Struktur baja penunjang yang didesain khusus sesuai dengan data peralatan dan kondisi
pemakaian membantu semua peralatan yaitu HRSG, drum, casing, cerobong, pipework internal
kecuali pompa dan blow-down tank. Untuk akses ke pintu, drum, cerobong dan valves
disediakan plateform, tangga dan ladders. Plateform tambahan disediakan untuk akses ke
header BDT (Blow Down Tank). Peralatan pengangkat (hoist equipment) diletakkan di struktur
utama pada level pipa inlet untuk memungkinkan pengangkatan BCP.
Economizer (HAC20 AC001 dan HAC20 AC002) memanfaatkan sebagian besar panas
yang berasal dari saluran gas pada outlet HP evaporator dan outlet LP evaporator.
Evaporator (HAD20 AC001) menghasilkan uap melalui siklus sirkulasi dari dan ke HP
steam drum melalui Boiler Circulation Pump (BCP)
Superheater (HAH20 AC001 dan HAH20 AC002) memanaskan uap jenuh dari drum
sebelum dikirim ke steam turbin / menjadi uap kering sebelum digunakan pada Steam
Turbin.
Sirkuit low pressure menghasilkan uap untuk steam turbin (LP stage)
Economizer (HAC10 AC002) memanfaatkan sebagian besar sisa panas yang
terkandung di saluran gas pada HP economizer 2.
Evaporator (HAD10 AC001 dan HAD10 AC002) menimbulkan uap melalui sirkulasi
dari dan ke LP drum.
Jumlah tube tergantung pada air dan aliran uap, contohnya pada kecepatan dan headloss fluida
di dalam tube. Tube tersusun staggered (lebar dan panjang dari heat exchanger)
dioptimalisasikan dengan kecepatan gas, pressure drop dari gas, pressure drop dari air dan uap
melalui sirkuit. Setiap tube secara sederhana disupport oleh tube sheet untuk memungkinkan
terjadinya ekspansi thermal secara bebas. Titik kontak antara tube dengan tube sheet adalah
helocoidal fins sehingga dapat megurangi pemakaian tube terlalu banyak
Untuk memastikan terjadinya campuran yang baik antara keluaran economizer dan
evaporator.
Untuk menyediakan tempat bagi cadangan air, diperlukan untuk control system
sirkulasi.
Untuk memungkinkan ekspansi air selama strat-up (proses start), ketika uap yang
dihasilkan pertama kali perlu diblow sehingga air keluar dari tube evaporator
Peralatan:
Manholes (lubang untuk masuknya pekerja)
· Nozzle untuk : pengukuran level, valve pengaman, blow down, continuous blow down,
pengukuran tekanan, penginjeksian bahan kimia, dan pengambilan sample
Untuk sirkuit high pressure (HP), feed water control valve terletak di inlet economizer. Untuk
menghindari penguapan pada HP economizer 1 terdapat HP economizer resirculation control
valve diantara outlet BFP dan HP economizer 1. Efek dari HP resirculation control valve adalah
untuk menaikkan temperature masukkan economizer dan juga menambah flow aliran, sehingga
temperature keluaran menurun di bawah temperature jenuh dan penguapan bisa dihindari.
Elektro pneumatic control valve digunakan untuk LP dan HP BFP.
Deskripsi Sambungan
Sambungan terbuat dari beberapa lapisan material-material yang berbeda dengan tujuan :
5. Insulasi Thermal
Casing, pipa inlet dan outlet dari HRSG diinsulasi thermal dengan lapisan mineral wool pada
lembaran baja di permukaan eksternal. Tebal insulasi tergantung pada temperature lokal: dari
300mm pada pipa inlet HRSG sampai 50 mm pada cerobong HRSG. Keseluruhan permukaan
ditutupi dengan lembaran alminium, memungkinkan keseluruhannya memiliki ekspansi
thermal yang berbeda.
