Anda di halaman 1dari 12

Dasar – dasar yang Pelajaran II

Teguh

PERTOBATAN

KETUHANAN YESUS KRISTUS

Melania Lepir

1. Ketika berkhotbah kepada orang-orang Yahudi, apakah yang dikatakan Petrus

tentang Yesus? (Kisah Para Rasul 2:36)

Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu

salib itu, menjadi Tuhan dan Kristus”.

2. Ketika orang-orang Yahudi mendengar khotbah ini, apakah yang terjadi dan

bagaimanakah tanggapan mereka? (Kisah Para Rasul 2:37)

Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada petrus dan rasul-rasul lain:

“Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?”

3. Menurut Petrus apakah yang harus mereka lakukan? (Kisah Para Rasul 2:38)

a. Bertobat

b. Memberi diri

c.

Menerima karunia Roh kudus

Dalam seri pelajaran ini, kita akan membahas ketiga kebenaran dasar tersebut

secara terpisah. Yang akan kita kupas terlebih dahulu adalah pertobatan.

4. Apakah definisi “pertobatan” menurut Firman Tuhan? (Mazmur 32:3-5; Amsal


a.
b.
c.
Dasar – dasar yang Pelajaran II
Teguh

28:13; Yehezkiel 18:21-23, 27-28).

 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: “Aku akan

mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.

 Mengakui dosa dan meninggalkan akan yang disayangi.

5. Jika kita mengaku dosa-dosa kita, bagaimanakah tanggapan Tuhan? (I Yohanes 1:9;

Yesaya 1:18-19)

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan

menyucikan kita dari segala kejahatan.

Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka amu akan memakan hasil baik dari negeri itu.

6. Dalam pertobatan, apalagin yang harus kita lakukan? (Yehezkiel 33:15)

Menuruti peraturan-peraturan yang memberi hidup.

Penggantian (restitusi) ini harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dan

pimpinan Roh Tuhan. Zakheus, seorang Yahudi, mengenal ajaran pertobatan dan

penggantian ini melalui nabi Yehezkiel. Sebelum bertobat, ia orang yang sangat jahat,

pemungut cukai, dan telah memperlakukan banyak orang dengan tidak adil.

7. Ketika Yesus berkata kepada Zakheus, bahwa Ia ingin datang ke rumahnya, pakah

tanggapan Zakheus yang menunjukan pertobatan hatinya? (Lukas 19:1-8)

“Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekirannya ada sesuatu yang kuperas dari

seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”

8. Apakah yang dilakukan Yesus kepada Zakheus? (Lukas 19:9-10)

Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada Rumah ini, karena

orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan
a.
b.
c.
Dasar – dasar yang Pelajaran II
Teguh

menyelamatkan yang hilang.”

a.
b.
c.
9. Apakah yang harus kita lakukan supaya Tuhan menerima kita dan menjadi Bapa

kita? (II Korintus 6:14-18).

a. “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tenga-tengah mereka, dan

Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku”

b. Sebab itu: keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman

Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najus, dan Aku akan menerima kamu

c.

Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-

anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa

Syarat pertobatan ini digambarkan dengan jelas sekali dalam perumpamaan anak

yang hilang.

10. Apakah yang telah dilakukan oleh anak yang hilang itu? (Lukas 15:11-16)

Anak bungsu itu meminta harta milik yang menjadi haknya, lalu ia menjual semua harta miliknya lalu hidup berfoya-

foya

Inilah gambaran orang-orang yang terlibat dalam keduniawian dan dosa.

11. Keputusan apakah yang diambil oleh anak yang hilang itu ketika ia menyadari

keadaannya? (Lukas 15:17-19)

Anak yang hilang itu mengambil keputusan untuk keluar dan memisahkan diri dari dunia serta pergi ke rumah

ayahnya.

Perhatikanlah, anak yang hilang itu harus mengambil keputusan untuk keluar

dan memisahkan diri dari dunia serta pergi ke rumah ayahnya.


12. Setelah anak itu membuat keputusan di dalam hatinya untuk memisahkan diri

dari hal-hal yang najis dan pergi kepada ayahnya untuk mengakui dosa-dosanya,

apakah yang dilakukan oleh ayahnya? (Lukas 15:20)

Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya lalu tergeraklah hatinya

oleh belas kasihan, ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.

13. Anak itu hanya berharap untuk diperbolehkan menjadi orang upahan ayahnya.

Namun, apakah yang diperbuat oleh ayahnya? (Lukas 15:22-24)

Ayahnya menuruh hamba-hambanya untuk membawakan jubah yang terbaik, pakaikanlah kepadanya dan kenakanlah

cicin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Dan ambilah anak lembu tambun itu, sembelilah dia dan marilah kita

makan dan bersukacita.

