Anda di halaman 1dari 24

BAB VIII

FASILITAS PRODUKSI PANASBUMI (GEOTHERMAL)

8.1. TUJUAN
Mengetahui alat-alat produksi geothermal berserta fungsi dan
mekanismenya
8.2. DASAR TEORI
Geothermal merupakan energi alternatif baru sebagai pembangkit tenaga
listrik dengan prinsip mengubah mekanis penggerak turbin, menjadi energi listrik
hasil putaran turbin penggerak generator.
Peralatan yang digunakan untuk mengubah energi panas dari uap panas
bumu menjadi energi listrik, meliputi :
8.2.1. Orifice Flow Meter
Orifice adalah plat berlubang yang disisipkan pada laluan aliran fluida
yang diukur, juga merupakan alat primer yang berfungsi untuk mendapatkan beda
tekanan antara aliran pada up-stream dan down-stream dari orifice itu sendiri.
Orifice merupakan salah satu alat ukur yang digunakan dilapangan geothermal
dan umumnya orifice diletakkan sebelum separator.
Prinsip kerja dari orifice meter, adalah :
 Fluida yang diukur alirannya, dialirkan melalui plat orifice.
 Perbedaan atau selisih tekanan fluida yang melalui orifice, antara up-
stream dan down-stream dicatat.
 Suhu dan tekanan fluida pada up-stream juga dicatat untuk mengetahui
densitasnya.
Adapun perangkat alat ukur orifice flow meter, terdiri dari :
 Plat orifice dengan diameter tertentu.
 Sepasang lubang/titik, sebuah di up-stream dan sebuah lagi di down-
stream aliran.

205
206

 Manometer dan thermometer.


1. Plat Orifice
Plat orifice merupakan bagian dari alat orifice meter yang berfungsi
mengalirkan fluida yang akan diukur harga mass flownya. Plat orifice hanya
dapat dipakai untuk menentukan aliran fluida dalam pipa berdiameter tidak
kurang dari satu inchi. Plat orifice ada tiga jenis sesuai dengan fungsinya,
yaitu:
1. Square edge, untuk menakar aliran uap atau air.
2. Conical Entrance, untuk mengukur fluida kental (minyak)
3. Quarter Circle, untuk mengukur fluida kental.
2. Lubang Tekanan.
Lubang tekanan atau titik tekanan yang sering disebut juga pressure
tapping (PT), letaknya tidak sembarang. Lubang pengambilan beda tekanan
biasanya ditempatkan dalam bidang horizontal dari garis disambung dengan
condensing terjadi pada alat ukur selunder.
Dikenal 3 posisi pressure tapping, yaitu :
1. Corner Tapping, jenis ini akan menghasilkan perbedaan tekanan yang
terkecil dari ketiga jenis ini.
2. Dinamo dan D/2 Tapping , jenis ini menghasilkan perbedaan tekanan
yang besar.
3. Flange Tapping, jenis ini menghasilkan perbedaan tekanan diantara
kedua jenis tapping pressure diatas.
3. Manometer dan Thermometer.
Manometer diperlukan untuk mengetahui tekanan fluida pada up-
stream dalam menentukan densitas fluida tersebut. Metode yang diperlukan
dalam mengukur dan menunjukkan besaran tekanan adalah tekanan atau gaya
persatuan luas bidang, terlebih dahulu diubah kedalam bentuk gerakan
mekanik, kemudian gerak ini dikalibrasikan kedalam skala angka. Manometer
ini diletakkan setelah separator (pada liquid dominated reservoir), sebelum
orifice meter. Disamping itu diperlukan pula sebuah manometer Hg (air
raksa)untuk mengetahui selisih tekanan fluida diantara dua sisi plat orifice.
207