Drum dan tanks ditutup dengan mineral wool casing HRSG, selain itu, lembaran penutup
diletakkan pada peralatan pembantu (supporting device). Pipa dan valve dilapisi dengan
material insulasi calcium silicate, kemudian ditutupi dengan lembaran stucco elbossed
aluminium.
Flow switches dipasang pada tiap pompa untuk mendeteksi kerusakan pada cooling flow.
Termoswitches dipasang pada HP BCP mechanical seal circuits.
Line dari continuous blow down dilengkapi dengan sebuah continuous blow down valve per
sirkuit (HAD22 AA203 untuk HP drum dan HAD12 AA202 untuk LP drum). Valve ini
diperbaiki manual. Air yang terkumpul di bawah blow down tank disalurkan ke drain pit tank.
Uap dari blow down tank dibuang langsung ke atmosfer.
6.4 Desuperheater
HP sirkuit dilengkapi dengan sebuah desuperhater. Ketika HP steam menjadi terlalu panas,
sebuah pneumatic control valve membuka sebuah water line yang datang melalui HP feedwater
line. Air ini di-spray ke HP line steam pipe.
6.6 Miscellaneous
Nozzle dengan isolation valves terdapat di HRSG circuit, tujuannya adalah :
Keterangan:
Make Up Water Tank
Make Up Tank berisi air demin yang memiliki conductivity < 1 µs dan memiliki derajat
keasaman netral, atau pH 7.
Make Up Pump
Make Up Pump berfungsi mengalirkan air dari Make Up Tank ke kondensor
Kondensor
Kondensor merupakan sebuah heat exchanger (alat penukar panas). Steam dari steam turbin
didinginkan melalui air laut sehingga terjadi proses kondensasi. Terdapat dua inlet air laut
dengan arah inlet dan outlet dari keduanya berkebalikan. Air yang telah mengalami proses
kondensasi kemudian ditampung di hot well. Pada kondenseor, air condensate memiliki
temperature 400C, memiliki tekanan 0,0753 kg/cm, dan memiliki flow 546,21 kg/hr.
Deaerator
Pada deaerator terdapat proses penghilangan kandungan O2 dengan menggunakan N2H4.
LP BFP mengalirkan air menuju LP economizer. Air yang dialirkan LP BFP memiliki
temperatur ±132,90C, memiliki tekanan ±13,4 kg/cm, dan memiliki flow ±142,5 kg/hr.
HP BFP mengalirkan air menuju HP economizer1. Air yang dialirkan HP BFP memiliki
temperatur ±132,90C, memiliki tekanan ±119 kg/cm, dan memiliki flow ±502,2 kg/hr.
Economizer
Pada economizer terjadi proses pemanasan air. Terdapat 3 jenis economizer yaitu LP
economizer, HP economizer1, HP economizer2.
o LP Economizer
LP economizer memanaskan air hingga temperature 1590C. LP economizer memiliki pressure
17 kg/cm2G.
o HP Economizer1
HP economizer1 memanaskan air hingga temperature 1760C. Air dari HP economizer1
mengalir menuju HP economizer2.
o HP Economizer2
HP Economizer2 memanaskan air hingga temperature 2950C.
LP Drum
Setelah melalui LP Economizer, air dialirkan menuju LP Drum, begitu pula setelah air keluar
dari LP evaporator, air dialirkan menuju LP Drum. Pada LP Drum, terjadi pemisahan antara
air dengan steam, steam akan menuju bagian atas LP Drum dan menuju ke LP Turbin. LP Drum
memiliki tekanan konstan berapapun loadnya yaitu sebesar 5 kg/cm2.
HP Drum
Tekanan pada HP drum tidak konstan seperti halnya pada LP Drum, namun tergantung pada
loadnya. Temperatur air yang mengalir pada HP drum dari HP economizer 2 adalah 2640C.
Evaporator
Terdapat 2 jenis evaporator yaitu LP evaporator dan HP evaporator.
o LP Evaporator
LP Evaporator memiliki temperature 2360C dan flow 80 ton/hr. Pada evaporator terjadi proses
evaporasi atau penguapan. Steam yang dihasilkan kemudian menuju LP drum.
o HP Evaporator
HP Evaporator memiliki temperature 4470C dan flow 280 ton/hr. Pada evaporator terjadi
proses evaporasi atau penguapan. Steam yang dihasilkan kemudian menuju HP drum.
HP Superheater
o HP superheater2
Temperatur pada HP superheater2 ³5070C, Steam dari HP Superheater2 kemudian memutar
HP steam turbin.
Desuperheater
Desuperheater digunakan untuk membuat temperature steam yang keluar pada HP
superheater2 sesuai dengan yang diinginkan dengan cara mengatur temperature keluaran dari
HP superheater1. Apabila temperature keluaran HP superheater1 terlalu tinggi, maka pada
desuperheater tube akan dispray dengan menggunakan air yang berasal dari HP BFP dengan
tekanan diantara 120 kg/cm sampai dengan 130kg/cm.
Steam Turbin
Terdapat dua macam steam turbin yaitu LP steam turbin dan HP steam turbin.
o LP Steam Turbin
Steam dari LP Drum dan steam keluaran dari HP steam turbin menggerakan LP steam turbin.
Steam inlet LP steam turbin memiliki temperature ±1500C, tekanan ±1/5 kg/cm, dan flow
±545,62 kg/hr.
o HP Steam Turbin
Steam dari HP Superheater kemudian menggerakan HP Steam Turbin. Steam yang telah
digunakan memutar HP Steam Turbin kemudian mengalir ke LP Steam Turbin untuk
memutarnya bersama dengan steam yang keluar dari LP drum.
o Generator
Putaran dari steam turbin menggerakan generator. Generator memiliki daya 159,58 KW.
Periksa kebocoran tube-tube HRSG. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengisi HRSG
(termasuk Superheater). HRSG harus berada dalam tekanan rendah sekurang-kurangnya 2 jam.
Kemudian, naikkan tekanan menggunakan feedpump. pengontrolan kenaikan tekanan
dilakukan secara manual menggunakan by pass di feedwater isolating valve dan control valve.
Harus diperhatikan agar jangan melebihi temperature operasi. Untuk memeriksa kebocoran
tube petugas harus masuk ke dalam casing
Pengecekan untuk korosi casing yaitu dengan mengukur ketebalan casing secara internal di
dalam pipa inlet dan outlet. Hal ini selalu dilakukan di titik yang sama menggunakan peralatan
ultrasonic .Perkiraan korosi disimpulkan dengan membandingkan ketebalan yang terukur di
setiap akhir tahun. Pindahkan insulasi dari pipa outlet dan melakukan pengecekan apakah
terdapat retak/celah dari pengelasan di casing. Operasi perawatan ini dilakukan setiap 10 tahun
atau ketika ada keraguan pada pengelasan.
8.2.2 Operasi yang dilakukan dengan HRSG yang dingin dan kosong
Ketika inspeksi boiler diperlukan, semua manholes pada drum dibuka dan drum harus diisi
secara hati-hati dengan air (Pada kedua sisi untuk 2 hari yang berurutan), terutama untuk
memasuki drum. Inspector harus ditemani oleh seseorang yang berdiri di luar siap untuk
membunyikan alarm bila terjadi masalah. Sebagai catatan, memasuki sebuah drum yang terisi
dengan nitrogen dapat menimbulkan kematian dengan cepat.
Inspector memasuki semua drum dan memeriksa permukaan internal. Hal ini dilakukan dengan
menutupi seluruh permukaan dengan magnetite (warna hitam) Apabila warna merah terdeteksi,
hal ini mengindikasikan kualitas air tidak cukup baik. Pemeriksaan cracking dilakukan pada
drum (pemeriksaan disarankan setelah 10 tahun). Sliding support dan hanger dibersihkan
menggunakan udara yang dimampatkan. Cerobong diperiksa apakah masih tetap kokoh dan
juga kelonggaran sekrup.