Anda di halaman 1dari 9

Pengelolaan Sampah

Mandiri
Kelompok 3B Mahasiswa Keperawatan
Universitas Brawijaya
Sampah merupakan suatu bahan yang dibuang atau terbuang
sebagai hasil dari aktivitas manusia maupun hasil aktivitas alam
yang tidak atau belum memiliki nilai ekonomis.
Di Jawa Timur cara Sampah menyebabkan banjir yang terus
penanganan sampah dengan meningkat dari tahun ke tahun, pada
cara di bakar (58,3%), 206 dan 2017 sebanyak 1.805 banjir
diangkut petugas (20,9%), terjadi di Indonesia serta menimbulkan
dibuang kes sungai, parit, 433 korban jiwa
laut sebanyak (7,5%), di
timbun dalam tanah (6,1%),
dibuang sembarangan Menurut Kementerian Perindustrian
sebanyak 5,9% dan dibuat pada 2016 jumlah timbunan sampah di
kompos (1,3%). indonesia sudah mencapai
65,2 juta ton
per tahun
SAMPAH ORGANIK SAMPAH NON-ORGANIK
Sampah organik terdiri dari bahan-bahan Sampah anorganik berasal dari sumber
penyusun tumbuhan dan hewan yang daya alam tak terbarui seperti mineral
diambil dari alam atau dihasilkan dari dan minyak bumi, atau dari proses
kegiatan pertanian, perikanan atau yang industri. Sebagian zat an-organik secara
lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh
dalam proses alami. alam, sedangkan sebagian lainnya hanya
dapat diuraikan dalam waktu yang
sangat lama.

SAMPAH B3
Sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan beracun. Misalnya
kemasan cat, bateraidan zat kimia beracun lainnya.
Dampak
• Dampak bagi kesehatan: Penyakit diare, kolera, tifus, penyakit jamur
• Dampak terhadap lingkungan: mencemari air, ikan dapat mati, Penguraian
sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan
gas cair organik, seperti metaba. Selain berbau kurang sedap, gas ini
dalam konsentrasi tinggi dapat meledak
• Dampak terhadap keadaan sosial dan ekonomi: lingkungan yang kurang
menyenangkan bagi masyarakat, seperti bau yang tidak sedap dan
pemandangan yang buruk, meningkatnya pembiayaan secara langsung
(untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung
(tidak masuk kerja, rendahnya produktifitas), menyebabkan banjir
Penyebab utama
• Sistem kepercayaan masyarakat
• Pengaruh lingkungan
• Tidak tersedianya sumber daya
Perilaku membuang sampah yang benar
• Buanglah selalu sampah pada tempat sampah, sekecil apapun sampah tersebut,
jangan dibuang di sembarang tempat.
• Pisahkan antara sampah organik dan sampah an organik.
• Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman
• Sampah anorganik bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk seni dan bisa dijual.
• Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan menumpuk terlalu
lama. Buanglah ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara).
• Sediakan tempat sampah tertutup pada setiap rumah
• Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan asap yang
menyesakkan nafas, sampah-sampah tertentu dapat menyebabkan penyakit bila di
bakar (seperti bahan plastik dan karet bila dibakar menghasilkan gas yang dapat
menyebabkan kanker).
Pengelolahan sampah
• Daur ulang pemilahan, pengumpulan ,
pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk/material bekas pakai
• Replace Gantilah barang-barang yang hanya bisa
dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama
• Reduce (Kurangi limbah).
• Re-use (gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai).
• Recycle (daur ulang sampah).

Anda mungkin juga menyukai