Bapa Surgawi juga akan melakukan hal yang demikian kepada kita, seperti ada tertulis:

“Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari antara mereka, “

Firman Tuhan, “dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima

kamu. Dan aku akan menjadi Bapamu dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki

dan anak-anak-Ku perempuan,” demikianlah Firman Tuhan, Yang Mahakuasa.”

14. Kita melihat syarat yang sama ditetapkan bagi bangsa Israel ketika mereka masuk

untuk menduduki tanah yang telah diberikan Tuhan kepada mereka. Apakah yang

dikehendaki Tuhan untuk mereka lakukan sehubungan dengan bangsa kafir itu?

(Ulangan 7:1-3)

Janganlah engkau mengadakan perjanjian dengan mereka dan janganlah engkau

mengasihani mereka. Janganlah juga engkau kawin-mengawini dengan mereka: anakmu

perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak


perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki;
Dasar – dasar yang Pelajaran II
Teguh

15. Mengapa Tuhan menghendaki hal ini? (Ulangan 7:4, 6;

8:1) a. Sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki

menyimpang dari pada-Ku, sehingga mereka beribadah kepada

allah lain. Mereka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu

dan ia akan memunahkan engkau dengan segera

b. Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN;

Allahmu dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.

c. “Segenap perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia,

suapay akamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan

TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu.

Kita juga mempunyai tanah rohani yang harus diduduki dan menghadapi

musuh-

musuh rohani yang sangat nyata yang harus ditaklukan.

16. Tuhan selalu merindukan suatu umat yang kudus untuk menjadi nilik-Nya sendiri.

Dengan apakah Tuhan menggambarkan hubungan antara Mesias dan Jemaat-

Nya? (Efesus 5:25:32)

Saling megasihi

17. Jelaskan sikap Tuhan terhadap perjanjian pernikahan ini! (Yesaya 62:4-5)

Engkau tidak akan disebut lagi “yang ditinggalkan suami”, dan negerimu tidakn akan disebut lagi “yang sunyi”, tetapi

engkau akan dinamai “yang berkenan kepada-Ku” dan negerimu “yang bersuami”, sebab TUHAN teah berkenan

kepadamu, dan negerimu akan bersuami.

Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan

menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu

akan girang atasmu.

18. Ketika Israel menyimpang dari perjanjian mereka dengan Tuhan, bagaimanakah

Tuhan menyebut bangsa itu? (Hosea 9:1; 4:12)

Janganlah bersukacita hai israel! Janganlah bersorak-sorak seperti bangsa-bangsa! Sebab engkau telah berzinah

dengan meninggalkan Allahmu, engkau telah mencintai upah sundah di segala tenpat pengirikan gandum.

Umat-Ku bertanya kepada pohonnya,, dan tongkatnya akan memberitahu kepadanya, sebab roh perzinahan

meninggalkan Allah mereka.

Tuhan menyamakan setiap pengingkaran dan pelanggaran terhadap janji ini

dengan persundalan dan perzinahan.


Dasar – dasar yang Pelajaran II
Teguh

19. Sebutkan tiga hal yang dikatakan Yakobus tentang orang yang bersahabat dengan

dunia! (Yakobus 4:4).

a. Tidak setia

b. Musuh Allah

c.

20. Bagaimanakah sikap Tuhan terhadap mempelai perempuan-Nya? (Yakobus 4:5)

Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: “Roh yang ditempatkan Allah di dalam

diri kita diingin-Nya dengan cemburu!”

21. Apakah yang dikatakan Yohanes tentang orang yang mencintai apa yang ada di

dunia ini? (I Yohanes 2:15)

Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan

Bapa tidak ada di dalam orang itu.

22. Apakah yang ada di dalam dunia ini? (I Yohanes 2:16).

a. Keinginan daging

b. Keinginan mata

c.

Keangkuhan hidup

23. Apakah yang terjadi dengan mereka yang melakukan kehendak

Tuhan? (I Yohanes 2:17)

Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginanya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-

lamanya.

24. Apakah yang diperintahkan Yesus kepada kita dan apakah yang harus kita cari

terlebih dahulu? (Markus 12:28-32; Matius 6:33).

a.

b.
Dasar – dasar yang Pelajaran II
Teguh

25. Apakah yang harus dilakukan untuk menjadi murid Yesus? (Lukas 14:26-33)

Kita harus melepaskan segala miliki kita dan tidak saling membenci antara satu dengan yang lain, baik itu orang tua,

saudara perempuan atau laki-laki, adik, kakak, dan teman bahkan diri kita sendiri.

