Anda di halaman 1dari 6

2.

7 Fasilitas Pabrik
Adapun fasilitas pabrik yang dimiliki oleh PT. LESTARI BANTEN
ENERGI sebagai berikut
• Circulation Water Pump
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengalirkan air laut ke dalam
condenser yang digunakan sebagai media pendingin uap keluar turbin.
• Chlorination Plant system
Merupakan system peralatan untuk menghasilkan senyawa natrium
hipoclorit (NaOCl) yang digunakan untuk memabukkan/mematikan
sementara mikro organisme laut pada area water intake. Hal ini
dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pengerakkan (scaling) pada
pipa-pipa kondensor maupun unit desal akibat perkembangbiakan mikro
organisme laut tersebut.
• Desalination Plant
Merupakan system peralatan yang berfungsi untuk mengolah air laut
menjadi air tawar yang akan digunakan sebagai air penambah di dalam
boiler dan air bersih.
• Demineralisation Plant
Merupakan system peralatan yang berfungsi untuk mengolah lanjut air
produk dari desalination plant sehingga didapatkan kualitas air yang baik
untuk boiler.
• Condenser
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengkondensasi uap keluar
turbine dengan media pendinginnya berupa air laut.
• Deaerator
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk membuang atau mengeluarkan
unsur-unsur pengotor air yang akan masuk kedalam boiler.
• Boiler Feed Pump Turbine
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengalirkan air dari deaerator
menuju boiler.

7
• HP Heater dan LP Heater
Low Pressure Heater peralatan yang berfungsi untuk Berfungsi untuk
pemanas air kondensat, menggunakan extraction steam dari low pressure
turbin ; High Pressure Heater peralatan yang berfungsi pemanas air pengisi
tekanan tinggi, dipasang setelah boiler feed pump.
• Condensate Water Pump
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk berfungsi memompa air
kondensate ke Low Pressure Heater system.
• Turbin
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk memutar generator dengan
media pemutarnya uap superheated dari boiler.
• Auxiliary Boiler (Start Up Boiler)
Merupakan sistem peralatan yang berfungsi untuk Auxiliary Boiler ini
berperan sebagai penyedia uap untuk: start up heating dan pressure pegging
pada low load di deaerator, desalination plant with MED system, oil burner
atomizing serta purging, dan beberapa peralatan yang membutuhkan steam
untuk pengoperasiannya.
• Boiler
Merupakan peralatan yang terdiri dari economizer tube, superheater tube,
water wall tube, dan burner dimana di dalam boiler, air dipanaskan sehingga
menghasilkan uap yang sangat panas dan tekanan tinggi yang mampu untuk
memutar turbin.
• Primary Air Fan (PAF), Forced Draft Fan (FDF) and Induced Draft Fan
(IDF)
PAF berfungsi untukmengalirkan udara panas untuk membantu proses di
coal mill ; IDF berfungsi untuk berfungsi untuk menghisap gas buang dari
ruang bakar boiler dan selanjutnya mendorong ke atmosfir melalui cerobong
dan menjaga tekanan ruang bakar selalu sedikit dibawah tekanan atmosfir ;
FDF berfungsi untuk mengalirkan udara yang diambil dari udara luar dan
dialirkan kedalam boiler sebagai udara pembakaran.

8
• Air Pre Heater
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk memanaskan udara yang
dialirkan FD Fan sebelum masuk Boiler dengan media pemanasnya adalah
gas buang dari boiler.
• Coal Mill/Pulverizer
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggiling batubara sehingga
menjadi halus dan kemudian bersama dengan udara primer akan dialirkan
ke furnace.
• Electrostatic Precipitator
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk menangkap debu hasil dari
pembakaran batubara.
• Flue Gas Desulphurization
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk meminimalkan kandungan
sulfur pada asap dengan menggunakan batu kapur (limestone).
• Chimney/ Cerobong
Merupakan alat yang berfungsi untuk mengalirkan flue gas (diharapkan
sudah berupa clean flue gas) ke atmosfer dengan memanfaatkan panas yang
masih tersimpan di flue gas dan perbedaan tekanan.
• Hydrogen Generation Plant
Merupakan system peralatan yang berfungsi untuk mendinginkan generator
pada area turbine.
• Switchyard & Transmission Line
Switchyard adalah tempat merubah tegangan, menerima, menyalurkan dan
mendistribusikan tenaga listrik dengan Trafo. Transmission line adalah
menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik ke system interconnection.
• Fuel Oil System
Merupakan system peralatan yang berfungsi untuk unloading, transfering
dan forwarding high speed diesel oil.
• Coal Unloading Jetty
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengambil batu-bara dalam
kapal tongkang lalu di suplay melalui conveyor.

9
• Belt Conveyor
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk transportasi/memindahkan batu-
bara dari satu tempat ke tempat lainnya.
• Transfer Tower
Merupakan peralatan yang berfungsi sebagai rumah pemindahan
transportasi batu-bara dari satu tempat ke tempat lainnya (berfungsi sebagai
belokan dari conveyor).
• Coal Yard and Stacker Reclaimer
Coal Yard merupakan lahan untuk timbunan batu-bara, Stacker Reclaimer
merupakan peralatan yang berfungsi sebagai alat pengambilan batubara dari
coal yard dan menyalurkan ke silo melalui belt conveyor.
• Metal Detector, Magnetic Separator, Crusher House, Sampler House/Belt
Scale and Dust Suppression.
➢ Metal detector merupakan peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi
adanya logam- logam didalam batu bara yang tercampur pada proses
pengiriman.
➢ Magnetic Separator merupakan peralatan yang berfungsi untuk
memisahkan logam-logam yang terkandung dalam batubara pada proses
pengiriman.
➢ Crusher House merupakan tempat dan alat yang berfungsi untuk
memecah bongkahan batu-bara sebelum terkirim kedalam coal bunker.
➢ Sampler House/Belt Scale merupakan tempat dan alat yang berfungsi
untuk mengetahui jumlah tonnase berat batubara yang diangkut oleh
Belt Conveyor.
➢ Dust Suppression merupakan system peralatan yang berfungsi untuk Air
Polution kontroller, Menyemprot air pada batubara, Menghalangi
terjadinya percikan api akibat debu panas dari batubara.
• Coal Bunker
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk menampung batubara setelah
melewati proses metal detector, magnetic separator, crusher house dan belt
scale dan sebelum proses coal mill/pulverizer.

10
• Bottom Ash system
Dimana terdiri dari peralatan : bottom ash hopper, belt conveyer, chain
elevator, bottom ash silo dan electric feeder. System peralatan ini semua
berfungsi mengambil debu/dust dari pembakaran batu-bara yang turun ke
bawah dari ruang furnace boiler kemudian diangkut dengan truk lalu
dibuang ke area Ash Yard.
• Fly Ash system
Dimana terdiri dari peralatan : AV pump, air heater & aeration blower, fly
ash silo, electric feeder dan tranportation ash piping. Sistem peralatan ini
semua berfungsi mengambil debu/dust dari pembakaran batu-bara yang
terbang dan masuk ke dalam ESP lalu turun ke bawah melalui ESP hopper
kemudian ditransportasikan dengan menngunakan AV pump menuju fly ash
silo yang kemudian diangkut dengan truk lalu dibuang ke area Ash Yard.
• Ash Disposal Yard
Merupakan lahan untuk menumpuk hasil bottom ash dan fly ash dari proses
produksi.
• Waste Water Treatment Plant
Merupakan suatu proses treatment dari limbah cair yang dihasilkan oleh
proses produksi pada PLTU sehingga hasil keluarannya dari proses ini
memenuhi baku mutu yang disyaratkan oleh dinas kesehatan Republik
Indonesia.
• Compressed Air System
Merupakan system peralatan yang mendukung proses Instrument & Control
(I & C) PLTU serta pemeliharaan (Maintenance).

11
• Electrical System
Dimana terdiri dari peralatan antara lain :
➢ GIS (gas insulated switchgear) dimana berfungsi sebagai saluran
penghubung antara sistem pembangkitan dan jaringan transmisi
milik PLN. Gas Insulated Switchgear adalah sebuah sistem
penghubung dan pemutus jaringan listrik yang dikemas dalam
sebuah tabung non ferro dan menggunakan bahan gas
sulphurhexaflouride (SF6) sebagai media isolasinya.
➢ Relay protection digunakan untuk mengamankan peralatan –
peralatan listrik dan fungsinya mengamankan operasi peralatan
pembangkit dari kecelakaan atau kerusakan yang fatal ;
➢ Generator adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mengubah
energi mekanik dalam bentuk putaran poros menjadi energi listrik ;
➢ Transformator adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi
untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke
tegangan rendah atau sebaliknya (mentransformasikan tegangan)
dengan frekuensi sama).
• Control dan Instrument System
Dimana terdiri dari Main system antara lain untuk memperluas sistem
kontrol terdistribusi (DCS) lingkup kontrol. Digital electro-hydraulic
control system (DEH), micro electro-hydraulic control system (MEH),
bypass control (BPC), flue gas desulphurization system, boiler soot
blowing sequence control system, compressed air system dll dikendalikan
oleh DCS untuk memfasilitasi sistem informasi berbagi, operasi,
pemeliharaan dan perbaikan. Auxiliary system dapat dikendalikan oleh
programmable logic controller (PLC), dimasukkan ke dalam Balance of
Plant (BOP) dan dipantau di control center room (CCR) dan ruang kontrol
lokal khusus terletak di instalasi pengolahan air (WTP), Coal handling plant
dan electric precipitator (ESP).

12

Anda mungkin juga menyukai