Temperatur pada pressure tapping up-stream perlu diketahui dalam


kaitannya untuk mengethui densitas dan untuk koreksi plat orifice dan
diameter pipa karena adanya ekspansi panas. Prinsip pengukuran dari
thermometer ada 2, yaitu dengan metode pemuaian dan metode elektris.
Dalam metode pemuaian yang diukur menghasilkan pemuaian.
Pemuaian dirubah kedalam bentuk-bentuk gerak mekanik, kemudian
dikalibrasikan kedalam angka-angka skala yang menunjukkan nilai panas
yang diukur. Sedang metode elektris, panas yang diukur menghasilkan gaya
gerak listrik.
Gaya gerak listrik kemudian dikalibrasikan kedalam skala angka-
angka yang menunjukkan nilai panas yang diukur. Dari kedua metode
tersebut, yang umumnya digunakan dilapangan geothermal adalah metode
pemuaian, tetapi thermometer tidak dipasang tepat pada up-stream pressure
tapping, karena dapat mengganggu sifat aliran fluida yang masuk atau melalui
orifice, oleh karena itu thermometer harus ditempatkan di up-stream pada
jarak minimal 25 kali diameter pipa dari plat orifice.
4. Cone atau Kerucut
Cone atau kerucut merupakan suatu alat yang berfungsi untuk
mengukur besar aliran dari uap kering (dry steam) dengan menyemburkan uap
tersebut pada sonic velocity ke atmosfer melalui sebuah cone atau kerucut
yang dimensi sebagian telah ditentukan ukurannya. Metoda pengukuran
dengan kerucut kurang akurat, tetapi untuk tekanan minimum 2,0 atau sudah
cukup baik untuk perhitungan kasar. Cone terletak setelah separator (pada
liquid dominated reservoir). Walaupun diameter pipa up-stream dan panjang
kerucut sudah ditentukan untuk cone tapper (P) yang diinginkan.
Cara lain untuk mengukur besar aliran fluida , uap kering dapat
dilakukan dengan sharp-edge orifice meter, dengan panjang pipa up-stream
yang lurus sekurang-kurangnya 25 kali diameter pipa dan pipa dari down-
stream minimum 10 kali diameter dalam pipa tersebut, agar tidak terjadi
turbulensi.
208

5. Separator
Dalam produksi minyak dan gas, separator juga digunakan, hanya
separator yang digunakan di geothermal berfungsi memisahkan uap dari air
panas, fluida yang telah terpisahkan ini diukur dengan menggunakan orifice.
Separator yang paling efisien untuk produksi geothermal ialah cyclone
separator. Cyclone separator menggunakan gaya sentrifugal untuk
memisahkan air dengan uapnya. Gaya sentrifugal menyebabkan air menempel
pada dinding dank arena gaya beratnya akan bergerak kebawah secara spiral
dan keluar dari separator melalui pipa tangensial.
Sedangkan uap secara radial masuk kedalam pipa yang berada
ditengah-tengah separator dan mengalir keluar. Pada suatu lapangan
geothermal yang bertekanan cukup tinggi, bias dibuat rangkaian separator
bertingkat dua atau bahkan bertingkat tiga.
6. Silincer
Sesuai dengan namanya silencer adalah alat untuk meredam suara
disamping itu juga berfungsi sebagai pemisah anatar air dan uap yang akan
dibuang. Air perlu dipisahkan dari uap akan mengendap seperti hujan gerimis
dan bila air tersebut mengandung air kimia tertentu dapat mematikan
tumbuhan disekitarnya. Pemisahan air dan uap juga dipakai cara pemisahan
cyclone. Silincer terletak setelah orifice flow meter.
7. Weir Box
Besar volume air yang mengalir pada tekanan atmosfer dapat pula
ditentukan dengan suatu peralatan yang disebut weir box, yang biasanya
dipakai untuk menghitung volume air yang keluar dari silencer. Weir box
terletak setelah silencer. Bagian utama dari weir box terdiri dari plat weir dan
saluran air.
8. Plat Weir
Suatu plat weir harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
 Sudut yang terbentuk dari puncak plat kebawah pada bagian outside
harus 45 derajat dan lebar horizontal pada puncak plat 2 mm.
209

 Bidang bagian dalam plat harus benar-benar datar dan halus, terutama
pada daerah sampai 100 mm dari puncak atau bibit plat.
 Berdiri tegak lurus terhadap arah aliran.
Menurut bentuknya plat weir dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Right Angle Triangular Weir (V-notch).
2. Rectangular Weir.
3. Full-width Weir.
9. Saluran Air
Saluran air terdiri dari 3 bagian , yaitu :
1. Driving section (pengarah aliran).
2. Flow straightening section (pelurus aliran).
3. Straightened flow section (aliran yang lurus).
Panjang setiap bagian saluran telah ditentukan. Bila saluran tidak
memiliki flow straightening section, maka panjang straightened flow section
minimal 10 kali lebar saluran.
Tinggi permukaan air yang meluap pada plat weir diukur dengan
tabung ukur yang saling berhubungan dengan weir box pada bagian
straightened floe section, pada jarak minimum 3 h ( h = tinggi luapan
maksimal ) dan maksimal b ( b = lebar weir box ) dari plat weir, minimal 50
mm dibawah titik terendah pelimpah dan minimal 50 mm diatas dasar saluran
( dasar weir box ) dan diameter dalam lubang penghubung antar weir box dan
tabung ukur antara10 – 30 mm.
10. Peralatan Lainnya.
Peralatan ini merupakan peralatan penunjang dalam produksi
geothermal dan peralatan yang berfungsi untuk memanfaatkan uap, yaitu:
1. Menara pendingin ( Water cooler )
2. Turbin dan generator
3. Kondensor
Peralatan-peralatan tersebut merupakan bagian dari power plant.
210

8.3. DESKRIPSI ALAT

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.1. Nama Alat: Single Flash System

Fungsi : Mengubah tenaga dari uap


menjadi tenaga listrik
Mekanisme: Untuk system geo-
thermal terdapat tiga macam jenis
power plant, yaitu Dry steam Power
plant, Flash Steam Power plant, dan
Binary Cycle Power plant. Untuk

Gambar 8.1 Single Flash system geothermal di Indonesia kebanyakan


(sumber:http:// menggunakan dry steam power plant.
dchandra.geosyndicate.com/
geoenergy.html)

Tabel VIII-1
Spesifikasi Single Flash System
(sumber: http://dchandra.geosyndicate.com/geoenergy.html)

Keterangan:
211

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.2. Nama Alat: Double Flash System

Fungsi: Mengubah tenaga dari uap


menjadi tenaga listrik.
Mekanisme: Sistem ini memisahkan
uap dari air panas yang ada di dalam
fluida produksi panas bumi.
Pemisahan ini dilakukan sebelum
turbin dan menggunakan dua buah
separator untuk proses pemisahannya.
Gambar 8.2 Double Flash System
(sumber:http://www.slideshare.net/
lecramyajiv/geo-thermalenergy)

Tabel VIII-2
Spesifikasi Double Flash System
(sumber: http://www.slideshare.net/lecramyajiv/geo-thermalenergy)

Keterangan:
212

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.3. Nama Alat: Binary Flash System

Fungsi: Mengubah tenaga dari uap


menjadi tenaga listrik.
Mekanisme: Sistem ini mengubah
energi panas dari sumur produksi
kemudian di induksikan ke fluida
kerja untuk menggerakkan turbin dan
menghasilkan listrik.

Gambar 8.3. Binary Flash System


(sumber:http://
www.engineeringtoolbox.com)

Tabel VIII-3
Spesifikasi Binary Flash System
(sumber: http://www.engineeringtoolbox.com)

Keterangan:
213

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.4. Nama Alat: Well Head

Fungsi: berfungsi sebagai tempat


menggantungkan casing dan dudukan
X-mastree.
Mekanisme: Saat proses produksi,
uap mengalir dari sumur naik menuju
well head kemudian mengalir ke
separator/vessel melalui pipa alir dua
fasa
Gambar 8.4. Well Head
(sumber:http://www.slideshare.net/
lecramyajiv/geo-thermalenergy)

Tabel VIII-4
Spesifikasi Well Head
(sumber: http://www.slideshare.net/lecramyajiv/geo-thermalenergy)

Keterangan:
214

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.5. Nama Alat: Separator

Fungsi: berfungsi sebagai alat


pemisah fluida berdasarkan berat
jenisnya. Pada lapangan panas bumi
fluida yang dipisahkan adalah uap
dan air panas.
Mekanisme: Setelah terpisah uap
dialirkan menuju power plant,
sedangkan air akan melalui beberapa

Gambar 8.5. Separator treatment untuk mengurangi


(sumber:http://www.slideshare.net/ pencemaran yang kemudian akan
lecramyajiv/geo-thermalenergy)
diinjeksikan kedalam sumur kembali
untuk mendorong fluida produksi ke
permukaan.

Tabel VIII-5
Spesifikasi Separator
(sumber: http://www.slideshare.net/lecramyajiv/geo-thermalenergy)

Keterangan:
215

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.6 Nama Alat: Silencer.

