By
Dr. DAVID, MM
KEJANG DEMAM
Kejang demam:
Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh ( suhu rektal > 38 C) yang disebabkan oleh
suatu proses ektra kranium.
Klasifikasi
Kejang demam dibagi atas 2 golongan:
Kejang demam sederhana
Berlangsung < 15 menit dan umum
Biasa
terlihat mata terbalik ke atas disertai
kekakuan dan kelemahan, gerakan
sentakan berulang tanpa didahului
kekakuan, atau hanya sentakan fokal
Manifestasi Klinis ( Con’t)
Sebagian besar kejang berlangsung < 6
menit dan < 8 % berlangsung > 15 menit.
Sering kejang berhenti sendiri. Setelah
kejang berhenti, anak tidak bereaksi
apapun untuk sejenak, tetapi setelah
beberapa menit anak terbangun dan sadar
kembali tanpa defisit neurologis.
Dapat diikuti hemiparesis sementara
beberapa jam sampai beberapa hari
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan LCS dengan Lumbal Pungsi
EEG
Lab darah untuk mengevaluasi sumber
infeksi
Diagnosis Banding
Penyebab lain kejang yang disertai
demam harus disingkirkan, khususnya
meningitis atau ensefalitis.
Lumbal pungsi terindikasi bila ada
kecurigaan klinis meningitis.
Adanya sumber infeksi seperti OMA tidak
menyingkirkan meningitis dan jika pasien
telah mendapatkan antibiotika maka perlu
pertimbangan lumbal pungsi.
Penatalaksanaan
Pengobatan fase akut
Mencari dan mengobati penyebab
Pengobatan profilaksis terhadap
berulangnya kejang demam.
Pengobatan fase akut
Ventrikulitis,
efusi sub dural, gangguan
cairan dan elektrolit, meningitis berulang,
abses otak, paresis/paralisis, tuli,
hidrosefalus, retardasi mental, epilepsi.
Penatalaksanaan
Cairan intravena
Koreksi gangguan asam basa dan
elektrolit
Atasi kejang
Kortikosteroid
Dexametason 0,6 mg mg/kgBB/hari
Antibiotik
Setelah ada hasil biakan dan uji resistensi
Prognosis
Semakin muda usia serangan semakin
buruk prognosisnya.
ENCEPHALITIS
Encephalitis adalah peradangan jaringan
otak yang dapat disebabkan oleh bakteri,
virus, jamur, protozoa, ataupun ricketsia
TANDA DAN GEJALA
1. Demam
2. Sakit kepala biasanya pada bayi disertai
jeritan
3. Pusing
4. Muntah
5. Nyeri tenggorokan
6. Malaise
7. Nyeri ekstremitas
8. Pucat
9. Halusinasi
10. Kaku Kuduk
11. Kejang
12. Gelisah
13. Iritabel
14. Gangguan Kesadaran