1. Lembaga Keluarga
a. Ciri Lembaga Keluarga
1. Terdiri dari berbagai usia dan jenis kelamin
2. Minimal dua dari mereka mempunyai hubungan suami-istri dalam ikatan
perkawinan sah (legal).
3. Mempunyai seperangkat aturan yang diakui dan dijalankan bersama
4. Mempunyai fungsi pokok: afeksi, reproduksi, ekonomi, sosialisasi, pengawasan
social, pemberian status, pemeliharaan dan proteksi
5. Menempati tempat tertentu dalam waktu tertentu
Fungsi Laten
1. Menutupi rasa malu dari anggapan bahwa tidak menikah berarti tidak laku.
2. Menjaga nama baik dan kehormatan keluarga.
3. Meningkatkan derajat atau status.
4. Menjaga harta warisan supaya tidak jatuh ke tangan orang lain.
d. Bentuk Perkawinan
1. Menurut Jumlah
a) Monogami: pernikahan antara satu individu dengan satu individu lain
b) Serial Monogami: pernikahan antara satu individu dengan satu individu lain,
namun karena perceraian atau kematian, salah satu individu menikah dengan
individu lain yang baru. (Seri 1: A – B Seri 2: A – C Seri 3: A – D)
c) Pseudo Monogami: seorang individu menikah dengan individu lainnya tidak
secara sah atau secara ilegal (kumpul kebo).
d) Poligami (Poligini – Poliandri): pernikahan antara satu individu dengan lebih
dari satu individu pasangannya.
- Poligini: pernikahan seorang pria dengan lebih dari satu wanita.
- Poliandri: pernikahan seorang wanita dengan lebih dari satu pria.
2. Menurut Asal Suami/Istri
a) Endogami (Antar-Kerabat)
1) Cross Cousins: perkawinan antar-sepupu di mana orangtua laki-laki dari
salah satu mempelai adalah saudara kandung dari orangtua perempuan
mempelai pasangannya.
2) Parallel Cousins: perkawinan antar-sepupu di mana orangtua laki-laki
dari salah satu mempelai adalah saudara kandung dari orangtua laki-laki
mempelai pasangannya, dan sebaliknya.
b) Eksogami (Orang Luar)
1) Connubium Asymetris (Circulasi) - Heterogami
2) Connubium Symetris – Homogami
2. Lembaga Pendidikan
a. Bentuk Lembaga Pendidikan
1) Pendidikan Formal
a) Jenjang: dasar, menengah, tinggi
b) Jenis: umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan dan khusus
c) Penyelenggara: pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat (swasta)
2) Pendidikan non-formal
a) Pengganti atau penambah pendidikan formal
b) Fungsi: mengembangkan potensi pada penguasaan pengetahuan dan
ketrampilan fungsional serta sikap dan kepribadian profesional
c) Bentuk: kursus, pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar
masyarakat, majelis taklim, dll
3) Pendidikan informal
a) Dilakukan oleh keluarga atau lingkungan dalam bentuk kegiatan belajar
mandiri (home schooling)
b) Hasil pendidikan diakui setelah lulus ujian sesuai standar pendidikan
3. Lembaga Ekonomi
a. Jenis Sistem Ekonomi
1) Ekonomi Kapitalis: Bersumber pada liberalisme yang mengutamakan
perekonomian swasta, mekanisme pasar dan sistem perdagangan bebas;
Mengakui dan menjamin kebebasan peorangan; Prinsip laissez-faire:
pengaturan minimun-kebebasan maksimum; Kemakmuran dicapai jika setiap
individu mampu memakmurkan dirinya sendiri
2) Ekonomi Sosialis: Penghapusan atau pembatasan hak milik; Pengambil-
alihan alat produksi oleh Negara; Pembagian kembali milik pribadi kepada
semua orang sesuai dengan kebutuhannya; Pengawasan negara terhadap
perusahaan; Pengakuan kesamaan kedudukan warga
b. Elemen Lembaga Ekonomi
1) Unit Produksi: berburu dan meramu; bercocok tanam di ladang; bercocok
tanam di lahan basah; peternakan; perindustrian
2) Unit Distribusi: resiprositas (pertukaran barang dan jasa yang nilainya
sama); redistribusi; pertukaran pasar
3) Unit Konsumsi: berhubungan dengan cara bagaimana kebutuhan hidup dapat
dipergunakan oleh masyarakat luas
4. Lembaga Politik
a. Fungsi Lembaga Politik
1) Fungsi Manifes
a) Memelihara ketertiban di dalam masyarakat (internal order)
b) Menjaga keamanan dari luar (external security)
c) Mewujudkan kesejahteraan umum (common welfare)
d) Merumuskan kepentingan
e) Memadukan kepentingan
f) Membuat kebijakan umum
g) Menerapkan kebijakan
h) Melakukan sosialisasi politik
i) Melakukan komunikasi politik
j) Melakukan rekruitmen politik
2) Fungsi Laten
a) Menciptakan stratifikasi politik: penguasa dan rakyat (yang dikuasai)
b) Menjadi social elevator atau saluran mobilitas sosial vertikal
b. Bentuk Negara
1) Negara kesatuan: hanya ada satu pemerintahan, satu parlemen, satu lembaga
peradilan dan satu konstitusi
2) Negara federasi atau serikat: terdapat negara di dalam negara (negara
bagian). Negara bagian memiliki wewenang membuat uu yang berlaku untuk
wilayahnya.
c. Bentuk Pemerintahan
1) Republik: bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden yang
memegang kekuasaan eksekutif; kekuasaan legislatif dipegang oleh parmelen;
kekuasaan yudikatif oleh mahkamah agung
2) Monarki: bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh raja / ratu. Ada monarki
absolut dan parlementer
3) Kekaisaran: bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh kaisar yang menguasai
kerajaan-kerajaan yang lebih kecil
d. Bentuk Kekuasaan
1) Kewibawaan lahiriah / kharisma
2) Tradisi atau keturunan
3) Pemberian secara formal (mis: presiden dipilih oleh rakyat)
5. Lembaga Agama
a. Dimensi Teologis dan Sosiologis
1) Dimensi teologis: klaim tentang kebenaran mutlak ajaran / doktrin agama bagi
para pemeluknya
2) Dimensi sosiologis: tentang bagaimana doktrin atau ajaran agama mewujud
dalam perilaku sehari-hari para pemeluknya
c. Komponen
1) Kepercayaan / sistem keyakinan
2) Ritual / upacara keagamaan
3) Simbol keagamaan dan alat ritus
4) Umat
5) Pengalaman keagamaan
d. Fungsi
1) Fungsi Manifes
a) Memberi pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
b) Menentukan mekanisme hubungan antara manusia dengan Tuhan dan
manusia dengan sesama manusia
c) Merupakan tuntunan tentang prinsip benar atau salah untuk menghindarkan
individu dari perilaku menyimpang seperti: memmbunuh, berzina,
memperkosa, berjudi, dll.
d) Menjalankan ritual yang melambangkan doktrin dan mengajarkan pengajaran
atas doktrin serta seperangkat perilaku yang konsisten dengan doktrin
e) Menyatukan pemeluknya dalam komunitas moral
f) Mewujudkan kesejahteraan anggota masyarakat
g) Menciptakan rasa aman dan nyaman dalam interaksi sosial bermasyarakat
h) Memberi perasaan keyakinan (confidence): siapa yang berbuat baik akan
memperoleh pahala dari Tuhan
i) Memberi pedoman keberadaan (existence): keberadaan alam semesta dengan
segala isinya
j) Mengungkapkan keindahan (estetic): rumah ibadah dibangun dengan pernik-
pernik hiasan yang indah
k) Memberi ketenangan dan kesegaran jiwa melalui doa dan puasa
l) Memberi identitas kepada individu sebagai bagian dari suatu agama
m) Mengendalikan Negara
2) Fungsi Laten
a) Menyatukan individu-individu yang memiliki iman yang sama
b) Menciptakan lingkungan kehidupan beragama
c) Membagi masyarakat dalam golongan sosial, kelas sosial, dan tingkat
keimanan
d) Menjadi pola kepercayaan yang menentukan watak antar-manusia
e) Menjalankan fungsi pendidikan dan pewarisan pengetahuan
f) Menciptakan bangunan dengan arsitektur indah dan megah
g) Menciptakan kebudayaan