Anda di halaman 1dari 7

8.

3 PEMBAHASAN
Praktikum Peragaan Peralatan Produksi minggu keempat acara kedelapan
berjudul Peralatan Khusus untuk Produksi Geothermal. Tujuan dari praktikum ini
untuk mengetahui dan memahami peralatan produksi yang digunakan pada sistem
produksi panas bumi (geothermal) serta untuk mengetahui komponen-komponen
dari peralatan produksi di geothermal baik peralatannya, jenis-jenisnya, maupun
mekanisme kerja dari peralatan tersebut.
Geothermal adalah energi alternatif baru sebagai pembangkit tenaga listrik
dengan prinsip mengubah energi mekanis dari turbin menjadi energi listrik yang
dihasilkan oleh generator. Pada prinsipnya fasilitas produksi panas bumi tidak
jauh berbeda dengan fasilitas produksi di minyak dan gas bumi. Fasilitas produksi
permukaan pada panas bumi terdiri dari empat komponen utama terdiri dari
kepala sumur (well head), fasilitas transportasi (flowline dan manifold), fasilitas
pemisah, dan power plant.
Surface facilities adalah rangkaian peralatan yang berfungsi sebagai media
pengangkut, media pemisah, dan pembangkit listrik dimana peralatan ini harus
dirancang sedemikian rupa berdasarkan kondisi topografi permukaan dan input
tekanan turbin untuk memperoleh efisiensi dan tekanan yang sesuai dengan
kebutuhan turbin. Adapun peralatan khusus untuk produksi geothermal yang
digunakan untuk mengubah energi panas bumi menjadi energi listrik yaitu orifice
flow meter, cone, separator, dan weir box. Faktor yang mempengaruhi jenis
surface facility terdiri dari jenis fluida (liquid dominated atau steam dominated),
tekanan fluida, temperatur fluida, serta laju produksi.
Orifice adalah plat berlubang yang disisipkan pada laluan aliran fluida
yang diukur yang berfungsi untuk mendapatkan beda tekanan antara aliran pada
up-stream dan down-stream dari orifice itu sendiri dimana umumnya orifice
diletakkan sebelum separator. Prinsip kerja dari orifice meter dengan mengukur
aliran fluida yang dialirkan melalui plat orifice. Kemudian perbedaan atau selisih
tekanan fluida yang melalui orifice antara up-stream dan down-stream dicatat
serta suhu dan tekanan fluida pada up-stream juga dicatat untuk mengetahui
densitasnya.
Separator adalah peralatan yang berfungsi sebagai alat pemisah fluida
berdasarkan berat jenisnya. Pada lapangan panas bumi fluida yang dipisahkan
adalah uap dan air panas dimana fluida uap yang telah terpisahkan ini diukur laju
alir massanya dengan menggunakan orifice. Salah satu separator yang digunakan
dalam panas bumi antara lain cyclone separator dengan menggunakan prinsip
gaya sentrifugal untuk memisahkan air dari uapnya. Kemudian uap tadi dialirkan
ke silencer sebagai alat untuk meredam suara serta pemisah antara air dan uap
yang akan dibuang. Sejumlah air yang telah berhasil diredaman oleh silencer
harus ditentukan besar volumenya setelah keluar dari silencer dimana laju alirnya
dapat diukur di weir box kemudian hasil tampungan airnya ditampung oleh
balong. Kemudian hasil uap yang telah melalui beberapa tahap pemrosesan
digunakan untuk menggerakkan turbin yang berhubungan langsung dengan
generator yang mampu mengkonversi energi gerak menjadi energi listrik. Adapun
uap yang yang telah digunakan untuk menggerakkan turbin, uap tersebut ada yang
langsung dibiarkan terbang ke atmospher, dan ada juga yang ditangkap yang
kemudian di kondensasi untuk menjadi air oleh kondenser yang kemudian
dialirkan ke cooling tower untuk penurunan suhu yang mana air tersebut
digunakan untuk injeksi recharge lagi.
Silencer adalah alat yang digunakan untuk meredam suara serta sebagai
pemisah anatar air dan uap yang akan dibuang. Air perlu dipisahkan dari uap
dimana air akan mengendap dan bila air tersebut mengandung air kimia tertentu
dapat mematikan tumbuhan disekitarnya sehingga perlu untuk dipisahkan.
Pemisahan air dan uap juga dipakai dengan cara pemisahan cyclone. Silencer
terletak setelah orifice flow meter.
Weir box adalah alat untuk mengukur besar volume air yang mengalir
pada tekanan atmosfer yang keluar dari silencer. Ada banyak jenis bendung kotak
berdasarkan bentuk sisi tekanan atmosfer, seperti bentuk rectangular weir, V-
notch weir dan suppressed weir. Penentuan bentuk weir box berdasarkan pada
tekanan tertentu. Weir box terletak setelah silencer. Bagian utama dari weir box
terdiri dari plat weir dan saluran air.
Scrubber adalah peralatan berupa saringan yang lebih halus dari pada
separator yang dimana pada bagian dalamnya terdapat screen yang berfungsi
sebagai tempat pemisahan akhir uap dengan air. Scrubber menjadi saringan akhir
sebelum uap memasuki turbin. Bentuk fisik scrubber menyerupai separator dan
dipasang di dekat turbin.
Demister adalah peralatan yang berfungsi untuk menangkap butiran air
yang masih terkandung dalam uap saat sebelum uap memasuki turbin dimana alat
ini terletak sebelum turbin dan setelah scrubber. Steam yang keluar dari scrubber
masih terdapat beberapa persen air yang terkandung dalam steam tersebut. Alat
inilah yang berguna untuk melakukan proses pengkabutan untuk memisahkan air
dalam steam tersebut agar steam yang masuk ke turbin sudah menjadi uap kering.
Turbin adalah peralatan yang berfungsi untuk mengonversi energi thermal
dari uap menjadi energi mekanis. Generator selanjutnya akan mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik. Generator memiliki dua komponen mekanis yang
penting antara lain rotor dan stator. Pada bagian rotor terdapat magnet permanen
dan di bagian stator terdapat konduktor.
Kondensor adalah peralatan yang mengubah uap setelah masuk ke turbin
menjadi air. Kondensor bekerja dengan cara mendinginkan uap dengan air yang
berasal dari menara pendingin sehingga keduanya bekerja saling berhubungan.
Fluida dominasi uap yang memasuki kondenser akan dikondensasi sepenuhnya
menjadi air sehingga tidak ada ruang yang terisi oleh uap dan kondisi yang
mendekati vakum dapat tercipta. Air kondensat selanjutnya dikeluarkan dari
kondenser dan dipompakan menuju menara pendingin untuk diturunkan
temperaturnya.
Cooling tower adalah alat yang digunakan untuk menurunkan temperatur
uap yang berasal dari kondensor. Pengaliran uap dari kondensor disertai dengan
turunnya air dari kondensor secara direct spray. Fungsi dari alat ini untuk
menurunkan temperatur air kondensat yang keluar dari kondenser. Air kondensat
yang telah diturunkan temperaturnya ini sebagian akan dikembalikan ke
kondenser untuk mengkondensasi fluida berikutnya dan sebagian lagi akan
dialirkan ke sumur injeksi untuk dikembalikan ke perut bumi.
Heat exchanger adalah alat penukar panas yang dapat digunakan untuk
memanfaatkan atau mengambil panas dari suatu fluida untuk dipindahkan ke
fluida lain. Proses perpindahan panas ini biasanya terjadi dari fase cair ke fase cair
atau dari fase uap ke fase cair.
Power plant adalah proses penggunaan energi uap untuk menggerakkan
turbin dan menghasilkan listrik yang akan menggerakkan generator sehingga
menghasilkan listrik dengan daya yang besar. Power plant terdiri dari dry steam
power plant, flash steam power plant, dan binary cycle power plant. Dry steam
power plant menggunakan energi steam (uap panas) untuk menggerakkan turbin
adalah dimana pada tipe ini steam akan menggerakkan sudu-sudu turbin dan akan
menghasilkan listrik yang akan menggerakkan generator. Flash steam power
plant juga menggunakan energi steam namun perbedaannya dengan dry steam
terdapat flash tank yang terletak sebelum turbin. Flash tank ini digunakan untuk
memisahkan air panas dengan uap panas yang akan digunakan untuk
menggerakkan turbin. Pada tipe ini fluida yang mengalir ke turbin berupa hot
water sehingga harus dipisahkan dahulu di flash tank. Air panas hasil pemisahan
akan diinjeksikan kembali bersama dengan air kondensasi dan uap panas untuk
menggerakkan turbin. Binary cycle power plant prinsip kerjanya hampir sama
dengan dry steam namun perbedaannya power plant ini menggunakan heat
exchanger dan menggunakan energi binary vapor untuk menggerakkan turbin.
Hot water dari sumur digunakan dalam heat exchanger untuk pertukaran panas
sehingga binary water dari turbin akan menguap menjadi binary vapor.
Peralatan pada lapangan geothermal sangat rawan dengan adanya bahaya
korosif dan gas beracun apabila terjadi kebocoran, oleh karena itu pemilihan
material yang tepat serta penangannya harus benar-benar diperhitungkan.
Terdapat empat jenis reservoir panas bumi terdiri dari hidrotermal system,
geopressure system, hot dry rock system, dan magma system. Terdapat sumber
energi panas bumi di bawah laut namun sampai sekarang belum ada
perkembangannya dikarenakan faktor ekonomi dimana produksinya tidak
ekonomis dibandingkan dengan sewa platform serta problem keteknikannya
dimana ketika uap panas diproduksikan setelah melewati riser system ataupun
casing conductor uapnya akan mengalami loss temperature yang begitu besar
sehingga fluida bisa mendingin ketika sampai permukaan. Selain itu, terdapat
mekanisme pengubahan listrik dari yang semula arus DC di turbin lalu berubah
menggunakan AC converter yang menjadikan listriknya menjadi arus AC dan di
distribusikan ke seluruh konsumen.
Aplikasi lapangan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan
memahami peralatan produksi yang digunakan pada sistem produksi panas bumi
(geothermal) serta untuk mengetahui komponen-komponen dari peralatan
produksi di geothermal baik peralatannya, jenis-jenisnya, maupun mekanisme
kerja dari peralatan tersebut.
8.4 KESIMPULAN
1. Tujuan dari praktikum ini untuk mengetahui dan memahami peralatan
produksi yang digunakan pada sistem produksi panas bumi (geothermal)
serta untuk mengetahui komponen-komponen dari peralatan produksi di
geothermal baik peralatannya, jenis-jenisnya, maupun mekanisme kerja
dari peralatan tersebut.
2. Geothermal adalah energi alternatif baru sebagai pembangkit tenaga listrik
dengan prinsip mengubah energi mekanis dari turbin menjadi energi listrik
yang dihasilkan oleh generator.
3. Fasilitas produksi permukaan pada panas bumi terdiri dari terdiri dari lima
komponen utama, yaitu kepala sumur (well head), fasilitas transportasi
(flowline dan manifold), fasilitas pemisah, dan power plant.
4. Power plant merupakan proses penggunaan energi uap untuk
menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik yang akan menggerakkan
generator sehingga menghasilkan listrik dengan daya yang besar.
5. Pada dry steam power plant, energi yang digunakan untuk menggerakkan
turbin adalah steam (uap panas) dimana pada tipe ini steam yang
menggerakkan turbin akan menghasilkan listrik yang akan menggerakkan
generator.
6. Pada flash steam power plant, energi yang digunakan juga steam, namun
perbedaannya dengan dry steam adalah terdapat flash tank yang terletak
sebelum turbin.
7. Pada binary cycle power plant, prinsip kerjanya hampir sama dengan dry
steam namun perbedaannya, power plant ini menggunakan heat exchanger
dan energi yang digunakan untuk menggerakkan turbin adalah binary
vapor.
8. Peralatan pada lapangan geothermal sangat rawan dengan adanya bahaya
korosif dan gas beracun apabila terjadi kebocoran, oleh karena itu
pemilihan material yang tepat serta penangannya harus benar-benar
diperhitungkan.
9. Terdapat empat jenis reservoir panas bumi terdiri dari hidrotermal system,
geopressure system, hot dry rock system, dan magma system.
10. Aplikasi lapangan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan
memahami peralatan produksi yang digunakan pada sistem produksi panas
bumi (geothermal) serta untuk mengetahui komponen-komponen dari
peralatan produksi di geothermal baik peralatannya, jenis-jenisnya,
maupun mekanisme kerja dari peralatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai