Anda di halaman 1dari 5

IMPLEMENTASI PRE HEMODIALISA

Nama klien : Ny S Tanggal pengkajian : 31/7/2017


Diagnosa medis : CKD stad V

No. Dx. TTD & Nama


Tgl Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien
Kep Terang
31/72017 1 21.15  Kaji kedalaman, irama nafas  Hasil pengkajian keluhan utama :
 Auskultasi bunyi nafas, catat crakles, klien mengatakan merasa sedikit sesak
mengi.  Hasil pemeriksaan fisik
 Pertahankan duduk/ posisi semi TTV pre HD:
fowler selama fase akut o TD :140/90 mmHg
 Auskultasi bunyi nafas, catat o Nadi : 84.x/menit
penurunan dan atau bunyi tambahan o RR : 24 x/menit
 Monitor RR sebagai tanda gagal  Hasil pemeriksaan fisik
jantung paru
 Kolaborasi dalam: Pemberian oksigen o Inspeksi: Pengembangan
via nasal canue 2 lpm dada simetris, retraksi intercostae
minimal, bentuk dada normal, tidak
ada luka
o Palpasi: Taktil fremitus
normal
o Perkusi: Resonan
o Auskultasi : Ronchi +/+
(minimal pada daerah basal paru),
2 wheezing -/-
 timbang berat badan secara rutin
 Kaji lokasi dan berat edema
 Hasil pengkajian keluhan
 Kolaborasi tindakan dialisis
utama : klien mengeluh sesak
 Kaji tanda-tanda vital klien (TD, RR, suhu, nadi)
 Hasil pemeriksaan fisik
 Cek sistem di monitor (kejepatan aliran, tekanan,
TTV pre HD:
suhu, level pH, tekanan ultra filtrasi, dll) dan
o TD : 140/90 mmHg
respon pasien saat dialisis
o Nadi : 84.x/menit
 Kaji tanda-tanda vital post hemodialisa
o RR : 24 x/menit
 Hasil pemeriksaan fisik
paru :
o Auskultasi : Ronchi +/+
(minimal pada daerah basal paru),
wheezing -/-
 Hasil pemeriksaan fisik
3. ekstremitas bawah : edema +/+

 Kaji tingkat pengetahuan klien saat ini terkait  Hasil pengkajian pola

pola diet nutrisi : Klien mengalami fluktuasi

 Kaji kebiasaan makan klien terkait menu makan BB dalam 5 hari terakhir sebanyak

dan pola makan saat ini 4 kg

 Ajarkan tentang makanan yang harus dihindari


dan boleh dimakan  Hasil
 Kaji makanan yang dipilih klien sehari-hari pengkajian pola nutrisi : klien
mengatakan di rumah tekadang
mimun kopi ± 1x/minggu dan suka
makan makanan asin.

IMPLEMENTASI INTRA HEMODIALISA

Nama klien : Ny S Tanggal pengkajian : 31/7/2017


Diagnosa medis : CKD stad V

No. Dx. TTD & Nama


Tgl Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien
Kep Terang
31/72017 1 22.15  Kaji perubahan berat badan klien  Klien dilakukan terapi hemodialisa
 Kaji status hemodinamik klien Program hemodialisa (31/7/2017)
meliputi (Nadi, TD) o QD : 500
 Monitor tanda dan gejala dehidrasi o QB : 200
(CRT, turgor kulit, dll) o UF goal : 3.000
o Heparin : 5.000
o Time dialisat : 4 jam

2
 Hasil pngkajian keluhan
 Monitor dan kaji karakteristik dan lokasi nyeri.
utama klien : Klien mengatakan
 Monitor tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi,
merasa nyeri pada area insersi
respirasi, kesadaran).
akses vaksular
 Ajarkan dan anjurkan pada pasien untuk
o P : Insersi akses vaskular
melakukan tehnik relaksasi.
o Q : Tertusuk
o R : lengan kiri
o S : VAS 5/10
o T : Nyeri saat awal insersi ±
5 menit
 Klien mendapatkan terapi
hemodialisa
 Hasil pemeriksaan fisik
TTV :
o TD : 140/90 mmHg
o Nadi : 84.x/menit
o RR : 24 x/menit
 Hasil pemeriksaan fisik
wajah : Ekspresi wajah grimance ,
Wong Baker’s Scale

IMPLEMENTASI POST HEMODIALISA

Nama klien : Ny S Tanggal pengkajian : 31/7/2017


Diagnosa medis : CKD stad V

Tgl No. Dx. Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien TTD & Nama
Kep Terang
31/72017 1 00.30  Monitor adanya resiko perdarahan  Klien dilakukan terapi hemodialisa
 Instruksikan pasien dan keluarga ntuk Program hemodialisa (31/7/2017)
mengenali tanda dan gejala perdarahan dan o QD : 500
instruksikan untuk segera menghubungi o QB : 200
perawat bila terjadi perdarahan o UF goal : 3.000
o Heparin : 5.000
o Time dialisat : 4 jam
 Kondisi balutan setalah
hemodialisa terpasang bebat
dengan menggunakan kassa dan
plester kemudian dibalut dengan
kassa gulung.Tidak ada drainase,
tidak ada rembesan.

Anda mungkin juga menyukai