitas 903,515,511,590 885,422,598,655 Total equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 1,016,481,847,555 1,004,275,813,783 Total liabilities and equity

Anda mungkin juga menyukai