Anda di halaman 1dari 12

JUDU

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN


METODE BOBATH PADA PENDERITA
HEMIPARESE SINISTRA POST STROKE NON
HEMORAGIK
A, Latar Belakang

Seiring dengan semakin majunya dunia saat ini, ilmu


pengetahuan dan teknologi juga mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Seperti di bidang
pertanian, bidang teknologi dan bidang kesehatan.
Tetapi dewasa ini dampak krisis multidimensi sangat
berpengaruh pada pelayanan kesehatan dan
kemampuan untuk meningkatkan kesehatan bagi
seluruh warga Negara Indonesia. Krisis multidimensi
tersebut mengakibatkan perubahan pola hidup dan
perilaku yang efektif dan efisien pada masyarakat.
Upaya pelayanan masyarakat pada
awalnya hanya difokuskan pada
penyembuhan saja. Kemudian
berangsur-angsur berkembang,
sehingga mencakup upaya
peningkatan kesehatan,
pencegahan, penyembuhan dan
pemulihan.
Salah satu upaya diantara pelayanan
kesehatan tersebut adalah fisioterapi.
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan
kesehatan yang ditujukan kepada
individu dan/ atau kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan
memulihkan gerak dan fungsi tubuh
sepanjang daur kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara
manual, peralatan (fisik,
elektroterapeutik dan mekanik), dan
komunikasi (SK. Menteri Kesehatan RI,
SK.NO.1537/SK/X/2005).
Gangguan akibat keterbatasan fungsi dan gerak
merupakan masalah utama bagi fisioterapi.
Gangguan tersebut dapat terjadi karena kelainan
neuromuskuloskeletal termasuk hemiparese sinistra
post stroke.
Stroke adalah gangguan saraf yang
menetap, yang diakibatkan oleh
kerusakan pembuluh darah otak,yang
terjadi sekitar 24 jam atau lebih.
Serangannya berlangsung selama 15-
20 menit. Masalah utama pada stroke
adalah karena gangguan peredaran
darah di otak (Dr. Alferd Sutrisno,
Sp.BS 2007)
B.
B. Rumusan
Rumusan Masalah
Masalah

1. Apakah pemberian Terapi Latihan degan konsep


Bobath dapat meningkatkan kekuatan otot pada
kondisi hemiparese sinistra?
2. Apakah pemberian Terapi Latihan degan konsep
Bobath dapat mengurangi spastisitas pada kondisi
hemiparese sinistra?
3. Apakah pemberian Terapi Latihan degan konsep
Bobath dapat meningkatkan kemampuan fungsional
pada kondisi hemiparese sinistra?
Tujuan Umum

Mengetahui Penatalaksanaan
Fisioterapi Dengan Metode Bobath
Pada Penderita Hemiparese Sinistra
Post Stroke Non Hemoragik
Tujuan
Khusus
1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian
Terapi Latihan degan konsep Bobath dapat
meningkatkan kekuatan otot pada kondisi
hemiparese sinistra?
2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian
Terapi Latihan degan konsep Bobath dapat
mengurangi spastisitas pada kondisi
hemiparese sinistra?
3. Untuk mengetahui pengaruh pemberian
Terapi Latihan degan konsep Bobath dapat
meningkatkan kemampuan fungsional pada
kondisi hemiparese sinistra?
D. Manfaat Penulisan

1. Bagi Penulis
Menambah pemahaman dalam
melaksanakan proses fisioterapi pada kondisi
osteoarthritis knee dextra.

2. Bagi Institusi
Sebagai referensi tambahan untuk
mengetahui penatalaksanaan fisioterapi
pada kondisi osteoarthritis knee dextra.
3. Bagi Fisioterapis
Untuk mendapatkan metode terapi yang tepat
dan bermanfaat dalam
melakukan penanganan pada kasus pada kondisi
osteoarthritis knee dextra.

4. Bagi masyarakat
Sebagai pertimbangan bagi masyarakat
mengenai peran fisioterapi pada
kondisi osteoarthritis knee dextra sehingga dapat
mencegah masalah atau
keluhan yang lebih lanjut akibat kurangnya
pengetahuan masyarakat pada
kasus tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai