Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK

No. Pertanyaan Penanya Penjawab


1 Apa ada Jannet Alfafa NDT dan Teorema Habibie memiliki hubungan
hubungan dimana NDT digunakan untuk mengetahui adanya
antara NDT retakan atau patahan dalam sebuah benda kerja dan
dengan Teorema Habibie digunakan untuk menghitung
Teorema kemngkinan adannya crack yang bisa terjadi di bahan
Habibie dan yang digunakan untuk itu insinyur atau pabrikan akan
berapa jarak menghitung unsur keselamatan lebih tinggi agar
masksimal kemanan penumpang dapat di tingkatkan.
yang bisa di Jarak maksimal yang bisa di test pada inside crack
test pada ditentukan oleh frekuensi yang digunakan yaitu
inside crack? berkisar antara 1 Mhz sampai 10 Mhz. Dengan jarak
yang bisa di tembus per Mhz nya berkisar antara 50—
100 mm.

2 Bagaimana Masruro Dengan kemampuan borescope untuk melihat tempat-


prosedur yuniati tempat di mana secara kasat mata manusia tidak dapat
kerja melihat tempat tersebut, borescope adalah instrumen
borescope yang sangat berharga bagi teknisi perawatan pesawat.
dan Tapi seperti semua alat yang baik, ada cara yang benar
dibanding dan cara yang salah untuk menggunakan borescope,
dengan terutama ketika melakukan pengujian NDT atau uji
manual tak rusak (UTR) dari komponen – komponen pesawat.
bagaimana Bagi yang terjun di dunia engineering mungkin tidak
hasil ujinya? terlalu sulit memakai borescope. Cara
menggunakannya sangat mudah, untuk model
borescope fleksibel dengan lensa yaitu masukan kabel
optic ke dalam mesin atau material yang dianalisa
sambil dipantau secara visual dengan dilihat melalui
lensa yang ada di bagian ujung. Sedangkan untuk
video borescope jauh lebih mudah, yaitu dengan
memasukan kabel optic ke dalam material atau mesin
yang akan dianalisa kerusakkannya, kemudian atur
pergerakan dan tampilan layar menggunkana joystick.

3 Masing- Imam A. Metode Radiografi


masing Syaifuddin R. Kelebihan dari Radiografi:
kelebihan dan  Metode ini bisa digunakan untuk segala jenis
kekurangan objek atau material
NDT?  Dapat diterapkan pada objek yang memiliki
struktur yang berlapis dan rumit tanpa harus
membongkar komponen dari material atau
objek yang diuji
 Cacat yang terdapat pada surface dan
subsurface bisa terdeteksi dengan cepat
Kekurangan dari Radiografi
 Membutuhkan keahlian khusus dalam untuk
menjalankan metode ini
 Peralatan atau instrument yang dibutuhkan
harganya cukup mahal
 Memerlukan dua sisi berlawanan pada objek
yang diuji
 Resiko berbahaya jika tubuh terpapar radiasi
B. Metode Ultrasonic Testing
Kelebihan dari Ultrasonic
 Hanya perlu 1 sisi objek yang diuji
 Metode ultrasonic memiliki penetrasi yang
lebih dalam daripada metode yang lainnya
untuk mendeteksi cacat pada material yang
diuji
 Metode ini juga bisa digunakan untuk
mengukur tebal material atau objek
 Hasil pengujian langsung terekam oleh layar
CRT, sehingga data hasil pengujian bisa
langsung diterima
Kekurangan Ultrasonic
 Sangat beresiko jika digunakan untuk material
atau objek yang tipis
 Butuh keahlian khusus untuk membaca daya
yang ada di layar CRT
 Kekasaran pada permukaan sangat
mempengaruhi hasil inspeksi sehingga lapisan
permukaan juga harus diteliti terlebih dahulu
C. Metode Magnetic Particle Test
Kelebihan Magnetic Particle Test
 Indikasi terjadinya cacat atau kerusakkan bisa
langsung terlihat
 Tidak perlu repot untuk melakukan kalibrasi
peralatan
 Bisa melakukan pengujian di permukaan yang
luas
 Sangat cocok jika diaplikasikan pada objek
yang memiliki struktur atau bagian yang besar
 Tidak harus melakukan pembersihan pada
objek sebelum pengujian
Kekurangan Magnetic Particle test
 Untuk menguji objek yang besar maka
dibutuhkan arus yang besar
 Lapisan yang melapisi permukaan objek yang
diuji dapat mempengaruhi hasil pengukuran
 Hanya dapat digunakan pada objek yang
memiliki sifat magnet yang tinggi
D. Metode Penetrant Testing
Keuntungan metode liquid penetrant:
 Dapat menginspeksi permukaan yang luas
dengan murah dan cepat
 Dapat menginspeksi part dengan geometri
yang kompleks.
 Indikasi defect langsung ditampilkan pada
permukaan material dengan tampilan visual.
 Peralatan yang dibutuhkan sedikit.
Kekurangan metode liquid penetrant:
 Hanya mendeteksi defect yang merusak
permukaan
 Membutuhkan preparasi permukaan untuk
menghilangkan kontaminan yang dapat
menutupi defect
 Membutuhkan permukaan yang relatif halus
dan tak berpori
 Membutuhkan pembersihan setelah pengujian
 Membutuhkan ruangan dengan lingkungan
gelap dan sinar UV dalam pengujian
 Membutuhkan kehati-hatian dalam
menggunakan zat kimia
(larutan penetrant dan developer).

Anda mungkin juga menyukai