Fungsi: Alat ini digunakan pada


produksi geothermal untuk meredam
suara dan untuk memisah air dan uap
yang akan dibuang
Mekanisme: Alat ini terletak setelah
orifice flow meter. Uap dan air panas
memiliki laju aliran yang dapat
menimbulkan suara yang sangat
Gambar 8.6 Silencer. keras. Oleh karena itu silencer dapat
(sumber:http://stopson.it/?
viba_portfolio=power-gallery-4) meredam suara aliran uap

Tabel VIII-6
Spesifikasi Silencer.
(sumber: http://stopson.it/?viba_portfolio=power-gallery-4)

Keterangan:
216

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.7. Nama Alat: Compensator

Fungsi: Menyambungkan antar pipa.

Mekanisme: Diletakkan di bagian


tengah pipa-pipa yang akan
disambungkan. Sebagai penyambung
pipa yang diletakkan pada pipa degan
menggunakan skrup atau screw.

Gambar 8.7. Compensator


(sumber: http://www.global-b2b-
network.com)

Tabel VIII-7
Spesifikasi Compensator
(sumber: http://www.global-b2b-network.com)

Keterangan:
217

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.8. Nama Alat: Two Phase Pipe

Fungsi: Untuk mengalirkan uap dan


air secara bersamaan sebelum
mencapai separator.

Mekanisme: Merupakan pipa yang


didalamnya mengalir uap dan air
secara bersamaan.

Gambar 8.8 Two Phase Pipe


(sumber:http://
www.nzgeothermal.org.nz/
education/images/big/b-pipeline.jpg)

Tabel VIII-8
Spesifikasi Two Phase Pipe
(sumber: http://www.nzgeothermal.org.nz/education/images/big/b-pipeline.jpg)

Keterangan:
218

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.9. Nama Alat: Expansion Loops

Fungsi: Untuk menyesuaikan tekanan


sebelum uap kering disalurkan ke
turbin.

Mekanisme: Alat ini dipasang


berbentuk U pada daerah-daerah yang
mempunyai tekanan yang berlebihan
atau kekurangan sehingga tekanan
Gambar 8.9. Expansion Loops
(sumber:http://images.pennnet.com/ menjadi seimbang ditempatkan secara
fe/misc/20090406havel2.jpg) horizontal.

Tabel VIII-9
Spesifikasi Expansion Loops
(sumber: http://images.pennnet.com/fe/misc/20090406havel2.jpg)

Keterangan:
219

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.10. Nama Alat:Turbin

Fungsi: Alat ini digunakan pada


produksi geothermal untuk
menghasilkan listrik yang dapat
menggerakkan generator.
Mekanisme: Prinsip kerjanya yaitu
uap panas dari sumur akan
menggerakkan sudu-sudu turbin.
Kemudian jika sudu-sudu ini bergerak
akan menghasilkan listrik yang
Gambar 8.10. Turbin
(sumber:http://www.marspec.com/ nantinya akan menggerakkan
steam_turbines.html) generator.

Tabel VIII-10
Spesifikasi Turbin.
(sumber: http://www.marspec.com/steam_turbines.html)

Keterangan:
220

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.11. Nama Alat: Condenser

Fungsi: Alat ini digunakan proses


kondensasi uap yang keluar dari
turbin.
Mekanisme: Alat ini digunakan pada
proses power plant, terletak setelah
turbin. Uap panas yang keluar dari
turbin akan diproses dalam
condenser. Proses yang terjadi adalah
proses kondensasi. Dimana uap akan
Gambar 8.11. Condenser
(sumber: mengembun menjadi air. Proses ini
https://en.wikipedia.org/wiki/Surface
dibantu oleh air yang berasal dari
_condenser)
cooling tower. Air hasil kondensasi
akan keluar menuju ke cooling tower.

Tabel VIII-11
Spesifikasi Condenser
(sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Surface_condenser)

Keterangan:
221

Studio Peragaan Peralatan Produksi

8.3.12. Nama Alat: Cooling Tower

Fungsi: Sebagai tempat menurunkan


temperatur air yang berasal dari
condensor.

Mekanisme: Air dari condensor di


dinginkan di tempat ini dengan
mendiamkannya dalam keadaan
terbuka sehingga suhu air akan turun.
Gambar 8.12. Cooling Tower
(sumber: http://www.hydrocarbons- Penggunaan alat ini tergantung pada
technology.com) kondisi alam di mana lapangan
geotermal berada.

