DISUSUN OLEH :
NURUL YUNUS
121053120121026
PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALUKU UTARA
Energi yang dimiliki air dapat adalah klasifikasi turbin air berdasarkan prinsip
kerjanya.
dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud
energi mekanis maupun energi listrik.
Pemanfaatan energi air banyak dilakukan
menggunakan kincir air pada suatu air tejur
atau aliran air sungai. Kincir air sudah banyak
dimanfaatkan sejak awal ke-18, salah satunya
sebagai penggerak penggilingan gandum.
Memasuki abad ke-19, turbin air pun mulai
dikembangkan. Pembangkit listrik tenaga air
adalah salah satu pembangkit yang
memanfaatkan aliran air untuk diubah
menjadi aliran listrik. Dengan demikian,
fungsi air dalam pembangkit listrik tenaga air
adalah sebagai sumber energi.
Mesin pengubah energi oseanik, seperti mesin osilasi air atau turbin pasang
surut, menangkap energi dari pergerakan air laut.
Air panas atau uap dari dalam bumi dialirkan ke permukaan melalui
sumur geotermal. Uap ini digunakan untuk memutar turbin yang terhubung
dengan generator. Generator mengubah energi kinetik dari turbin menjadi
listrik.
Pembangkit Listrik Panas Bumi, prinsip kerjanya hampir sama dengan
Pusat Listrik Tenaga Uap / PLTU. hanya saja jika pada PLTU uap yang
dibuat menggunakan boiler, pada PLTP uap tersebut didapat dari reservoar.
Uap yang disuplai dari sumur produksi / reservoar tsb masuk ke dalam
steam receiving header yang berfungsi sebagai media pengumpul uap juga
penstabil tekanan. Jadi ketika terjadi kelebihan tekanan maka uap akan
dibuang melalui vent strukture.
Titik 3 merupakan keadaan uap yang sudah terpisah dari uap. Seperti
yang dijekaskan sebelumnya, fasa cair ini diinjeksikan kembali ke sumur
injeksi.
Titik 4 merupakan keadaan uap yang telah terpisah dari fasa cair.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya fasa ini diteruskan menuju ke turbin.
Adanya penurunan tekanan (pressure drop) pada sepanjang pipa alir dari
separator menuju ke turbin menyebabkan titik 4 tidak segaris dengan titik 2.
Seandainya tidak ada pressure drop maka titik 2 dan titik 4 akan segaris.
Titik 5 merupakan titik keluar dari turbin. Titik ini sekaligus titik
masuknya fluida ke kondenser. Adanya rugi-rugi daya ketika uap memutar
turbin seperti head loss akibat gesekan antar komponen, menyebabkan
entropi keluar turbin lebih besar dibanding entropi saat masuk turbin.
Andaikan proses ini ideal, maka entropi keluar turbin akan sama dengan
entropi masuk turbin (isentropic). Atau titik keluar turbin akan jatuh pada
titik 5s. Semakin mendekati isentropic proses ini maka akan semakin tinggi
efisiensi yang diperoleh.
keluar dari turbin merupakan fluida dua fasa dengan komposisi fasa uap
5. Energi Diesel:
Generator diesel menghasilkan listrik dengan membakar bahan bakar diesel
operasional generator.