Anda di halaman 1dari 1

Elisa Br.

Saragih

22010319140084

Kelas Farmasi B

UTS KEWARGANEGARAAN

1. Pancasila Sebagai Filsafat


Pancasila sebagai suatu sistem filsafat berarti mengandung pandangan, nilai, dan landasan yang
menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi negara. Dalam arti sederhana yaitu nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila menjadi filosofi yang mendasari seluruh peraturan hukum yang berlaku di
Indonesia. Isi dari sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan dengan fungsi sendiri-sendiri dan tujuan
tertentu yang tidak dapat dipisahkan lagi dan saling ketergantungan. Pancasila sebagai dasar filsafat
negara merupakan landasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan, dan kemanusiaan dalam wadah persatuan Indonesia, dengan cara atau
sistem kerakyatan untuk mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Pancasila Sebagai Nilai Luhur


Pancasila sebagai nilai luhur mengandung arti bahwa semua nilai-nilai yang terkandung dalam
sila-sila Pancasila merupakan nilai-nilai yang luhur yang harus dihayati, dijadikan pedoman, dan dijiwai
oleh seluruh bangsa Indonesia. Sehingga, nilai-nilai luhur ini akan menjadi karakter bangsa Indonesia
dan identitas atau jati diri bangsa ini. Apabila bangsa Indonesia sudah menjiwai nilai-nilai luhur
Pancasila, maka implementasi di dunia ekonomi, politik, dan apapun itu, akan berdasarkan atas
Pancasila.

3. Pancasila dan Hak Asasi Manusia (HAM)


HAM merupakan hak yang sudah melekat pada manusia sejak ia dilahirkan. Pancasila tentunya
menjamin hak asasi manusia tersebut yang sudah tercermin dalam setiap sila-sila Pancasila, yaitu:
 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak kebebasan bagi bangsa Indonesia untuk memeluk
agama dan kepercayaannya masing-masing.
 Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menjamin dan menempatkan bahwa kedudukan setiap
orang sama di dalam hukum serta memiliki persamaan derajat, hak, dan kewajiban.
 Sila Persatuan Indonesia menjamin adanya pemersatu antar bangsa Indonesia serta menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.
 Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
menjamin demokrasi dalam kehidupan pemerintahan, bernegara dan menghargai setiap hak manusia
atas partisipasinya demi menapai suatu mufakat bersama.
 Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia menjamin hak milik perorangan dan dilindungi
oleh negara. Keadilan ini diperuntukkan bagi kepentingan umum tanpa ada diskriminasi.

4. Pancasila dan Rule of Law


Indonesia adalah negara hukum, dan Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di
Indonesia. Itu artinya bahwa sesuai dengan prinsip dari Rule of Law yang menyatakan bahwa hukum
dibuat bukan berdasarkan tafsiran atau tetapan oleh pejabat-pejabat negara, melainkan hukum harus
dibuat dan ditetapkan berdasarkan kepada prinsip demokrasi, di mana kedaulatan tertinggi berada di
tangan rakyat. Hal inilah yang sesuai dengan isi dari sila-sila Pancasila. Dalam proses penyusunan
hukum di Indonesia, haruslah berlandaskan kepada Pancasila dan UUD 1945. Karena hukum sendiri
dibuat untuk mencapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pengamalan atau
implementasi nilai-nilai Pancasila terhadap hukum atau prinsip Rule of Law sangat penting dan tidak
dapat dipisahkan.

Anda mungkin juga menyukai