0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan3 halaman
Lembar kerja praktikum farmasetika membahas pengenalan sediaan cair dan obat-obatan golongan keras. Terdapat informasi tentang nama obat, kekuatan sediaan, dosis, indikasi, efek samping, dan nomor registrasi untuk tiga obat yaitu Lasal untuk asma, Colergis untuk alergi, dan Propepsa untuk pengobatan luka lambung.
Lembar kerja praktikum farmasetika membahas pengenalan sediaan cair dan obat-obatan golongan keras. Terdapat informasi tentang nama obat, kekuatan sediaan, dosis, indikasi, efek samping, dan nomor registrasi untuk tiga obat yaitu Lasal untuk asma, Colergis untuk alergi, dan Propepsa untuk pengobatan luka lambung.
Lembar kerja praktikum farmasetika membahas pengenalan sediaan cair dan obat-obatan golongan keras. Terdapat informasi tentang nama obat, kekuatan sediaan, dosis, indikasi, efek samping, dan nomor registrasi untuk tiga obat yaitu Lasal untuk asma, Colergis untuk alergi, dan Propepsa untuk pengobatan luka lambung.
MODUL :1 NAMA/NPM/SHIFT : Khalisha Qintara K/260110190123/D
POKOK BAHASAN : Pengenalan Sediaan Liquid PUSTAKA : ISO/MIMS/DIH/PIONAS TUJUAN PRAKTIKUM :1. Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis sedian Liquid 2. Mahasiswa mampu memahami golongan obat 3. Mahasiswa mampu membaca dan memahami label dan brosur obat ( Nama Obat, Kekuatan Sediaan Indikasi, Dosis, Kontraindikasi, Aturan Pakai, Peringatan dan Perhatian, Efek Samping, Nomor Registrasi) Prosedur Kerja : 1. Praktikan membaca label dan brosur obat yang telah disediakan 2. Praktikan mencari informasi obat dari pustaka 3. Praktikan menuliskan informasi obat pada lembar kerja No Nama Obat Kekuatan sediaan Dosis Aturan Indikasi Efek Samping dan Nomor Registrasi Golongan pakai Kontraindikasi Obat 1. Lasal Salbutamol 2 mg, Ds: 3-4 kali Asma bronkial, ES: Menyebabkan DKL8813301537A1 (Obat Keras) Guaifenesin 75 mg sehari. bronchitis kronis, tremor otot rangka, emfisema dan sakit kepala, Dewasa: 1-2 penyakit paru lain vasodilatasi perifer sendok teh (5- dengan dan sedikit 10 ml). bronkokonstriksi peningkatan denyut jantung. Reaksi Anak > 2-6thn: sensivitas termasuk ½ - 1 sendok teh angioedema, (2,5-5ml). urtikaria, bronkospasme, Anak > 6-12thn: hipotensi, collaps. 1 sendok teh (5ml) KI: hipersensitif 2. Colergis Betamethasone 0,25 Dewasa; 1 Alergi yang ES: mual muntah, DKL9905029237A1 (Obat Keras) mg, sendok takar membutuhkan kostipasi, diare, Dexchlorpheniramin setiap 4-6 jam terapi dengan pusing, vertigo, e maleate 2 mg Anak 6-12thn: ½ kortikosreroid insomnia, rasa Alcohol 5% sendok takar mengantuk, mulut, setiap 4-6 jam hidung dan Anak 2-6thn: ¼ tenggorokan kering sendok takar setiap 4-6 jam KI: hipersensitif, terapi peghambat monoamine aksidase (MAO), bayi baru lahir dan premature, infeksi fungsi ssistemik, penderita yang sedang diimunisasi, tukak lambung 3. Propepsa Sucralfate 500mg Dewasa: 2 1 jam Pengobatan ES: konstipasi dan DKL0435302433A2 (Obat Keras) sendok takar (10 sebelum jangka pendek mulut kering, diare, ml 4 kali sehari makan dan (sampai 8 minggu) mual,ruam kulit, menjelang pada duodenal mengantuk pening, tidur ulcer pruritus