Anda di halaman 1dari 5

Berikut adalah penjabaran dari komponen diatas.

A. Auxillary Equipment

Auxillary equipment adalah komponen bantu utama yang digunakan untuk

proses kerja PLTU, adapun beberapa komponen tersebut adalah :

1. Primary Air Fan adalah kipas yang berfungsi untuk menyuplai udara

bertekanan untuk membawa batubara dari pulverized menuju boiler yang akan

menjadi bahan bakar dalam furnace (ruang bakar). Kipas ini terletak setelah

Pulverized Mill sehingga ketika Pulverized Fuel akan dimasukan kedalam

ruang bakar maka kipas ini yang bekerja.

2. Secondary Air Fan adalah kipas yang berfungsi untuk mensuplai udara

bertekanan untuk memenuhi proses pembakaran, dimana kipas ini akan

mengatur kebutuhan udara selama proses pembakaran dan menjaga tekanan

didalam ruang bakar selama porses pembakaran berlangsung.

3. Induced Draft Fan adalah kipas yang berfungsi untuk mengalirkan udara hasil

pembakaran menuju pembuangan di chimney (cerobong). Selain itu juga IDF

berfungsi untuk menjada tekanan dalam ruang bakar karena terdapat sudu –

sudu yang akan digunakan untuk menjadi pengatur keluarnya udara, semakin

besar sudu yang terbuka maka semakin banyak udara yang dikeluarkan untuk

menjaga tekanan dalam ruang bakar.

4. BFWP atau Boiler Feed Water Pump adalah Pompa yang berfungsi untuk

mengontrol dan mensupply air pada jumlah tertentu yang berasal dari tanki air

(Feed Water Tank) menuju boiler dengan spesifikasi tekanan tertentu. Air

tersebut sebelum masuk ke boiler biasanya mengalami pemanasan awal (pre-


heating). Sehingga air yang dipompa oleh BFWP juga memiliki temperatur

tertentu yang cukup panas.

5. Condensate Pump adalah pompa yang digunakan untuk mengalirkan air

kondensat dari hotwell melewati WJP lalu menuju deaerator.

6. Water Jet Pump adalah pompa yang berfungsi untuk mengalirkan air

kondensate dari hotwell menuju deaerator.

7. AC Motor – Driven Auxillary Oil Pump adalah pompa oil pump utama yang

menggunakan tegangan AC yang berfungsi untuk menyuplai oil fuel ke turbin.

8. DC Motor – Driven Auxillary Oil Pump adalah pompa dengan menggunakan

motor DC yang dipasang di tangki lube oil. DC Motor – Driven Auxillary Oil

Pump memperoleh tegangan DC dari battery atau UPS (Uninterupted Power

Supply), DC Motor – Driven Auxillary Oil Pump berfungsi men-supply lube

oil dalam keadaan darurat, seperti saat unit black out, maka supply tegangan

AC tidak ada dan unit masih membutuhkan untuk run down time sehingga

motor ini yang akan bekerja.

9. Service Water Recycle Pump adalah pompa yang digunakan untuk

B. Coal Storage and Handling System

1. Variable Speed Vibrating Feeder adalah pengatur kecepatan pada motor

feeder yang digunakan untuk mengatur kecepatan motor feeder yang

mengangkut batu bara dari coal bunker.

2. Coal Belt Conveyor adalah motor pengangkut batubara dari coal storage

menuju ring hummer crusher dimana batubara akan dihancurkan.


3. Fixed Magnetic Separator adalah komponen untuk memisahkan logam –

logam yang didalam batubara yang tercampur pada proses pengiriman.

4. Ring Hummer Crusher adalah motor yang digunakan untuk menghancurkan

batubara dari coal bunker untuk nanti dihancurkan lebih kecil lagi di

Pulverizer mill.

C. Ash Handling System

1. Bottom Slag System adalah system yang berfungsi untuk mengangkut abu

batubara dari ash silo untuk dibuang ke tempat penampungan yang

menggunakan conveyor (Slag Removing Conveyor).

D. Plant Water System

1. Clarifying plants adalah subsistem yang berfungsi untuk menjalankan proses

penjernihan air yang diambil dari sumber air luar (laut, danau, sungai, dll).

Didalam subsystem ini terdapat beberapa komponen yang bekerja seperti

motor listrik yang digunakan untuk memompa air dari water tank menuju

clarifying tank dan reducer yang digunakan untuk menurunkan kadar klorin

dalam air sehingga tidak melebihi batas yang telah ditetapkan.

2. Closed Cooling Water System merupakan sistem sirkulasi tertutup yang

berfungsi untuk mendinginkan peralatan peralatan atau komponen komponen

vital yang ada di PLTU. Aliran air pendingin digunakan berulang ulang dan

melalui beberapa proses. Pendinginan ini bertujuan untuk meningkatkan

efisiensi peralatan agar tidak rusak.

E. Chemical Dosing System


Chemical Dosing Boiler System adalah proses penambahan bahan kimia

kedalam air umpan boiler yang terdiri dari air condensate dan make-up water

dimana proses ini bertujuan untuk mengurai zat – zat pengotor yang terdapat

dalam air umpan tersebut karena akan mengganggu kinerja boiler dan

merusak alat produksi tersebut. terdapat komponen berupa pump motor yang

digunakan untuk memompa air yang sudah diberikan penambahan zat kimia

dan mixer yang digunakan untuk mengaduk bahan kimia yang dicampurkan.

F. Electrical System

Electrical system adalah sistem kelistrikan yang diperlukan oleh PLTU untuk

mengoperasikan peralatan didalamnya untuk bekerja, biasanya diambil dari

energi listrik yang dihasilkan sendiri. Dalam sistem kelistrikan PLTU ada

beberapa komponen yang digunakan yaitu :

1. Low Voltage Switchgear yang dikenal sebagai panel pembagi atau panel

distribusi yang berfungsi sebagai titik pendistribusian dan pertemuan dari

berbagai kebutuhan pemakaian energi listrik, diantaranya untuk penerangan,

untuk tenaga, dll, didalam hal ini sesuai dengan namanya, maka keluaran

(outgoing) menggunakan sistem tegangan rendah, dimana untuk proyek ini

menggunakan system 220/380 volt.

2. Frequency converter adalah peralatan yang digunakan untuk mengubah

frekuensi tegangan listrik yang akan digunakan mesin listrik untuk bekerja

agar umur peralatan tersebut dapat tahan lama. Ada tiga jenis frekuensi

converter yang digunakan disini.

G. Crane and Hoist


Crane and Hoist adalah peralatan yang digunakan untuk mengangkat

komponen yang berat untuk dipindahkan atau diperbaiki. Hoist dan crane

tidak dapat dipisahkan dan dalam PLTU ini menggunakan sistem electrical

yang beroperasi jika ada perbaikan atau pengangkatan alat berat (generator,

motor, turbin, dll). Ada beberapa tempat yang disediakan hoist and crane ini

yaitu ruang turbin dan ruang boiler.

H. Ventilation System

Ventilation System adalah sistem dimana udara bersih dimasukan dalam

pembakaran dan udara hasil pembakaran dikeluarkan, hal ini dilakukan untuk

menjaga hasil pembakaran, mempercepat proses penyalaan api dalam tungku

bakar, meningkatkan temperature dan daya hisap cerobong asap.

Anda mungkin juga menyukai