Anda di halaman 1dari 7

J.

Sains Dasar 2013 2(1) 25 – 31

Sifat-sifat Nilai Eigen dan Vektor Eigen Matriks atas Aljabar Maxplus

(The Properties of Eigen Value and Eigen Vector of Matrices


Over Maxplus Algebra)

Musthofa* dan Nikenasih Binatari♣


*
Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY / email: musthofa@uny.ac.id

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY / email: nikenasih@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat-sifat nilai eigen dan vektor eigen matriks atas aljabar
maxplus. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan mengkaji eksistensi nilai eigen dan vector
eigen matriks atas aljabar maxplus. Selanjutnya diselidiki sifat-sifat nilai eigen dan vector eigen, meliputi
ketunggalan dari nilai eigen, dan mengkaji tentang sifat nilai eigen dan vector eigen dari matriks
transpose. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap matriks persegi atas aljabar maxplus selalu
mempunyai nilai eigen. Suatu mariks persegi A atas aljabar mxplus akan mempunyai nilai eigen tunggal
jika A irredusibel. Jika merupakan nilai eigen A, maka jug merupakan nilai eigen dari AT. Tetapi sifat
ini tidak berlaku untuk vektor eigennya.
Kata kunci: aljabar maxplus, nilai eigen, vektor eigen, matriks transpose

Abstract
This research aimed to study the properties of eigenvalues and eigenvectors of the matrix over
maxplus algebra. The initial step is to study the existence of eigenvalues and eigenvector of matrix over
maxplus algebra. Moreover, the properties of eigenvalues and eigenvectors are investigated. Finally, we
study the properties of eigenvalues and eigenvectors of the matrix transpose. The result shows that every
square matrix over maxplus algebra always has eigenvalue. A square matrix A in the maxplus algebra will
have a unique eigenvalue if A is irreducible. If is an eigenvalue of A, then is also an eigenvalue of AT,
but this property does not apply for the eigenvector.
Key words: maxplus algebra, eigenvalue, eigenvector, matrix transpose

Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan ilmu menyelesaikan persoalan di beberapa


pengetahuan dan teknologi, para peneliti bidang seperti teori graf, kombinatorika
dituntut untuk terus melakukan inovasi dan (seperti dibahas dalam [2]), teori sistem
usaha yang terus berkesinambungan dalam (dibahas dalam [5] dan [7]), teori antrian
menghadapi persaingan dan untuk (dibahas dalam [4]) dan proses
mewujudkan kesejahteraan umat manusia. stokastik(dibahas dalam [3]). Hal ini
Kemajuan pesat dalam teknologi informasi disebabkan aljabar max-plus mampu
tidak lepas dari perkembangan riset dalam menguraikan suatu tipe tertentu dari sistem
bidang ilmu dasar. Oleh karena itu peneltian nonlinear dalam sudut pandang aljabar
di bidang ilmu dasar tidak bisa ditinggalkan. linear menjadi sistem linear dalam sudut
Aljabar maxplus merupakan salah pandang aljabar max-plus. Kelinieran ini
satu bagian dari ilmu dasar dalam bidang akan memudahkan dalam penganalisaan
matematika khususnya aljabar yang memiliki sistem yang dikaji.
peranan sangat banyak dalam
Musthofa dkk. / J. Sains Dasar 2013 2(1) 25 – 31 26

Berkaitan dengan masalah tersebut pengembangan untuk diterapkan pada


matriks dan nilai eigen merupakan salah aljabar maxplus. Alat bantu yang digunakan
satu alat matematis untuk menyelesaikan dalam penelitian ini adalah perangkat lunak
berbagai masalah dalam bidang tersebut. Scilab 5.3.
Pembahasan tentang nilai eigen dan vektor
eigen dalam dari suatu matriks relative
terhadap suatu struktur aljabar merupakan
bagian yang tidak bisa ditinggalkan. Oleh Hasil dan Diskusi
sebab itu, melalui penelitian diinginkan
kajian yang mendalam tentang nilai eigen 1. Aljabar Maxplus
dan vektor eigen pada aljabar max-plus yang
memiliki aplikasi di berbagai bidang Aljabar maxplus adalah himpunan R
keilmuan. {- }, dengan R menyatakan himpunan
Dalam aljabar linear dan aplikasinya, semua bilangan real yang dilengkapi dengan
nilai eigen dan vektor eigen memiliki operasi maksimum, dinotasikan dengan
peranan penting salah satunya dalam dan operasi penjumlahan, yang dinotasikan
menganalisis suatu sistem. Tidak adanya dengan . Selanjutnya (R {- }, , )
invers terhadap operasi pertama dalam dinotasikan dengan Rmax dan {- }
aljabar max-plus, mengakibatkan kesulitan dinotasikan dengan . Elemen merupakan
ketika akan menerapkan metode –metode elemen netral terhadap operasi dan 0
yang sudah dikenal dalam aljabar linear merupakan elemen identitas terhadap
seperti misalnya untuk menentukan solusi operasi . Struktur aljabar dari Rmax adalah
persamaan Ax = b. Beberapa peneliti di semifield, yaitu :
bidang aljabar max-plus, seperti dalam [1]
dan [2] telah ditunjukkan eksistensi dan 1. ( R {- }, ) merupakan semigrup
metode untuk menentukan nilai eigen dan komutatif dengan elemen netral {- }
vektor eigen dari suatu matriks atas aljabar 2. (R {- }, ) merupakan grup
max-plus. komutatif dengan elemen identitas 0
Berberapa hal yang cukup menarik 3. Operasi dan bersifat distributif
untuk diteliti antara lain metode menentukan 4. Elemen netral bersifat menyerap
nilai eigen dan vektor eigen pada matriks terhadap operasi , yaitu
atas aljabar max-plus serta sifat-sifat nilai a Rmax , a=a =
eigen dan vektor eigen seperti halnya pada
aljabar linear yang sudah dikenal. Sejauh 2. Matriks atas Rmax
yang kami ketahui, belum diteliti masalah
sifat – sifat nilai eigen dan vektor eigen pada Dalam aljabar linear, jika F field,
aljabar max-plus, misalnya jika merupakan maka dapat dibentuk suatu matriks
nilai eigen A, apakah juga merupakan nilai berukuran m × n dengan entri –entrinya
eigen dari AT? Berdasarkan hasil-hasil adalah elemen–elemen F. Hal yang serupa
tersebut, dalam penelitian ini akan diselidiki dapat dikerjakan pada Rmax, yaitu dapat
tentang sifat –sifat lebih lanjut dari nilai eigen dibentuk matriks A berukuran m × n dengan
dan vektor eigen dari matriks atas aljabar entri-entrinya elemen Rmax.
max-plus. Operasi dan pada matriks atas
aljabar maxplus didefinisikan sebagai
berikut:
(1) ( A B )ij Aij Bij
Metode Penelitian
(2) ( A B)ij ( Aik Bkj )
k
Penelitian ini dilakukan model Contoh:
research and development. Peneliti mengkaji
berbagai sumber tentang masalah nilai eigen 1 2 -2 7
dan vector eigen ada aljabar maxplus, Jika A dan B , maka
membandingkan dengan kondisi yang terjadi
-2 3 1 -3
pada ruang vektor dan kemudian melakukan
Musthofa dkk. / J. Sains Dasar 2013 2(1) 25 – 31 27

1 2 -2 7 1 -2 2 7 1 7 3 8 3 8 2 8 2
A B A , maka 6
-2 3 1 -3 -2 1 3 3 1 3 4 5 4 5 0 6 0
dan .

{1+(-2)} {2 1} {1+7} {2 ( 3)} 3 8 2.


A B Terlihat bahwa nilai-karakteristik dari matriks
{-2+(-2)} {3 1} {-2+7} {3 ( 3)} 4 5
A adalah 6 dan vektor karakteristiknya
adalah
Jika ( Rmax)n × n menyatakan himpunan semua
matriks dengan entri-entrinya elemen Rmax, ,
2
.
maka matriks E dengan 0
0, jika i j
( E )ij dan matriks dengan Selanjutnya untuk menentukan nilai eigen
, jika i j tersebut, terlebih dahulu dibahas tentang
( )ij = , i, j berturut– turut merupakan graf, khususnya graf berarah.
matriks identitas dan matriks nol. Jadi ,
Definisi 3. ( Rudhito, 2003) Suatu graf
(1) ( E A ) = (A E ) = A untuk setiap A berarah didefinisikan sebagai pasangan (V,
( Rmax)n × n ; A) dengan V adalah suatu himpunan
(2) ( A ) = (A ) = A, untuk setiap A berhingga tak kosong yang anggotanya
( Rmax)n × n. disebut titik (vertices) dan A adalah suatu
Perlu diperhatikan bahwa ( Rmax)n × n bukan himpunan pasangan teurut titik-titik yang
merupakan semifield, tetapi merupakan disebut dengan busur(arc).
semiring, sebab terhadap operasi (Rmax
)n×n
tidak komutatif dan tidak setiap Berikut beberapa definisi penting yang
A (Rmax)n × n mempunyai invers . berkaitan dengan graf :

1. Nilai Eigen dan Vektor Eigen Matriks Definisi 4(Subiono, 2010) Diberikan G = (V,
atas Aljabar Max-plus A).

Konsep nilai nilai eigen dan vector (i) Suatu lintasan dalam G adalah
suatu barisan berhingga busur (i1,
eigen dalam aljabar maxplus tidak berbeda
dengan konsep yang telah dikenal dalam i2), (i2, i3), …, (il-1, il) dengan (ik,
aljabar linear. Namun untuk mencari nilai ik+1) A .
eigen dan vector eigen terdapat sedikit (ii) Untuk suatu lintasan , panjang
perbedaan. Metode untuk menentukan nilai lintasan didefinisikan sebagai
eigen dan vector eigen suatu matriks persegi banyak busur yang menyusun ,
atas aljabar maxplus antara lain terdapat dinotasikan dengan
dalam Andy Rudhito ( 2003) dan Subiono (iii) Suatu sirkuit adalah suatu
(2010).
lintasan dengan titik awal dan
Definisi 1( Rudhito, 2003). Misalkan A titik akhirnya sama.
matriks pesegi atas Rmax . Skalar disebut (iv) Sirkuit elementer adalah suatu
nilai eigen dari matriks A jika terdapat suatu sirkuit yang mana setiap titik yang
muncul tidak lebih dari sekali
vektor v sehingga A v = v.
kecuali titik awal yang muncul
Selanjutnya vektor v tersebut disebut
tepat dua kali.
vektor eigen A yang bersesuaian dengan .
Selanjutnya berkaitan dengan matriks, selalu
dapat dikaitkan dengan suatu graf berarah
Contoh 2 ( Subiono, 2010).Diberikan berbobot sebagai berikut :
matriks
Definisi 5(Subono, 2010)) Jika A matriks
persegi atas aljabar maxplus, maka Graf
Musthofa dkk. / J. Sains Dasar 2013 2(1) 25 – 31 28

Preseden dari A adalah graf berarah Diberikan A R mn axn . Jika semua sirkuit dalam
berbobot G(A) = (V, A) dengan V = {1, 2, ... ,
G(A) mempunyai bobot non positif, maka
n} dan A = {(j, i) | w(i, j) = Aij }.
p
Contoh 6. A E A A2 ... A n 1
, p n

2 4 1 Berdasarkan teorema diatas,


didefinisikan matriks A* dan A+ seperti di
Diberikan A 5 6 bawah ini :
1
Definisi 8 ( Bacelli, 2001)
Graf preseden dari A adalah graf berarah
Diberikan A R mn axn dengan semua sirkuit
berbobot G(A) = (V, A) dengan V = {1, 2,
3} dan A = {(1, 1), (2, 1), (3, 1), (2, 2), (3, dalam G(A) mempunyai bobot nonpositif .
2), (2, 3)} yang disajikan dalam gambar
Didefinisikan dua matriks A* dan A+ sebagai
berikut:
berikut :

A* : E A ... A n
A n 1
... dan
A : A A*.

Selanjutnya, untuk mencari nilai eigen dari


matriks A digunakan teorema berikut yang
dapat dijumpai dalam Rudhito(2003) :

Teorema 9. (Rudhito, 2003) Diberikan A


matriks persegi atas aljabar maxplus. Jika
skalar , merupakan nilai eigen A, maka
merupakan bobot rata-rata suatu sirkuit
Gambar 1. Graf berarah berbobot G(A) dalam G(A).

Dalam Rudhito(2003) telah dibahas Contoh 10.


bahwa untuk mencari bobot maksimum
dari semua sirkuit dengan panjang k 5 5
dengan titik i sebagai titik awal dan titik Diberikan matriks A 6 3 .
akhir dalam G(A) adalah dengan
k 6 6 3
menghitung ( A )ii . Sedangkan untuk
mengitung bobot bobot rata-rata
11 11 10
maksimum sirkuit elementer dalam G(A)
2
(dinotasikan dengan max ( A)) adalah Diperoleh A 9 12 9 dan
dengan menghitung : 11 12 11
1 16 17 16
m ax ( A) trace A k dengan
k 1 k 3
A 15 18 15 Selanjutnya diperoleh
k k
trace A ( A ) ii . 17 18 16
k
trace A = max(5,6,3)=5; trace A 2 =
Berkaitan dengan nilai eigen, berikut max(11,12,11) =12; trace A 3 =
beberapa teorema yang dapat dijumpai max(16,18,16) = 18. Jadi, max(A) =
dalam Bacelli(2001). 1 1 1
max( (6), (12), (18)) =max(6,6,6) = 6.
Teorema 7. ( Bacelli, 2001) 1 2 3
Musthofa dkk. / J. Sains Dasar 2013 2(1) 25 – 31 29

Selanjutnya dapat dilihat bahwa 6 matriks atas aljabar maxplus mempunyai


merupakan nilai eigen dari A, sebab: nilai eigen yang tunggal. Suatu matrik atas
aljabar maxplus dinamakan matriks
5 5 1 1 irredusibel jika G(A) terhubung kuat. Berikut
6 3 2 6 2 sifat matriks irredusibel yang telah dibahas
dalam Bacelli ( 2001) dan Rudhito(2003).
6 6 3 2 2
Teorema 13. (Rudhito, 2003) Jika matriks
1. Eksistensi Nilai Eigen irredusibel A berukuran n x n atas aljabar
maxplus mempunyai nilai eigen dengan x
Dalam aljabar linear, telah dibahas vektor eigen aljabar max-plus yang
bahwa tidak setiap matriks persegi bersesuaian dengan , maka xi ≠ ɛ untuk
mempunyai nilai eigen. Namun, dalam setiap i {1, 2, ..., n}.
aljabar maxplus, setiap matriks persegi
dijamin mempunyai nilai eigen. Hal ini Bukti:
dibahas dalam teorema berikut yang mana
Misalkan terdapat dengan tunggal s {1, 2,
pembuktiannya ada dalam Rudhito(2003)
..., n} sehingga x s ≠ Akibatnya (A x) s =
Teorema 11. (Rudhito, 2003) xs = atau As,i xi = untuk setiap i
{1, 2, ..., n}. Karena x i ≠ untuk setiap i s,
Diberikan A matriks persegi berukuran n n maka As,i = . Hal ini berarti tidak ada busur
atas aljabar maxplus. Skalar max (A), yaitu dari setiap titik i s ke titik s. Akibatnya G(A)
bobot rata-rata maksimum sirkuit elementer tidak terhubung kuat atau A tidak irredusibel.
dalam G(A), merupakan suatu nilai eigen Jika terdapat lebih dari satu komponen yang
matriks A. sama dengan , bukti seperti di atas
Contoh 12. sehingga akan diperoleh kesimpulan A tidak
irredusibel.
0 0 Matriks irredusibel mempunyai nilai
1. Matriks mempunyai 2 nilai
5 eigen aljabar max-plus tunggal seperti
eigen, yaitu 0 dan 5, sebab diberikan dalam teorema berikut yang telah
0 0 0 0 0 0 dibahas dalam Bacelli(2001) dan
= 0 dan Rudhito(2003).
5 5
Teorema 14.(Rudhito, 2003)
0 0
=5
5 5 Jika A merupakan matriks atas aljabar
maxplus yang irredusibel, maka A
1 2 mempunyai nilai eigen tunggal.
2. Matriks nilai eigennya 4,
3 4
yaitu Bukti:.
1 2 0 0 Misalkan adalah sebarang nilai eigen
= 4 . Namun,
3 4 2 2 aljabar max-plus matriks A dengan x
vector eigen dari matrik tersebut adalah vektor eigen aljabar max-plus
tidaklah tunggal, sebab yang bersesuaian dengan . Karena A
irredusibel maka x i untuk setiap i
1 2 1 1 {1, 2, ..., n}. Diambil sebarang sirkuit ,
=4 misalkan sirkuit adalah (i1, i2), (i2, i3) , ...
3 4 3 3 , (ip, i1) dalam G(A).

Karena adalah nilai eigen aljabar max-


2. Ketunggalan plus matriks A, maka

Berdasarkan contoh-contoh di atas, pada


bagian ini akan dibahas tentang syarat suatu
Musthofa dkk. / J. Sains Dasar 2013 2(1) 25 – 31 30

Ai2 ,i1 xi1 xi2 , 1 2


vektor eigen dari . Artinya walaupun
3 4
Ai p ,i p 1 xi p 1 xi p , A dan AT mempunyai nilai eigen yang sama,
tetapi vektor eigennya berlainan.
Ai1 ,i p xi p xi1 . Kesimpulan mengungkapkan hal
yang lebih tinggi atau luas dari diskusi.
Didapat bahwa lebih besar atau Hendaknya dalam bagian ini terkandung
penarikan kesimpulan dan perampatan yang
sama dengan rata-rata bobot , untuk
meluas, serta pencetusan teori, konsep,
setiap sirkuit dalam G(A). Jadi
prinsip baru secara mapan daripada
max(A), yang berarti nilai eigen kesimpulan dangkal dan saran yang
aljabar max-plus matriks A tunggal. menyatakan penelitian perlu dilanjutkan.
1. Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Matriks Transpos
Kesimpulan
Pada bagian ini akan dikaji nilai eigen dari
matriks transpose. 1. Untuk menentukan nilai eigen suatu
matriks atas aljabar maxplus A dapat
Teorema 15. Jika merupakan nilai eigen dilakukan dengan menghitung
matriks atas aljabar maxplus A, maka juga
n 1 k
trace A
merupakan nilai eigen dari matriks B = AT k 1k

Bukti : 2. Setiap matriks persegi atas aljabar


maxplus selalu mempunyai nilai eigen.
Misal A merupakan nilai eigen matriks A
dan B merupakan nilai eigen dari B = AT . 3. Jika matriks A irredusibel ( graf preseden
Karena A k ii B k ii , maka trace A k = dari A strongly connected), maka A
mempunyai nilai eigen tunggal, tetapi vektor
trace B k. Akibatnya
eigennya belum tentu tunggal
1 k
4. Nilai eigen dari matriks transpose A sama
A = m ax ( A) trace A = dengan nilai eigen matriks A, tetapi vector
k 1 k
eigennya belum tentu sama.
1 k
trace B m ax ( B) B .
k 1 k
Ucapan Terima Kasih
Contoh 16.
Tim Peneliti mengucapkan terimakasih
Dalam contoh sebelumnya nilai eigen dari kepada Universitas Negeri Yogyakarta,
1 2 khususnya Fakultas MIPA yang telah
adalah 4 dan nilai eigen dari
3 4 mendanai kegiatan penelitian ini.
1 3
transposenya, yaitu juga 4, sebab:
2 4 Pustaka
1 3 1 1
=4 . Dari contoh ini [1] Bacelli, F.et.al. 2001. Synchronization
2 4 2 2 and Linearity.New York: John Wiley &
dapat dilihat bahwa A dan AT mempunyai Sons
nilai eigen yang sama. Dari contoh ini pula, [2] Butkovic, p. 2002. Max-algebra: the
1 linear algebra of combinatoric. Science
dapat dilihat bahwa bukan merupakan
2 Direct, Journal of algebra and its
application.
Musthofa dkk. / J. Sains Dasar 2013 2(1) 25 – 31 31

[3] Flemming,W.H, 2004. Max-Plus Max Algebra. Discrete Event Dynamic


Stochastic Processes. Applied System: Theory and Application. Boston:
Mathemamatic Optimization.New York : KluwerAcademic Publisher.
Springer-Verlag [6] Rudhito, M. A. 2003. Sistem Persamaan
[4] Heidergot, B. 2000. A Characterization Linear Maxplus Waktu Invarian. Tesis:
of (max,+)-linear queueing system. UGM.
Queueing System.2359(2000) 237-262. [7] Subiono. 2010. Aljabar max-plus dan
[5] Menguy, E. 2000. A fist Step Towards terapannya. Artikel tidak diterbitkan.
Adaptive Control for Linear System in

Anda mungkin juga menyukai