Anda di halaman 1dari 22

DOA, PUASA, DAN RETRET

Disusun oleh kelompok 2 :


1. Mariana
2. Kamel
3. Noel
4. Lince
5. Priyo
6. Aprilianus
7. Ucok
8. Gunardi
9. Jo
Pengertian Kata Doa

◦ Doa adalah Nafas orang Kristen oleh sebab itu sudah seharusnya tidak ada satu
Hari pun boleh dilalui tanpa berdoa. Begitu pentingnya doa sehingga
permazmur mengawali hari-hari hidupnya dengan doa kepada Tuhan ( bd. Maz
5:3-4) Dan mengakhirinya pada malam hari juga dengan doa (bd. Maz. 4 8-9).

◦ DOA, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah permohonan kepada


Tuhan, dalam bahasa Inggris "Pray juga punya arti yang sama memohon
kepada Tuhan. Sedangkan Syafaat dalam kamus umum bahasa Indonesia adalah
permohonan kepada Allah.
Penjelasan

◦ Marthin Luther katakan Doa adalah Nafas orang percaya (Bhs Ibr.
TEFILLAH). Itu berarti Doa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
kehidupan kita sebagai orang yang percaya ( beriman pada Yesus Kristus).

◦ Yohanes Calvin katakan bahwa Doa adalah setengah dari pekerjaan. Ada
pendapat, Doa adalah tindakan menghubungkan diri dengan Tuhan. Doa
dalam Perjanjian Lama mencakup permohonan (Maz. 116:1-8) Syafaat,
pengakuan dosa (Mazmur 50) dan pengucapan Syukur (Maz. 150 dll). Dalam
Perjanjian Baru diceritakan tentang Yesus yang sering berdoa kepada Bapa-
Nya (Mat. 6:9-13; Luk. 11:2-4) Surat-surat dalam Perjanjian Baru
mengajarkan Doa kepada Allah dilakukan melalui Kristus (Rom. 1:8).
Penjelasan
Doa dalam Perjanjian Baru mencakup pujian (Kis. 2: 47), pengucapan
syukur (1 Kor. 14: 16-17) dan permohonan (Flp. 4 : 6) termasuk Syafaat.
Doa menjadi tanda bahwa kita menjalin keakraban dengan Tuhan.Adalah
keliru kalau kita berdoa, hanya kalau kita membutuhkan pertolongan Allah,
Alkitab mengajarkan kita untuk tetaplah berdoa ( Tes 5: 17). Kita terpanggil
untuk berdoa (ibr. 4 16) Doa mempunyai cakupan yang luas seperti keluh
kesah, berteriak, bersorak-sorai, bersujud, berseru, bersyukur, memuji,
memuja, meratap, mengadu, menyembah mengagungkan, dst.
Hakikat Doa
◦ b. HAKIKAT DOA
◦ Manusia perlu berdoa karena melalui doa manusia dapat berdialog kepada Tuhan
yang didalamnya baik Tuhan maupun manusia masing-masing secara aktif terlibat.
Doa adalah salah satu wujud komunikasi kita dengan Allah, dengan demikian doa
yang kita panjatkan sangat tergantung bagaimana hubungan kita dengan Tuhan,
kalau kita akrab dengan Tuhan doa menjadi saat yang menyenangkan.
Sikap dalam
Berdoa
◦ C. SIKAP DALAM BERDOA
Umumnya Doa dalam Perjanjian Lama dilakukan dalam:
1. Sambil berdiri (band. 1 Samuel 1:26:1 Raja-Raja 8:22: 2 Tawarikh 20
5.13)
2. Rebah dengan muka sampai ke tanah (band. Kejadian 24: 26, 48:
Keluaran 34:8 Bilangan 16: 22; Ulangan 9:25).
3. Berlutut (Band. 1 Raja-Raja 8: 54; 2 Tawarikh 6: 13; Ezra 9: 5; Daniel
6:10).
4. Menundukkan kepala (Band. Kejadian 24: 26; 1 Tawarikh 29:30).
5. Bersujud (Band Mazmur 29: 2) diterjemahkan dari Bahasa Ibrani
"Histakhawa" = membungkuk dalam-dalam, bersujud sampai kepala menyentuh
tanah.
Sikap dalam Berdoa
◦ Sedangkan di dalam Perjanjian Baru nampakknya meneruskan kebiasaan
di Perjanjian Lama; antara lain:
1. Berdiri (Band. Matius 6: 5; Markus 11: 25; Lukas 18:11, 13). 2.
Rebah dengan muka ketanah (Band. Matius 26:39).
3. Berlutut (Band. Efesus 3: 14).
Menutup mata supaya kita lebih berkonsentrasi, melipat tangan supaya kita
bisa menyerahkan diri kepada Tuhan yang Maha kasih, menggenggam tangan
kita dalam rencana-Nya yang penuh damai sejahtera. Menundukkan kepala
kita sebagai lambang kerendahan hati; sampaikan segala sesuatu namun
jangan bertele-tele (Mat. 6:7). Jangan berdoa seperti orang munafik / pamer
kesalahan (Mat. 6:6).
Kesimpulan
 d. Kesimpulan :
Doa bukanlah jalan keluar untuk kita menghindari kesulitan tapi dengan
berdoa kita mempunyai kekuatan untuk menghadapi kesulitan,
II. DOA ADALAH TINDAKAN IMAN

◦ Iman tanpa perbuatan adalah mati, Doa tanpa usaha adalah sia-sia. Tidak
mungkin kita berdoa supaya lulus ujian sementara kita pernah belajar atau
tidak pernah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian. Kita berdoa
untuk lulus ujian dan kita juga harus belajar supaya lulus. Jelas berdoa dan
praktek tindakan Iman tidak bisa dipisahkan.
◦ Penulis Surat Yudas mengatakan: "bangunkanlah dirimu sendiri di atas
dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah di dalam Roh Kudus" (Yud.
21-22)
contoh
◦ Contoh lain lagi kita sakit kita berdoa mohon kesembuhan, tapi kita tidak
minum obat, tidak konsultasi ke dokter, tidak ada upaya medis ya
percuma saja. Kita percaya kuasa doa dan Tuhan memberkati
kesembuhan kita melalui dokter dan obat-obat yang dianjurkan dokter
dengan berdoa kita memerintah Anugerah Tuhan percaya pada janji-
janji Tuhan (Yohanes 15: 7; Filipi 4:6, 19).
a. DOA JUGA MEMERLUKAN KETEKUNAN
Nabi Elia meminta hujan 7 kali ( I Raja-Raja 18). Elia percaya kuasa Doa
padahal waktu itu Allah baru memberikan awan tapi ia tahu awan berarti
hujan lebat.
b. DOA ADALAH KEJUJURAN DI HADAPAN ALLAH
Marthin Luther berkata: jangan berdusta pada Allah; jujur pada Allah dan
jujur pada hati dan diri sendiri; sebab Allah Maha tahu apapun yang
tersimpan di sudut hati kita yang terdalam.
III. PUASA

a. PUASA
Menurut kamus Alkitab M. R. F. Browning, Puasa yaitu berpantang
makan yang secara luas masih merupakan kewajiban religious. Hal
tersebut dilakukan bersama dengan Doa dan merupakan symbol
kerendahan hati manusia. Di kalangan orang Ibrani (Hakim 20:26) puasa
diformalkan selama pembuangan dan sesudahnya.
Hari Raya Penghapusan Dosa ditetapkan sebagai hari Puasa
Nasional. Nabi-nabi antara lain Yeremia (Yeremia 14: 12) mengajukan
protes bahwa melakukan puasa tanpa pertobatan tidak akan membawa
hasil apapun, lihat juga Yoel 1: 14, 15, Yoel 2: 2 & 13, II Taw. 7: 14. Pada
Zaman perjanjian baru orang Yahudi berpuasa pada hari
◦ b. BENTUK-BENTUK PUASA
Puasa itu bisa dalam bentuk :
● Tidak makan  (Luk 4:2)
● Tidak makan dan minum (Est 4)
● Tidak makan dan tidak melakukan hubungan seks (1 kor 7:5)
Puasa di lakukan dengan sungguh sungguh berdoa, Yesaya 58 membaca dan
merenungkan Firman Allah (meditasi pribadi). Lakukan dengan hati yang tulus.
Motivasi berpuasa bukan supaya Tuhan  mengikuti kehendak kita. Tapi kerinduan
dengan hati yang penuh kasih untuk berdoa dan memohon pada Tuhan melalui
puasa kita.
Tokoh Yang Melakukan Puasa
◦ Contoh tokoh yang melakukan puasa:
◦ ●Musa
Musa berpuasa untuk kedua kalinya selama 40 hari, 40 malam, puasa pertamanya
puasa yang panjang pada waktu ia di gunung sinai bersama Allah. Allah memperhatikan
permohonan Musa ( keluaran 32:10)
◦ ● Nehemia
Di kitab Nehemia 1 umat Allah melakukan doa  puasa bagi reruntuh tembok 
Yerusalem. Hasil doa puasa, Allah menggerakkan hati Raja di mana Nehemia sebagai
juru minuman Raja di utus ke Yerusalem memimpin pembangunan kembali reruntuhan
tembok kota Yerusalem.
Contoh tokoh yang melakukan
puasa
◦ ● Ezra  
Di Kitab Ezra 8, Allah memilih Ezra memimpin kembalinya orang
israel yang di tawan di babel pulang kembali ke Yerusalem. Ezra memimpin
sekitar 40.000 orang, pria, wanita, anak anak. Merrka di perhadapkan  di
padang belantara  yang tiada bertepi, ada pencoleng dan perampok
perampok, sedangkan umat tidak punya senjata. Lalu Ezra dan umat
berpuasa, kuasa Allah berlaku atas mereka. Mereka bisa meneruskan
perjalanan dengan aman sampai ke tujuan mereka.
◦ Esther
Kitab Esther 4, Esther meminta mengumpulkan semua orang Yahudi disana
untuk berpuasa (tidak makan dan minum) selama 3 hari. Esther dan dayangpun
melakukan itu. Haman yang merancangkan kejahatan malah mendapatkan
hukumanPAULUS

