Anda di halaman 1dari 5

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

Kuntoro-Kuliah S1 FKM 26 Mei 2003

PENGERTIAN PARADIGMA

PARADIGMA : adalah “ a fundamental model or scheme that organizes our view of something
“ (Ensiklopedi Amerika 1989)

Menurut Thomas Kuhn dalam The Structure of Scientific Revolution (1970) : paradigma
menunjang “ a way of looking at the world “ artinya cara memandang dunia nyata.

Paradigma mempengaruhi bidang studi dengan menunjang asumsi, aturan (rule), arah (direction)
dan criteria (criteria).

No Paradigma Kualitatif Paradigma Kuantitatif


1 Mendukung penggunaan metode Mendukung penggunaan metode
kualitatif kuantitatif
2 Fenomenologis: memahami perilaku Positif logis : mencari fakta/fenomena
manusia menurut keadaan yang diamati social tanpa banyak memperhatikan
latar belakang
3 Observasi alamiah tanpa dikontrol Pengukuran yang menonjol dan
dikontrol
4 Subyektif Obyektif
5 Dekat dengan data Terpisah dengan data
6 Berbaur, orientasi pada penemuan, Tidak berbaur, orientasi pada verifikasi,
eksploratif ekspansionistis, deskriptif, konfirmatif, reduksionistis, inferensial
dan induktif dan hipotetik induktif
7 Orientasi pada proses Orientasi pada hasil
8 Data diutamakan validitasnya : nyata, Data diutamakan keterandalannya :
kaya, mendalam mantap, dapat diulang
9 Hasil : tidak dapat digeneralisasikan, Hasil : dapat digeneralisasikan, dari
hanya studi kasus sample ke populasi
10 Asumsi: realitas dinamis Asumsi: realitas statis
11 Holistik Partikularistik

Sumber : Sunarto-Unesa

1
Menurut Masri Singarimbun : Perbedaan Kedua Paradigma:

Urutan :
1. Obyektif
2. Konsep – teoritis
3. Lokasi Penelitian
4. Metodologi
5. Referensi terpilih

TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI:

1. Teknik Observasi Partisipasi


2. Wawancara Mendalam

a. Perhatikan : pertama, situasi, isi, dan kedalaman wawancara, kedua, hubungan


antara peneliti dan subyek penelitian, dan ketiga, kualitas penelitian
b. Ingat focus pembicaraan, perhatian terkontrol jangan sampai hanyut ke persoalan
yang tidak terkait dengan penelitian
c. Peneliti mampu mengambil peran secara aktif dan benar, pilih strategi yang benar

3. Pencatatan Informasi

Peneliti sendiri sebagai instrument, tergantung pada kemampuan peneliti dalam memilih
strategi untuk menjaring data untuk itu perlu diperhatikan dalam merekam pembicaraan
tetapi tidak diketahui oleh subyek penelitian. Hindari sifat peneliti seperti lupa dan
kurang cermat

4. Teknik Kelompok Terfokus (Focused Group)

Prinsip : menggali informasi tentang opini subyek terhadap masalah tertentu yang diteliti.
Untuk itu pemikiran dan pandangan (opini) kelompok diarahkan pada masalah tersebut.
Selanjutnya informasi yang diperoleh merupakan gambaran tentang pandangan beberapa
kelompok yang memiliki latar belakang berbeda. Peneliti sebagai pemandu/pemimpin
diskusi dalam hal ini menempatkan diri sebagai “ orang yang sedang belajar “ tentang
masalah dari masyarakat.

5. Studi Dokumentasi

TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA

2
1. Kaji silang data (triangulation)

Pertama, triangulasi data di mana data sejenis dari berbagai sumber saling diperiksa.
Kedua, triangulasi peneliti di mana data sejenis dari berbagai peneliti diperiksa. Ketiga,
triangulasi metodologi di mana peneliti menggunakan beberapa metode untuk pemecahan
masalah. Keempat triangulasi teori di mana peneliti menggunakan perspektif teori yang
berbeda.

2. Penyatuan pandang informan

Mencocokkan hasil pandangan para informan yang dilibatkan dalam penelitian

3. Pengecekan anggota

Mencocokkan hasil pandangan para anggota penelitian

4. Penyusunan database

Data yang telah selesai dianalisis selanjutnya disimpan dalam database

TEKNIK ANALISIS DATA

1. PENDEKATAN : daur ulang (cyclical)


2. LANGKAH AWAL : hasil rekaman data mentah secara bertahap disunting yaitu
disusun dalam bentuk cerita yang bermakna
3. TAHAP BERIKUTNYA:
a. REDUKSI DATA (DATA REDUCTION)
b. PENAMPILAN DATA (DATA DISPLAY)
c. PENARIKAN KESIMPULAN (CONCLUSION DRAWING/VERIFICATION)

3
PENGUM PEMAPARAN
PULAN DATA DATA

REDUKSI SIMPULAN/VE
DATA RIFIKASI

PENGUMPULAN DATA

ANTISIPASI REDUKSI DATA

PEMAPARAN DATA ANALISIS

SIMPULAN/VERIFIKASI

REDUKSI DATA

1.PROSES : seleksi, penyederhanaan, abstraksi, transformasi data mentah

2.PENAJAMAN PEROLEHAN INFORMASI KEARAH FOKUS


PENELITIAN

3.BUKAN PENGKUANTIFIKASIAN

4.PRINSIP : MENYUNTING DAN MENULIS RINGKASAN

4
PEMAPARAN DATA :

Mengorganisasi dan menyusun data menjadi informasi yang bermakna ke arah simpulan
penelitian

Bentuk : penyusunan narasi naskah

Penyajian data secara logis kronologis atau sistematis logis

PENARIKAN KESIMPULAN :

Perhatian pada butir-butir yang merupakan kunci dan mengkaji informasi kunci lebih
cermat

Tujuan : menemukan sari pati berbagai informasi yang berhasil dijaring agar mengarah ke
penemuan titik-titk simpul yang relevan dengan permasalahan yang diteliti

Untuk menemuka titik-titik simpul:

Jangan mengandalkan catatan, kaitkan dengan kejadian-kejadian pada saat penjaringan informasi
selanjutnya perhatikan kata kunci yang muncul dari informan yang dianggap paling tahu masalah
yang sedang diteliti

LANGKAH-LANGKAH (SPRADLY)

1.PERSIAPAN :
1. LOCATING A SOCIAL SITUATION
2. DLOING PARTICIPANT OBSERVATION
3. MAKING AN ETHNOGRAPHIC RECORD
2.PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA:
4. MAKING DESCRIPTIVE OBSERVATION
5. MAKING A DOMAIN ANALYSIS
6. MAKING FOCUSED OBSERVATION
7. MAKING A TAXONOMY ANALYSIS
8. MAKING SELECTED OBSERVATION
9. MAKING A COMPONENTIAL ANALYSIS
10. DISCOVERING CULTURAL INVENTORY
3.PENYIMPULAN DAN PELAPORAN:
11. TAKING A CULTURAL INVENTORY
12. WRITING AN ETHNOGRAPHY

Anda mungkin juga menyukai