NIM : 1807695
Kekurangan Ultrasonik
a. Sangat beresiko jika digunakan untuk material atau objek yang tipis
b. Permukaan harus terjangkau oleh probe dan couplant
c. Tidak mudah dalam mengoperasikan dan membaca data CRT, butuh keahlian
khusus
3. Acoustic emission, Pengujian ini mempunyai prinsip yang hampir sama dengan metode
ultrasonic, tetapi frekuensi gelombang pada metode ini berkisar 100 Khz sampai 1 Mhz.
1. Visual inspection optical, Metode ini biasanya menjadi langkah pertama dalam jasa NDT.
Metode ini memiliki tujuan untuk menemukan kesalahan atau cacat pada permukaan objek.
Dengan bantuan visual optical, creck yang berada pada permukaan objek atau material dapat
diketahui.
Kelebihan Inspeksi Visual:
a. Jenis inspeksi yang paling mudah untuk dilakukan
b. Tidak terlalu rumit karena tidak menggunakan alat-alat yang sulit digunakan
Kekurangan:
a. Tidak dapat digunakan untuk melihat cacat kecil yang berada didalam
b. Hanya dapat mendeteksi keberadaan cacat yang berada di permukaan material uji
2. Liquid penetrant, Metode ini bisa dibilang sangat sederhana karena saat melakukan pengujian
hanya dengan menyemprotkan cairan berwarna terang dengan tujuan untuk mengetahui
keretakan atau kerusakan pada material solid seperti logam maupun non-logam. Dengan
catatan cairan ini harus memiliki tingkat penetrasi yang bagus dan viskositas rendah agar
dapat masuk pada permukaan material. Setelah itu, cairan yang tersisa akan di bersihkan.
Cacat akan Nampak jelas dari perbedaan warna dengan latar belakang cukup kontras.
Kelebihan liquid penetrant:
a. Mudah di aplikasikan
b. Murah dan cepat
c. Cacat dapat langsung terlihat
Kekurangan liquid penetrant:
a. Hanya mendeteksi cacat permukaan
b. Permukaan tidak boleh berpori dan harus halus
c. Membuat kotor pada benda
3. Magnetic particles, pengujian ini dengan menyebarkan serbuk magnetik pada permukaan
benda yang ingin di uji atau material. Pada metode pengujian ini dengan menyebarkan serbuk
magnetik pada permukaan benda yang ingin di uji atau material. Pada saat kerusakan atau
keretakan terdapat di permukaan benda uji, maka akan ada kebocoran medan magnet di
sekitar posisi kerusakan tersebut, sehingga dengan mudah bisa di deteksi dengan mata.
Setelah diuji dengan metode ini, maka benda uji akan bersifat magnet karena pengaruh
serbuk-serbuk magnet tersebut, untuk menghilangkan efek magnet itu dengan menggunakan
metode demagnetization (rangkaian proses untuk menghilangkan medan magnet dari sebuah
benda), salah satu contoh metode demagnetization adalah hammering (benda uji akan dipukul
dengan palu atau hammer, sehingga timbul getaran untuk melepaskan partikel magnet yang
menempel). Kelemahannya, metode ini hanya bisa diterapkan untuk material ferromagnetik,
dan medan magnet yang digunakan harus tegak lurus atau memotong daerah crack.
Kelebihan magnetic particle:
a. Dapat mendeteksi cacar pada surface dan sub surface
b. Peralatan yang terjangkau
c. Dapat menguji pada daerah yang luas dan kompleks dengan cepat
Kekurangan magnetic particle:
a. Membutuhkan arus yang besar untuk material yang besar
b. Permukaan harus dalam keadaan halus
c. Hanya untuk material ferromagnetic
d. Membutuhkan pengaturan medan magnet yang tepat
4. Eddy current, menggunakan medan listrik yang dipancarkan dari arus listrik AC (Bolak-balik)
sehingga ketika ada kerusakan atau crack maka medan listrik akan berubah dan perubahan
tersebut akan terdeteksi pada alat pengukur impedance. Pada metode ini mempunyai prinsip
yang hampir sama dengan metode magnetic particles, tapi metode ini menggunakan medan
listrik yang dipancarkan dari arus listrik AC (Bolak-balik) sehingga ketika ada kerusakan atau
crack maka medan listrik akan berubah dan perubahan tersebut akan terdeteksi pada alat
pengukur impedance. Prinsip ini sangat erat dengan impedansi, maka hasil dari pengujian
sangat dipengaruhi oleh jarak antara benda yang diuji dengan alat ukurnya. Keterbatasan
itulah yang merupakan kelemahan karena hanya dapat diterapkan di dalam jangkauan tertentu
dan metode ini hanya dapat di terapkan pada benda yang terbuat dari logam saja.
biasanya digunakan pada material perpipaan dan batangan, metal dasar, sheet, kabel.
Kelebihan eddy current:
a. Persiapan sederhana
b. Probe tidak perlu bersentuhan dengan material uji
c. Dapat mendeteksi cacat pada surface dan near surface
Kekurangan eddy current:
a. Membutuhkan kalibrasi berdasarkan referensi
b. Dibutuhkan keahlian
c. Terbatasnya kedalaman penetrasi