◦ Paulus
Paulus melakukan Puasa sebelum ia dibaptis (Kisah Para Rasul 9: 9), Yesus
berpuasa (Matius 4: 1-11: Lukas 4:1-13). Yesus melakukan puasa selama 40 har
40 malam dan Yesus memenangkan pencobaan oleh Iblis. Kita tahu Yesus
dibawa oleh Roh Kudus ke Pdang Gurun lalu di Padang Gurun itu Yesus dicobal
oleh blis secara luar biasa. Yesus tidak terpengaruh sedikit pun oleh kuasa iblis,
bis sama sekali tidak berhasil memperdayai Yesus.
JEMAAT ABAD PERTAMA
◦ Di dalam Kisah Para Rasul 13: 3 memuat contoh, persekutuan pelayanan, dan aktifitas
mula-mula yang selalu menjadi teladan dalam banyak hal bagi semua jemaat Tuhan
sampai kapan pun mereka mendukung pelayanan dengan berdoa dan berpuasa.
YOHANES CALVIN
◦ Yohanes menjalankan Doa dan Puasa dengan sungguh-sungguh
dampaknya hampir seluruh masyarakat Genewa menjalani kehidupan
sesuai dengan kehendak Tuhan dan diberkati Tuhan.
SIKAP KITA TERHADAP PUASA
◦ C. SIKAP KITA TERHADAP PUASA
Bagaimana Sikap kita? Meskipun berpuasa bukanlah suatu kewajiban bagi kita
karena Tuhan Yesus sudah melakukan untuk kita dan memenangkan semua cobaan
untuk kita. Namun, terbuka bagi orang percaya untuk melakukannya, tapi bukan
pemaksaan kehendak, namun menjadi sarana kemuliaan Tuhan dan kita lebih
mendekatkan diri pada Tuhan dan mengalami Mujizat Tuhan melalui Doa dan Puasa
yang kita lakukan dengan hati yang tulus.
RETREAT
◦ Pengertian
Kata retreat tidak ada dalam Alkitab. Arti retreat dalam bahasa inggris
memiliki beberapa makna:
1. Mengasingkan/mengundurkan diri, dari segala kesibukan dan rutinitas
untuk berdoa kepada Tuhan.
2. Menjamu, artinya orang percaya mengasingkan perlu mengosongkan
hati dan pikiran, serta memberi kesempatan agar Tuhan berbicara
(menjamu). Sekalipun Yesus sangat sibuk melaksanakan pekerjaan-Nya
namun Dia mencari kesempatan untuknbjsa berkomunikasi dengan
Bapa sorgawi.
MENGAPA KITA PERLU
MELAKUKAN RETRET?
◦ Retret perlu agar kita mempunyai waktu khusus dan cukup untuk bersekutu
dengan Tuhan, dan mengambil sikap dalam menghadapi persoalan,
pergumulan menurut cara Tuhan. Sebab dalam keheningan kita bisa meresapi
maksud Tuhan dalam hidup kita.
◦ Walaupun berat, kita tidak kuat, tidak mampu, tetapi kita harus yakin satu
hal bahwa Tangan Tuhan Yesus tidak pernah kehilangan Kuasa-Nya untuk
menopang dan menolong kita.
◦ Melalui retret, kita juga diajak bersyukur dengan alam ciptaanNya yang
begitu indah dan disediakan untuk kita
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai