BERTUMBUH
Doa, Pujian, Penyembahan
DOA, PUJIAN PENYEMBAHAN
DOA
“Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang
tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam
dengan Aku?
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh
memang penurut, tetapi daging lemah.“”
DOA
(Matius 26 : 40-41)
“Tetaplah berdoa.”
( 1 Tesalonika 5 : 17)
DOA
Doa merupakan “nafas” bagi
kehidupan rohani kita.
Melalui doa hidup kita
terhubung dengan Sumber
Kehidupan yaitu Tuhan
sendiri.
Dalam doa, kita menghadap
dan menyampaikan sesuatu
kepada Tuhan.
Doa juga menjadi salah satu
sarana bagi Tuhan untuk
menyampaikan pesan-Nya
kepada kita.
“Aku akan menaburkan dia bagi-Ku di bumi, dan akan menyayangi Lo-Ruhama,
dan Aku berkata kepada Lo-Ami: Umat-Ku engkau! dan ia akan berkata:
Allahku!“ (Hosea 2 : 22)
“Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari
Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama
dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah
mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.”
(2 Korintus 6 : 16)
DEFINISI DOA
“Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah
menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang
telah beroleh belas kasihan.”
(1 Petrus 2 : 10)
“Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang
kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Karena itu berdoalah
demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah
Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami
pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan
kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada
kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah
kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan
kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]”
(Matius 6 : 8-13)
DEFINISI DOA
“Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia
berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-
Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan
Yohanes kepada murid-muridnya." Jawab Yesus kepada mereka:
"Apabila kamu berdoa, katakanlah:
Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang
mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu
dibukakan. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan
dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada
anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan
Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.“”
(Lukas 11 : 1-2, 10-13)
Contoh:
Hubungan Yesus dengan Bapa-Nya tidak pernah putus
Markus 1:35
DEFINISI DOA
doa adalah sebuah komunikasi dua arah yang didasari suatu
hubungan. Hubungan-hubungan tersebut juga digambarkan
sebagai:
3.Persahabatan
Pola hubungan dimana Allah mau mengkomunikasikan isi hati-Nya
kepada kita.
“Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang
diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Mazmur 25:14, TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan
perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.”
(Yohanes 15 : 15)
“Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah ini dari depan
umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu
itu, untuk selama-lamanya?”
(2 Tawarikh 20 : 7)
DEFINISI DOA
“Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada
Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? Bukankah sesungguhnya
Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh
dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat?”
(Kejadian 18 : 17-18)
Contoh: Abraham
DOA MEMBUTUHKAN…
1. Ruang dan Waktu
“…Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.”
(Daniel 6 : 11b)
5. Keterbukaan
Mazmur 139:23
BENTUK-BENTUK DOA
1. Doa Pribadi
Doa yang dinaikkan untuk kehidupan pribadi kita.
a. Doa Pengakuan Dosa (1 Yohanes 1:9)
b. Doa Pernyataan Iman (Roma 10:9, 10)
c. Doa Permohonan (Filipi 4:6)
d. Doa Ucapan Syukur (Mazmur 18:3-4)
e. Doa Pengagungan (Keluaran 33:19-20; Kidung 8:3)
f. Doa Keintiman (Mazmur 63:7-9)
BENTUK-BENTUK DOA
2. Doa Syafaat
Doa yang dinaikkan untuk orang lain, kota, bangsa dan
negara demi menghasilkan terobosan-terobosan rohani.
a. Doa Peperangan Rohani(Efesus 6:10-18; Yesaya 62:1-2, 6-7)
b. Doa Ratapan (Yeremia 9:1; Yoel 1:13)
c. Doa Nubuatan (Yehezkiel 37:1-14)
d. Doa untuk Pemerintah dan Masyarakat (1 Timotius 2:1-4)
DOA PUASA
Kata ‘PUASA’ berasal dari bahasa Yunani ”nesteia” (ne =
‘tidak’ dan estheio = ‘makan’), berarti berpantang makan
secara sukarela. Ada orang yang berpantang makan tetapi
belum tentu berpuasa.