Tabel VIII-12
Spesifikasi Cooling Tower
(sumber: http://www.hydrocarbons-technology.com)

8.4 PEMBAHASAN
Praktikum Peragaan Peralatan Produksi minggu keempat acara kedelapan
berjudul Peralatan Khusus untuk Produksi Geothermal. Tujuan dari praktikum ini
222

untuk mengetahui dan memahami peralatan produksi yang digunakan pada sistem
produksi panas bumi (geothermal) serta untuk mengetahui komponen-komponen
dari peralatan produksi di geothermal baik peralatannya, jenis-jenisnya, maupun
mekanisme kerja dari peralatan tersebut.
Geothermal adalah energi alternatif baru sebagai pembangkit tenaga listrik
dengan prinsip mengubah energi mekanis dari turbin menjadi energi listrik yang
dihasilkan oleh generator. Pada prinsipnya fasilitas produksi panas bumi tidak
jauh berbeda dengan fasilitas produksi di minyak dan gas bumi. Fasilitas produksi
permukaan pada panas bumi terdiri dari empat komponen utama terdiri dari
kepala sumur (well head), fasilitas transportasi (flowline dan manifold), fasilitas
pemisah, dan power plant.
Surface facilities adalah rangkaian peralatan yang berfungsi sebagai media
pengangkut, media pemisah, dan pembangkit listrik dimana peralatan ini harus
dirancang sedemikian rupa berdasarkan kondisi topografi permukaan dan input
tekanan turbin untuk memperoleh efisiensi dan tekanan yang sesuai dengan
kebutuhan turbin. Adapun peralatan khusus untuk produksi geothermal yang
digunakan untuk mengubah energi panas bumi menjadi energi listrik yaitu orifice
flow meter, cone, separator, dan weir box. Faktor yang mempengaruhi jenis
surface facility terdiri dari jenis fluida (liquid dominated atau steam dominated),
tekanan fluida, temperatur fluida, serta laju produksi.
Orifice adalah plat berlubang yang disisipkan pada laluan aliran fluida
yang diukur yang berfungsi untuk mendapatkan beda tekanan antara aliran pada
up-stream dan down-stream dari orifice itu sendiri dimana umumnya orifice
diletakkan sebelum separator. Prinsip kerja dari orifice meter dengan mengukur
aliran fluida yang dialirkan melalui plat orifice. Kemudian perbedaan atau selisih
tekanan fluida yang melalui orifice antara up-stream dan down-stream dicatat
serta suhu dan tekanan fluida pada up-stream juga dicatat untuk mengetahui
densitasnya.
Separator adalah peralatan yang berfungsi sebagai alat pemisah fluida
berdasarkan berat jenisnya. Pada lapangan panas bumi fluida yang dipisahkan
adalah uap dan air panas dimana fluida uap yang telah terpisahkan ini diukur laju
223

alir massanya dengan menggunakan orifice. Salah satu separator yang digunakan
dalam panas bumi antara lain cyclone separator dengan menggunakan prinsip
gaya sentrifugal untuk memisahkan air dari uapnya. Kemudian uap tadi dialirkan
ke silencer sebagai alat untuk meredam suara serta pemisah antara air dan uap
yang akan dibuang. Sejumlah air yang telah berhasil diredaman oleh silencer
harus ditentukan besar volumenya setelah keluar dari silencer dimana laju alirnya
dapat diukur di weir box kemudian hasil tampungan airnya ditampung oleh
balong. Kemudian hasil uap yang telah melalui beberapa tahap pemrosesan
digunakan untuk menggerakkan turbin yang berhubungan langsung dengan
generator yang mampu mengkonversi energi gerak menjadi energi listrik. Adapun
uap yang yang telah digunakan untuk menggerakkan turbin, uap tersebut ada yang
langsung dibiarkan terbang ke atmospher, dan ada juga yang ditangkap yang
kemudian di kondensasi untuk menjadi air oleh kondenser yang kemudian
dialirkan ke cooling tower untuk penurunan suhu yang mana air tersebut
digunakan untuk injeksi recharge lagi.
Silencer adalah alat yang digunakan untuk meredam suara serta sebagai
pemisah anatar air dan uap yang akan dibuang. Air perlu dipisahkan dari uap
dimana air akan mengendap dan bila air tersebut mengandung air kimia tertentu
dapat mematikan tumbuhan disekitarnya sehingga perlu untuk dipisahkan.
Pemisahan air dan uap juga dipakai dengan cara pemisahan cyclone. Silencer
terletak setelah orifice flow meter.
Weir box adalah alat untuk mengukur besar volume air yang mengalir
pada tekanan atmosfer yang keluar dari silencer. Ada banyak jenis bendung kotak
berdasarkan bentuk sisi tekanan atmosfer, seperti bentuk rectangular weir, V-
notch weir dan suppressed weir. Penentuan bentuk weir box berdasarkan pada
tekanan tertentu. Weir box terletak setelah silencer. Bagian utama dari weir box
terdiri dari plat weir dan saluran air.
Scrubber adalah peralatan berupa saringan yang lebih halus dari pada
separator yang dimana pada bagian dalamnya terdapat screen yang berfungsi
sebagai tempat pemisahan akhir uap dengan air. Scrubber menjadi saringan akhir
224

sebelum uap memasuki turbin. Bentuk fisik scrubber menyerupai separator dan
dipasang di dekat turbin.
Demister adalah peralatan yang berfungsi untuk menangkap butiran air
yang masih terkandung dalam uap saat sebelum uap memasuki turbin dimana alat
ini terletak sebelum turbin dan setelah scrubber. Steam yang keluar dari scrubber
masih terdapat beberapa persen air yang terkandung dalam steam tersebut. Alat
inilah yang berguna untuk melakukan proses pengkabutan untuk memisahkan air
dalam steam tersebut agar steam yang masuk ke turbin sudah menjadi uap kering.
Turbin adalah peralatan yang berfungsi untuk mengonversi energi thermal
dari uap menjadi energi mekanis. Generator selanjutnya akan mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik. Generator memiliki dua komponen mekanis yang
penting antara lain rotor dan stator. Pada bagian rotor terdapat magnet permanen
dan di bagian stator terdapat konduktor.
Kondensor adalah peralatan yang mengubah uap setelah masuk ke turbin
menjadi air. Kondensor bekerja dengan cara mendinginkan uap dengan air yang
berasal dari menara pendingin sehingga keduanya bekerja saling berhubungan.
Fluida dominasi uap yang memasuki kondenser akan dikondensasi sepenuhnya
menjadi air sehingga tidak ada ruang yang terisi oleh uap dan kondisi yang
mendekati vakum dapat tercipta. Air kondensat selanjutnya dikeluarkan dari
kondenser dan dipompakan menuju menara pendingin untuk diturunkan
temperaturnya.
Cooling tower adalah alat yang digunakan untuk menurunkan temperatur
uap yang berasal dari kondensor. Pengaliran uap dari kondensor disertai dengan
turunnya air dari kondensor secara direct spray. Fungsi dari alat ini untuk
menurunkan temperatur air kondensat yang keluar dari kondenser. Air kondensat
yang telah diturunkan temperaturnya ini sebagian akan dikembalikan ke
kondenser untuk mengkondensasi fluida berikutnya dan sebagian lagi akan
dialirkan ke sumur injeksi untuk dikembalikan ke perut bumi.
Heat exchanger adalah alat penukar panas yang dapat digunakan untuk
memanfaatkan atau mengambil panas dari suatu fluida untuk dipindahkan ke
225

fluida lain. Proses perpindahan panas ini biasanya terjadi dari fase cair ke fase cair
atau dari fase uap ke fase cair.
Power plant adalah proses penggunaan energi uap untuk menggerakkan
turbin dan menghasilkan listrik yang akan menggerakkan generator sehingga
menghasilkan listrik dengan daya yang besar. Power plant terdiri dari dry steam
power plant, flash steam power plant, dan binary cycle power plant. Dry steam
power plant menggunakan energi steam (uap panas) untuk menggerakkan turbin
adalah dimana pada tipe ini steam akan menggerakkan sudu-sudu turbin dan akan
menghasilkan listrik yang akan menggerakkan generator. Flash steam power
plant juga menggunakan energi steam namun perbedaannya dengan dry steam
terdapat flash tank yang terletak sebelum turbin. Flash tank ini digunakan untuk
memisahkan air panas dengan uap panas yang akan digunakan untuk
menggerakkan turbin. Pada tipe ini fluida yang mengalir ke turbin berupa hot
water sehingga harus dipisahkan dahulu di flash tank. Air panas hasil pemisahan
akan diinjeksikan kembali bersama dengan air kondensasi dan uap panas untuk
menggerakkan turbin. Binary cycle power plant prinsip kerjanya hampir sama
dengan dry steam namun perbedaannya power plant ini menggunakan heat
exchanger dan menggunakan energi binary vapor untuk menggerakkan turbin.
Hot water dari sumur digunakan dalam heat exchanger untuk pertukaran panas
sehingga binary water dari turbin akan menguap menjadi binary vapor.
Peralatan pada lapangan geothermal sangat rawan dengan adanya bahaya
korosif dan gas beracun apabila terjadi kebocoran, oleh karena itu pemilihan
material yang tepat serta penangannya harus benar-benar diperhitungkan.
Terdapat empat jenis reservoir panas bumi terdiri dari hidrotermal system,
geopressure system, hot dry rock system, dan magma system. Terdapat sumber
energi panas bumi di bawah laut namun sampai sekarang belum ada
perkembangannya dikarenakan faktor ekonomi dimana produksinya tidak
ekonomis dibandingkan dengan sewa platform serta problem keteknikannya
dimana ketika uap panas diproduksikan setelah melewati riser system ataupun
casing conductor uapnya akan mengalami loss temperature yang begitu besar
sehingga fluida bisa mendingin ketika sampai permukaan. Selain itu, terdapat
226

mekanisme pengubahan listrik dari yang semula arus DC di turbin lalu berubah
menggunakan AC converter yang menjadikan listriknya menjadi arus AC dan di
distribusikan ke seluruh konsumen.
Aplikasi lapangan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan
memahami peralatan produksi yang digunakan pada sistem produksi panas bumi
(geothermal) serta untuk mengetahui komponen-komponen dari peralatan
produksi di geothermal baik peralatannya, jenis-jenisnya, maupun mekanisme
kerja dari peralatan tersebut.
227

8.5 KESIMPULAN
1. Tujuan dari praktikum ini untuk mengetahui dan memahami peralatan
produksi yang digunakan pada sistem produksi panas bumi (geothermal)
serta untuk mengetahui komponen-komponen dari peralatan produksi di
geothermal baik peralatannya, jenis-jenisnya, maupun mekanisme kerja
dari peralatan tersebut.
2. Geothermal adalah energi alternatif baru sebagai pembangkit tenaga listrik
dengan prinsip mengubah energi mekanis dari turbin menjadi energi listrik
yang dihasilkan oleh generator.
3. Fasilitas produksi permukaan pada panas bumi terdiri dari terdiri dari lima
komponen utama, yaitu kepala sumur (well head), fasilitas transportasi
(flowline dan manifold), fasilitas pemisah, dan power plant.
4. Power plant merupakan proses penggunaan energi uap untuk
menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik yang akan menggerakkan
generator sehingga menghasilkan listrik dengan daya yang besar.
5. Pada dry steam power plant, energi yang digunakan untuk menggerakkan
turbin adalah steam (uap panas) dimana pada tipe ini steam yang
menggerakkan turbin akan menghasilkan listrik yang akan menggerakkan
generator.
6. Pada flash steam power plant, energi yang digunakan juga steam, namun
perbedaannya dengan dry steam adalah terdapat flash tank yang terletak
sebelum turbin.
7. Pada binary cycle power plant, prinsip kerjanya hampir sama dengan dry
steam namun perbedaannya, power plant ini menggunakan heat exchanger
dan energi yang digunakan untuk menggerakkan turbin adalah binary
vapor.
8. Peralatan pada lapangan geothermal sangat rawan dengan adanya bahaya
korosif dan gas beracun apabila terjadi kebocoran, oleh karena itu
pemilihan material yang tepat serta penangannya harus benar-benar
diperhitungkan.
228

9. Terdapat empat jenis reservoir panas bumi terdiri dari hidrotermal system,
geopressure system, hot dry rock system, dan magma system.
10. Aplikasi lapangan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan
memahami peralatan produksi yang digunakan pada sistem produksi panas
bumi (geothermal) serta untuk mengetahui komponen-komponen dari
peralatan produksi di geothermal baik peralatannya, jenis-jenisnya,
maupun mekanisme kerja dari peralatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai