Anda di halaman 1dari 4

PANGGILAN HIDUP KRISTIANI

PENGERTIAN PANGGILAN HIDUP

Landasan Biblis / Kitab Suci

1. Dari sisi Allah Suatu tugas luhur/mulia dari Allah, agar manusia ikut serta dalam
karya-Nya

Kej 1:26-28

1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung- burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan- ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.

2. Dari sisi manusia Suatu bentuk jawaban/ pertanggungjawaban manusia atas hidup
yang dianugerahkan Allah

Rom 12:1-8 ”Persembahan yang benar”

12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik,
yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap
orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada
yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu
menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-
masing.
12:4 Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua
anggota itu mempunyai tugas yang sama,

12:5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita
masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang
dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita
melakukannya sesuai dengan iman kita.

12:7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar,
baiklah kita mengajar;

12:8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan
sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi
pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan
kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
BENTUK PANGGILAN (profesi dan status)

1. PROFESI

- Pendidikan: Dosen, Guru, Penyelenggara karya pendidikan/Yayasan, Kepala


Sekolah, - Pengawas, Birokrat di Dinas Pendidikan.

- Teknologi: Mesin, Elektronik, Informasi dan telekomunikasi

- Kesehatan

- Keagamaan

- Jasa

- Pertanian

- Industri

- Lingkungan hidup

- Ekonomi

- Sosial

- Budaya: Sastrawan, Penulis, Penyair

- Hankam

2. STATUS

a. Menikah : Mat 19:2-13    Perceraian

19:3  Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya:
"Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?"

19:4  Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula
menjadikan mereka laki- laki dan perempuan?

19:5  Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

19:6  Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah
dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
19:7  Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan
untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?"

19:8  Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu
menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.

19:9  Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena
zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."

19:10 Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami
dan isteri, lebih baik jangan kawin."

19:11 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan
itu, hanya mereka yang dikaruniai saja.

19:12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya,
dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat
dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang
dapat mengerti hendaklah ia mengerti.

Orang yang memilih hidup menikah bisa dengan yang seiman (Sakramen) atau Campur
(Beda Gereja dan Beda Agama)

b. Tidak Menikah

- Dasar Biblis : Mat 19:1-12


- Religius: Biarawan/wati:

- Rohaniwan: Imam

- Awam selibat

Anda mungkin juga menyukai