Bicara singkat dapat dikatakan, bahwa apabila seseorang tidak bersedia

melepaskan segala miliknya, ia tidak dapat menjadi murid Yesus. Perintah yang

pertama adalah “Jangan ada padamu ilah lain di hadapan-Ku.” Membenci orang tua,

teman-teman, sanak saudara, dan bahkan nyawa kita sendiri berarti kita tidak

berlebihan mengasihi mereka atau pendapat mereka atau bahkan pendapat kita

sendiri melampaui kehendak Tuhan.

26. Karena itu, sebelum kita memutuskan untuk menjadi murid dan pengikut Yesus,

apakah yang dinasihatkan untuk kita lakukan? (Lukas 14:28-30)

Dalam perumpamaan orang muda yang kaya, kita melihat kebenaran ini

digambarkan dengan indah.

27. Apakah yang diinginkan oleh orang muda itu? (Matius 19:16)

Orang muda itu bertanya kepada Yesus: “ Guru perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh

hidup yang kekal?”

Yesus menjawab, ia harus menaati segala perintah tersebut.

28. Bagaimankah tanggapan orang muda yang kaya itu? (Matius 19:20)

Kata orang muda itu kepada-Nya : “semuanya itu telah kuturuti , apa lagi yang masih kurang?”

Perhatikan, meskipun orang muda yang kaya ini sudah baik secara moral serta

taat, ia masih menyadari bahwa hubungannya dengan Tuhan tidak benar dan ada yang

kurang.
Dasar – dasar yang Pelajaran II
Teguh

29. Syarat apakah yang dituntut Yesus dari dia? (Matius 19:21)

Kata Yesus kepadanya: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada

orang-orang miskin , maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.”

Yesus menunjuk pada penyembahan berhala orang ini. Yesus menunjukkan

ilahnya – hal yang sebenarnya ia sembah.

30. Tindakan orang muda yang kaya itu membuktikan bahwa ia menyembah Tuhan

yang lain. Apakah yang dilakukannya? (Matius 19:22)

Orang muda itu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.

Perhatikan Yesus tidak mengajar orang ini untuk mengadakan kompromi atau

memberinya kesempatan lain. Perintah yang pertama dan terbesar adalah ini,

“Kasihilah Yahweh Tuhanmu dan hanya kepada Dia-lah engkau menyembah.” Apapun

yang kurang dari itu tidak dapat diterima dan sama dengan penyembahan berhala.

31. Apakah yang dibawa oleh Tuhan Yesus? (Matius 10:34)

Yesus datang membawa pedang

Yesus datang untuk mendamaikan manusia dengan Tuhannya, namun di dalam

dunia yang bermusuhan dengan Dia ini, pertentangan pasti timbul.


Dasar – dasar yang Pelajaran II
Teguh

32. Siapakah yang disebutkan Yesus sebagai tiga hal utama dalam pertentangan

ini? (Matius 10:17-22, 35-36).

a. Penguasa-penguasa

b. Raja-raja

c.

Seisi rumah

33. Menurut Paulus apakah yang harus kita lakukan supaya selamat? (Roma 10:9)

a. Mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan

b. Percaya di dalam hati, bahwa Allah telah membangkitkan Dia di antara orang mati.

Bila anda mengakui seseorang sebagai tuhan dan tuan anda, anda menyerahkan

seluruh hidup anda kepada orang tersebut untuk menjadi hambanya seumur hidup

anda; anda melepaskan kehendak dan keinginan anda, dan anda hanya berkeinginan

untuk melakukan kehendaknya.

34. Apakah yang akan mereka peroleh setelah meninggalkan segala sesuatu untuk

mengikut Dia? (Matius 19:27-29; Markus 10:29-30)

a. Menerima seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan

ladang, sekali pun disertai penganiyayan

b. Menerima hidup yang kekal

35. Kepada semua orang yang menerima-Nya, apakah yang akan diberikan oleh

Yesus? (Yohanes 1:12)

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang

percaya dalam nama-Nya;

36. Jika kita membuka hati kita untuk menerima Yesus, apakah yag dijanjikan-Nya

kepada kita? (Wahyu 3:20)

Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

37. Pengalaman apakah yang kita peroleh sebagai hasilnya? (Yohanes 3:3-7)

Pengalaman tentang kelahiran kembali. Setiap orang harus dilahirkan dari air dan roh supaya masuk dalam kerajaan

Allah.
Dasar – dasar yang Pelajaran II
Teguh

38. Ketika kita menerima Yesus, apakah yang diberikan Tuhan kepada kita melalui

Dia? (I Yohanes 5:11; Roma 6:23)

a. Karunia

b. Hidup yang kekal dalam KristusYesus

AYAT HAFALAN: II Korintus 6:17-18


17
Sebab itu: keluarlah dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka,

firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka aku akan menerima kamu.
18
Dan aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan

anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, yang Mahakuasa.

Anda mungkin juga menyukai