Anda di halaman 1dari 4

Turbin Air

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah konversi energi

Dosen Pengampu : Ega Taqwali Berman, S.Pd., M.Eng.

Apri Wiyono, S.Pd., M.T

Disusun Oleh :

Bayu Darajatun ( 1806421 )

Ichwanudin Rifai ( 1801289 )

Iqbal Imaduddin ( 1801042 )

Muhammad Zulfi Abdullah ( 1806721 )

Muhammad Daffa Arifiando ( 1808197 )

Vandam Feryan ( 1806929 )

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Pengertian

Turbin air merupakan mesin yang berputar diakibatkan oleh energi kinetik
dan potensial dari aliran fluida. Fluida yang bergerak menjadikan blade pada turbin
berputar dan menghasilkan energi untuk menggerakkan rotor. Perbedaan dasar antara
turbin air awal dengan kincir air terletak pada komponen. Komponen pada turbin
lebih optimal dan dapat memanfaatkan air dengan putaran lebih cepat serta dapat
memanfaatkan head yang lebih tinggi. Komponen kincir lebih sederhana dengan
biaya peralatan dan perawatan yang lebih murah. Turbin berfungsi untuk mengubah
energi potensial dan kinetik menjadi energi mekanik. gaya jatuh air yang mendorong
baling-baling menyebabkan turbin berputar.

Turbin air adalah turbin yang menggunakan fluida kerja air. Air mengalir dari
tempat tinggi ke tempat rendah. Dalam hal tersebut air memiliki energi potensial.
Dalam proses aliran di dalam pipa energi potensial berangsur-angsur berubah menjadi
energi kinetik. Di dalam turbin, energi kinetik air diubah menjadi energi mekanis, di
mana air memutar roda turbin (Sularso dan Haruo, 1983).

Pembangkit listrik tenaga air telah banyak dilakukan pengembangan di


berbagai daerah di Indonesia, terutama turbin air yang aplikasinya mencakup semua
lokasi dengan debit aliran air dan head atau tinggi jatuh air yang rendah dan
menengah (Haimerl, L.A. 1960: 3). Di dalam turbin energi kinetik air dirubah
menjadi energi mekanik, dimana air memutar roda turbin (Arismunandar, 1982).
Energi puntir yang dihasilkan selanjutnya diubah menjadi energi listrik melalui
generator (Luknanto, 2008). Namun demikian selama ini energi air yang digunakan
adalah air dengan tinggi jatuh dan debit besar. Sementara itu energi air dengan tinggi
jatuh dan debit kecil belum banyak dimanfaatkan, padahal di beberapa wilayah
Indonesia punya potensi yang cukup besar untuk dikembangkan pembangkit listrik
tenaga air dengan tinggi jatuh dan debit kecil (microhydro) (Triono, 2012:112)

Prinsip Kerja Turbin Air

Pada roda turbin terdapat sudu, yaitu suatu konstruksi lempengan dengan
bentuk dan penampang tertentu, air sebagai fluida kerja mengalir melalui ruangan
diantara sudu tersebut, dengan demikian roda turbin akan dapat berputar dan pada
sudu akan ada gaya yang bekerja. Gaya tersebut akan terjadi karena ada perubahan
momentum dari fluida kerja air yang mengalir diantara sudu-sudunya. Sudu
hendaknya dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat terjadi perubahan momentum
pada fluida kerja air tersebut (Wiranto, 1997)

Alat dan Bahan

Rantai 1 buah, Pipa paralon sepanjang 4m, Dinamo dengan tegangan 6 volt,
Kabel secukupnya, lampu LED kecil 1 buah, Pipa penyambung bentuk T sebanyak 3
buah, Pipa penyambung bentuk L sebanyak 6 buah, Kipas magnet motor matic 1
buah, As roda motor bebek 1 buah, dan Gear stater berjumlah 2 buah dengan masing
masing 1 gear berukuran besar dan 1 gear berukuran kecil.

Proses Kerja Turbin Air Sederhana

Ketika air mengalir dari sumber air dan mengenai kincir turbin, maka kincir
turbin akan berputar. Pada saat kincir turbin berputar, akan ada perubahan energi dari
energi potensial menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini kemudian diubah
menjadi energi listrik oleh dinamo. Setelah energi listrik tertampung didalam dinamo,
makan akan dialirkan melalui kabel menuju lampu sehingga lampu pun akan
menyala.
Hasil ketika turbin air sedang bekerja dan menghasilkan lampu yang menyala

Daftar Pustaka
Fox dan Mc Donald. 2011. Introduction to Fuild Mechanic, Eight Edition SI
Version, John Wiley & Sons,Inc. Singapura
Wiranto A dan Kuwahara .1991. Pembangkitan dengan Tenaga Air, Jilid I, PT.Pradja
Paramita, Jakarta
Arismunandar W. 2004. Penggerak mula turbin, edisi ketiga. Bandung: ITB.
Arismunandar W. 1982. Penggerak Mula Turbin. Bandung: ITB.
Pudjanarsa dan Nursuhud. 2006. Mesin konversi energi. Yogyakarta:
Andi Susanti, Aprilia. 2014. Makalah turbin air. (online).

Anda mungkin juga menyukai