Anda di halaman 1dari 8

5 Jenis Jenis Tanah di Indonesia

1. Tanah Aluvial

Tanah aluvial merupakan jenis tanah yang terjadi karena endapan lumpur biasanya yang terbawa
karena aliran sungai. Tanah ini biasanya ditemukan dibagian hilir karena dibawa dari hulu.
Tanah ini biasanya bewarna coklat hingga kelabu.

2. Tanah Andosol

Tanah andosol merupakan salah satu jenis tanah vulkanik dimana terbentuk karena adanya
proses vulkanisme pada gunung berapi. Tanah ini sangat subur dan baik untuk tanaman,
3. Tanah Entisol

Tanah entisol merupakan saudara dari tanah andosol namun biasaya merupakan pelapukan dari
material yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi seperti debu, pasir, lahar, dan lapili.

4. Tanah Grumusol

Tanah grumusol terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik. Kandungan organic
di dalamnya rendah karena dari batuan kapur jadi dapat disimpulkan tanah ini tidak subur dan
tidak cocok untuk ditanami tanaman.

5. Tanah Humus
Tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Mengandung
banyak unsur hara dan mineral dan sangat subur.

KLIPING ILMU PENGETAHUAN ALAM


-JENIS – JENIS TANAH-
DI
S
U
S
U
N
OLEH :

NAMA : RESTI WULAN NUARI


IX B

SMP NEGERI 1 KAJUARA


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Warna – Warna Tanah


Jika kita berbicara tentang kesuburan tanah, maka apa yang terlintas di pikiran anda? Pastinya
sebagai orang awam yang tidak mengerti tentang tanah akan bertanya-tanya bagaimana caranya
melihat kesuburan suatu tanah? Apa indikatornya? Cukup dengan melihat warna tanah maka kita
dapat mengetahui tingkat kesuburan tanah. Mengapa demikian? Warna adalah salah satu
karakteristik tanah yang paling nyata dan sering digunakan untuk memerikan tanah. Warna tidak
mempunyai pengaruh langsung terhadap pertumbuhan tanaman, tapi secara tidak langsung
menunjukkan kandungan bahan organik yang ada di tanah tersebut.

Warna Tanah

Hampir semua warna terdapat di dalam tanah, misalnya putih, merah, cokelat, kelabu, kuning,
dan hitam, bahkan biru pun ada. Pada dasarnya, warna tanah tidak murni, melainkan campuran
(contoh: kelabu, coklat, karat). Warna tanah merupakan gabungan warna-warna dari komponen
tanah seperti oksida besi (merah, cokelat karat), humus (hitam, cokelat), kwarsa (putih), dan
lempung (kelabu, putih).

1.Warna tanah hitam, cokelat

Tanah yang berwarna kelabu hitam dapat diduga tergolong jenis grumusol atau andisol, tanah
grumusol baik untuk bertanam padi. Sedangkan, tanah andisol cocok untuk tanaman sayuran.

Tanah andosol merupakan salah satu jenis tanah vulkanik dimana terbentuk karena
adanya proses vulkanisme pada gunung berapi. Tanah ini sangat subur dan baik untuk
tanaman.

Tanah grumusol terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik.
Kandungan organic di dalamnya rendah karena dari batuan kapur jadi dapat
disimpulkan tanah ini tidak subur dan tidak cocok untuk ditanami tanaman.

2. Warna tanah merah


Tanah yang berwarna merah drainase dan aerasinya baik, tetapi kandungan bahan organiknya
rendah. Tingkat perkembangan tanah umumnya sudah lanjut sehingga menyisakan mineral berat
yang sulit atau tahan lapuk.

Tanah laterit memiliki warna merah bata karena mengandung banyak zat besi dan alumunium.
Di indonesia sendiri tanah ini sepertinya cukup fimiliar di berbagai daerah, terutama di daerah
desa dan perkampungan.

3. Warna tanah kuning

Tanah yang berwarna kuning sifatnya hampir sama dengan tanah merah. Bedanya, jika warnanya
cenderung kuning muda berarti lebih banyak mengandung feri, ion besi yang bilangan
oksidasinya 3+.
Tanah podsolik tanah ini sangat mudah ditemukan di seluruh wilayah Indonesia karena
persebarannya yang hampir rata.

4. Warna tanah kelabu


Tanah yang warnanya kelabu drainase dan aerasinya jelek, sehingga penguraian bahan organik
lambat. Partikel penyusunnya kebanyakan oleh kwarsa, kaolin atau mineral liat. Kandungan
unsur seperti mangan, aluminium, dan magnesium cukup tinggi, sehingga bersifat racun bagi
tanaman. Tanaman sayuran  sangat peka terhadap kelebihan unsur-unsur ini.

5. Warna tanah putih

Antara kandungan kapurnya tinggi atau kandungan unsur liatnya yang tinggi. Dapat dipastikan
tanah ini miskin bahan organik. Drainase dan aerasinya juga buruk. Kurang cocok pemakaian
tanah yang berwarna putih untuk budidaya tanaman.

Tanah entisol merupakan saudara dari tanah andosol namun biasaya merupakan pelapukan dari
material yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi seperti debu, pasir, lahar, dan lapili.

KLIPING ILMU PENGETAHUAN ALAM


- WARNA – WARNA TANAH –
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : VIRA AULIA JULKIS
IX B

SMP NEGERI 1 KAJUARA


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai